Pengertian Pertanian
Pertanian adalah salah satu kebudayaan manusia yang telah lama ada di muka bumi. Cara pengerjaan dan alat yang digunakan tentu saja sudah banyak berkembang. Di sini saya bermaksud untuk membahas sedikit tentang perkembangan peralatan di dunia pertanian.Berbicara mengenai alat-alat pertanian tentu akan sangat dekat dengan alat pembajak tanah. Alat pembajak ini tentu terus-menerus berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman
2. Cangkul
Benda pertanian sederhana namun tetap bertahan sampai saat ini. Kadang juga digunakan dalam kegiatan konstruksi. Memiliki bagian mata pisau yang lebar sehingga jauh lebih efektif disbanding bajak kayu yang digunakan sebelumnya. Dibawah ini adalah contoh cangkul pada masa kini.
3. Bajak Besi
Pada masa memasuki tahun masehi di india dan di china telah dikenal bajak yang terbuat dari besi dengan ukuran besar dan biasa ditarik oleh sapi atau kerbau. Bajak ini awalnya tidak berroda sehingga bajak ini tidak ditarik oleh satu ekor sapi saja, harus sekelompok dan serempak. Seabad kemudian diketahui bahwa di Italy telah ditemukan bajak berroda. Dan bajak berroda ini terus berkembang hingga abad ke-15 muncul bajak yang lebih lengkap dengan coulter dan moldboard yang berguna sebagai pemotong.
4. Traktor terdahulu
Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Pengertian traktor kini mulai berkembang menjadi kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi penghela. Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela dengan mesin yang lebih kuat. Pada tahun 1860 mulai ditemukan traktor bertenaga uap. Traktor jenis ini tentu saja traktor yang dioperasikan dengan dinaiki bagai mobil (mobil dengan lintasan sawah). Di awal tahun 1900an muncul traktor baru bertenaga gas buatan Benjamin Holt yang setelah bergabung dengan berbagai perusahaan termasuk perusahaan diesel, traktor tersebut berkembang hingga menjadi traktor-traktor baru yang ada saat ini dengan berbagai jenis dan kegunaan yang berbeda juga.
5. Traktor Tangan
Seiring dengan berjalannya waktu lahan pertanian mulai terpecah, menyusut dan menyempit. Kebutuhan traktor sebagai alat bantu bajak tanah semakin meningkat namun para petani mulai kesulitan mendapatkan traktor kendara (traktor roda empat) karena harga yang cukup tinggi dan kurang efisien pada lahan yang sempit.
6. Traktor Canggih
Pada tahun 1970-an pada saat perang dingin Amerika Serikat mengembangkan teknologi Global Positioning Sistem atau GPS untuk menentukan tempat di bumi melalui bantuan satelit. GPS tersebut digunakan untuk mengarahkan bom dan rudal secara lebih akurat. Pada tahun 2000 pemerintahan Clinton mengizinkan GPS digunakan untuk tujuan non-militer, dan menjadikan penggunaan komersial teknologi GPS berkembang pesat, termasuk dalam dunia pertanian.
Traktor yang memiliki hubungan dengan satelit GPS dapat melakukan menanam benih, menyemprotan herbisida, menggarap sawah, dan memanen dengan lebih efisien karena bisa dikatakan saat traktor canggih ini bekerja tidak ada bagian lahan yang yang mendapat perlakuan sama (contohnya penyemprotan herbisida) sebanyak dua kali.
hewan ternak tidak perlu pegal dan capek-capek mengitari ladang. Namun tentu saja traktor pada saat itu berpotensi juga menyebabkan berbagai polusi, seperti polusi udara dan polusi suara. Oleh karena itu traktor terus berkembang bentuk dan sumber energinya dengan tujuan mengurangi dampak negatif dari mesin tersebut.