Anda di halaman 1dari 4

1

BLANGKO ISIAN PBL III LAB.ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


1. Nama Mahasiswa NIM 2. Tanggal Kunjungan : Aji Kristianto Wijaya : 0702005153 : 18 April 2012

3. Nama Responden/KK : Ahmad Sutopo Pekerjaan KK 4. Nama Penderita 5. Alamat : Montir : Yogi Ardian : Jl. Kusuma Bangsa no.3 Denpasar 6. Diagnosis : Skabies

7. Jumlah Anggota Keluarga Susunan anggota keluarga-umur-jenis-pendidikan-hubungan a. Ahmad Sutopo, 36 thn, Laki-laki, Tamat SMP, Kepala Keluarga (KK) b. Suastini, 32 thn, Perempuan, Tamat SMP, Istri KK c. Arya Winarta, 11 thn, Laki-laki, Pelajar SD kelas V, Anak I KK d. Yogi Ardian, 9 thn, Laki-laki, Pelajar SD kelas III, Anak II KK 8. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga? 1. Ya 2. Tidak (lanjut ke no 13)

9. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita? Hubungan dengan penderita yakni ayah, ibu, dan kakak Jenis penyakitnya : responden mengatakan dirinya sendiri, istri, dan kakak mengalami hal yang sama dengan waktu hampir bersamaan. 10. Apakah sudah penah diobati? 1. Ya 11. Bia ya, kemana berobat? Puskesmas 12. Bila tidak, apa alasannya? (-) 13. Apakah disekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa? 1. Ya (tetangga dan saudara) 2. Tidak 2. Tidak 2. Tidak (lanjut ke no.12)

14. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga? 1. Ya

15. Dari mana anggota keluarga memperoleh air? Leding/sumur pompa/sumur perigi/mata air/sungai/air hujan Keluarga memperoleh air untuk MCK dan air untuk minum dari air dalam sumur pompa. 16. Berapa kali anggota keluarga mandi? 2 x sehari 1 x sehari 1x seminggu setiap 2 hari lain-lain

(responden mengatakan seluruh anggota keluarga mandi rata-rata 2 kali sehari) 17. Bila mandi, apakah memakai sabun? 1.Ya 2. Tidak 3. Kadang-kadang

18. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian? 1x sehari 2x seminggu 1. Ya 1x seminggu tidak tentu lain-lain

19. Apakah pakaian dipakai bersama-sama oleh anggota keluarga? 2. Tidak

(didapat keterangan bahwa sekarang penderita menggunakan pakaian kakaknya sewaktu kecil dulu) 20. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga Setelah dilakukan kunjungan didapatkan bahwa bapak Ahmad Sutopo selaku KK merupakan seseorang yang memiliki profesi montir di sebuah bengkel di daerah Gatsu dan istri KK merupakan ibu rumah tangga yang mengasuh dua anaknya di rumah. Bapak Sutopo mempunyai dua orang anak, anak pertama masih menempuh pendidikan kelas V SD, anak kedua masih menempuh pendidikan kelas III SD. Ibu Suastini (istri KK) mengatakan bahwa dari hasil pekerjaan suaminya sebagai montir cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Kehidupan sosial keluarga terkesan baik. Hubungan sosial beliau dengan masyarakat sangat baik, hal ini dapat diketahui saat saya mengadakan kunjungan dan menanyakan alamat beliau saya diantar oleh beberapa warga dan warga sekitar tampak sangat akrab dengan keluarga bapak Sutopo dan itu tampak dari sapaan-sapaan dan komunikasi kecil yang terjadi antara warga dan KK.

21. Kesan keadaan kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan dan rumah bapak Sutopo terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Sutopo terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Bangunan tempat tinggal masih layak untuk ditempati. Rumah beliau beratap genting, memakai lantai dengan keramik dengan tembok permanen. Ventilasi dan pencahayaan kurang baik. Dari segi rumah dapat dilihat bahwa bangunan rumah terdiri dari satu kamar dimana responden tidur bersama satu kasur dengan istri serta kedua anaknya. Keadaan ruang tamunya tampak lapang dengan satu set kursi dari rotan, lemari dan meja tamu, kamar tidur tampak gelap dan ada beberapa pakaian berserakan pada kamar KK. Sedangkan untuk keadaan kamar mandi tampak sangat sederhana. 22. Resume Kunjungan Kejadian sakit dalam keluarga adalah skabies yang diderita oleh seluruh anggota keluarga. Kunjungan dilakukan pada tanggal 18 April 2012 yang bertempat di rumah bapak Sutopo di Jl. Kusuma Bangsa no.3 Denpasar. Kunjungan diawali dengan memperkenalkan diri terhadap anggota keluarga dan datang dengan tujuan untuk melakukan kunjungan terhadap pasien. Penulis disambut dengan ramah. Dari wawancara didapatkan hasil yaitu bapak. Sutopo sebagai kepala keluarga memiliki seorang istri yang bernama ibu Suastini serta 2 orang anak yaitu Arya Winarta, 11 thn dan Yogi Ardian 2,5 thn. Bapak Sutopo bekerja sebagai montir, istri tidak bekerja sedangkan kedua anaknya masih menempuh pendidikan kelas V dan III SD. Istri KK mengakui bahwa penghasilan yang didapatkan suaminya sebagai montir cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan sekolah ananknya. Keadaan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah KK terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Sutopo terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Selain itu, rumah-rumah tetangga beliau juga terkesan sama seperti rumah beliau.

23. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga Advis yang diberikan : 1. Memberikan advis agar selalu menjaga higienitas atau kebersihan diri sendiri, anggota keluarga lainnya dan lingkungan, seperti selalu mandi minimal dua kali dan memakai sabun, tidak bertukar alat-alat mandi. 2. 3. Serta diharapkan membersihkan dan merapikan rumah dan lingkungan. Setelah mandi hendaknya mengeringkan seluruh badan dan kepala sampai kering baru setelah itu memakai pakaian. Begitu pula setelah BAK dan BAB, agar setelah BAK dan BAB cuci pakai sabun sampai bersih kemudian melap daerah itu dan daerah skitar lipatan paha sampai kering sehingga tidak lembab. 4. Disarankan agar pakaian yang telah dipakai langsung dicuci, tidak dipakai berkali-kali. 5. Jika berkeringat, sebaiknya berganti pakaian. Pakaian yang dipakai hendaknya pakaian yang betul-betul telah kering setelah dicuci dan dijemur. 6. Memberti tahu bahwa penyakit skabies yang diderita seluruh keluarga responden dapat kambuh kembali apabila salah satu dari anggota keluarga melakukan kontak erat dengan penderita skabies dan juga apabila tidak menjaga kebersihan rumah dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai