lagi. Bentuk monosakarida ini dapat dibagi lebih lanjut menjadi triosa, tetrosa, pentosa,heksosa, heptosa, atau oktosa menurut jumlah atom karbon yang dimiliki; dan sebagai aldosa atau ketosa, bergantung pada apakah gugus aldehid ataukah keton yang dimiliki. 2) Disakarida menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda kalau dihidrolisis. Sebagai contoh adalah maltosa yang
menghasilkan dua molekul glukosa, serta sukrosa yang menghasilkan satu molekul glukosas dan satu molekul fruktosa. 3) Oligosakarida menghasilkan dua hingga sepuluh unit monosakarida pada hidrolisis. Contoh adalah maltosa. 4) Polisakarida menghasilkan lebih dari sepuluh molekul monosakarida pada hidrolisis. Contoh polisakarida yang dapat linear atau bercabang adalah pati dan dekstrin. Bentuk ini kadang-kadang disebut sebagai heksosa atau pentosa, bergantung pada jenis monosakarida yang dihasilkan pada waktu hidrolisis.