Anda di halaman 1dari 24

BELAJAR EFEKTIF

Oleh: SUDOTO, S.Pd., M.T.

URGENSI BELAJAR
Mengapa Kita Harus Belajar ?

1. Manusia dilahirkan dalam keadaan kosong dari ilmu pengetahuan.


Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan kamu tidak mengetahui apa-apa, Ia lalu menjadikanmu pendengaran dan penglihatan serta hati; semoga kamu bersyukur (An-Nahl :78).

2. Ilmu tidak dapat diperoleh dengan sendirinya


Ilmu didapat oleh orang yang mencari dan mengejarnya dengan susah payah.

3. Agar memperoleh kebagaiaan dunia dan akhirat.


Barang siapa ingin meraih dunia maka harus dengan ilmu, barang siapa ingin meraih akhirat juga dengan ilmu, barang siapa ingin meraih kedua-duanya juga harus dengan ilmu.

FAKTOR KEBERHASILAN

Bakat Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosi (EQ), Kecerdasan Spiritual (SQ) Cara belajar, Lingkungan Peralatan belajar.

KIAT BELAJAR EFEKTIF

1. Motivasi
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan arang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat

2. Beri arti kehadiran kita di kelas


Datang, duduk manis, konsentrasi dan dengar baik-baik pelajaran yang dibahas Arahkan pandangan ke papan tulis dan atau guru pengajar. Segera bertanya bila ada yang kurang jelas. Ingat bertanya adalah ciri orang yang cerdas.

3. Menyusun Program Belajar


Program ini mencakup membaca buku, membuat ringkasan, mengerjakan PR, diskusi kelompok, membuat laporan, mempersiapkan diri menghadapi ujian, dll Tentukan prioritas pelajaran yang akan dipelajari. Hindar-kan sikap menganaktirikan pelajaran tertentu karena sulit, tidak suka, kurang menarik Berikan porsi waktu yang lebih pada pelajaran yang sukar. Ciptakan minat pada hal yang tak disukai.

4. Teknik Membaca SQ3R


Survey (menyelidiki)
melihat sepintas lalu pada kalimat-kalimat dipermukaan bab. Dalam melakukan ini, jangan lebih dari 1 menit untuk masing-masing bab.

Question (bertanya)
Bertanyalah dengan rumus 4W (what, who, when, where), dan 1H (how).

Read (membaca)
aktif mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ang telah dibuat. Lakukan coretan-coretan pada hal-hal yang dianggap penting.

Recite (mengucap kembali)


Setelah membaca suatu bagian yang membuat jawaban atas suatu pertanyaan tadi, segeralah mengucapkan kembali dengan bahasa sendiri tanpa melihat buku.

Review (mengulang)
Setelah selesai membaca, segeralah diulang tentang apa yang baru saja kita baca dengan memeriksa kembali kertas catatan

5. Seni Mencatat
Buat catatan atau ringkasan yang rapih, teratur dan menarik Berilah garis bawah/warna/huruh kapital pada bagian yang dianggap penting. Dapat juga membuat tempelan rumus-rumus (hal yang mau dihafal) di kamar atau di tempat belajar., de el el (sesuai kondisi)

6. Mendengar
Jangan malas mendengar gara-gara kita tidak suka sama guru atau mata pelajaran tertentu. Catat hal-hal penting dengan jelas. Ajukan pertanyaan-pertanyaan (misal kok begitu... kenapa demikian... jadi... de el el).

7. Menjaga konsentrasi belajar


a. Keadaan jiwa
berdoalah dan mohon pertolongan kepada Allah agar dikaruniai ilmu, serta dimudahkan dalam memahami ilmu tersebut.

b. Kondisi fisik
Misal dalam memilih waktu, posisi duduk... de el el.

c. Mood
ketika keinginan belajar ini muncul jangan ditunda-tunda,

d. Keadaan lingkungan belajar


Ciptakan suasana yang menimbulkan rasa aman dan rasa santai karena agar kita dapat berkonsentrasi

8. Disiplin
Sifat bermalas-malasan, enggan bersusah payah musti kita hindari. Usahakan belajar rutin tiap hari. Belajar 1 jam yang dilakukan 10 x akan lebih baik ketimbang belajar 10 jam tapi cuma sekali. Hindari sistim SKS (Sistem Kebut Semalam) dan belajar hanya kalau mau ulangan.

9. Target
Target yang diartikan sebagai satu kondisi yang pengen banget kita capai. Target ini perlu disusun idealis dan realistis. Maksudnya harus sesuai kemampuan tapi bisa memacu semangat belajar. Kalau kita merasa jenuh, carilah selingan yang kamu sukai (hobbimu). Perlu keberanian untuk melawan rasa jenuh itu. Sebab, keberanian memiliki kecerdasan, kekuatan, dan keajaiban di dalamnya .

10. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan sehabis ulangan / selesai satu bahasan (bab) / sehabis menerima raport. Agar kesalahan-kesalahan yang telah lalu tidak diulangi dan hasilnya lebih baik.

11. Jadilah Pelajar Aktif


Pelajar yang belajar apa saja dari setiap situasi/pengalaman/kejadian. Kita lihat si Einstein, hanya gara-gara kejatuhan barang ia bisa memunculkan teori grafitasi. Bacalah bukan hanya buku pelajaran tapi juga buku-buku umum lainnya untuk menambah pengetahuan.

Tawakal & Berdoa


Serahkan sepenuhnya kepada Allah, mohonlah agar ilmu yang telah kita pelajari dijaga Bagaimanapun manusia hanyalah berusaha, Allah lah yang menentukan hasilnya. Berdoa tanpa belajar = bohong, belajar tanpa berdoa = sombong.

QUIS
1. Kalo ada PR biasanya kamu.........
a. b. c. d. Mengerjakan di rumah, kalo ngga bisa diskusi sama teman Menerjakan pas lagi mood Datang ke sekolah pagi-pagi, trus nyontek punya temen. Ngga mengerjakan

2. Kamu belajar.........
a. b. c. d. Kalo disuruh ortu Rutin tiap hari Kalo mau ulangan Kalo lagi mood

3. Bila hasil ulangan kamu dibagikan, dan ternyata hasilnya jelek, sesampainya di rumah, kamu..........
a. b. c. d. Nyesel terus males belajar Biasa saja Cuek mending belajar pelajaran lain Instropeksi n berusaha memperbaiki diri

4. Waktu Bapak/Ibu Guru mengajar pelajaran yang ngga kamu sukai, kamu.............
a. b. c. d. Memperhatikan n konsen Ngerjain tugas pelajaran lain Ngobrol sama temen Ngaciiiiiiir

5. Kamu mengerjakan tugas sekolah.


a. Besok-besok kalo hampir dikumpulin b. Sesampainya di rumah, habis istirahat, dll trus mengerjakan. c. Kalo lagi mood d. Datang kesekolah pagi-pagi, trus nyontek punya temen.

KETERANGAN
1. a = 4 2. a = 2 3. a = 1 4. a = 4 5. a = 3 5 10 11 14 15 20 b=3 b=4 b=2 b=2 b=4 c=2 c=1 c=3 c=2 c=2 d=1 d=3 d=4 d=1 d=1

Kamu musti lebih tekun belajar Tingkatkan Pertahankan

Anda mungkin juga menyukai