Permulaan Sistem (System Initiation) Identifikasi Masalah Saat ini proses pengadaan obat pada RSIA Yadika memakan waktu yang lama yakni 1 jam untuk proses permohonan permintaan pembelian obat karena sistem saat ini masih manual, sehingga pembelian obat ke supplier sering terhambat atau bahkan kekosongan stok obat disamping itu juga proses pengadaan obatnya kurang efisien dan membutuhkan biaya yang cukup besar, seperti penggunaan media telepon, fax untuk menghubungi supplier, juga pemakaian kertas yang berlebih untuk pencetakkan form purchase request (PR) dan purchase order (PO), sehingga dapat mengakibatkan kesulitan dalam pemenuhan ketersediaan stok obat di RSIA Yadika serta belum adanya sistem yang mengintegrasikan RSIA dengan supplier untuk mempermudah dan menghemat biaya dalam proses pengadaan obat tersebut. Lingkup Sistem Sistem yang dibangun ini adalah pengadaan rutin obat berbasis web pada RSIA Yadika dan sistem ini mempunyai batasan sistem yaitu pembangunan sistem yang dilakukan hanya sebatas proses pengadaan obat ke supplier, dari proses permohonan pembelian obat, pemesanan pembelian ke supplier, obat diterima oleh RSIA Yadika hingga return obat.
Tujuan Tujuan dilakukan pembangunan sistem pengadaan rutin obat berbasis web untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun. Sistem pengadaan rutin obat berbasis web ini dibangun untuk membantu RSIA Yadika dalam meningkatkan efisiensi waktu dalam pengadaan obat, membantu RSIA Yadika mencatat seluruh transaksi yang terjadi selama proses pengadaan obat dan juga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan pada saat terjadinya transaksi serta mengintegrasikan antara RSIA Yadika dan supplier yang telah menjalin kerja sama agar dapat mempermudah dan menghemat biaya dalam proses pengadaan obat sehingga ketersediaan obat dapat terus terjaga.
Analisis Sistem (System Analysis) Profil RSIA Yadika Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yadika, Kebayoran Lama, berawal dari Rumah Sakit Bersalin yang didirikan pada tahun 1976. Rumah Sakit Bersalin yang pada awalnya berdiri dibawah tanggung jawab dr. Mismasdi, Sp.Og ini akhirnya berkembang menjadi cikal bakal RSIA Yadika Kebayoran Lama. RSIA Yadika terletak di Jalan Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama. Lokasinya strategis oleh karena dapat diakses melalui beberapa jalur antara lain: jalur Pondok Pinang, Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama serta jalur Tol JOR Veteran Bintaro. RSIA Yadika merupakan Rumah Sakit yang terus berkembang karena kedepannya Rumah Sakit merupakan industri jasa yang serba kompleks. Dalam
ekspansinya RSIA melakukan pengembangan dan perluasan pelayanan yang perduli akan kesehatan Ibu dan Anak. RSIA Yadika memiliki 16 ruangan, 6
Poliklinik, 4 spesialisasi dan 12 kamar rawat inap dengan tempat tidur sebanyak 50.
RSIA Yadika pun memiliki fasilitas unggulan, di antaranya: RSIA Yadika Kebayoran lama menempatkan Obstetri dan Ginekologi sebagai layanan unggulan terdepan dengan mengedepankan pelayanan. Dalam realisasinya kami juga menyediakan Pelayanan Senam Ibu Hamil dan Senam Masa Nifas. RSIA Yadika memberikan perhatian kepada kesehatan anak-anak, oleh karena itu RSIA menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan untuk anak. Selain Pelayanan kesehatan RSIA Yadika memberikan pelayanan kecantikan berupa Klinik Estetika yang dilengkapi dengan berbagai pelayanan kecantikan mulai dari perawatan rambut, perawatan muka, perawataan tubuh serta dilengkapi dengan konsultasi dokter Spesialis Kulit dr.Zinson Marbun, SpKK. Visi dan Misi RSIA Yadika Visi : Menjadi Rumah Sakit pilihan keluarga terutama Ibu dan Anak di Wilayah Jakarta Selatan. Misi : Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas prima dengan mengutamakan kepentingan pasien.
Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI RSIA YADIKA KEBAYORAN LAMA
Direktur Utama
Komite Medik
Bidang Keperawatan
Bagian Adm Keuangan Bagian Accounting dan Pelaporan Keuangan Bagian Keuangan
Bagian Umum
Bagian IPSRS
Bagian Farmasi
Bag TI ian
Instalasi Laboratorium
Bagian Purchasing
Instalasi OK/VK
Analisis Sistem yang Berjalan Pada RSIA Yadika terdiri dari 5 divisi yang ikut terkait dalam proses pengadaan obat yaitu Apotik, Gudang Obat, Farmasi, Purchasing dan General Manager. Gambaran sistem berjalan saat ini dapat dilihat pada rich picture di bawah ini:
1) Form Pengeluaran Obat 21) Obat Bag. Apotik Bag. Gudang Obat
Personnel
Bag. Pengadaan
12) PR + Nama Supplier 16) Obat + Order On Delivery (2) 17 )Return Order On 15) Order On Delivery (1) Delivery (1)
$ $
13) Purchase Order (PO) General Manager General Manager Purchasing 14) Order On Delivery (1) 18 ) Return PO Suppliers
Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Berjalan Gambar 4.2 merupakan prosedur sistem pengadaan obat yang berjalan pada RSIA Yadika. Dari gambar 4.2 tersebut terdapat tahapan sebagai berikut: 1. Kegiatan operasional RSIA Yadika membutuhkan obat. Bagian apotik akan mengajukan form permohonan pengeluaran obat ke bagian gudang obat. 2. Bagian gudang obat akan memeriksa stok obat terlebih dahulu, kalau stok obat dinyatakan cukup, maka proses permohonan pengeluaran obat
dipenuhi, namun jika stok obat dinyatakan tidak cukup atau mencapai ROP (Reorder Point) maka bagian gudang akan membuat form purchase request (PR) obat ke bagian farmasi. 3. Bagian farmasi akan menyetujui form PR obat dan menyerahkannya ke bagian purchasing. 4. Bagian purchasing akan memberikan kepada general manager form PR yang telah disetujui oleh farmasi. 5. General manager akan menerima form PR, memvalidasi PR tersebut dan akan memberikannya lagi kepada bagian purchasing. 6. Bagian purchasing akan memberikan form yang telah divalidasi oleh general manager ke bagian farmasi. 7. Bagian farmasi akan menerima form tersebut dan langsung melakukan pemilihan supplier dengan cara melakukan diskusi atau musyawarah dengan beberapa responden yang terkait dengan proses pengadaan obat untuk proses pemesanan obat, setelah diskusi atau musyawarah selesai maka akan menghasilkan nama supplier yang akan memenuhi PR tersebut, lalu bagian farmasi akan memberikan form PR obat dan nama supplier ke general manager untuk proses validasi. 8. General manager akan memvalidasi dan akan menyerahkan kembali ke bagian farmasi, bagian farmasi akan menyerahkan ke bagian purchasing untuk proses pembuatan form purchase order (PO) ke supplier. 9. PO diterima oleh supplier dan langsung dibuatkan order on delivery 2 rangkap, order on delivery yang pertama akan dikirimkan ke bagian
purchasing, bagian purchasing akan memberikan order on delivery ke bagian farmasi dan yang ke 2 (dua) diberikan bersama dengan obat yang akan dikirim. Obat datang ke bagian farmasi dan bagian farmasi akan mencocokkan order on delivery yang diberikan oleh bagian purchasing dengan order on delivery yang datang bersamaan dengan obat. Jika tidak cocok maka bagian farmasi akan menyerahkan order on delivery yang tidak cocok ke bagian purchasing. 10. Bagian purchasing akan membuat return obat yang akan diberikan kepada supplier. Supplier menerima return PO dan order dipenuhi. 11. Jika order on delivery cocok maka bagian farmasi akan membuat laporan PO, PR dan order on delivery obat ke general manager, lalu obat akan diberikan ke bagian gudang obat dan akan diteruskan ke bagian apotik. Kekurangan dari sistem yang berjalan yaitu proses penanganan pengadaan obat terhadap permintaan memakan waktu yang lama yakni sekitar 1 jam, memerlukan biaya cukup besar karena penggunaan media telepon, fax untuk menghubungi pihak supplier serta penggunaan kertas untuk pencetakan purchase request, purchase order dan dokumen lainnya karena sistem belum terintegrasi dengan supplier, kesalahan dalam pencatatan dan memasukkan data yang dilakukan oleh karyawan, misalnya salah memasukan jumlah obat yang akan dibeli, sehingga rumah sakit akan mengalami kerugian dalam hal financial.
Analisa Kebutuhan Sistem dan User Kebutuhan Sistem 1. Data-data yang perlu di simpan pada sistem informasi pengadaan rutin obat ini yaitu data obat, data supplier, data pemakai sistem, tentang RSIA Yadika dan data kriteria dalam penilaian pemilihan supplier. 2. Pengguna dari sistem ini terdiri dari 6 bagian yaitu gudang obat, farmasi, administrator, purchasing, supplier dan general manager. 3. Pengguna sistem tersebut diharuskan login terlebih dahulu dengan menginput username dan password agar privasi dari masing-masing user dapat terjaga. Kebutuhan User 1. Bagian Gudang Pada sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini bagian gudang diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu, untuk dapat mengubah password dan membuat purchase request (PR) obat. 2. Bagian Farmasi Bagian farmasi dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengubah password, melakukan validasi purchase request (PR), melakukan pengambilan keputusan untuk pemilihan supplier dan menerima order on delivery.
3. Bagian Purchasing Bagian purchasing dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengubah password, melakukan penginputan purchase order (PO), return purchase order kepada supplier, melihat hasil pemilihan supplier dan menerima order on delivery. 4. General Manager General Manager dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengubah password, melihat hasil pemilihan supplier, melihat laporan terkait proses pengadaan obat. 5. Supplier Supplier yang telah bekerja sama dengan RSIA Yadika dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengubah password, melakukan penerimaan purchase order (PO) dan return purchase order serta menginput order on delivery. 6. Administrator Admin dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web ini diharapkan untuk melakukan login terlebih dahulu untuk dapat melakukan manajemen data.
CRUD data master Login dan logout Login dan Logout Input PR Gudang Obat Login dan logout Lihat laporan
Admin
Login dan logout Validasi PR Pemilihan Supplier Farmasi Farmasi Sistem Pengadaan Rutin Obat berbasis web
$ $
Purchasing
Suppliers
Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan Gambar 4.3 merupakan prosedur sistem pengadaan obat usulan yang akan dikembangkan pada RSIA Yadika. Dari gambar 4.3 tersebut terdapat tahapan sebagai berikut: 1. Sistem memiliki 6 (enam) sistem pengguna yaitu: admin yang bertugas untuk manajemen data pada sistem, gudang obat yang bertugas untuk input PR, bagian farmasi yang bertugas untuk memvalidasi PR, melakukan pemilihan supplier dan menerima order on delivery, bagian purchasing
yang bertugas untuk menginput PO, return PO, menerima order on delivery dan melihat pemilihan supplier, supplier yang bertugas untuk terima PO dan return PO serta membuat order on delivery dan yang terakhir general manager yang bertugas untuk melihat laporan kegiatan pengadaan yaitu PR, PO dan melihat pemilihan supplier. 2. Semua pengguna sistem harus login terlebih dahulu, dengan username dan password yang dimiliki. 3. Pada saat ada permintaan pengeluaran obat dari apotik, maka bagian gudang masuk ke sistem untuk melihat stok obat yang ada, jika ada obat yang abis dan mencapai ROP, maka bagian gudang akan menginput PR yang nantinya akan dikirim ke bagian farmasi. 4. Bagian farmasi masuk ke dalam sistem untuk memvalidasi PR yang telah dibuat oleh gudang obat dan melakukan pemilihan supplier untuk memenuhi PR tersebut, lalu PR dan nama supplier dikirim ke bagian purchasing. 5. Bagian purchasing menginput PO yang akan dikirim kepada supplier, supplier akan menerima PO tersebut dan akan membuat order on delivery sebanyak 2 (dua) rangkap yang dikirim ke bagian purchasing dan satu lagi dikirim bersama dengan obat. 6. Bagian Purchasing mengirimkan order on delivery tersebut kepada bagian farmasi, ketika obat yang dipesan sampai, maka bagian farmasi akan mencocokan order on delivery yang dibawa dengan order on delivery yang dikirim melalui sistem, apabila order on delivery tidak cocok, obat
ditolak dengan membuat return PR dan apabila cocok bagian farmasi akan langsung menyerahkan obat tersebut ke bagian gudang obat. 7. General Manager akan melihat laporan mengenai kegiatan pengadaan obat yang terjadi.
Desain Sistem (System Design) Setelah melihat dari analisis masalah yang telah selesai dikerjakan maka selanjutnya adalah tahap desain sistem. Dalam tahap ini akan dilakukan beberapa kegiatan yang meliputi perancangan sistem, perancangan database, dan
perancangan layout aplikasi. Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Rutin Obat Berbasis Web. Alur proses sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web yang akan di bangun dengan menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek, yakni menggunakan tools Unified Modeling Language (UML) yang terdiri atas use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Use Case Diagram Use case diagram di bawah ini yaitu menggambarkan mengenai interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user. Adapun langkah-langkah dalam membuat Use case diagram yaitu sebagai berikut: a. Identifikasi actor. b. Identifikasi use case. c. Use case diagram.
d. Narasi use case. a. Identifikasi Actor Tabel 4.1 Identifikasi Actor No. 1. 2. 3. Actor Admin Bag. Gudang Obat Bag. Farmasi Description Orang yang dapat mengelola dan mengatur semua datadata dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web. Orang yang telah terdaftar dalam sistem yang dapat menginput Purchase Request (PR). Orang yang telah terdaftar dalam sistem yang berhak memvalidasi PR yang telah diinput oleh bag. gudang obat dalam sistem sebelumnya, melakukan pemilihan supplier, dan menerima order on delivery dari bag. Purchasing. Orang yang telah terdaftar dalam sistem yang hanya dapat menginput PO dan return PO kepada supplier serta menerima order on delivery dari supplier dan melihat hasil penilaian pemilihan supplier. Orang yang telah terdaftar dalam sistem yang dapat menerima PO dan return PO dari RSIA Yadika dan membuat order on delivery. Orang yang telah terdaftar dalam sistem yang dapat melihat laporan PR, PO dan melihat penilaian pemilihan supplier.
4.
5. 6.
b. Identifikasi Use Case Tabel 4.2 Identifikasi Use Case No 1. Use Case Name Login Description Use Case ini menggambarkan proses input data username dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem dan dapat dilakukan 6 (enam) actor. Actor
2.
Pengaturan Akun
Admin, Gudang obat, Farmasi, Purchasing, Supplier, General manager Use Case ini menggambarkan tentang proses Admin, manajemen pengaturan akun dalam sistem. Gudang
3.
Ubah Password
4. 5. 6. 7.
8. 9.
obat, Farmasi, Purchasing, Supplier, General manager Use Case ini menggambarkan tentang proses Admin, mengubah password user dalam sistem. Gudang obat, Farmasi, Purchasing, Supplier, General manager Use Case ini menggambarkan tentang proses Gudang penginputan PR obat yang sudah mencapai obat ROP. Use Case ini menggambarkan tentang proses Farmasi validasi data PR dari gudang obat Use Case ini menggambarkan tentang proses Purchasing, manajemen pengolahan sub menu purchase Supplier order di dalam sistem Use Case ini menggambarkan tentang proses Purchasing, penginputan PO obat yang dipesan untuk Supplier ditunjukkan kepada supplier dan info mengenai PO yang dipesan yang akan diterima supplier. Use Case ini menggambarkan return PO jika Purchasing, obat tidak sesuai dengan yang dipesan Supplier Use Case ini menggambarkan tentang Supplier, pembuatan order on delivery pengiriman obat Purchasing, untuk memberitahukan bahwa obat yang Farmasi dipesan dan dikirim sesuai Use Case ini menggambarkan tentang proses Admin, manajemen pengolahan sub menu pemilihan Farmasi, supplier dalam sistem. Purchasing, General Manager Use Case ini menggambarkan tentang proses Admin, pemilihan supplier dan melihat data hasil Farmasi, pemilihan supplier yang telah dilakukan oleh Purchasing, bagian farmasi General Manager Use Case ini menggambarkan proses read, Admin, update dan delete dalam data kriteria Farmasi, pemilihan supplier. Purchasing,
Use Case ini menggambarkan proses read, update dan delete dalam data aspek penilaian supplier. Use Case ini menggambarkan tentang semua laporan yang terkait dengan pengadaan obat. Use Case ini menggambarkan tentang semua laporan PO yang terjadi selama proses pengadaan obat Use Case ini menggambarkan tentang semua laporan PR yang terjadi selama proses pengadaan obat Use Case ini menggambarkan tentang proses read, update dan delete dalam pengaturan data master yang dibutuhkan dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web. Use Case ini menggambarkan tentang proses read, update dan delete dalam pengaturan data supplier dalam sistem. Use Case ini menggambarkan tentang proses read, update dan delete dalam pengaturan data obat dalam sistem. Use Case ini menggambarkan tentang proses read, update dan delete dalam pengaturan data user dalam sistem.
14. Laporan 15. Laporan PO 16. Laporan PR 17. Data Master 18. Data Supplier 19. Data Obat 20. Data User
General Manager Admin, Farmasi, Purchasing, General Manager General Manager General Manager General Manager Admin
<<include>>
Logout
Ubah Password
Bag. Gudang
Login
General Manager PO
<<extend>> Return PO
Pemilihan Supplier
<<extend>>
kriteria pemilihan
Laporan PO <<extend>> Data Master <<extend>> <<extend>> Data Supplier Data User
Data Obat
d. Narasi Use Case Berikut adalah beberapa narasi use case yang terbentuk dari kegiatan bisnis dan use case diagram yang ada pada usulan sistem. 1. Narasi Use Case Login Tabel 4.3 Narasi Use Case Login
Login 1 Gudang Obat, Farmasi, Purchasing, Supplier, General Manager dan Admin Description Use case ini menggambarkan kegiatan input data login untuk masuk ke sistem pengadaan rutin berbasis web. Pre condition Trigger Username dan Password Typical course of Actor Action System response events Menampilkan form login 2. Input username dan 3. Cek username dan password password 4. Menampilkan halaman utama user Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka akan tampil pesan kesalahan dan aktor diharuskan memasukkan kembali username dan password. 4. Aktor dapat memilih menu logout untuk dapat keluar dari sistem Conclusion Data berhasil diinput Post condition Aktor masuk dalam menu utama sistem. 2. Narasi Use Case Pengaturan Akun
Pengaturan Akun 2 Admin, Gudang Obat, Farmasi, Purchasing, Supplier dan General Manager. Description Use case ini menggambarkan kegiatan pengaturan data akun user. Pre condition User melakukan proses login. Trigger Sub menu ubah password. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan menu pengaturan akun 2. Pilih sub menu ubah 3. Menampilkan data sub password menu ubah password Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu ubah password maka aktor dapat memilih menu lainnya yang tersedia dalam sistem. Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari pengaturan akun. Post condition Aktor masuk ke dalam sub menu ubah password. 3. Narasi Use Case Ubah Password Tabel 4.5 Narasi Use Case Ubah Password
Ubah Password 3 Admin, Gudang Obat, Farmasi, Purchasing, Supplier dan General Manager. Description Use case ini menggambarkan kegiatan ubah password user. Pre condition User memilih menu pengaturan akun. Trigger Password user Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan form dari sub menu ubah password. 2. Input isian password yang baru 3. Memilih ubah 4. Menampilkan pesan password berhasil. Alternate courses 3. Jika aktor tidak ingin memilih ubah password maka dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula. Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari pengaturan akun. Post condition Aktor masuk ke dalam data sub menu ubah password.
PR 4 Gudang Obat Use case ini menggambarkan kegiatan pembuatan permohonan pemesanan pembelian obat atau PR Pre condition User berhasil login Trigger Data Obat Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan menu PR 2. Menampilkan halaman PR 3. Input id obat 4. Pilih add 5. Menampilkan form PR 6. Input stok obat yang dibutuhkan 7. Menyimpan data PR 8. Menampilkan pesan data berhasil disimpan Alternate courses 1. Jika aktor tidak ingin membuat PR maka aktor dapat memilih menu lain didalam sistem. Conclusion Data PR berhasil di input Post condition Menampilkan data PR 5. Narasi Use Case Validasi PR Tabel 4.7 Narasi Use Case Validasi PR
Validasi PR 5 Farmasi Use case ini menggambarkan kegiatan validasi PR gudang obat Pre condition User berhasil login Trigger Data PR Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan data PR gudang obat 2. Pilih status validasi 3. Menyimpan status 4. Menampilkan status validasi validasi Alternate courses 1. Jika aktor tidak ingin memvalidasi data PR maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Status validasi PR berhasil di input Post condition Menampilkan status validasi PR 6. Narasi Use Case Purchase Order Tabel 4.8 Narasi Use Case Purchase Order Use case Name Use case Id Actor Description Purchase Order 6 Purchasing dan Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan penginputan data PO dan penginputan return PO serta penerimaan PO dan return PO Pre condition User berhasil login. Trigger Sub menu PO dan return PO Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu purchase order 2. Pilih sub menu PO 3. Menampilkan halaman PO Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu PO maka aktor dapat memilih sub menu return PO. Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari purchase order. Post condition User masuk ke dalam sub menu PO yang telah di pilih. 7. Narasi Use Case PO
a.
Narasi Use Case PO Purchasing Tabel 4.9 Narasi Use Case PO Purchasing Use case Name Use case Id Actor Description PO 7 Purchasing Use case ini menggambarkan kegiatan pembuatan PO ke supplier. Pre condition User berhasil login. Trigger PR Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan nama supplier 2. Pilih nama supplier 3. Pilih PO 4. Menampilkan halaman PO 5. Input id obat 6. Pilih add 7. Menampilkan form PO 8. Isi form PO 9. Pilih kirim 10.Menampilkan pesan data berhasil dikirim Alternate courses 1. Jika aktor tidak ingin membuat PO maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Data PO berhasil diinput. Post condition Data PO berhasil dikirim
b.
Narasi Use Case PO Supplier Tabel 4.10 Narasi Use Case PO Supplier Use case Name Use case Id Actor Description Pre condition Trigger Typical course of events PO 7 Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan PO User berhasil login. Data PO purchasing Actor Action System response 1. Menampilkan menu purchase order 2. Memilih sub menu 3. Menampilkan data PO PO purchasing 1. Jika aktor tidak menerima PO, maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem
Alternate courses
Narasi Use Case Return PO Purchasing Tabel 4.11 Narasi Use Case Return PO Purchasing Use case Name Use case Id Actor Description Pre condition Trigger Typical course of events Return PO 8 Purchasing Use case ini menggambarkan kegiatan input return PO User berhasil login. PO Actor Action System response 1. Menampilkan halaman return PO 2. Pilih nama supplier 3. Pilih return PO 4. Menampilkan form return PO 5. Isi form return PO 6. Pilih kirim 7. Menampilkan pesan data berhasil di kirim 1. Jika aktor tidak ingin me-return PO, maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem Data return PO berhasil di input Data return PO berhasil dikirim
Narasi Use Case Return PO Supplier Tabel 4.12 Narasi Use Case Return PO Supplier Use case Name Use case Id Actor Description Return PO 8 Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan return PO Pre condition User berhasil login. Trigger PO Typical course of Actor Action System response
events
1. Menampilkan menu purchase order 2. Pilih sub menu 3. Menampilkan data return return PO PO purchasing 1. Jika aktor tidak menerima return PO, maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem Data return PO berhasil dilihat Menampilkan data return PO dari purchasing
9. Narasi Use Case Order On Delivery a. Narasi Use Case Order On Delivery Supplier Tabel 4.13 Narasi Use Case Order On Delivery Supplier Use case Name Use case Id Actor Description Order On Delivery 9 Supplier Use case ini menggambarkan kegiatan penginputan order on delivery oleh supplier Pre condition User berhasil login. Trigger Data PO Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan form Order On Delivery 2. Isi form Order On Delivery 3. Memilih kirim 4. Menampilkan pesan didalam sistem data berhasil di kirim Alternate courses 1. Jika aktor tidak ingin membuat order on delivery maka dapat memilih menu lain di dalam sistem. Conclusion Data order on delivery berhasil diinput Post condition Data order on delivery berhasil di kirim b. Narasi Use Case Order On Delivery Farmasi dan Purchasing
Tabel 4.14 Narasi Use Case Order On Delivery Farmasi dan Purchasing Use case Name Use case Id Actor Description Order On Delivery 9 Farmasi dan Purchasing Use case ini menggambarkan kegiatan penerimaan order on delivery Pre condition User berhasil login. Trigger Data PO Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan menu utama 2. Memilih menu order 3. Menampilkan data order on on delivery delivery Alternate courses 1. Jika user tidak menerima order on delivery maka user dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Data order on delivery berhasil diterima Post condition Menampilkan data order on delivery supplier 10. Narasi Use Case Pemilihan Supplier Tabel 4.15 Narasi Use Case Pemilihan Supplier
Pemilihan Supplier 10 Farmasi, Purchasing, General Manager dan Admin. Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data penilaian pemilihan supplier. Pre condition User berhasil login Trigger Sub menu hasil pemilihan, kriteria pemilihan dan aspek penilaian. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu pemilihan supplier 2. Pilih sub menu hasil 3. Menampilkan data dari pemilihan sub menu hasil pemilihan. Alternate courses 2. Jika user tidak ingin memilih sub menu hasil pemilihan maka user dapat memilih sub menu kriteria pemilihan. 2. Jika user tidak ingin memilih sub menu kriteria pemilihan maka user dapat memilih sub menu aspek penilaian. Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari pemilihan supplier. Post condition User masuk ke dalam sub menu pemilihan supplier yang telah dipilih.
11. a.
Narasi Use Case Hasil Pemilihan Narasi Use Case Hasil Pemilihan Farmasi Tabel 4.16 Narasi Use Case Hasil Pemilihan Farmasi Use case Name Use case Id Actor Description Pre condition Trigger Hasil Pemilihan 11 Farmasi Use case ini menggambarkan hasil pemilihan supplier. User memilih menu Pemilihan Supplier. Skor penilaian, katagori hasil pemilihan dan hasil keputusan. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan halaman sub menu hasil pemilihan 2. Pilih nama supplier 3. Memilih input 4. Menampilkan form penilaian penilaian pemilihan supplier 5. Input penilaian pemilihan supplier 6. Pilih lakukan pemilihan 7. Menyimpan hasil 8. Menampilkan hasil pemilihan keputusan pemilihan supplier Alternate courses 1. Jika user tidak ingin melakukan hasil penilaian maka dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Penilaian pemilihan supplier berhasil diinput Post condition Menampilkan data hasil keputusan pemilihan supplier b. Narasi Use Case Hasil Pemilihan Admin, General Manager dan Purchasing Tabel 4.17 Narasi Use Case Hasil Pemilihan Admin, General Manager dan Purchasing Use case Name Use case Id Actor Description Hasil Pemilihan 11 Purchasing, General Manager dan Admin. Use case ini menggambarkan kegiatan melihat hasil
pemilihan. Pre condition User memilih menu Pemilihan Supplier. Trigger Kriteria Pemilihan. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu pemilihan supplier 2. Memilih sub 3. Menampilkan data hasil menu hasil pemilihan pemilihan Alternate courses 2. Jika user tidak ingin melihat hasil pemilihan maka user dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Data hasil pemilihan berhasil dilihat. Post condition Menampilkan data hasil keputusan pemilihan supplier
12.
Narasi Use Case Kriteria Pemilihan a. Narasi Use Case Kriteria Pemilihan Admin Tabel 4.18 Narasi Use Case Kriteria Pemilihan Admin Use case Name Use case Id Actor Description Kriteria Pemilihan 12 Admin. Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Kriteria Pemilihan. Pre condition User memilih menu Pemilihan Supplier. Trigger Kriteria Pemilihan. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan data dari sub menu kriteria pemilihan 2. Menambah data 3. Menampilkan form kriteria kriteria pemilihan pemilihan 4. Input data kriteria pemilihan 5. Menyimpan data 6. Menampilkan pesan kriteria pemilihan berhasil Alternate courses 2. Jika user tidak ingin menambah data kriteria pemilihan maka user dapat melakukan proses ubah data. 2. Jika user tidak ingin melakukan proses ubah data kriteria pemilihan maka user dapat melakukan proses hapus data. 5. Jika user tidak ingin menyimpan atau mengubah data pada form input maka user dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula.
Data kriteria pemilihan berhasil dikelola. Menampilkan data dari sub menu kriteria pemilihan
Narasi Use Case Kriteria Pemilihan Farmasi, General Manager dan Purchasing Tabel 4.19 Narasi Use Case Kriteria Pemilihan Farmasi, General Manager dan Purchasing
Kriteria Pemilihan 12 Farmasi, Purchasing dan General Manager. Use case ini menggambarkan kegiatan melihat data kriteria pemilihan. Pre condition User memilih menu Pemilihan Supplier. Trigger Kriteria Pemilihan. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu pemilihan supplier 2. Memilih sub 3. Menampilkan data menu kriteria kriteria pemilihan pemilihan Alternate courses 2. Jika user tidak ingin melihat kriteria pemilihan maka user dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Data kriteria pemilihan berhasil dilihat. Post condition Menampilkan data dari sub menu kriteria pemilihan 13. Narasi Use Case Aspek Penilaian a. Narasi Use Case Aspek Penilaian Admin Tabel 4.20 Narasi Use Case Aspek Penilaian Admin Use case Name Use case Id Actor Description Aspek Penilaian 13 Admin. Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data aspek penilaian. Pre condition User memilih menu pemilihan supplier. Trigger Aspek Penilaian. Typical course of Actor Action System response
events
Alternate courses
2. Menambah data Aspek Penilaian 4. Input data Aspek Penilaian 5. Menyimpan data 6. Menampilkan pesan Aspek Penilaian berhasil 2. Jika user tidak ingin menambah data aspek penilaian maka user dapat melakukan proses ubah data. 2. Jika user tidak ingin melakukan proses ubah data aspek penilaian maka user dapat melakukan proses hapus data. 5. Jika user tidak ingin menyimpan atau mengubah data pada form input maka user dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula. Data aspek penilaian berhasil dikelola. Menampilkan data dari sub menu aspek penilaian
1. Menampilkan data dari sub menu Aspek Penilaian 3. Menampilkan form Aspek Penilaian
Narasi Use Case Aspek Penilaian Farmasi, General Manager, Purchasing dan Admin Tabel 4.21 Narasi Use Case Aspek Penilaian Farmasi, General Manager dan Purchasing
Aspek Penilaian 13 Farmasi, Purchasing dan General Manager. Use case ini menggambarkan kegiatan melihat data aspek penilaian. Pre condition User memilih menu pemilihan supplier. Trigger Aspek Penilaian. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu pemilihan supplier 2. Memilih sub menu 3. Menampilkan data aspek aspek penilaian penilaian Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin melihat aspek penilaian maka aktor dapat memilih menu lain di dalam sistem Conclusion Data Aspek Penilaian berhasil dilihat. Post condition Menampilkan data aspek penilaian
14.
Narasi Use Case Laporan Tabel 4.22 Narasi Use Case Laporan Use case Name Use case Id Actor Description Laporan 14 General Manager Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data laporan kegiatan pengadaan obat. Pre condition User melakukan proses login. Trigger Sub menu laporan PR, sub menu laporan PO Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu Laporan 2. Pilih sub menu 3. Menampilkan data dari laporan PR sub menu laporan PR Alternate courses 2. Jika user tidak ingin memilih sub menu laporan PR maka user dapat memilih sub menu laporan PO Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari laporan. Post condition User masuk ke dalam sub menu laporan yang telah dipilih.
15.
Narasi Use Case Laporan PR Tabel 4.23 Narasi Use Case Laporan PR Use case Name Use case Id Actor Description Laporan PR 15 General Manager Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data laporan PR. Pre condition User memilih menu laporan. Trigger Laporan PR Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan menu laporan 2. Pilih sub menu 3. Menampilkan data laporan laporan PR PR Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu laporan PR maka aktor dapat memilih sub menu laporan PO Conclusion Data laporan PR berhasil dilihat Post condition Menampilkan data laporan PR
16.
Tabel 4.24 Narasi Use Case Laporan PO Use case Name Use case Id Actor Description Laporan PO 16 General Manager Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data laporan PO. Pre condition User memilih menu laporan. Trigger Laporan PO Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan menu laporan 2. Pilih sub menu 3. Menampilkan data laporan laporan PO PO Alternate courses 3. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu laporan PO maka aktor dapat memilih laporan PR Conclusion Data laporan PO berhasil dilihat Post condition Menampilkan data laporan PO 17. Narasi Use Case Data Master Tabel 4.25 Narasi Use Case Data Master Use case Name Use case Id Actor Description Data Master 17 Admin Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data master. Pre condition User melakukan proses login. Trigger Sub menu data user, data supplier dan data obat Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan sub menu data master 2. Pilih sub menu data 3. Menampilkan data dari user sub menu data user Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu data user maka sistem akan menampilkan sub menu data supplier. 2. Jika aktor tidak ingin memilih sub menu data supplier maka sistem akan menampilkan sub menu data obat. Conclusion Sistem berhasil menampilkan sub menu dari data master. Post condition Aktor masuk ke dalam sub menu data master yang telah dipilih. 18. Narasi Use Case Data User
Tabel 4.26 Narasi Use Case Data User Use case Name Use case Id Actor Description Data User 17 Admin Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data user. Pre condition User memilih menu Data Master. Trigger Data User. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan data dari sub menu data user 2. Menambah data user 3. Menampilkan form data user 4. Input data user 5. Menyimpan data user 6. Menampilkan pesan berhasil Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin menambah data user maka aktor dapat melakukan proses ubah data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses ubah data user maka aktor dapat melakukan proses hapus data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses hapus data user maka aktor dapat melakukan proses cari data. 5. Jika aktor tidak ingin menyimpan atau mengubah data pada form input maka aktor dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula. Conclusion Data user berhasil dikelola. Post condition Menampilkan data dari sub menu data user. 19. Narasi Use Case Data Supplier Tabel 4.27 Narasi Use Case Data Supplier Use case Name Use case Id Actor Description Data Supplier 18 Admin Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Supplier. Pre condition User memilih menu Data Master. Trigger Data Supplier. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan data dari sub menu data Supplier 2. Menambah data 3. Menampilkan form data
Alternate courses
Supplier Supplier 4. Input data Supplier 5. Menyimpan data 6. Menampilkan pesan berhasil Supplier 2. Jika aktor tidak ingin menambah data supplier maka aktor dapat melakukan proses ubah data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses ubah data Supplier maka aktor dapat melakukan proses hapus data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses hapus data Supplier maka aktor dapat melakukan proses cari data. 5. Jika aktor tidak ingin menyimpan atau mengubah data pada form input maka aktor dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula. Data Supplier berhasil dilihat dan dikelola. Menampilkan data dari sub menu data supplier.
Narasi Use Case Data Obat Tabel 4.28 Narasi Use Case Data Obat Use case Name Use case Id Actor Description Data Obat 19 Admin Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Obat. Pre condition User memilih menu Data Master. Trigger Data Obat. Typical course of Actor Action System response events 1. Menampilkan data dari sub menu data Obat Menambah data Obat 3. Menampilkan form data Obat 4. Input data Obat 5. Menyimpan data Obat 6. Menampilkan pesan berhasil Alternate courses 2. Jika aktor tidak ingin menambah data Obat maka aktor dapat melakukan proses ubah data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses ubah data Obat maka aktor dapat melakukan proses hapus data. 2. Jika aktor tidak ingin melakukan proses hapus data Obat maka aktor dapat melakukan proses cari data. 5. Jika aktor tidak ingin menyimpan atau mengubah data pada form input maka aktor dapat me-reset form untuk mengembalikan isian form seperti semula. Conclusion Data Obat berhasil dilihat dan dikelola.
Post condition
Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan aktifitasaktifitas yang terjadi dalam sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web: 1. Activity Diagram Login
Mulai
tidak
selesai
Gambar 4.5 Activity Diagram Login Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.5 adalah aktifitas aktor yang telah terdaftar dalam sistem melakukan login untuk dapat mengakses sistem. Pertama aktor membuka sistem pengadaan rutin obat berbasis web, kemudian sistem akan memunculkan form login, pada form tersebut aktor memasukkan username dan password yang telah dimiliki. Setelah memasukan data username dan password, aktor dapat klik login agar sistem dapat melakukan proses pengecekan terhadap data yang telah di input. Jika username dan password yang di masukan tidak terdaftar atau tidak valid maka sistem secara otomatis akan menampilkan pesan kesalahan dan mengharuskan aktor untuk dapat melakukan input data username dan password kembali, jika username dan password yang di input benar maka sistem akan menampilkan menu utama dari aktor yang terdaftar.
2.
m la u i
m n p nm n e am ilka e u p n tu naku e ga ra n
p su m u ilih b en u h ba p ssw rd a o ?
tid k a
se lesa i
Gambar 4.6 Activity Diagram Pengaturan Akun Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.6 adalah aktifitas aktor pada menu pengaturan akun. Dalam menu ini aktor dapat memilih sub menu yang ada, yaitu sub menu ubah password. Namun jika aktor tidak ingin memilih menu ubah password maka aktor dapat memilih menu lain yang tersedia dalam sistem.
3.
mulai
tidak
selesai
Gambar 4.7 Activity Diagram Ubah Password Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.7 adalah aktifitas aktor yang ingin mengubah password dari akun telah yang dimiliki dalam sistem. User dapat memilih sub menu ubah password pada menu pengaturan akun, setelah itu menginput password yang baru untuk dapat tersimpan dalam database sistem.
4.
Activity Diagram PR
pilih add
menampilkan form PR
menyimpan data PR
menampilkan data PR
selesai
Gambar 4.8 Activity Diagram PR Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.8 adalah aktifitas gudang obat di dalam menu PR. Aktor dapat memilih menu PR dan sistem akan menampilkan halaman PR, untuk dapat membuat PR, aktor diharuskan menginput id obat lalu pilih add, dan sistem akan menampilkan form PR, kemudian aktor menginput stok obat yang akan di beli lalu menyimpannya kedalam database dan dikirim ke bagian farmasi untuk di validasi.
5.
m la u i
m n m ilk nm n ea p a eu P R
p s tu ilih ta s v lid s a ai
s p nd ta im a a v lid s a ai
m n m ilk ns tu v lid s e a p a ta s a a i P R
s le a e si
Gambar 4.9 Activity Diagram Validasi PR Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.9 adalah aktifitas bagian farmasi dalam sub menu validasi PR yaitu aktor memilih sub menu validasi PR, lalu
sistem akan menampilkan data PR yang telah diinput oleh bagian gudang obat, lalu aktor memilih status validasi dan menyimpannya kemudian sistem akan menampilkan status validasi PR.
6.
mulai
sub m enu PO
selesai
Gambar 4.10 Activity Diagram Purchase Order Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.10 adalah aktifitas aktor pada menu purchase order. Dalam menu ini aktor dapat memilih sub-sub menu dari menu purchase order. Sub-sub menu purchase order terbagi menjadi dua sub menu yaitu; sub menu PO dan return PO. Apabila aktor memilih salah satu sub menu maka sistem akan menampilkan sub menu hasil pilihan aktor tersebut. Penjelasan
lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi pada masing-masing sub menu dapat dilihat pada diagram selanjutnya
7.
Activity Diagram PO Pada Activity Diagram PO, terdapat dua aktifitas yang dilakukan berbeda
antara masing-masing aktor diantaranya Purchasing dan Supplier. a. Activity Diagram PO Purchasing
ma ui l m a pk n u e ml a s b n i mu O e P n
m a pk n a a e m a nm n il spl r up ie
pih a a il nm spl r up ie
pih O il P
m a pk n a m e ml a hl a n i a n P O
inui o a pt d b t
pih d il a d
is f r i om
pih ir il k im
m a pk n e m a n il p s n ehs ea b r ail
sl si e a e
Gambar 4.11 Activity Diagram PO Purchasing Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.11 adalah aktifasi bag. Purchasing yaitu aktor memilih sub menu PO, maka sistem akan menampilkan halaman yang
terdapat beberapa nama supplier, aktor memilih nama supplier lalu pilih PO, maka sistem akan menampilkan halaman PO. Aktor diharuskan menginput id obat lalu pilih add setelah itu aktor harus mengisi form PO dan pilih kirim.
mulai
menampilkan data PO
selesai
Gambar 4.12 Activity Diagram PO Supplier Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.12 adalah aktifitas bag. supplier. Aktor memilih sub menu PO, lalu sistem akan menampilkan data purchase order yang telah diinput sebelumnya oleh bagian purchasing
8.
Pada Activity Diagram Return PO, terdapat dua aktifitas yang dilakukan berbeda antara masing-masing aktor diantaranya purchasing dan supplier.
m la u i
m n m ilk ns bm n ea p a u eu re rnP tu O
m n m ilk nh la a e a p a a mn re rnP tu O
p nm ilih a a s p lie up r
p re rnP ilih tu O
is fo i rm
p k ilih irim
m n m ilk np s n ea p a ea b rh s e a il s le a e si
Gambar 4.13 Activity Diagram Return PO Purchasing Aktifitas pada gambar 4.13 adalah aktifitas bag. purchasing yaitu aktor memilih sub menu return PO, lalu sistem akan menampilkan halaman return PO, lalu aktor diharuskan memilih nama supplier dan memilih return PO, sistem akan menampilkan form return PO, kemudian aktor mengisi form return PO, lalu pilih kirim dan sistem akan menampilkan pesan berhasil.
mulai
selesai
Gambar 4.14 Activity Diagram Return PO Supplier Aktifitas gambar 4.14 adalah aktifitas bag supplier yaitu aktor memilih menu purchase order, lalu sistem akan menampilkan sub menu return PO, aktor memilih sub menu tersebut dan sistem akan menampilkan data return PO yang telah diinput oleh bagian purchasing.
9.
Activity Diagram Order On Delivery Pada Activity Diagram Return PO, terdapat dua aktifitas yang dilakukan
m lai u
pilihkirim
selesai
Gambar 4.15 Activity Diagram Order On Delivery Supplier Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.15 adalah aktifitas bag. supplier yaitu aktor memilih menu order on delivery, lalu sistem akan menampilkan form order
on delivery, aktor diharuskan menginput form order on delivery tersebut sesuai dengan PO, setelah selesai mengisi form lalu pilih kirim dan sistem akan menampilkan pesan berhasil.
mulai
selesai
Gambar 4.16 Activity Diagram Order On Delivery Farmasi dan Purchasing Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.16 adalah aktifitas bagian purchasing dan farmasi yaitu aktor memilih menu order on delivery, lalu sistem akan menampilkan data order on delivery yang telah diinput oleh supplier.
10.
mulai
selesai
Gambar 4.17 Activity Diagram Pemilihan Supplier Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.17 adalah aktifitas aktor pada menu pemilihan supplier. Dalam menu ini aktor dapat memilih sub-sub menu dari menu pemilihan supplier. Sub-sub menu pemilihan supplier terbagi menjadi tiga sub
menu yaitu; sub menu hasil pemilihan, kriteria pemilihan dan aspek penilaian. Apabila aktor memilih salah satu sub menu maka sistem akan menampilkan sub menu hasil pilihan aktor tersebut. Penjelasan lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi pada masing-masing sub menu dapat dilihat pada diagram selanjutnya.
11.
m lai u
pilihn a am su pplier
pilihlaku kan pem an ilih m y panh en im asil pem an ilih m am en pilkandata h asil kepu sanpem ansu tu ilih pplier
selesai
Gambar 4.18 Activity Diagram Hasil Pemilihan Farmasi Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.18 adalah aktifitas bag. farmasi pada sub menu hasil pemilihan. Dalam sub menu ini aktor diharuskan memilih nama supplier, lalu pilih input penilaian dan sistem akan menampilkan form pemilihan supplier, lalu aktor menginput skor penilaian pemilihan kemudian dilakukan
pemilihan lalu simpan dan sistem akan menampilkan data hasil keputusan pemilihan supplier.
mulai
selesai
Gambar 4.18 Activity Diagram Hasil Pemilihan General Manager, Purchasing dan Admin Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.18 adalah aktifitas bag. General manager, purchasing dan admin pada sub menu hasil pemilihan. Dalam sub menu ini aktor diharuskan memilih sub menu hasil pemilihan dan sistem akan menampilkan data hasil keputusan pemilihan supplier.
12.
mulai
tambah
ubah
hapus
ya
selesai
Gambar 4.19 Activity Diagram Kriteria Pemilihan Admin Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.19 adalah aktifitas admin pada sub menu kriteria pemilihan. Dalam sub menu ini aktor dapat melakukan proses tambah data kriteria pemilihan, hapus data ataupun ubah data kriteria pemilihan yang diinginkan.
mulai
selesai
Gambar 4.20 Activity Diagram Kriteria Pemilihan Farmasi, General Manager dan Purchasing Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.20 adalah aktifitas Bag. Farmasi, General Manager dan Purchasing. Pada sub menu kriteria pemilihan. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat data kriteria pemilihan.
13.
Activity Diagram Aspek Penilaian Pada Activity Diagram Aspek Penilaian, terdapat dua aktifitas yang
dilakukan berbeda antara masing-masing aktor diantaranya admin, farmasi, general manager dan purchasing.
mulai
tam bah
ubah
hapus
ya
selesai
Gambar 4.21 Activity Diagram Aspek Penilaian Admin Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.21 adalah aktifitas admin pada sub menu aspek penilaian. Dalam sub menu ini aktor dapat melakukan proses tambah data aspek penilaian, hapus data ataupun ubah data aspek penilaian yang diinginkan.
mulai
selesai
Gambar 4.22 Activity Diagram Aspek Penilaian Farmasi, General Manager dan Purchasing Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.22 adalah aktifitas Bag. Farmasi, General Manager dan Purchasing pada sub menu aspek penilaian. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat data aspek penilaian.
14.
su m ulaporanPR b en
su m ulaporan b en PO
m am en pilkansu b m uy g dipilih en an
selesai
Gambar 4.23 Activity Diagram Laporan Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.23 adalah aktifitas aktor pada menu Laporan. Dalam menu ini aktor dapat memilih sub-sub menu dari laporan. Subsub menu laporan terbagi menjadi dua sub menu yaitu: sub menu laporan PR dan sub menu PO. Apabila aktor memilih salah satu sub menu maka sistem akan menampilkan sub menu hasil pilihan aktor tersebut. Penjelasan lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi pada masing-masing sub menu dapat dilihat pada diagram selanjutnya
15.
mulai
selesai
Gambar 4.24 Activity Diagram Laporan PR Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.24 adalah aktifitas general manager pada menu Laporan. Dalam menu ini aktor memilih sub menu laporan PR lalu sistem akan menampilkan data laporan PR.
16.
m lai u
m am en pilkan m u laporan en
pilihsu m u b en laporanPO
selesai
Gambar 4.25 Activity Diagram Laporan PO Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.25 adalah aktifitas general manager pada menu Laporan. Dalam menu ini aktor memilih sub menu laporan PO lalu sistem akan menampilkan data laporan PO.
17.
m lai u
su m u b en data u ser
su m u b en data obat
su m u b en data su pplier
m am en pilkansu b m uy g dipilih en an
selesai
Gambar 4.26 Activity Diagram Data Master Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.28 adalah aktifitas admin pada menu data master. Dalam menu ini admin dapat memilih sub-sub menu dari menu data master. Sub-sub menu data master terbagi menjadi tiga sub menu yaitu; sub menu data user, data supplier dan data obat. Apabila admin memilih salah satu sub menu maka sistem akan menampilkan sub menu hasil pilihan admin tersebut. Penjelasan lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi pada masing-masing sub menu dapat dilihat pada diagram selanjutnya.
18.
mulai
tambah
ubah
hapus
cari
ya
selesai
Gambar 4.27 Activity Diagram Data User Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.27 adalah aktifitas admin pada sub menu data user. Dalam sub menu ini aktor dapat melakukan proses pengolahan data master data user yaitu; tambah data, hapus data, ubah data ataupun pencarian data user.
19.
mulai
tambah
ubah
hapus
cari
ya
selesai
Gambar 4.28 Activity Diagram Data Supplier Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.28 adalah aktifitas admin pada sub menu data Supplier. Dalam sub menu ini aktor dapat melakukan proses
pengolahan data master data Supplier yaitu; tambah data, hapus data, ubah data ataupun pencarian data Supplier.
20.
m la u i
m n pilkanda e am ta m ster o t a ba
ta bah m
u ah b
h u ap s
cari
y a
selesa i
Gambar 4.29 Activity Diagram Data Obat Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.29 adalah aktifitas admin pada sub menu data Obat. Dalam sub menu ini aktor dapat melakukan proses pengolahan data master data Obat yaitu; tambah data, hapus data, ubah data ataupun pencarian data Obat.
Class Diagram
Login
1..* 1..*
1..*
1..*
Obat id_obat nama_obat type stok_max stok_dibutuhkan id_supplier nama_supplier mendata() meminta() menerima() memesan()
1..*
1..*
1..*
1..* 1..*
1..1 1..1
User 1..1 id_user nama_user username password tambah() ubah() 1..1 hapus()
1..1
tambah() ubah() hapus() PO id_PO id_PR id_obat nama_obat stok_needs nama_supplier tanggal kirim() terima()
1..*
1..1
1..*
PR id_PR id_obat nama_obat type stok_available stok_needs nama_supplier validasi tanggal kirim() terima() Return PO id_return_PO id_PO id_obat nama_obat type stok_needs nama_supplier date kirim() terima()
1..1
1..*
1..* 1..1
1..1
1..*
1..*
Supplier id_supplier nama alamat kota tlp kodepos email kirim() terima()
1..*
1..*
1..1
Gambar 4.30 Class Diagram Sistem Pengadaan Rutin Obat Berbasis Web
: user
: Form login
: Login
: User
Gambar 4.31 Sequence Diagram Login Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.31 adalah proses aktor untuk melakukan login sistem. Pertama aktor memilih login sistem, kemudian sistem akan memunculkan form login, pada form tersebut aktor menginput username dan password yang telah dimiliki. Setelah memasukan data username dan password, aktor dapat klik login agar sistem dapat melakukan proses pengecekan terhadap data yang telah di input. Jika username dan password yang di masukan tidak valid maka sistem secara otomatis akan mengharuskan aktor untuk dapat melakukan input data username dan password kembali dan jika username dan password yang di input benar maka sistem akan menampilkan menu utama dari aktor yang terdaftar.
2.
: user
: Home
: Login
: User
1: memilih sub menu ubah password 2: menghubungkan dengan class 3: menghubungkan dengan database 4: menampilkan database user 5: menampilkan sub menu ubah password
Gambar 4.32 Sequence Diagram Pengaturan Akun Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.32 adalah proses aktor dalam memilih sub menu ubah password pada menu pengaturan akun. Pada proses tersebut sub menu ubah password akan terhubung dengan class login.
3.
: user
: Login
: User
1: read database user 2: menampilkan data 3: menampilkan form ubah password 4: mengisi password baru 5: menyimpan password baru 6: menghubungkan dengan database
Gambar 4.33 Sequence Diagram Ubah Password Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.33 adalah proses aktor dalam mengubah password yang telah dimiliki sebelumnya. User dapat menginput isian password dengan password yang baru kemudian sistem akan secara otomatis mengubah password user yang baru pada database sistem.
4.
Sequence Diagram PR
: Bag. Gudang
: Home
: Obat
: PR
1: pilih menu PR 2: menampilkan halaman PR 3: input id obat 4: pilih add 5: mengambil database obat 6: menampilkan data obat 7: menampilkan form PR 8: isi form PR 9: simpan data PR 10: menghubungkan dengan database 11: data berhasil di simpan 12: menampilkan pesan berhasil
Gambar 4.34 Sequence Diagram PR Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.34 adalah proses aktor dalam memilih menu PR. Pada proses tersebut menu PR akan terhubung dengan class obat dan PR.
5.
: Bag. Farmasi
: Home
: PR
1: read database PR
Gambar 4.35 Sequence Diagram Validasi PR Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.35 adalah proses aktor dalam memilih sub menu validasi PR. Pada proses tersebut aktor dapat melihat data PR yang telah diinput oleh bagian gudang, lalu aktor memvalidasi data PR tersebut, sub menu validasi PR akan terhubung dengan class PR.
6.
Sequence Diagram Purchase Order Pada sequence diagram purchase order, terdapat dua pilihan sub menu
yang dapat dipilih, oleh sebab itu sequence diagram terbagi menjadi: sequence diagram sub menu PO dan return PO. a. Sequence Diagram Sub Menu PO
: user
: Home
: Supplier
Gambar 4.36 Sequence Diagram Sub Menu PO Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.36 adalah proses aktor dalam memilih sub menu PO. Pada proses tersebut sub menu PO akan terhubung dengan class supplier.
: Home
: Supplier
2: mengambil database supplier 3: menampilkan data supplier 4: menampilkan sub menu return PO
Gambar 4.37 Sequence Diagram Sub Menu Return PO Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.37 adalah proses aktor dalam memilih sub menu return PO. Pada proses tersebut sub menu return PO akan terhubung dengan class supplier.
7.
Sequence Diagram PO Pada Sequence Diagram PO, terdapat dua proses yang dilakukan berbeda
: Bag. Purchasing
: Home
: Supplier
: Obat
: PO
4: menampilkan halaman PO 5: pilih PO 6: menampilkan form PO 7: input id obat 8: pilih add 9: mengambil data obat 10: menampilkan data obat 11: isi form 12: pilih kirim 13: menyimpan data PO 14: data berhasil disimpan 15: menampilkan pesan berhasil
Gambar 4.38 Sequence Diagram PO Purchasing Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.38 adalah proses aktor dalam memilih menu PO purchasing. Pada proses tersebut sistem akan menampilkan nama-nama supplier, lalu aktor memilih PO dan sistem akan menampilkan form PO, aktor harus input id obat, lalu pilih add maka sistem akan menampilkan form PO yang terdapat nama obat dan aktor diharuskan isi form tersebut lalu kirim, maka sistem akan menyimpan data PO terlebih dahulu, sub menu PO akan terhubung dengan class supplier, obat dan PO.
: Supplier
: po
: PO
2: menampilkan data PO
1: read database PO
Gambar 4.39 Sequence Diagram PO Supplier Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.39 adalah proses supplier dalam memilih menu PO. Pada proses tersebut supplier hanya dapat melihat data PO, menu PO akan terhubung dengan class PO.
8.
: Bag. Purchasing
: Home
: Supplier
: Return PO
4: menampilkan halaman return PO 5: pilih nama supplier 6: pilih return PO 7: menampilkan form retrun PO 8: isi form 9: pilih simpan 10: menyimpan data return PO 11: data berhasil disimpan 12: menampilkan pesan berhasil
Gambar 4.40 Sequence Diagram Return PO Purchasing Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.40 adalah proses purchasing dalam memilih menu return PO. Pada proses tersebut aktor memilih nama supplier, lalu pilih return PO isi form return PO dan kirim, menu akan terhubung dengan class return PO.
: Supplier
: return po
: Return PO
Gambar 4.41 Sequence Diagram Return PO Supplier Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.41 adalah proses supplier dalam memilih menu return PO. Pada proses tersebut menu akan terhubung dengan class return PO.
9.
Sequence Diagram Order On Delivery Pada Sequence Diagram Order On Delivery, terdapat dua proses yang
: Supplier
: Home
: OOD
1: memilih menu order on delivery 2: menampilkan form order on delivery 3: isi form 4: pilih simpan 5: menyimpan data order on delivery 6: data berhasil disimpan
Gambar 4.42 Sequence Diagram Order On Delivery Supplier Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.40 adalah proses supplier dalam memilih menu Order On Delivery. Pada proses tersebut aktor diharuskan isi form lalu pilih simpan, menu akan terhubung dengan class return OOD.
: farmasi, purchasing
: ood
: OOD
Gambar 4.43 Sequence Diagram Order On Delivery Farmasi dan Purchasing Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.43 adalah proses farmasi dan purchasing dalam memilih menu order on delivery. Pada proses tersebut supplier hanya dapat melihat data order on delivery, menu order on delivery akan terhubung dengan class OOD.
10.
Sequence Diagram Pemilihan Supplier Pada sequence diagram pemilihan supplier, terdapat tiga pilihan sub menu
yang dapat dipilih, oleh sebab itu sequence diagram terbagi menjadi: sequence diagram sub menu hasil pemilihan, sequence diagram sub menu kriteria pemilihan dan sequence diagram sub menu aspek penilaian. a. Sequence Diagram Sub Menu Hasil Pemilihan
: user
: Hasil
2: mengambil datab ase hasil 3: menam pilkan data hasil 4: m enampilkan sub menu hasil pe milihan
Gambar 4.44 Sequence Diagram Sub Menu Hasil Pemilihan Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.44 adalah proses aktor dalam memilih sub menu hasil pemilihan. Pada proses tersebut sub menu hasil pemilihan akan terhubung dengan class hasil. b. Sequence Diagram Sub Menu Kriteria Pemilihan
: user
: Kriteria
Gambar 4.45 Sequence Diagram Sub Menu Kriteria Pemilihan Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.45 adalah proses aktor dalam memilih sub menu kriteria pemilihan. Pada proses tersebut sub menu kriteria pemilihan akan terhubung dengan class kriteria. c. Sequence Diagram Sub Menu Aspek Penilaian
: user
: Hom e
: A spek
Gambar 4.46 Sequence Diagram Sub Menu Aspek Penilaian Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.45 adalah proses aktor dalam memilih sub menu aspek penilaian. Pada proses tersebut sub menu aspek penilaian akan terhubung dengan class aspek.
11.
Sequence Diagram Hasil Pemilihan Pada Sequence Diagram hasil penilaian, terdapat dua proses yang
dilakukan berbeda antara aktor farmasi dengan admin, purchasing dan general manager dalam berinteraksi dengan sistem. a. Sequence Diagram Hasil Pemilihan Farmasi
: Bag. Farmasi
: hasil pemilihan
: Supplier
: Hasil
2: menampilkan halaman sub menu hasil pemilihan 3: pilih nama supplier 4: pilih input penilaian 5: menampilkan form 6: input penilaian 7: lakukan pemilihan 8: simpan hasil pemilihan
9: menyimpan hasil pemilihan 10: data berhasil disimpan 11: menampilkan data hasil keputusan pemilihan supplier
: Hasil
Gambar 4.48 Sequence Diagram Hasil Pemilihan General Manager, Purchasing dan Admin Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.48 adalah proses yang dilakukan admin, general manager ataupun purchasing pada sub menu hasil pemilihan. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat data-data dari hasil pemilihan.
12.
Sequence Diagram Kriteria Pemilihan Pada Sequence Diagram kriteria pemilihan, terdapat dua proses yang
dilakukan berbeda antara aktor admin dengan farmasi, purchasing dan general manager dalam berinteraksi dengan sistem. a. Sequence Diagram Kriteria Pemilihan Admin
:A m d in
: K ria rite
1 m n m ilk nd tak riap m a : e a p a a rite e ilih n 2 m n m a d tak riap m a : e a b h a rite e ilih n 3 s p nd tak ria : im a a rite 4 d tab rh s d im a : a e a il is p n 5 m n m ilk np s nb rh s : e a p a e a e a il 6 m n u a d tak riap m a : e g b h a rite e ilih n 7 s p np ru a a : im a e b h n 8 d tab rh s d u a : a e a il i b h 9 m n m ilk np s nb rh s : e a p a e a e a il 1 : m n h p sd tak riap m a 0 e g a u a rite e ilih n
1 : s p np ru a a 1 im a e b h n 1 : d tab rh s d h p s 2 a e a il i a u
1 : m n a p ik np s nb rh s 3 e y m a a e a e a il
Gambar 4.49 Sequence Diagram Kriteria Pemilihan Admin Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.49 adalah proses yang dilakukan admin pada sub menu kriteria pemilihan. Dalam sub menu ini admin dapat melakukan proses tambah data, hapus data dan ubah data kriteria pemilihan. b. Sequence Diagram Kriteria Pemilihan Farmasi, General Manager dan Purchasing
: Kriteria
Gambar 4.50 Sequence Diagram Kriteria Pemilihan Farmasi, General Manager dan Purchasing Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.50 adalah proses yang dilakukan farmasi, general manager ataupun purchasing pada sub menu kriteria pemilihan. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat data-data dari kriteria pemilihan.
13.
Pada Sequence Diagram aspek penilaian, terdapat dua proses yang dilakukan berbeda antara aktor admin dengan farmasi, purchasing dan general manager dalam berinteraksi dengan sistem.
a.
: Admin
: Aspek
Gambar 4.51 Sequence Diagram Aspek Penilaian Admin Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.51 adalah proses yang dilakukan admin pada sub menu aspek penilaian. Dalam sub menu ini admin dapat melakukan proses tambah data, hapus data dan ubah data aspek penilaian.
: Aspek
Gambar 4.52 Sequence Diagram Aspek Penilaian Farmasi, General Manager dan Purchasing Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.52 adalah proses yang dilakukan farmasi, general manager ataupun purchasing pada sub menu aspek penilaian. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat datadata dari aspek penilaian.
14.
: user
: Home
: PR
Gambar 4.53 Sequence Diagram Sub Menu Laporan PR Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.53 adalah proses general manager dalam memilih sub menu laporan PR. Pada proses tersebut sub menu laporan PR akan terhubung dengan class PR.
: user
: Home
: PO
Gambar 4.54 Sequence Diagram Sub Menu Laporan PO Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.54 adalah proses general manager dalam memilih sub menu laporan PO. Pada proses tersebut sub menu laporan PO akan terhubung dengan class PO.
15.
: General Manager
: PR
2: menampilkan laporan PR
Gambar 4.55 Sequence Diagram Laporan PR Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.55 adalah proses yang dilakukan general manager pada menu laporan PR. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat laporan PR.
16.
: General Manager
: PO
Gambar 4.56 Sequence Diagram Laporan PO Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.55 adalah proses yang dilakukan general manager pada menu laporan PR. Dalam sub menu ini aktor hanya dapat melihat laporan PR.
17.
Sequence Diagram Data Master Pada sequence diagram Data Master, terdapat tiga pilihan sub menu yang
dapat dipilih, oleh sebab itu sequence diagram terbagi menjadi: sequence diagram sub menu data user, data supplier dan data obat. a. Sequence Diagram Sub Menu Data User
: Admin
: Home
: User
Gambar 4.57 Sequence Diagram Sub Menu Data User Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.57 adalah proses admin dalam memilih sub menu data user. Pada proses tersebut sub menu data user akan terhubung dengan class user.
: Home
: Supplier
Gambar 4.58 Sequence Diagram Sub Menu Data Supplier Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.58 adalah proses admin dalam memilih sub menu data supplier. Pada proses tersebut sub menu data supplier akan terhubung dengan class supplier. c. Sequence Diagram Sub Menu Data Obat
:A m d in
:H m o e
:O a bt
2 m n a b d ta a o a : e g m il a b se b t 3 m n m ilka d ta o a : ea p n a bt
Gambar 4.59 Sequence Diagram Sub Menu Data Obat Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.59 adalah proses admin dalam memilih sub menu data obat. Pada proses tersebut sub menu data obat akan terhubung dengan class obat. 18. Sequence Diagram Data User
: Admin
: data user
: User
Gambar 4.60 Sequence Diagram Data User Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.60 adalah proses yang dilakukan admin pada sub menu data user. Dalam sub menu ini admin dapat melakukan proses tambah data, hapus data, ubah data dan pencarian data user.
19.
: data supplier
: Supplier
Gambar 4.61 Sequence Diagram Data Supplier Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.61 adalah proses yang dilakukan admin pada sub menu data supplier. Dalam sub menu ini admin
dapat melakukan proses tambah data, hapus data, ubah data dan pencarian data supplier.
20.
: data obat
:O bat
11: sim panperu an bah 12: data berh asil dih s apu
14: m cari data obat en 15: m am en pilkan data h asil pen carian
Gambar 4.62 Sequence Diagram Data Obat Sequence diagram yang digambarkan pada gambar 4.62 adalah proses yang dilakukan admin pada sub menu data obat. Dalam sub menu ini admin dapat melakukan proses tambah data, hapus data, ubah data dan pencarian data obat.