Definisi
Seorang anak dikatakan menderita GGK bila terdapat salah satu kriteria di bawah ini :
Kerusakan ginjal > 3 bulan yang bermanifestasi sebagai salah satu atau lebih gejala :
Abnormalitas komposisi urine Abnormalitas pemeriksaan pencitraan Abnormalitas biopsi ginjal
LFG < 60 mL/menit/1.73 m2 selama > 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan ginjal lain yang telah disebutkan
29/5/2012 2
Klasifikasi
Klasifikasi GGK menjadi beberapa stadium untuk tujuan identifikasi awal dan tata laksana serta untuk pencegahan komplikasi GGK
Stadium 1 2 3 LFG (mL/menit/1.73m2) > 90 60 89 30 59 Deskripsi
Kerusakan ginjal dengan GFR normal Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR ringan Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR sedang
4
5
29/5/2012
15 29
< 15
Gagal ginjal
Perlu dialisis
3
Klasifikasi
Klasifikasi lain dari GGK berdasarkan LFG :
LFG (mL/menit/1.73m2) 50 80 30 50 10 30 < 10 Deskripsi
Gangguan fungsi ginjal / Impaired Renal Functions Insufisiensi ginjal kronik Gagal ginjal kronik Gagal ginjal terminal / End Stage Renal Failure
29/5/2012
29/5/2012
Riwayat keluarga dengan polikistik ginjal Bayi berat lahir rendah Riwayat GGA Hipoplasia atau displasia ginjal Refluks vesikoureter Riwayat menderita sindrom hemolitik uremik Riwayat menderita Henoch-Schoenlein Purpura Diabetes mellitus Lupus Eritrematosus Sistemik
6
Patogenesis
Secara umum 3 mekanisme :
Glomerulosklerosis
Baik intra-glomerular maupun ekstra-glomerular Intra-glomerular sel intrinsik (endotel, mesangium, epitel) dan sel ekstrinsik (limfosit, monosit/makrofag)
29/5/2012
Patogenesis
Mekanisme pasti terjadinya penurunan fungsi ginjal secara pasti belum diketahui. Beberapa faktor yang berperan (Bergenstein J.M, 1972): 1. Kerusakan akibat proses imunologi deposit imun kompleks (antibody anti membran basalis glomerulus) inflamasi glomerulus persisten jaringan parut ginjal. 2. Hiperfiltrasi hemodinamika. Berperan dalam tahap akhir kerusakan glomerulus. Beberapa nefron yang rusak mengakibatkan sisa nefron yang tersisa menjadi hipertrofi secara funsional maupunstructural terjadi peningkatan aliran darah ke glomerulus GFR meningkat peningkatan tekanan dinding kapiler dan aliran protein perubahan sel mesangium dan epitel glomerulosklerosis.
11/8/2012 8
Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang timbul :
Kegagalan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan cairan & elektrolit Penumpukan metabolit toksik yang disebut toksin uremik Kurangnya hormon ginjal seperti eritropoietin dan bentuk aktif vitamin D Abnormalitas respon end organ terhadap hormon endogen (hormon pertumbuhan)
29/5/2012
Manifestasi Klinis
Keluhan non-spesifik :
Sakit kepala, lelah, letargi, kurang nafsu makan, muntah, gangguan pertumbuhan
Pemeriksaan fisik :
Pucat, lemah, hipertensi
asidosis metabolik
10
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan lebih teliti, akan didapatkan :
Gangguan metabolisme kalsium & fosfat
osteodistrofi ginjal, osteomalasia
Gangguan jantung
kardiomiopati uremik, hipertrofi ventrikel kiri dan penebalan septum interventrikuler
Gangguan neurologi
hipertensi ensefalopati, neuropati perifer
29/5/2012 11
Pengobatan
Tujuan: 1. Memanfaatkan fungsi ginjal yang masih ada. 2. Menghilangkan faktor-faktor yang memperberat. 3. Memperlambat progresivitas. Terapi konservatif terdiri dari: - Mengatur masukan cairan. - Mengendalikan hipertensi. - Mengobati anemia, gangguan elektrolit, asidosis, gagal jantung, gangguan saraf. - Diet rendah garam 1 g/hari. - Protein 1 g/kgBB/hari (dengan asam amino esensial).
11/8/2012
12
Pengobatan
Bila hiperkalemia: - K > 6 meq/L tanpa gejala kayeksalat 1 g/kgBB/hari. - K > 7 meq/L dengan gejala + kelainan EKG (aritmia) Ca glukonas 0,5 cc/kgBB/hari dicampur dekstrosa iv bolus pelan-pelan (bila cepat bisa henti jantung) atau Na Glukonas. Osteodistrofi ginjal: - Beri Ca 500-1000 mg/m2/hari, vitamin D 4000-40.000 /hari. Asidosis: - Na bikarbonat 1-3 meq/kgBB/hari (oral);iv 2-4 meq/kgBB/hari. Hipertensi: - OAH seperti diuretika, nifedipin, captopril (vasodilator perifer). Anemia: - Fe 2-3 mg/kgBB 3 x 1 selama 3 bulan. - Asam folat 1-5 mg/hari selama 3-4 minggu. - Anemia yang mengancam jiwa diberikan transfusi PRC 10-20 cc/kgBB. Gangguan pertumbuhan: - Human recombinant GH.
11/8/2012 13
Pengobatan
Pengobatan pengganti :
Dialisis kronik :
Hipertensi tidak terkendali, hipertensi ensefalopati Gagal jantung Perikarditis tamponade Neuropati perifer : parestesis, disfungsi motorik Osteodistrofi ginjal Depresi sumsum tulang : anemia berat, leukopenia
Transplantasi ginjal
Belum pernah pada anak;pada RS cikini pernah pada orang dewasa. Donor saudara kandung, bila tidak ada reaksi penolakan < 5 tahun.
29/5/2012 14
29/5/2012
15
29/5/2012
16
DIALISIS
Difusi
Ultrafiltrasi
29/5/2012
17
Prognosis
Setelah transplantasi 5 year survival rate adalah sebesar 96% Kematian terjadi akibat :
Komplikasi penyakit primer Komplikasi dialisis Komplikasi transplantasi
29/5/2012
18
29/5/2012
19