PENDAHULUAN
Tekanan intrakranial merupakan jumlah total dari tekanan yang mewakili volume jaringan otak, volume darah intrakranial dan cairan
serebrospinalis. Apabila volume dari salah satu faktor tadi meningkat dan tidak dapat dikompensasi oleh kedua faktor yang lain, maka terjadilah tekanan tinggi intrakranial.
Tekanan tinggi intrakranial secara klasik ditandai dengan suatu trias, yaitu nyeri kepala, muntah-muntah dan papil edem. berdasarkan hipotesis Monro-Kellie: merupakan jumlah volume darah intracranial, jaringan otak, cairan otak yang bersifat tetap, karena berada
dalam ruang tengkorak yang bersifat kaku, tekanan tersebut menjalar ke setiap sisi ruangan di dalam tengkorak.
Volume intakranial orang dewasa 1700cc terdiri dari : Volume otak : 1200 1400 cc Cairan otak dan spinal ; 70 160 cc Darah : 150 cc
Otak besar (serebrum), terdiri atas: Korteks serebri, adalah substansia grisea yang terletak pada permukaan hemisfer serebri. Tiap hemisfer serebri terdiri atas lobus frontalis, lobus parietalis, lobus temporalis dan lobus oksipitalis Medula serebri, adalah bagian sentral dari hemisfer serebri yang letaknya di bawah korteks serebri. Medula serebri terdiri atas substansia alba, ventrikulus lateralis, dan kelompok nuklei
Otak kecil (serebelum), terdiri atas: Vermis, terletak disebelah medial dari serebelum dan merupakan bagian yang kecil dari serebelum Hemisfer serebeli, terletak disebelah lateral serebelum dan merupakan bagian yang besar. Batang otak, terdiri atas mesensefalon, pons dan medula oblongata. Pada batang otak terdapat inti saraf otak.
Bila tersumbat
hydrocephalus
Cairan keluar melalui pembuluh darah yang terganggu Cytotix : cairan terakumulasi dalam sel Interstitial : bila terjadi hydrocephalus cairan masuk ke ventricular white matter
10
METABOLIC BY-PRODUCTS
11
GAMBARAN KLINIK
TRIAD KLASIK
NYERI KEPALA
EDEMA PAPIL MUNTAH
TANDA-TANDA LAIN
Bradikardia, TDS meningkat, dilatasi pupil, ptosis
12
NYERI KEPALA
peregangan atau penggeseran duramater di daerah
basal dan batang saraf kranial (sensorik) V, IX, X spasme otot-otot besar di dasar tengkorak
EDEMA PAPIL
CSS didesak sepanjang selaput subarakhnoid saraf
optik, tekanan ini dihantarkan pada vena sentral retina dimana ia menyilang rongga subarakhnoid. Terjadi edema dan vena retinal menjadi terbendung.
MUNTAH
gambaran dini dari tumor ventrikel IV yang langsung
TANDA-TANDA RADIOLOGIS
SINAR-X TENGKORAK
pemeriksaan pertama pada pasien dengan gejala
SSP dan tetap sangat bermanfaat. Didapatkan hasil yang baik namun tumpang-tindih dari struktur tulang; 'absorpsi jaringan lunak' oleh otak tidak terjadi dan tidak ada gambaran yang dihasilkan.
CT scan
memperlihatkan keadaan yang mungkin merupakan
penyebab peninggian TIK, seperti clot, tumor, abses, hidrosefalus dan pembengkakan otak.
14
MRI
Ideal untuk mengukur kandungan air jaringan otak. menampilkan struktur garis tengah dan fossa
posterior. Keseluruhan jalur CSS ditampilkan pada scan sagital, bersama dengan lesi yang memutusnya.
15
dengan ventrikel lateral/rongga subdural.Sistem diisi dgn cairan isotonik, & dihubungkan dgn transduser yang merubah tekanan hidrolik mjd sinyal listrik. kopling non cairan: Komponen penyensor tekanan dari transduser diletakkan langsung pada otak, mencegah penggunaan kolom cairan.
16
UNIT TEKANAN: dinyatakan dalam mmH2O atau tepatnya mmCSS. Digunakan pengkalibrasian dalam unit mmHg membandingkan langsung
terhadap tekanan darah hingga perbedaan antara kedua tekanan rata2 (Tekanan Perfusi Serebral) dapat diukur. SISTEM DETEKTOR IDEAL
akurat aman bagi pasien
penggunaannya sederhana
murah
17
balans, titik nol, penguatan dan linearitas. Setiap penyebab pencatatan yang tidak stabil harus dicatat.
18
KESALAHAN PENCATATAN
Terapi yang salah
Kateter intraventrikuler dan subdural
mungkin terbendung, sekrup Richmond mungkin tersumbat oleh menings atau otak, atau kesalahan meletakkan transduser dan kalibrasi transduser
19
prakteknya, batas atas adl 15 mmHg pada dewasa, sedang pada anak lebih rendah (5 mmHg pada anak 5 tahun dan 3 mmHg pada neonatus). Selama pencatatan TIK, kecepatan kertas pencatat dan kekuatan penguatan tekanan diatur hingga memungkinkan mengindentifikasi bentuk gelombang vaskular.
20
aterial dari gelombang TIK meninggi, di saat komponen respiratori dan vena menjadi relatif kurang jelas. Dengan perubahan ini mungkin penyebab peningkatan TIK dapat diidentifikasi (bendungan vaskuler atau edema otak) terapi spesifik.
21
APLIKASI KLINIK
CEDERA KEPALA
PERDARAHAN SUB ARAKHNOID HEMATOMA INTRASEREBRAL TUMOR OTAK HIDROSEFALUS TEKANAN NORMAL HIDROSEFALUS DEKOMPENSATA HIPERTENSI INTRAKRANIAL JINAK
22
CEDERA KEPALA
40 % px tdk sadar stlh cdr kpl TIK meninggi 50 % yg meninggal TIK meningkat mrpkn penyebab
utama Makin tinggi TIK mortalitas makin tinggi Tabel Tingkat TIK dan Mortalitas pada Penderita Cedera Kepala Berat ------------------------------------------------------Tingkat TIK Mortalitas ------------------------------------------------------kurang dari 20 mmHg 18% lebih dari 20 mmHg 45% lebih dari 40 mmHg 74% lebih dari 60 mmHg 100% -------------------------------------------------------
23
klinis (penurunan tingkat kesadaran, pupil yang anisokor) & CT scan CT scan abnormal : - pembengkakan otak difus - pergeseran garis tengah - obliterasi sisterna ambient - dilatasi ventrikel berlawanan - klot kecil multipel intraserebral
24
Disfungsi neurologis tampak setelah peningkatan TIK mcpai 25 mmHg patokan tindakan aktif
Tindakan yg segera dan agresif terhadap sedikit
peninggian TIK akan mencegah peninggian yang fatal dan tak terkontrol. Pemantauan TIK dilanjutkan hingga TIK stabil < 20mmHg dg pnfsn spontan
25
PERDARAHAN SUBARAKHNOID
Penyebab utama kematian stlh pdrhan sub arakhnoid adalah pdrhan ulang dan kerusakan otak
iskemik tertunda vasospasme TIK tinggi krn klot, vasospasme, hidrosefalus Indikasi pemantauan TIK stlh pdrhn sub arakhnoid koma Klot drh subarakhnoidpembentukan substansi vasoaktifpenyempitan arteri serebralvasospasme iskemia otak (timbul bbrp hr stlh pdrhn)tindakan :pertahankan aliran drh otak dg meningkatkan perfusi serebral (dg cara hipervolemik dan hipertensi terkontrol)dpt tingkatkan TIKperlu pemantauan TIK
26
HEMATOMA INTRASEREBRAL
Pemantauan TIK berguna untuk membimbing
hematom mana yang dpt menyebabkan peningkatan TIK shg dpt menentukan perlunya op dan tindakan yg lebih aktif pd peningkatan TIK
27
TUMOR OTAK
Pemantauan TIK berguna pada:
- operasi fossa posteriorhidrosefalus obstruktif sbg komplikasi maupun tlh muncul prabedah - op gliomaotak tetap membengkak pasca op
28
30
HIDROSEFALUS DEKOMPENSATA
Dekompensasi dr hidrosefalustanpa bukti
klinik peningkatan TIKnamun tampilan intelektual buruk dan nyeri kpla mrpkn bag dr hidrosefalus shunting seumur hiduppemantauan TIK akan memastikan dinamika CSS ab N dan pd px shunt dapat memantau keefektifannya.
31
visual Tuj tindakan cegah gangguan visual akibat peningkatan TIK Pemantauan TIK dilakukan bila ada keraguan perubahan fundal yg bermakna atau bila tdk dpt dipastikan keadaan akan stabil.
32
33
34
Tindakan Primer
Posisi kepala diangkat hingga 30 untuk
memngurangi tekanan vena sentral Normotermi Pengurang nyeri yang adekuat Tidak ada konstriksi leher
35
Tindakan Aktif
Pentingnya mengetahui kelainan yg mendasari
peningkatan TIK: - lesi massa (klot atau kontusi) - penambahan volume darah serebral - edema - penyumbatan CSS
36
Tindakan Aktif
Pengontrolan ventilasi Pengaliran CSS
Manitol
Urea dan Gliserol Diuretika Ginjal Steroid Barbiturat
Obat-obatan lain :
Althesin, Etomidat, Lidokain, Gamma Hidroksibutirat, Salin hipertonik, Oksigen Hiperbarik
37
Tindakan Aktif
Pengontrolan ventilasivaskular serebral peka
thd perubahan PCO2 dr kadar N = 40 mmHg. Pengaliran CSS merupakan tindakan essensial saat peninggian TIK krn obstruksi jalur CSS
38
Tindakan Aktif
Manitol
mrpkn alkohol dari 6-carbon sugar mannose Tidak dimetab dan menetap pada kompartmen
ekstraselular Diberikan sebagai larutan 20% Untuk efek cepat namun temporer dosis biasa 1gr (5ml) per kg BB dlm 10-15 menitTIK akan turun dalam 5-10 menit dan umumnya efeknya akan berakhir setelah 3-4 jam Untuk peningkatan TIK persisten, manitol dapat diberikan sebagai bolus yang lebih kecil biasanya o,5 g/kgBB, diulang bila perlu.
39
Tindakan Aktif
Tuj pengobatan manitol : mempertahankan
gradien osmotik antara cairan rongga ekstraselluler otak dan plasma. Dlm cegah komplikasi ginjal, osmolalitas serum harus dipertahankan dibawah 325mmol/kgpenting untuk pertahankan volume darah sirkulasi dg cairan dan koloid, pemantauan tekanan vena sentral, dan output ginjal.
40
Tindakan Aktif
Urea dan Gliserol
- berat molekulnya lebih kecilefek osmotik besar dari manitol - pemakaian IV atau per oral sbg lar 50% lebih
Diuretika Ginjal
bila digunakan berulang penting u/ amati keseimbangan cairan dan elektrolit - FUROSEMIDberefek sinergisme dg manitol penurunan TIK yg lbh besar dan lbh lama. Dosis 2040mg. -ASETAZOLAMIDkurangi pembentukan CSS di plexus khoroid. Peran minimal dlm pengelolaan TIK kronis, namun tdk berguna pada pengelolaan TIK akut.
41
Tindakan Aktif
Steroid - efektif mengurangi pembengkakan sekitar tumor. -belum terbukti efektif pada pengelolaan TIK akibat cedera kepala. Barbiturat - kurangi tingkat metab serta mengurangi TIK scr sekunder - efek lgsg thd otot polos p.d serebral vasokonstriksi penurunan TIK - efek samping hipotensi sistemik. -keefektifannya belum dpt dibuktikan pd px dg TIK yg tak terkontrol stlh cedera kpla.
42
Tindakan Aktif
Obat-obatan Lain - Althesin derivat steroid anastetik kerja cepat kurangi TIK yg gagal ditindak dengan hiperventilasi dan manitol dihindari pad penggunaan klinik krn respon alergi - Etomidat anastetik non barbiturat kerja cepatdigunakan untuk mencegah peningkatan TIK selama intubasi -Lidokain cegah peningkatan TIK selama intubasitidak digunakan di klinik krn depresan kardiak dan aktifkan kejang
43
Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan neurologis teliti dan berulang
petunjuk penting perjalanan penyakit dan respon terhadap pengobatan Kesadaran px, respon pupil, kekuatan anggota tubuh petunjuk fungsi otak
44
Terima Kasih
45