Anda di halaman 1dari 46

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Edisi Special Bulan Ramadhan

Tim Menulis Bersama Gratis

1 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Penerbit PT Kholid Production KHD Production Edisi Special Bulan Ramadhan PENULIS Tim Menulis Bersama Gratis KHD PRODUCTION #7 menulisbersamagratis.blogspot.com EDITOR Hengki Kumayandi, Annisa Nur Arofah Dimas Riskyanto dan Sintanin Navis TATA LETAK DAN DESAIN Kholid Rosyidi Muhammad Nur PENERBIT DIGITAL KHD Online Produciton PUBLIKASI menulisbersamagratis.blogspot.com INFORMASI Kholidrosyidi@yahoo.com 2012
LISENSI DOKUMEN Buku ini dapat diseber luaskan dengan tujuan non profit dan tidak diperjualbelikan, dengan syarat tidak menghapus dan merubah sedikitpun isi, atribut penulis dan pernyataan lisensi yang disertakan

2 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Pengantar

Untukmu Edisi Special Bulan Ramadhan, merupakan karya dari para sahabat Menulis Bersama Gratis yang ada di Facebook, Edisi Ramadhan merupakan kumpulan karya di bulan Ramadhan sebagai bentuk menghormati datangnya bulan suci penuh hikmah. Ucapan Terima kasih pada Allah SWT karena berkat Rahmat Taufiq dan Hidahyah-Nya Buku Ini dapat terselesaikan, Sholawat Serta Salam Kita haturkan pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu Dinul Islam. Ucapan Terima Kasih pada seluruh tim menulis bersama gratis karena keikhlasan yang tinggi dan kekompakan tim buku ini tidak akan pernah terselesaikan semoga menjadi pahala bagi kita, amin. Semua tulisan didalam buku ini berdasarkan tema yang ada didalam Grup dan sengaja kita merangkum dan mendesainya dalam sebuah buku yang anda baca sekarang. Selamat membaca! Tim Menulis Bersama Gratis

3 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Daftar Isi

Pengantar Daftar Isi


1.
a. b. c.

3 4 6 6 9 12 15 18 18 21 23 25 26

Kumpulan Artikel
Menumbuhkan Rasa Syukur Tantangan Pendidikan Ruhani Perpisahan Dengan Bulan Ramadhan

2. 3.

Cerpen Kumpulan Puisi


Taqdir Kelam Untitle Laci Kecil Malam Seribu Bulan 8 Puisi Ramadhan

4 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Kumpulan Artikel ramadhan

Artikel 1 Menumbuhkan Rasa Syukur Oleh Dimas Riskyanto

Setiap orang yang bersyukur akan ditambah Nikmatnya. Bersyukur bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Setiap orang yang mau bersyukur pasti tiduk mencapai rasa syukur yang tak luput dari yang namanya cobaan untuk mencapai rasa syukur yang maksimal. Orang orang yang mau bersyukur pasti orang tersebut akan di mudahkan segala urusannya, tanpa syukur orang tersebut tidak akan ditambah nikmatnya. Perilaku perilaku syukur harus di muali dari hati yang tulus dan ikhlas, memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut tetapi khasiatnya sangat dashyat sekali. Selain itu hal yang paling wajib menjaga sholat 5 waktu ditambah sholat sunnah dan dzaikir, hal tersebut meupakan bentuk bentuk dari rasa syukur kita kepada Allah SWT.

5 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Bersyukur itu memang hal yang mudah di ucapkan tetapi sulit untuk dilakuakan. Kenapa demikian? Karena setiap orang kebanyakan ucapannya bersyukur tetapi hatinya kurang menikmati rasa syukurnya. Selalu kurang dan kurang, itulah manusia tidak pernah mencapai rasa kepuasan. Kita harus mencoba menumbuhkan rasa syukur tersebut dari yang paling kecil dahulu. Misalnya ketika dapat rejeki kita sedekahkan sebagian rejeki tersebut sesuai dengan syariat Islam, tanpa paksaan dan tanpa ditentukan pula nominalnya. Karena urusan sedekan Allah tidak pernah memaksakan. Kita bisa membelanjakan rejeki tersebut di jalan yang di ridhai Allah, hal tersebut merupakan rasa bentuk syukur kita kepada Allah. Suatu kisah yang dikutip dari buku The miracle of giving karya Ust.H.Yusuf Mansyur ada yang seseorang yang bernama Lukman Hakim yang bertutur penuh rasa syukur. Bila kini ia bisa memberi makan anak anak yatim dan jamaah, itu adalah hal yang memang seharusnya ia lakukan. Itu bila ingin menjadi hambanya yang bersyukur. Lukman hakim mengenang sedikit tentang riyadhah-Nya. Ia meneguhkan hatinya untuk memelihara shalat malam sebagian jalan jalan yang mengantarkannya kepada kemuliaan dan kemudahan hidup. Lalu ia pun meneguhkan hatinya untuk meneguhkan langkah dakwah dan menghadiri banyak majelis ilmu dan syiar untuk menjadi prajurit Allah yang menyiarkan agamaNya. Kemudian lukman banyak mengalami perubahan hidup dan kemudahan.
6 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Lukman pun banyak mendapatkan kemuliaan.maka lukman memandang bahwa majelis dhuha yang ia bikin, bukan lagi sebagai permintaan kepada Allah tetapi sebagai rasa syukur.ia berniat untuk memperbanyak majelis majelis untuk mengantarkan orang orang untuk lebih dekat kepada Allah. Denga kejadian tersebut lukman pun harus istiqomah dan menambah rasa syukurnya, sebab Allah sudah begitu baik untuk mengabulkan Doanya. Dengan cerita diatas yang dikutip dari buku Ust.H. Yusuf Mansyur betapa hebatnya nilai syukur yang kita dapat apabila kita mau bersyukur karena Allah, bukan alasan lain. Allah maha tau apa yang dilakukan umatnya. Bersyukurlah karena Allah. Bersyukurlah di jalan Allah. Setiap orang yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat dan mempermudah segala urusan setiap orang yang bersyukur. ...sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih. QS.Ibrahim : 7 ****

7 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Artikel 2 TANTANGAN PENDIDIKAN RUHANI Tinjauan Pendidikan ANWARI WMK PADA dasarnya, setiap proses pendidikan bersifat ruhani. Itu karena, proses-proses pedagogi penguasaan ilmu, seni, dan teknologi dalam dunia pendidikan meniscayakan berlangsungnya refleksi pada setiap diri peserta didik. Jika para peserta didik mampu dan terbiasa memahami kelebihan dan kelemahan dirinya sendiri melalui upaya refleksi, maka proses penguasaan ilmu, seni, dan teknologi, relatif bakal berjalan lebih mudah. Inilah situasi yang disebut "sadar diri". Sehingga karena itu, pendidikan memang merupakan proses yang bersifat ruhani. Tetapi sayangnya, terjadi pengabaian dan pembiaran terhadap proses pendidikan yang pada dasarnya bersifat ruhani itu. Proses pendidikan berlangsung secara mekanik, tanpa disertai ikhtiar refleksi diri secara kritis kalangan peserta didik. Proses pendidikan pun berlangsung sebatas gerakan fisik yang berpengaruh pada mental. Bukan saja kemudian tidak tercetus spirit penguasaan ilmu, seni, dan teknologi secara paripurna, menyeluruh, dan fundamental. Lebih dari itu, penguasaan ilmu, seni, dan teknologi justru bersifat hapalan atau sebatas dihapalkan. Dari waktu ke waktu, proses pendidikan lalu kehilangan dimensi ruhaniahnya. Pendidikan bergulir sebagai fenomena sekuler semata. Di tengah kancah
8 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

proses pendidikan itu, para peserta didik cenderung terkondisikan untuk kian menjauh dari ketenangan batin. Proses pendidikan malah menyiksa, menggelisahkan, dan memuakkan. Kebahagiaan jiwa dan kenikmatan ruhani justru terkikis habis dalam proses pendidikan. Pada titik persoalan ini puasa Ramadhan lalu ditengarai sebagai "bulan pendidikan ruhani". Selama berlangsungnya puasa Ramadhan, ruhani manusia dilatih agar tajam memahami hakikat hidup. Masuk ke dalam cakupan hakikat hidup itu adalah ilmu, seni, dan teknologi. Sungguh pun begitu, timbul persoalan baru. Ramadhan yang semula ditengarai sebagai bulan pendidikan ruhani justru malah terdistorsi oleh konsumerisme dan hedonisme. Gelegak konsumerisme yang luar biasa hebatnya tak memungkinkan Ramadhan berfungsi sebagai bulan pendidikan ruhani. Publik terseret ke dalam arena perlombaan untuk memperbesar dan memperluas konsumsi. Seperti tak disadari, bulan ruhani bergeser menjadi bulan pesta-pora. Pada titik persoalan yang lain, hedonisme digelorakan oleh industri hiburan televisi. Selama Ramadhan berlangsung, lawakan dan lelucon di televisi justru menggerus dimensi ruhani. Apa yang lalu penting disimpulkan adalah terlampau banyak tantangan untuk dapat mewujudkan pendidikan ruhani. Dalam proses formal, pembelajaran di dalam kelas bersifat mekanik linear, gagal menstimuli bangkitnya kesadaran personal para peserta didik. Dalam proses pembelajaran berdimensi sosiologis,
9 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Ramadhan dicerap sebagai fenomena sekuler. Tanpa kita sadari dunia pendidikan diperhadapkan dengan malapetaka besar peradaban: kerohanian dicerabut dari kemanusiaan. Sampai kapan kita membiarkan malapetaka peradaban ini? Sampai kapan?[]

10 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Artikel 3 Perpisahan Dengan Bulan Ramadhan Oleh:Muhammad Hilmi Abdullah Assalamualaikum Bismillahirrahmanirrahim Tidak terasa ya sobat tinggal menghitung hari lagi kita akan meninggalkan bulan Ramadhan. Bulan di mana Pintu Surga di buka lebar-lebar. Bulan yang penuh dengan keberkahan. Bulan dimana kebaikan bak jamur yang tumbuh subur ketika musim penghujan. Ada rasa senang dan ada rasa sedih. Senang karena sebentar lagi kita akan menemui Hari Raya Idul Fitri. Hari kemenangan bagi kita kaum muslim di seluruh penjuru dunia. Hari yang penuh dengan suka cita. sedih karena sebentar lagi kita akan ditinggal bulan yang penuh dengan berkah. Bulan dimana perbuatan kita dilipat gandakan pahalanya. Belum tentu tahun depan kita bisa berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan Perpisahan dengan bulan Ramadhan jangan kita jadikan penurunan kualitas ibadah kita pada bulanbulan lain. Justru kita harus meningkatkan minimal menjaga kadarnya agar setara dengan bulan Ramadhan. Jika dulu kita sebelum bulan Ramadhan, malas-malasan
11 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

dalam beribadah, kemudian datang bulan Ramadhan kita giat beribadah. Untuk bulan setelah ramadhan jangan kita kembali ke kebiasaan kita sebelum Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah sebagai tempat training kita. Untuk selanjutnya akan kita teruskan pada bulanbulan berikutnya. Kita harus bisa berperang pada bulan-bulan selain bulan Ramadhan. Karena apa? Kita sudah punya bekal pada bulan Ramadhan. Kita sudah diajarkan bagaimana berbuat kebaikan dan meningkatkannya. Bagaimana menghindari segala kemaksiatan yang dulu pernah kita lakukan, dll. Bulan Ramadhan juga sebagai alat tes, seberapa kemampuan kita untuk melakukan kebaikan jika musuh kita dibelenggu. Lingkungan yang mendukung untuk dilangsungkannya kebaikan. Kebaikan bertebaran layaknya serbuk-serbuk yang diterbangkan angin. Jika pada bulan Ramadhan kita bisa meningkatkan kualitas ibadah kita, maka kita tidak akan menemui banyak kendala untuk menerapkannya pada bulan-bulan selain Ramadhan. Namun jika kita tidak meningkat kadar kebaikan kita pada bulan Ramadhan, maka jangan berharap akan sukses pada bulan selanjutnya. Jagalah selalu apa yang telah kita lakukan pada bulan Ramadhan. Mungkin pahala yang kita terima tidak
12 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

sebesar dari bulan Ramadhan. Akan banyak rintangan yang akan kita hadapi nantinya. Tapi percayalah, kita akan mempunyai nilai plus di hadapan Allah SWT.

Wassalamualaikum

13 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Cerpen Ramdhan

Cerpen Oleh: Sang Embun Pangeran Sejati Temanku Tamany bercerita: Kalau ibunya masak ayam, dia makan kepala atau ceker dilarang. "Biar ibu yang makan kepala dan cekernya, ibu kan sudah tua sudah sering makan yang enak.. Kamu makan paha atau dada saja ya.." Aduhai! Aku juga tentu akan memberi yang terbaik kepada anakku! Orang terdekatku bercerita: Sepupu lelakinya berkata kepada ibunya yang sudah tua, pensiun PNS dan janda sementara masih menanggung adik perempuannya yang lambat menikah dan belum juga bekerja, "Bu.. Beli susu lagi dong.. Susu yang kemarin 2 kaleng, anakku tidak doyan". Si Ibu memberi uang untuk membeli susu lagi 2 kaleng yang 900 gram Ah! Alangkah enaknya hidupmu kawan.. Bekerja, usia hampir 40th, berkecukupan masih dinafkahi orang tua pula..
14 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Beberapa hari lalu aku pulang dari Cikarang pukul 2.00 dini. Di atas angkot ELF Cikarang-Bulak Kapal, duduk kakek tua terkantuk-kantuk dengan belanjaan sayur-mayur berkarung-karung dari Pasar Induk Cibitung. Hebat! Kutanya, "Ngkong mengerjakan semua ini sendiri?" Jawab beliau,"Ya, nanti di rumah isteri yang menjajakan". Aku tanya lagi, "Tidak punya anak yang membantu Ngkong?" Jawab beliau, "Anak sudah berkeluarga semua. Mana mau membantu? Kalau minta hasilnya iya.." "Astaghfirullahal azim!" Aku kaget. Saudaraku yang masih berharap mendapat tuntunan Allah SWT.. Rosulullah SAW bersabda,"Tunaikanlah kewajibanmu kepada anakanakmu sebagaimana engkau ingin mereka menunaikan kewajiban mereka pula kepadamu". Orang tua ingin anaknya sukses tentu perlu pengorbanan. Jika orang tua enggan berkorban, semua anak sukses apakah Tuhan adil? Tentu pantasnya, si anak sukses kalau si orang tua yang kikir sudah tiada.

15 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Kriteria anak yang masih harus dinafkahi dalam Islam adalah: - Masih sekolah - Belum menikah belum juga dapat kerja - Sudah menikah, belum punya penghasilan tetap sementara orang tuanya berkecukupan Yang dimaksud menafkahi anak yang belum berpenghasilan tetap, bukanlah menanggung membeli susu buat sang cucu-cucu melainkan adalah membantu mewujudkan cita-cita si anak sedapat mungkin, berkorban sehingga anak betul-betul dapat mandiri. Dan bagaimana jika si kakek di angkot Elf tadi adalah kita? Apakah begitu berkumandang azan subuh dari masjid, belum terlepas dari kerepotan mengurus sayuran? Tidak lelahkah? Jika orang tua direpotkan semua anaknya, tentu akibat salah mendidik atau si orang tua tidak kuat menjadi teladan.. Mungkin juga karena kurang sedekah sehingga anak enggan bersedekah, meski cuma sedekah tenaga. Saudaraku semua marilah kita berdoa: Allahumaghfirlii zunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo..

16 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Kumpulan Puisi Ramadhan

Puisi 1 Puisi "TAKDIR KELAM" | Karya Anwari WMK TAKDIR KELAM

Kubebaskan kening berpeluh Mengucur tertabalkan Di hamparan sujud Saat taraweh berdendang Dalam putaran jiwa malam

Sebelas bulan berlalu Pikiran gagasan terhentakkan Hingga kening surut mengkerut
17 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Dalam lekuk persaksian Alam berlumut kalut

Pada hamparan sujud kini Kening sepenuhnya merdeka Bersama peluh terus mengucur

Tapi sontak, Tetes demi tetes peluh Merapal takdir kelam Mengapa negeri seelok pualam Terseret lubang hitam Kuasa tanpa kebajikan

Dan pada peluh itu pun Menghablur sembilu epitaf:


18 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

"Tuhan, mengapa begitu pelik Teka-teki Engkau rajut Pada negeri penuh pesona ini Iblis setan terhimpunkan Di istana-istana kuasa"

Kening masih berpeluh Membasahi hamparan sujud Saat taraweh berdendang Dalam pusaran jiwa malam

Ramadhan 2012

19 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Puisi 2 Untitle Oleh: Rannie Smile

Ramadhan sebntr lagi meninggalkan jejaknya... Tapi diri masih tergolek dalam kubangan air yang keruh... Hufth.......mengeluh bukan akhir.. Hanya sebuah kebangkitan yang dinanti Kapan..kapan..tu..Ya Rabb...

Raabbb.. Tak ingin diri terus berjalan lemah lunglai tak berdaya.. Berilah tongkat pertolonganMu... Diri ingin berdiri sehebat rumahMu yang agung... Bukan arti ingin mengikari

20 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

tapi entah.. ada kabut dalam hati yang menjauhkan jarak kita.. Rabb.. Jauh dalam kalbuQ Ku ingin gapai erat kembali cahayaMu..

21 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Puisi 3 LACI KECIL Laci kecil tersimpan rapi di dalam hati seorang lelaki.

Pada laci kecil itu termaktub rahasia keabadian cinta.

Menjelang Idul Fitri, lelaki itu kembali melakukan ziarah jiwa: menengok ulang laci kecil itu dan lalu membukanya,
22 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

bersama runtuh dan tetesan airmata rindu.

Ooh cinta, abadilah abadilah

Akhir Ramadhan 2012

ANWARI WMK

23 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Puisi 4 Malam Seribu Bulan oleh Annisa Nur Arofah datang lagi... sampai lagi... setelah setahun berlalu kini kembali bulan penuh kemuliaan berbeda dari bulan yang lalu.. kali ini bulan terlihat indah di setiap malam yang kupandangi keajaiban tersirat yang ku damba... Lalilatu Qadar... bulan seribu bulan... berharap aku yang terpilih mendapatkan hidayah penghapus dosa

24 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Puisi Anwari WMK 8 Puisi Ramadhan | Karya Anwari WMK Pengantar: Sejak awal hingga pertengahan Ramadhan 2012 berhasil ditulis 8 puisi. Berikut ini puisi-puisi tersebut. Silahkan simak, semoga bermakna. ~I~ JALAN PENDAKIAN Pada bulan mulia itu terbentang jalan pendakian menuju diri sendiri yang hakiki, apa adanya, seutuhkan, lepas dari topeng-topeng sejuta kepalsuan. Selaksa bunga di ujung jalan memanggil-manggil bersama senandung lagu keabadian agar setiap langkah menggapai jejak penghabisan bergerak secepat cahaya, hingga ruang waktu sepenuhnya luruh bersama pembebasan jiwa. Lalu, jengkal demi jengkal perjalanan terhalang batubatu cadas, hingga satu persatu para pejalan ruhani bertumbangan, kembali menjadi diri abai melupa. Pada bulan mulia itu jalan pulang menuju diri sendiri kembali berselimut kabut, pekat dan kian pekat.

25 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Ooh bulan yang mulia, maafkan kami tak pernah siap menapak melangkah di jalanan panjang menuju keharibaan diri yang hakiki. Jakarta, Ramadhan 2012 ANWARI WMK

26 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ II ~ TUHAN Dalam forum diskusi, Si Budi berkata: saya sedang mencari Tuhan. Si Antok menyahut: kemana Tuhan? Sedang tersesat jalan ya? Lupa jalan pulang? Si Julun menjawab: tidak usah dicari, sudah mati. Tuhan sudah mati. Si Santi menambahi: Tuhan sudah kita bunuh ramairamai, bahkan pisau dan belati masih terbercak darah. Forum diskusi lantas hening, sepi, kehilangan kata-kata. Setiap orang tenggelam dalam pikirannya masingmasing. Ramadhan 2012 ANWARI WMK

27 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ III ~ KUALI Merebus mimpi di atas kuali Dari pagi hingga pagi Lalu kuali lantang berkata: "Ajari aku bermimpi Hai ajari aku bermimpi" Kini pada kuali Ada mimpi di atas mimpi Mimpi yang masih mimpi Mimpi memperanakkan mimpi Ramadhan 2012

ANWARI WMK

28 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ IV ~ POHON Telah kutanam puspa ragam pohon Dalam taman luas terhampar di hatiku Tapi, satu per satu, pohon itu mati Bertumbangan oleh sebab tak kumengerti Hingga suatu zaman kala angin semilir dari timur Engkau tanam sebatang pohon pucat pasi Dan aku berkata kepadamu: percuma! Engkau hanya tersenyum sambil terus menanam Bertahun kemudian, berdekade kemudian Pohon itu tumbuh tanpa pucat pasi Daunnya warna-warni meronakan keindahan surga Saat Ramadhan tiba, kutengok kembali pohon itu Sambil mengenang kembali dirimu dan senyummu Tak pernah lelah senandungkan keagungan Tuhan
29 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Ramadhan tahun ini, terkumandangkan pengakuan Bahwa pohon itu tiada jedah berbuah Lalu kupetik buahnya menjadi berbait-bait puisi Ramadhan 2012 ANWARI WMK

30 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~V~ BUTIRAN PASIR Tertiup angin, butir-butiran pasir berterbangan dalam pusaran takdir alam semesta. Aku hanyalah satu butiran pasir. Engkau hanyalah satu butiran pasir.

Aku dan engkau hanyalah butiran pasir, tapi tiada lelah memancang keinginan menjadi segumpal planet atau bahkan menjadi bintang bercahaya benderang.

31 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Maka, aku dan engkau bukan sekadar butiran pasir. Ramadhan 2012 ANWARI WMK

32 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ VI ~ KISAH RAJAWALI Sebatang pohon salam di pinggiran gumuk Terus mengucapkan kisah tentang rajawali "Tahukah engkau," Kata pohon salam "Rajawali tak pernah terbang untuk dirinya Tak pernah menatap pandang untuk dirinya Ia mengajar nanusia terbang melawan awam Menatap kehidupan dengan kebeningan Tapi manusia gagal menangkap isyarat Belum jua mau menatap setajam mata rajawali Dan kerdil menatap awan hitam" Semula lelap di bawah rindang pohon salam Seorang anak muda tersentak peranjat Bersama jantung berdebar, ia cerna
33 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Kata demi kata terucap pohon salam Usai mendengar lafal kisah rajawali Bergegas ia pulang, ke rumah kakeknya Ia lalu menyingkap kitab-kitab Hingga sukmanya tenggelam Di lautan kitab-kitab Sementara bunga-bunga di halaman Bergoyang-goyang tertiup Angin Ramadhan Ramadhan 2012 ANWARI WMK

34 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ VII ~ LIYAN Jumlah mereka ribuan Dibantai serupa binatang Darah airmata tumpah Membentuk kubangan pedih Hingga Bumi tak kuasa Menahan rintih perih

Hanya karena mereka Muslim Hanya karena secuil liyan

Wahai para penyair kehidupan Jika engkau kini hadir Akankah tampak keindahan puisi Bukankah darah dan airmata
35 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Telah merenda segala puisi Menjadi puak sejuta duka Di Burma sana Ramadhan 2012 ANWARI WMK

36 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

~ VIII ~

LAUT MERONA WARNA

Pada laut puspa merona warna Berulang kali kurebahkan jiwa Agar damai mengenang Dia Agar tenteram mengingat Dia

Balada sukma mencencang jauh Terseok hilang ucap kata Jalanan berliku menukik menanjak Jiwa koyak tertusuk resah Alfabeta kehidupan terkepung muskil Musti kucincang sekerat demi sekerat

37 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Setelah itu, Kukembali menggapai Laut puspa merona warna Dan bersama tarian galaksi Kembali kurebahnya jiwa Agar syahdu menyebut namaNya Ooh Kekasih Maha Kekasih Kini kukembali datang ke lautMu Meski hanya bersama sekuntum puisi Walau hanya berkawan seikat puisi Ramadhan 2012 ANWARI WMK

38 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Tim Menulis Bersama Gratis

Oleh: Kholid Rosyidi Muhammad Nur Alhamdulilah kita telah memasuki bulan ramadhan semoga Grup Mesra (menulis bersama gratis) selain menyalurkan hoby menulis kita juga mendapatkan pahala serta ridho dari Allah SWT. Mudah-mudahan karya yang kita hasilkan senantiasa bermanfaat bagi orang lain dan dapat memacu kita untuk berkarya lebih baik lagi, terima kasih salam sukses.

39 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Mesra Corner Mari kita promosikan grup tercinta kita diblog kita masing-masing, untuk mepererat tali silaturrahmi sesama sahabat Mesra berikut langkah-langkahnya: Sahabat mesra sekalian agar grup Mesra yang kita ini semakin banyak yang berkunjung dan bergabung di grup MESRA maka saya meminta bantuan sahabat mesra sekalian dengan memasang banner group menulis bersama gratis (mesra) diblog sahabat mesra sekalian dengan cara: 1. Masuk diblog sahabat sekalian dengan Log in blogger.com

2. klik go to post list

40 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

3.Pilih/klik layout

4.klik add gatget

5.pilih dan klik HTML/Java Script

41 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

6. tampilan

1.Silahkan sahabat mesra isi dengan "Group Menulis Bersama Gratis" 2.Silahkan isi dengan meng copy paste file dibawah ini mulai tanda (<a) sampai (a>): <a href="http://www.facebook.com/groups/MenulisB ersamaGratis.Mesra/?bookmark_t=group"><img src="http://i.picasion.com/pic54/766b143ea24788 a6f4191496d8d9807f.gif" width="300" height="173" border="0" a /></a> 3.klik save.

42 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

7.tampilan akhir akan spt ini dengan mengklik "view blog"

Jadi setiap pengunjung diblog sahabat mesra yang mengklik gambar ini akan langsung terhubung ke grup kesanyangan kita ini dan silaturrahmi kita akan semakin kuat, terima kasih

43 Tim Menulis Bersama Gratis

Edisi Special Bulan Ramadhan

2012

Informasi Komunitas Facebook Group: Menulis Bersama Gratis http://www.facebook.com/grou ps/menulis bersamagratis/ menulisbersamagratis@groups. facebook.com Menulisbersamagratis.blogspot.com Kholidrosyidi.blogspot.com KHD Production2012

44 Tim Menulis Bersama Gratis

Anda mungkin juga menyukai