Anda di halaman 1dari 44

BAB 2 PELUANG

Standar Kompetensi Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar 1. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah. 2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan. 3. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.

Inti Materi A. Kaidah Pencacahan B. Kejadian dan Peluang Suatu Kejadian C. Kejadian Majemmuk

Kata Kunci Permutasi Kombinasi Ruang Sampel Kejadian Peluang Kejadian Majemuk Komplemen Saling Lepas Saling Bebas Kejadian Bersyarat

Peluang

Peluang adalah suatu nisbah yang menyatakan besarnya kemungkinan bahwa suatu kejadian akan terjadi. Contohnya ialah peluang bahwa akan tertentu akan muncul bila kita melemparkan sebuah dadu. Nisbah ini dinyatakan dengan bilangan pecahan, yaitu jumlah kemungkinan bahwa kejadian tertentu akan terjadi dibagi dengan jumlah semua kejadian yang mungkin terjadi. Hitung peluang dinamakan juga probabilitas. Nilai probabilitas biasanya diwakili oleh bilangan antara 0 dan 1, nilai 0 menunjukkan bahwa suatu kejadian tidak pernah terjadi, sedangkan nilai 1 menunjukkan bahwa suatu kejadian pasti akan terjadi. Probabilitas 7 dari 10 biasa ditulis sebagai 0,7 atau 70%. Banyak peniliti dalam bidang sains dan perindustrian menggunakan perhitungan probabilitas berdasarkan hasil-hasil di masa laluuntuk

memprediksikan masa depan dan perencanaan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. A. Kaidah Pencacahan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan satu masalah yang mengharuskan kita menentukan banyak cara yang mungkin terjadi dari suatu peristiwa. Sebagai iliustrasi, simaklah contoh berikut.

Contoh 1 Misalkan tersedia dua buah celana masing-masing berwarna biru dan hitam, serta tiga buah bajju masing-masing berwarna kuning, merah, dan putih. Masalahnya adalah, berapa banyak pasangan warna celana dan baju yang dapat disusun ?

Masalah pada contoh di atas dapat dipecahkan dengan menggunakan kaidah pencacahan (counting rules). Dalam kaidah pencacahan, banyak cara yang mungkin terjadi dari sebuah percobaan dapat ditentukan dengan memakai salah satu atau gabungan dari metode berikut ini : 1) Aturan pengisian tempat yang tersedia (filling slots), 2) Permutasi, 3) Kombinasi.

Peluang

1) Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia (Aturan Perkalian) Untuk memahami kaidah pencaachan dengan menggunakan aturan pengisian tempat yang tersedia, perhatikan kembali persoalan pada Contoh 1. Dalam contoh itu, tersedia : 2 buah celana masing-masing berwarna biru dan hitam, dan 3 buah baju masing-masing berwarna kuning, merah, dan putih.

Banyak pasangan warna celana dan baju yang mungkin disusun dapat dicari dengan beberapa cara yang pernah kita pelajari sebelumnya, yaitu:

(a) Diagram Pohon

Warna celana

Warna baju

Warna warna

k (kuning) b (biru) m (merah) p (putih)

(b,k) (b,m) (b,p)

k (kuning) h (hitam) m (merah) p (putih)

(h,k) (h,m) (h,p)

Berdasarkan diagram pohon pada gambar tersebut, terlihat bahwa pasangan warna celana dan baju yang dapat disusun ada 6 macam. Keenam pasang warna cerlana dan baju itu adalah (b,k), (b,m), (b,p), (h,k), (h,m), dan (h,p). pasangan (b,k), artinya celana berwarna biru dan baju berwarna kuning, dan seterusnya.

Peluang

(b) Tabel Silang

Warna baju k (kuning) Warna celana b (biru) h (hitam) (b,k) (h,k) m (merah) (b,m) (h,m) p (putih) (b,p) (h,p)

Berdasarkan table silang di atas, terlihat bahwa pasangan warna celana dan baju yang dapat disusun ada 6 macam.

(c) Pasangan Terurut

Misalkan himpunan warna celana dinyatakan dengan A = {b,h} dan himpunan warna baju dinyatakan B = {k,m,p}. Himpunan pasangan terurut dari himpunan A dan himpunan B ditulis sebagai : A x B = {(b,k), (b,m), (b,p), (h,k), (h,m), (h,p)}. Banyak unsur dalam himpunan pasangan terurut A x B menyatakan banyak pasangan warna celana dan baju yang dapat disusun, yaitu ada 6 macam pasangan warna. Berdasarkan deskripsi tersebut, dapat diambil kesimpulan secara umum sebagai berikut

Misalkan terdapat n buah tempat tersedia, dengan : adalah banyak cara untuk mengisi tempat pertama, adalah banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama terisi adalah banyak cara untuk mengisi tempat ketiga setelah tempat pertama dan kedua terisi, , demikian seterusnya. adalah banyak cara untuk mengisi tempat kekedua, ketiga, , dank e ( Banyak cara untuk mengisi 1 ) terisi. xx setelah tempat pertama,

tempat yang tersedia secara keseluruhan adalah x x

Peluang

Aturan tersebut dikenal sebagai aturan pengisian tempat yang tersedia (filling slots) dan sering pula disebut sebagai aturan dasar membilang atau aturan perkalian. Perhatikan bahwa dalam menentukan banyak cara untuk mengisi biasa. tempat yang tersedia tadi, digunakan operasi perkalian dalam aljabar

Contoh 1 Amaliah memiliki 4 buah blazer, 2 buah celana panjang, dan 3 buah sepatu. Ada berapa cara ia dapat berpakaian lengkap ?

Jawab : Kemeja yang dapat dipilih Amaliah ada 4 cara, celana panjang 2 cara, dan sepatu 3 cara. Jadi, ada 4 x 2x 3 = 24 cara Amaliah dapat berpakaian lengkap.

Contoh 2 Dari angka-angka 2, 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibentuk bilangan yang terdiri atas tiga angka berlainan. Tentukan : a. Banyak bilangan tersebut b. Banyak bilangan yang lebih kecil dari 400 c. Banyak bilangan yang ganjil d. Banyak bilangan yang merupakan kelipatan dari 5

Jawab : Pada tiap masalah gambarkan tiga kotak untuk

mempresentasikan bilangan sembarang dan kemudian tuliskan di dalam masing-masing kotak banyaknya cara menempatkan bilangan. a. Kotak yang kiri dapat diisi 6 cara, kotak 5 cara dan kotak sebelah kanan 4 cara : 6 5 4 tengah dapat diisi

Jadi ada 6 x 5 x 4 = 120 susunan 3 bilangan. b. Kotak yang kiri dapat diisi 2 cara, yaitu 2 atau 3 karena bilangan-bilangan yang bersangkutan lebih kecil dari dapat diisi 5 cara dan kotak sebelah 2 5 4 400, kotak tengah

kanan 4 cara :

Jadi ada 2 x 5 x 4 = 40 susunan 3 yang lebih kecil dari 400.

Peluang

c. Kotak yang kanan dapat diisi 4 cara, yaitu 3, 5, karena bilangan-bilangan yang terjadi harus 5 4 4

7, atau 9, ganjil,

kotak tengah dapat diisi 4 cara dan kotak sebelah kiri 5 cara : Jadi ada 5 x 4 x 4 = 80 susunan 3 bilangan yang merupakan bilangan ganjil. d. Kotak yang kanan hanya diisi 1 bilangan-bilangan yang terjadi 5 4 1 cara, yaitu 5, karena memiliki kelipatan 5,

kotak tengah dapat diisi 4 cara dan kotak sebelah kiri 5 cara : Jadi ada 5 x 4 x 1 = 20 susunan bilangan yang merupakan kelipatan 5.

Uji Kompetensi 1

1. Candra mempunyai 6 buah kaus, 5 buah kemeja dan 6 buah celana panjang. Tentukan banyaknya variasi pakaian yabg dapat dipakai Candra ! 2. Suatu menu makan siang terdiri dari sayur, lauki, buah, dan minuman masing-masing satu macam. Jika terdapat 3 macam sayur, 4 macam lauk, 5 macam buah, dan 3 macam minuman, berapakah banyaknya menu makan siang yang dapat dipilih ? 3. Dalam suatu ruang terdapat 5 kursi dan ada 8 orang yang akann duduk pada kursi tersebut. Jika sebuah kursi hanya boleh ditempati oleh satu orang, ada berapa cara orang-orang tersebut dapat menempati kursi-kursi yang tersedia ? 4. Ada 5 jalur bus antara A dan B, dan 4 jalur bus antara B dan C. a. Ada berapa cara yang dapat ditempuh dari A ke C melalui B ? b. Ada berapa cara yang dapat ditempuh pulang-pergi dari A ke C melalui B? c. Ada berapa cara yang dapat ditempuh pulang-pergi dari A ke C tanpa melalui jalur sama lebih dari sekali ? 5. Berapa banyak hasil yang mungkin diperoleh jika uang logam dilempar sebanyak 2 kali kemudian dadu dilempar sebanyak 3 kali ? 6. Dalam suatu tes terdiri atas 30 soal pilihan ganda dengan 5 soalm pilihan jawaban dan hanya satu kemungkinan yang benar. a. Berapa banyknya kemungkinan susunan jawaban itu, bila untuk setiap soal hanya boleh dipilih satu pilihan jawaban ?

Peluang

b. Di antara kemungkinan jawaban tersebut, berapa banyak yang salah menjawab semua pertanyaan ? 7. Ada berapa macam nomor mobil yang dapat dibuat jika nomor mobil itu terdiri dari 2 huruf dan 4 angka ? 8. Tersedia angka-angka : 0, 1, 2, 2, 4, dan 5. Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dati empat angka yang dapat dibuat dari angka-angka tersebut dengan syarat a. Tidak boleh ada angka yang berulang, b. Boleh ada angka yang berulang? 9. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 disusun bilangan yang terdiri dari 4 angka dan masing-masing kurang dari 3.000. ada berapa cara menyusun bilangan-bilangan tersebut, jika a. Angka-angkanya boleh muncul berulang b. Angka-angkanya tidak boleh muncul berulang ? 10. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 akan dibentuk bilangan yang terdiri atas tiga angka berlainan. Tentukan : a. Banyak bilangan tersebut b. Banyak bilangan yang lebih besar dari 400 c. Banyak bilangan yang genap d. Banyak bialangan yang meripakan kelipatan dari 3

2) Definisi dan Notasi Faktorial

Notasi factorial akan digunakan untuk mempelajari permutasi dan kombinasi.

Definisi Hasil perkalian semua bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan disebut factorial dan diberi notasi Jadi, = 1 x 2 x 3 x 4 x x x , atau x x x x 3 x 2 x 1, dengan 1! = 1 dan 0! = 1 Contoh 1 Tentukan nilai dari : a. 4!

Peluang

b. Jawab
a. 4! = 4 x 3 x 2 x 1 =24 b.

= 120

Contoh 2 Nyatakan bentuk berikut dengan notasi factorial.


a. 20 x 21 x 22 b.

Jawab: a. 20 x 21 x 22 x b. = = X =

Contoh 3 Tentukan nilai Jawab: dalam persamaan

Jadi, nilai

Uji Kompetensi 2

1. Hitung nilai dari : a. 4! b. 6! c. d. e. f. 7! 5! g. 4! X 5! h.

2. Nyatakan dengan notasi factorial a. 9! X 10 X 11 c.

Peluang

b. 12 X 11 X 10 X 9 X 8

d.

3. Nyatakan dalam bentuk pecahan tunggal a. c. b. 4. Sederhanakan bentuk berikut! a. d. d.

b. 5. Hitunglah nilai a. dari persamaan berikut!

e.

c.

b.

d.

3)Permutasi Definisi Permutasi sejumlah unsur adalah penyusunan unsur-unsur tersebut dalam suatu urutan tertentu (urutannya diperhatikan) a. Permutasi k Unsur dari n Unsur Susunan unsur dari unsur berlainan dengan memperhatikan urutan disebut permutasi unsur dari unsur . Misalkan, kita diminta untuk menyusun tiga huruf dari , akan disusun 2 huruf dengan urutan yang berbeda, maka susunan yang diperoleh adalah . Seluruhnya ada 6 susunan yang berbeda, setiap susunan ini disebut permutasi 2 unsur dari 3 unsur yang tersedia. Banyaknya permuuutasi unsur dari unsur dilambangkan oleh .

Contoh Tersedia 5 buah buku mata unsur dari pelajaran yang tersedia, diambil 3 buku dan akan disusun di atas rak buku. Ada berapa macam susunan yang dapat dilakukan?
Peluang 9

Jawab: Banyaknya susunan buku itu adalah permutasi 3 buku dari 5 buku yang tersedia.

Jadi, banyaknya susunan 3 buku dari 5 buku itu seluruhnya ada 60. b. Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama Setiap unsur pada permutasi tidak boleh digunakan lebih dari satu kali, kecuali jika dinyatakan secara khusus. Banyaknya permutasi dari unsur yang memuat unsur yang sama, unsur yang sama, , unsur yang sama dapat ditentukan dengan rumus:

Contoh Terdapat 2 bola merah, 1 bola biru, dan 3 bola putih yang sama jenis dan ukurannya. Ada berapa carakah bola-bola itu dapat disusun berdampingan? Jawab: Banyaknya susunan bola-bola itu adalah c. Permutasi Siklis Penentuan susunan melingkar dapat diperoleh dengan menetapkan satu objek pada, satu posisi, kemudian menentukan kemungkinan posisi objek lain yang sisa, sehingga bila tersedia unsur berbeda maka Banyaknya permutasi siklis dari Contoh 1 Berapa cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat duduknya mengelingi sebuah meja bundar? Jawab: Banyaknya susunan duduk yang mengelilingi meja bundar = (5 1)! = 4! = 24 Contoh 2 unsur =

Peluang

10

Misalkan ada 4 orang (Ani), (Boy), (Carli), (Doni) menempati empat buah kursi yang mengelilingi sebuah mmmeja bundar.Berapa banyak susunan yang dapat terjadi?

Jawab: Banyak unsur ada

, maka banyak permutasi siklis dari 4 unsur itu seluruhnya

Jadi, banyaknya susunan yang terjadi ada 6 macam.

Uji Kompetensi 3 1. Hitung nilai dari: a. b. c. 2. Tentukan nilai a. b. c. jika di ketahui:

3. Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dari 3 angka dapat dibentuk dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, jika pada setiap bilangan tidak ada angka yang sama? 4. Jumlah siswa di suatu kelas adalah 30 anak. Akan dipilih pengurus kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, seorang sekretaris, seorang wakil sekretaris, seorang bendahara, dan seorang wakil bendahara. Ada berapa cara menyusun kepengurusan kelas tersebut? 5. Ada 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Dengan berapa cara mereka dapat duduk secara berdampingan, jika: a. Posisi duduk sembarang b. Anak laki-laki dan anak perempuan terpisah sehingga, hanya sepasang saja yang berdampingan, dan c. Mereka duduk berselang-seling 6. Seorang ayah mempunyai 3 judul buku yang banyaknya berturut-turut 4, 3, dan 2 buah. Ayah akan membagikan buku-bukunya kepada 9 orang anaknya.

Peluang

11

Jika setiap anak memperoleh 1 buku, dengan berapa cara pembagian buku itu dapat dilakukan? 7. Terdapat 8 bendera yang tetrdiri dari 4 bendera merah, 2 bendera biru, dan 2 bendera hijau. Ada berapa banyak cara untuk menyusun 8 bendera tersebut di sebuah tiang secara vertical? 8. Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat dibuat jika letak huruf dalam kata-kata berikut ditukar? a. MATEMATIKA b. STATISTIKA c. MISSISSIPPI 9. Suatu pertemuan dihadiri oleh 8 orang peserta. Jika mereka menempati 8 kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar, berapa banyak cara duduk yang dapat disusun? Jiak 2 orang tertentu selalu duduk berdampingan, berapa banyak cara duduk yang dapat disusun? 10. Ada tiga kelompok siswa, yaitu kelompok penggemar matematika 3 siswa, kelompok penggemar bahasa 2 siswa, dan penggemar kimia 4 siswa. Mereka duduk mengelilingi meja, tetapi setiap kelompok tidak boleh duduk terpisah. Berapa banyak cara mereka duduk mengelilingi meja tersebut? 4) Kombinasi a. Pengertian Kombinasi Definisi Kombinasi adalah suatu pilihan dari unsur-unsur yang ada tanpa memperhatikan urutannya. Banyaknya kombinasi unsur dari unsur dinyatakan dengan dan dirumuskan: Misalnya, dari 3 pemain bulu tangkis akan disusun pasangan ganda untuk mengikuti sebuah kejuaraan. Susunan pasanganyang dapat dibentuk adalah . Perhatikan bahwa pasangan adalah sama. Jadi, urutan nama pemaintidak diperhatikan. Setiap susunan pasangan ganda yang diperoleh di atas disebut kombinasi 2 pemain diambil dari 3 pemain. Contoh 1 Hitunglah kombinasi-kombinasi berikut ini. a. b.

Peluang

12

Jawab: a. b. Contoh 2 Tiga buah huruf diambil dari huruf-huruf . Berapa banyak cara memilih 3 huruf ituuu jika urutan huruf itu tidak diperhatikan? Jawab: Banayk unsur tersedia , yaitu huruf-huruf . Diambil 3 huruf, . Karena urutan tidak diperhatikan, maka banyak cara memilih merupakan kombinasi 3 unsur yang diambil dari 8 unsur yang tersedia.

Jadi, banyak cara memilih 3 huruf-huruf 56 macam.

seluruhnya ada

Contoh 3 Hitunglah nilai Jawab: .

Karena

, maka diperoleh hubungan:

Ingat bahwa nilai

harus positif, sehingga nilai

yang memenuhi adalah

Contoh 4
Peluang 13

Dari 12 orang terdiri dari 7 orang wanita dan 5 orang pria akan dibentuk sebuah delegasi yang beranggotakan 4 orang. Berapa banyak delegasi yang dapat dibentuk, jika disyaratkan: a. Setiap orang mempunyai hak yang sama untuk dipilih sebagai anggota delegasi? b. Anggota delegasi terdiri atas 2 orang pria dan 2 orang wanita? Jawab: a. Memilih 4 orang dari 12 orang tersedia merupakan kombinasi 4 unsur yang diambil dari 12 unsur yang tersedia.

Jadi, banyak delegasi yang dapat dibentuk jika semua orang mempunyai hak yang sama untuk dipilih seluruhnya ada 495. b. 2 orang pria dipilih dari 5 orang pria yang tersedia merupakan kombinasi 2 unsur yang diambil dari 5 unsur.

2 orang wanita yang dipilih dari 7 orang wanita yang tersedia merupakan kombinasi 2 unsur yang diambil dari 5 unsur.

Dengan menggunakan aturan perkalian, banyak delegasi yang terdiri dari 2 orang pria da 2 orang wanita adalah . Jadi, banyak delegasi yang dapat dibentuk yang terdiri dari 2 orang pria dan 2 orang wanita seluruhya ada 210.

Uji Kompetensi 4 1. Hitunglah nilai dari: a. b. c. 2. Tentukan nilai a. jika diketahui:

Peluang

14

b. c. 3. Ada berapa cara membentuk suatu panitia yang yang terdiri atas 3 orang dari 8 orang? 4. Suatu pertemuan dihadiri oleh 10 orang. Pada saat bertemu, mereka semua saling berjabat tangan satu sama lain. Ada berapa jabat tangan yang terjadi? 5. Suatu kotak berisi 6 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Ada berapa cara untuk mengambil 5 kelereng yang terdiri dari 3 kelereng merah dan 2 kelereng putih? 6. Seorang peternak memiliki 6 bahan baku makanan ternak. Jika setiap makanan ternak yang akan dibuat oleh peternak tersebut paling sedikit menggunakan campuran dari 4 bahan baku makanan ternak, ada berapa macam makanan ternak yang dapat dibuat oleh peternak tersebut? 7. Sebuah apotek yang sedang berkembang membutuhkan seorang apoteker, seorang asisten apoteker, dan 4 orang tenaga penjualan. Jumlah orang yang memasukkan lamaran adalah 6 orang apoteker, 10 orang asisten apoteker, dan 15 orang tenaga penjualan. Ada berapa cara apotek tersebut dapat mengisi kebutuhan tenaganya? 8. Dari 6 bola yang berbeda warnanya, diambil 3 bola sebanyak 2 kali berturutturut. Ada berapa susunan bola yang dapat diperoleh dengan cara pengambilan tersebut? 9. Seorang siswa hanya bias menjawab 8 buah pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diberikan pada suatu ujian. a. Berapa abnyaknya cara ia dapat memilih pertanyaan yang bisa dijawab? b. Berapa banyak cara, jika ia harus menjawab 3 pertanyaan pertama? c. Berapa banyak cara, jika ia harus menjawab paling sedikit 4 dari 5 pertanyaan pertama? 10. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 7 orang putra dan 3 orang putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2 orang putri, tentukan banyaknya tim yang dapat dibentuk!

b. Binomial Newton Coba kamu perhatikan identitas-identitas di bawah ini sebagai pengantar ke rumus binomial Newton.

Peluang

15

Tampak bahwa koefisien-koefisien identitas di atas memperlihatkan adanya suatu aturan yang dikenal dengan , yaitu: 1 2 1 1 3 3 1 1 4 6 4 1 1 5 10 10 5 1 senilai dengan: senilai dengan: senilai dengan: senilai dengan:

Sehingga

Maka diperoleh:

Bentuk di atas dinamakan

, dengan:

Rumus suku ke- adalah = Contoh 1 Dengan memakai bentuk umum penjabaran binomial Newton, jabarkanlah bentuk

Jawab:

Diketahui:

Jadi,

Contoh 2 Hitung koefisien

dari perpangkatan

Peluang

16

Jawab: Perpangkatan identik dengan bentuk akar dengan

Suku ke-

Suku ke-4

Jadi, koefisien

dari perpangkatan

adalah

Uji Kompetensi 5 1. Dengan menggunakan binomial Newton uraikan bentuk-bentuk berikut! a. b. c. d. 2. Tentukan koefisien suku keempat dari 3. Tentukan koefisien suku keenam dari 4. Tentukan koefisien 5. Tentukan koefisien dari perpangkatan dari perpangkatan

B. Kejadian dan Peluang Suatu Kejadian 1. Pengertian Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian Melempar sekeping mata uang logam, melempar sebuah dadu bersisi enam, atau mengambil kartu dari seperangkat kartu bridge, adalah contoh-contoh dari suatu proses yang dilakukan dan kemudian dan kemudian memdapat suatu hasil pengukuran, perhitungan, ataupun prngamatan yang disebut dengan percobaan.

Peluang

17

Definisi Himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel atau ruang contoh dan dilambangkan dengan huruf S. Definisi Anggota-anggota dari ruang sampel atau ruang contoh tersebut disebut dengan titik sampel atau titik contoh.

Contoh 1 Pada percobaan melempar sekeping mata uang logam, hasil yang mungkin muncul adalah sisi gambar atau sisi angka . Oleh karena itu, ruang sampelnya adalah , dan titik sampelnya adalah dan .

Contoh 2 Pada percobaan melempar sebuah dadu berisi enam sebanyak satu kali, hasil yang mungkin muncul adalah salah satu sisi dari sisi enam mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.Ruang sampelnya adalah dan titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Definisi Himpunan bagian dari rung sampel disebut kejadiam.

Suatu kejadian dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: a. Kejadian sederhana, yaitu suatu kejadian yang hanya memiliki satu titik sampel. Misalnya, kejadian munculnya mata dadu 1 pada pelemparan sedbuah dadu, yaitu {1}. b. Kejadian majemuk, yaitu suatu kejadian yang memiliki lebih dari satu titik sampel. Misalnya, kejadian munculnya mata dadu bilangan genap pada pelemparan sebuah dadu, yaitu {2, 4, 6)

Peluang

18

2. Peluang Suatu Kejadian a. Definisi Peluang Definisi Jika suatu kejadian dapat terjadi dengan cara, sedangkan semua kemungkinan dari hasil yang dapat terjadi adalah cara, maka peluang kejadian yang dilambangkan dengan adalah

Dengan menggunakan himpunan hasil yang terjadi dari suatu percobaan, maka pengertian peluang atau probabilitas dari suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai berikut. Definisi Jika adalah suatu kejadian dengan (baca: maka peluang kejadian yang dinyatakan dengan himpunan bagian dari ), didefinisikan:

Dengan: banyaknya elemen pada suatu kejadian banyaknya titik sampel pada ruang sampel dari himpunan

atau banyaknya anggota

Dari definisi tersebut, dapat kita tentukan kisaran nilai peluang sebagai berikut. Karena ( baca: himpunan kosong adalah himpunan bagian atau sama dengan ) dan , maka: , sehingga:

Jadi, diperoleh sifat Untuk , kejadian adalah kejadian yang mustahil terjadi, sedangkan untuk , kejadian adalah kejadian yang pasti terjadi. Contoh 1

Peluang

19

Sebuah dadu berisi enam dilempar sekali.Berapakah peluang munculnya mata dadu lebih dari 2? Jawab: Misalnya adalah kejadian munculnya mata dadu lebih dari dua.

Jadi, Contoh 2 Dalam sebuah kotak terdapat 9 bola, terdiri dari 5 bola merah dan 4 bola putih.Jika diambil 3 bola sekaligus secara acak, berapakah peluang terambilnya? a. 3 bola merah b. 1 bola merah dan 2 bola putih? Jawab: banyaknya kemungkinan yang terjadi pada pengambilan 3 bola dari 9 bola yang tersedia

a.

Banyaknya kemungkinan yang terjadi pada pengambilan 3 bola merah dari bola merah yang ada. cara

b.

banyaknya kemungkinan yang terjadi pada pengambilan 1 bola merah dan 2 bola putih dari 5 bola merah dan 4 bola putih yang tersedia. Banyaknya kemungkkinan yang terjadi pada pengambilan 1 bola merah dari 5 bola merah = = 5 cara. Banyaknya kemungkinan yang terjadi pada pengambilan 2 bola putih dari 4 bola putih = = 6 cara. cara.

Peluang

20

Uji Kompetensi 6 1. Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu dilempar satu kali. a. Tentukan ruang sampel S yang sesuai. b. Nyatakanlah secara eksplisit peristiwa berikut: A = {munculnya bagian angka dari suatu bilangan genap}, B = { munculnya suatu bilangan prima}, dan C = {munculnya bagian gambar dan bilangan ganjil}. 2. Tuliskan ruang sampel dari pelemparan dua dadu sekaligus yang dinyatakan: a. Dengan pasangan terurut, yang salah satunya (1, 3) b. Dalam jumlah hasil yang keluar, salah satunya 8. 3. Tiga keeping mata uang logam dilempar bersama-sama satu kali, berapakah peluang munculnya: a. Tiga sisi gambar, b. Dua sisi angka dan satu sisi gambar, dan c. Sekurang-kurangnya 1 sisi gambar. 4. Seperangkat kartu terdiri dari 13 kartu cengkeh berwarna hitam, 13 kartu hati berwarna merah, 13 kartu berlian berwarna merah, dan 13 kartu skop berwarna hitam. Tiap jenis kartu terdiri atas , kartu-kartu bernomor 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, dan 2. Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu tersebut. Berapa peluang yang terambil adalah: a. Kartu , b. Kartu berwarna hitam , c. Kartu berwarna merah, d. Kartu bernomor 10, dan e. Kartu hati. 5. Dalam sebuah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Berapakah peluang muncul: a. Mata dadu berjumlah 5, b. Kedua mata dadu bernilai genap, dan c. Mata dadu berjumlah kurang dari 4. 6. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Dalam kotak tersebut diambilsecara acak 3 bola sekaligus. Berapakah peluang terambilnya: a. 3 bola merah, b. 2 bola merah dan 1 bola putih, c. 1 bola merah dan 2 bola putih, dan
Peluang 21

d. Bola berwarna sama. 7. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilempar bersama-sama satu kali. Tentukan peluang memperoleh: a. Mata dadu genap dan sisi gambar pada uang logam, b. Mata dadu prima ganjil dan sisi angka pada uang logam, dan c. Mata dadu 2 dan sisi angka pada uang logam. 8. Tiga bola lampu dipilih secara acak dari 15 bola lampu yang lima diantaranya rusak. Tentukan peluang: a. Tidak ada yang rusak, b. Tepat satu yang rusak, dan c. Paling sedikit satu yang rusak. 9. Enampasang suami-istri berada pada suatu ruangan. Jika 2 orang dipilih secara acak, tentukan peluang: a. Kedua orang tersebut suami-istri, b. Satu orang laki-laki dan seorang lagi perempuan. 10. Dari satu set kartu domino (28 buah), tentukan peluang terambinya: a. Salah satu sisi kartu bernilai nol (kosong), b. Kedua sisi bernilai prima, dan c. Salah satu sisi bernilai genap.

3. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian Definisi Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya percobaan dengan peluang kejadian yang akan terjadi dalam suatu percobaan. Secara matematis dirumuskan: Dengan: = frekuensi harapan dari kejadian = banyaknya percobaan = peluang kejadian

Contoh 1 Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu yang dilakukan dengan penegembalian, tentukan frekuensi harapan yang terambil adalah kartu jika percobaan dilakukan 91 kali! Jawab:
Peluang 22

= peluang kejadian terambilnya sebuah kartu kartu = banyaknya kartu dari = banyaknya kartu dari satu set kartu satu set kartu

dari seperangkat = 52 =4

Jadi, Contoh 2 Sebuah dadu berisi enam dilempar sebanyak 300 kali.Hitunglah frekuensi harapan untuk kejadian munculnya mata dadu angka ganjil. Jawab: Banyak percobaan . Misalkan adalah kajadian munculnya mata dadu angka ganjil, maka .

Jadi, frekuensi harapan kejadian munculnya mata dadu angka ganjil adalah 150 kali. Contoh 3 Bibit ikan lele yang ditebarkan pada sebuah kolam mempunyai peluang hdup 0,92. Jika ke dalam molam itu ditebarkan bibit ikan lele sebanyak 7.000 ekor,berapa banyak ikan lele yang diharapkan hidup? Jawab: Banyaknya bibit ikan lele yang ditebar = 7.000 Misalkan adalah kejadian ikan lele hidup, maka Jadi, banyak ikan lele yang diharapkan hidup adalah 6.440 ekor.

Uji Kompetensi 7 1. Satu keping uang logam dilempar 100 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya sisi gambar!

Peluang

23

2. Dalam satu percobaan melempar dua keping uang logam secara bersamaan, tentukan frekuensi harapan muncul sedikitnya satu angka jika percobaan dilakukan 500 kali! 3. Dua buah dilempar bersama-sama sebanyak 60 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya dua mata dadu berjumlah 7. 4. Sebuah percobaan mengambil 2 buah boladilakukan sebanyak 140 kali dari dalam sebuah kotak yang berisi 6 bola merah dan 2 bola putih. Tentukan frekuensi harapan terambilnya 2 bola merah! 5. Sepuluh kartu diberi angka 1 sampai dengan 10. Secara acak diambil sebuah kartu yang dilakukan sebanyak 100 kali ( setiap pengambilan kartu dikembalikan). Berapa frekuensi harapan muncul kartu berangka habis dibagi 2 dan 3? 6. Sebuah bibit tanaman memiliki peluang tumbuh 0,85. Sebanyak 5.000 bibit ditanam pada suatu lahan. Berapa banyak bibit tanaman yang diharapkan dapat rumbuh?

C. Kejadian Majemuk 1. Peluang Komplemen Suatu Kejadian Untuk memahami pengertian komplemen suatu kejadian, marilah simak kembali percobaan melempar dadu berisi enam sebanyak satu kali. Ruang sampel untuk percobaan tersebut adalah . Misalkan: adalah kejadian munculnya mata dadu angka 1, maka adalah kejadian munculnya mata dadu bukan angka 1, maka Dalam hal demikian, kejadian disebut komplemen kejadian atau sebaliknya.

Oleh karena merupakan himpunan-himpunan, maka hubungan antara, ,dan dapat ditunjukkan dengan diagram Venn seperti pada gambar berikut.
2 3 1 5 4 Peluang 6 24

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Jika adalah komplemen kejadian ditentukan dengan aturan:

adalah peluang kejadian .

dan

adalah peluang komplemen kejadian

Contoh 1 Pada pelemparan dua dadu, tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 4. Jawab: = 36 = kejadian terambilnya mata dadu berjumlah kurang dari sama dengan empat = {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (3,1)) = = Jadi, peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 4 adalah . Contoh 2 Sebuah kantong berisi 4 bola merah dan 6 bola putih.Dari kantong itu diambil dua buah bola secara acak.Hitunglah peluang yang terambil itu kedua-duanya bukan bola merah. Jawab: Misalkan adalah kejadian terambilnya dua bola merah, maka

Misalkan adalah kejadian yang terambil kedua-duanya bukan bola merah, maka adalah komplemen kejadian . dengan demikian berlaku:

Peluang

25

Jadi, peluang kejadian yang terambil itu kedua-duanya bukan bola merah adalah

Uji Kompetensi 8 1. Tentukan peluang paling sedikit muncul satu kali sisi gambar dalam percobaan melempar sekeping mata uang logam empat kali! 2. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Hitunglah peluang diperoleh jumlah mata dadu paling sedikit tujuh!

3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola putih, dan 2 bola hijau. Jika diambil satu bola secara acak, tentukan peluang terambil bola yang bukan hijau! 4. Tentukan peluang paling sedikit memiliki satu anak laki-laki dalam suatu keluarga yang memiliki 3 orang anak!

5. Dua puluh kartu diberi nomor 1, 2, 3, 4, 20. Secara acak diambil satu kartu. Berapa peluang bahwa kartu yang terambil adalah: a. Kartu bukan prima, b. Kartu bukan genap dan kelipatan tiga.

2. Peluang Kejadian Majemuk Dengan menggunakan operasi anatarhimpunan, suatu kejadian baru (sederhana atau majemuk) dapat dibentuk dari dua atau lebih kejadian majemuk yang lain. Operasi antar himpunan yang dimaksud tadi adalah: Opersi gabungan (union), dilambangkan dengan . Operasi irisan (intersection), dilambangkan dengan . Bagaimana terbentuknya kejadian baru dari dua kejadian semula dengan menggunakan operasi gabunagn dan operasi irisan?Pada percobaan pelemparan dadu berisi enam sebanyak satu kali, misalkan terjadi kejadian-kejadian berikut. Kejadian adalah kejadian munculnya mata dadu angka ganjil, ditulis Kejadian adalah kejadian munculnya mata dadu angka prima, ditulis . Dari kejadian-kejadian dan tersebut akan dibentuk kejadian-kejadian baru sebagai berikut.

Peluang

26

1. Gabunagan dua kejadian Gabungan kejadian dab kejadian , ditulis . Kejadian dibaca sebagai: Kejadian munculnya mata dadu angka ganjil atau mata dadu angka prima. Dengan menggunakan diagram Venn, himpunan diperlihatkan papa gambar a. 2. Irisan dua kejadian Irisan kejadian dan kejadian , ditulis . Kejadian dibaca sebagai: Kejadian munculnya mata dadu angka ganjil dan mata dadu angka prima. Diagram Venn himpunan diperlihatkan pada gambar b.
S S

3. Peluang Kejadian Saling Lepas Definisi Dua kejadian saling lepas adalah dua kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersama. Misalnya dalam percobaan melempar sebuah S dadu.Kejadian muncul mata dadu 2 tidak dapat terjadi secara bersamaan dengan kejadian munculnya mata dadu 3.
A B

Adapun dua kejadian tidak saling lepas adalah dua kejadianyang dapat terjadi secara bersamaan, misalnya dalam percobaan mengambil kartu secara acak dari satu set kartu bridge, maka kejadian terambilnya kartu berwarna merah dan kartubernomor 10 dapate terjadi secara bersanaan. Dalam diagram Venn, dua kejadian dan saling lepas jika kejadian ini tidak memiliki irisan atau ditulis atau . Peluang gabungan dua kejadian atau ditulis diturunkan sebagai berikut.

Peluang

27

Jika,

dan adalah dua kejadian saling lepas, maka sehingga diperoleh .

atau

Peluang dari dua kejadian dan : 1. Untuk kejadian dan saling lepas: 2. Untuk kejadian dan tidak saling lepas:

Contoh 1 Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali, berapa peluang munculnya dua mata dadu berjumlah 4 atau 7? Jawab: = 36 = kejadian muncul dua mata dadu berjumlah 4 = {(1, 3), (2, 2), (3, 1)} = kejadian muncul dua mata dadu berjumlah 7 = {(1, 6), (2, 5), (3, 4), (4, 3), (5, 2), (6, 1)} danB tidak memiliki satupun anggota himpunan yang sama, maka A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas, peluang muncul dua mata dadu berjumlah 4 atau 7 adalah:

Contoh 2 Sebuah dadu berisi enam dilempar satu kali.Berapa peluang kejadian munculnya mata dadu angka atau mata dadu angka 4? Jawab: A adalah kejadian munculnya mata dadu angka 3, maka A = {1, 2} dan

B adalah kejadian munculnya mata dadu angka 4, maka B = {4, 5, 6} dan

Peluang

28

Karena dam B = {4, 5, 6} tidak mempunyai anggota yang sama, maka A dan B merupakan dua kejadian yang saling lepas, sehingga

Jadi, peluang munculnya mata dadu angka < 3 atau mata dadu angka 4 adalah .

Uji Kompetensi 9

1. Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang mmunculnya mata dadu genap atau prima! 2. Dari 20 kartu yang diberi nomor 1, 2, , 20 untuk setiap kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya kartu dengan nomor kelipatan 3 atau 5. 3. Pada pelemparan 2 buah dadu bersama-sama satu kali, tentukan peluang muncul jumlah mata dadu lebih dari 8 atau berjumlah 7. 4. Sebuah kantong berisi 9 kelereng biru, 6 kelereng kuning, dan 4 kelereng merah. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Tentukan peluang terambilnya kelereng biru atau kuning! 5. Dari 100 siswa, 54 siswa mengambil les matematika, 69 memgambil les bahasa Inggris, 35 siswa mengambil les matematika dan bahasa Inggris. Seorang siswa dipilih secara acak, hitunglah peluang: a. Siswa tersebut mengambil les matematika dan bahasa Inggris, b. Siswa tersebut tidak mengambil les keduanya, c. Siswa tersebut mengambil les bahasa Inggris, tetapi tidak mengambil les matematika. 4.Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas Untuk memahami pengertian dua kejadian yang saling bebas, simaklah percobaan berikut. Dua buah dadu berisi enam dilemparkan bersamaan satu kali. Misalkan: Kejadian adalah kejadian munculnya mata dadu pertama angka 2, maka Kejadian adalah kejadian munculnya mata dadu kedua angka 5, maka Kejadian munculnya angka 2 pada dadu pertama tidak terpengaruh oleh kejadian munculnya angka 5 pada dadu kedua.Begitu pula, kejadian munculnya

Peluang

29

angkan 5 pada dadu kedua tidak terpengaruh oleh kejadian munculnya angka 2 pada dadu pertama.Dalam hal demikian, kejadian dan kejadian disebut dua kejadian yang saling bebas. Kejadian dan kejadian disebut dua kejadian yang saling bebasjika kejadian tidak terpengaruh oleh kejadian atau sebaliknya kejadian tidak terpengaruh oleh kejadian .
Catatan: Bedakan pengertian antara dua kejadian yang saling bebas dengan pengertian dua kejadian yang saling lepas yang telah dibahas sebelumnya.

Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara menghitung peluang kejadian yang saling bebas? Untuk tujuan itu, perhatikan kembali percobaan di atas. Ruang contoh pada percobaan diperlihatkan pada table berikut, dengan

1 2 3 4 5 6

1 (1, 1) (2, 1) (3, 1) (4, 1) (5, 1) (6, 1)

2 (1, 2) (2, 2) (3, 2) (4, 2) (5, 2) (6, 2)

DADU KEDUA 3 4 (1, 3) (1, 4) (2, 3) (2,4) (3, 3) (3, 4) (4, 3) (4, 4) (5, 3) (5, 4) (6, 3) (6, 4)

5 (1, 5) (2, 5) (3, 5) (4, 5) (5, 5) (6, 5)

6 (1, 6) (2, 6) (3, 6) (4, 6) (5, 6) (6, 6)

DADU PERTAMA

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh hubungan berikut.

Jika kejadian

dan kejadian

saling bebas maka berlaku:

Peluang

30

Sebaliknya, jika tidak saling bebas.

maka kejadian

dan kejadian

Contoh 1 Dua keeping mata uang logam dilempar secara bersama sebanyak satu kali. Kejadia adalah kejadian munculnya sisi gambar pada mata uang pertama, sedangkan kejadian adalah kejadian munculnya sisi yang sama untuk kedua mata uang logam itu. Periksalah apakah kejadian dan kejadian merupakan dua kejadian yang saling bebas? Jawab: Ruang Kejadian Kejadian Kejadian Dari hasil penghitungan di atas ternyata berlaku hubungan: .

contoh

pada

percobaan

ini .

adalah

Oleh karena saling bebas. Contoh 2 Diketahui maka kejadian hitunglah peluang kejadian . Jawab: Karena kejadian dan kejadian

maka kejadian

dan kejadian

tidak

dan kejadian

merupakan dua kejadian yang dan ,

saling bebas tetapi tidak saling lepas. Jika

saling bebas, maka berlaku:

Kejadian Substitusi

dan kejadian

tidak saling bebas, maka berlaku hubungan:

Peluang

31

Jadi, peluang kejadian Badalah Contoh 3

Suatu kota kecil mempunyai satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil ambulans untuk keadaan darurat. Peluang mobil kebakaran siap pada saat yang diperlukan adalah 0,98 dan peluang mobil ambulans siap pada saat dipanggil adalah 0,92. Dalam kejadian kecelakaan karena kebakaran gedung, hitung peluang mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulans keduanya siap! Jawab: Misalnya dan masing-masing menyatakan kejadian mobil pemadam kebakaran dan ambulans siap, maka:

Uji Kompetensi 10 1. Pada percobaan melempar dua buah dadu bersama-sama satu kali, tentukan peluang diperolehnya mata dadu genap pada dadu pertama dan mata dadu ganjil prima pada dadu kedua! 2. Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge dan pelemparan sebuah dadu satu kali, tentukan peluang diperolehnya kartu queen dan mata dadu ganjil 3. Dalam kotak I terdapat tiga bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II terdapat 2 bola mereh dan dan 6 bola hitam. Dari setiap kotak diambil 2 bola secara acak. Tentukan peluang terambilnya 2 bola putih dari kotak I dan 2 bola hitam pada kotak II. 4. Peluang seorang dokter dapat mendiagnosa sejenis penyakit tertentu adalah 0,7. Bila dokter tersebut salah diagnosa, peluang si sakit meninggal 0,9. Berapakah peluang seorang dokter salah diagnosa dan si sakit meninggal? 5. Tas pertama berisi 2 botol kecil aspirin dan 3 botol kecil obat masuk angina. Tas kedua berisi 4 botol kecil aspirin dan 2 botol kecil obat masuk angina. Bila 1 botol diambil secara acak dari setiap tas, tentukan peluang bahwa: a. Kedua botol berisi obat masuk angina,

Peluang

32

b. Tidak ada botol yang berisi obat masuk angina, dan c. Kedua botol berisi obat yang berlainan.

5. Peluang Kejadian Bersyarat Definisi Dua kejadian disebut kejadian bersyarat jika munculnya kejadian pertama mempengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.

Misalnya kedua kejadian tersebut adalah kejadian A dan kejadian B, maka peluang terjadinya kejadian B yang dipengaruhi oleh kejadian A ditulis dengan . Jika A dan B dua kejadian yang saling bebas, maka kejadian yang terjadi tidak mempengaruhi peluang kejadian , sehingga Telah diketahui bahwa peluang munculnya kejadian dan secara bersamaan yang merupakan dua kejadian saling babas adalah . Untuk dan yang merupakan dua kejadian bersyarat, maka diganti sehingga diperoleh: . Jadi, peluang terjadinya kejadian dan , ditulis kejadian bersyarat, dirumuskan: , untuk dan dua

Contoh 1 Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola mereah dan 2 bola putih. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa dikembalikan, tentukan peluang bola yang terambil itu berturut-turut bola merah dan putih! Jawab: = kejadian terambilnya bola merah = kejadian terambilnya bola putih Jumlah bola sebelum pengambilan pertama adalah 4 merah + 2 putih = 6 bola. Peluang terambinya 1 bola merah pada pengambilan pertama adalah . Jumlah bola sebelum pengambilan kedua adalah 3 merah + 2 putih = 5 bola. Peluang terambilnya 1 bola putih dengan syarat bola merah sudah diambil ditulis
Peluang

.
33

Jadi, peluang terambilnya berturut-turut bola merah dan bola putih adalah: Contoh 2 Dua buah dadu berisi enam dilempar secara bersama sebanyak satu kali.Hitunglah peluang kejadian munculnya angka 1 untuk dadu kedua dengan syarat kejadian munculnya jumlah kedua dadu kurang dari 4 terjadi lebih dulu. Jawab: Ruang contoh pada percobaan ini adalah , dengan Misalkan: adalah kejadian munculnya angka 1 untuk dadu kedua, maka . .

adalah kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu kurang dari 4, maka

Kejadian munculnya angka 1 untuk dadu kedua (kejadian ) dengan syarat kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu kurang dari 4 (kejadian ) terjadi lebih dulu, adalah kejadian bersyarat AB. Peluang kejadian bersyarat adalah: Jadi, peluang kejadian munculnya angka 1 pada dadu kedua dengan syarat kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu kurang dari 4 terjadi lebih dulu adalah
= .

Uji Kompetensi 11 1. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu tanpa pengambilan. Jika kemudian diambil sebuah kartu lagi, berapa peluang terambilnya kartu merah pada pengambilan pertama maupun kedua? Sebuah kotak berisi10 bola merah dan 5 bola hijau. Jika diambil 2 bola berturut-turut tanpa pengambilan, tentukan peluang terambilnya bola merah dan hijau!

2.

Peluang

34

3.

Dalam suatu kotak yang berisi 7 kelereng merah, 6 kelereng biru, dan 3 kelereng kuning, diambil beberapa buah kelereng secara acak. Berapakah peluang terambilnya kelereng merah pada pengambilan pertama dan kelereng biru pada pengambilan kedua bila setelah pengambilan pertama kelereng dikembalikan ke dalam kotak? Peluang Andi menonton TV sendiri = 0,7. Peluang Andi dan Wati samasama menonton TV = 0,4. Tentukan peluang Andi menonton TV jika Wati telah menonto TV terlebih dahulu. Diketahui dan dua kejadian acak dengan dan

4.

5.

. Hitunglah: a. b. ,

6.Peluang Kejadian pada Pengambilan Contoh Beberapa percobaan pada teori peluang kadang-kadang harus dilakukan melalui proses pengambilan contoh. Pengambilan kartu yang dilakukan secara acak disebit pengambilan contoh acak. Proses pengambilan contoh sebuah kartu sebanyak dua kali secara berurutan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1. Pengambilan contoh dengan pengembalian Misalkan kartu pertama telah diambil.Kartu ini dikembalikan lagi sehingga jumlah kartu tetap seperti jumlah kartu semula.Kemudian kartu-kartu tersebut dikocoklagi, baru dimbil lagi kartu yang kedua. Proses pengambilan contoh dengan cara seperti ini disebut pengambilan contoh dengan pengembalian. 2. Pengambilan contoh tanpa pengembalian Misalkan kartu pertama telah diambil.Kartu yang telah diambil itu tidak dikembalikan. Jika jumlah kartu semula n, maka jumlah kartu berikutnya . Kartu-kartu sebanyak buah itu dikocok, kemudian diambil kartu kedua. Proses pengambilan contoh dengan cara seperti ini disebut pengambilan contoh tanpa pengembalian.

a. Peluang Pengambilan Contoh dengan Pengembalian

Peluang

35

Misalkan dari satu set kartu remi akan diambil sebuah kartu sebanyak dua kali secara berurutan. Berapa peluang kejadian terambil kartu As pada pengambilan pertama dan kartu King pada pengambilan kedua, kalau kartu yang telah diambil pada pengambilan pertama dikembalikan? Peluang kejadian di atas dapat dihitung sebagai berikut. Misalkan adalah kejadian terambilnya kartu As pada pengambilan pertama, dan adalah kejadian terambilnya kartu King pada pengambilan kedua, maka Perhatikan bahwa bebas, maka dan merupakan dua kejadian yang saling .

b. Peluang Pengambilan Contoh tanpa Pengembalian Masalah yang sama seperti dalam pasal , akan tetapi kartu yang diambil pada pengambilan pertama tiiidak dikembalikan. Misalkan adalah kejadian terambilnya kartu As pada pengambilan .

pertama, maka

Kartu yang telah diambil pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, sehingga jumlah kartu yang sekarang menjadi (52 1) = 51 lembar. Misalkan adalah kejadian terambinya kartu King pada pengambilan kedua (kejadian ditentukan oleh syarat kejadian ), maka . merupakan kejadian bersyarat, maka Jadi, peluang kejadian terambil kartu As pada pengambilan pertama dan kartu King pada pengambilan kedua (tanpa pengembalian) adalah . Karena

Contoh Sebuah kotak berisi 5 bola hitam dan 3 bola putih.Dari dalam kotak itu diambil satu bola secara berurutan sebanyak dua kali.Setelah bola pertama diambil, bola

Peluang

36

itu tidak dikembalikan, langsung diambil bola yang kedua. Hitunglah peluang kejadian yang terambil itu: a) Bola hitam pada pengambilan pertama maupun pengambilan kedua, b) Bola hitam pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua. Jawab: Misalkan ditetapkan kejadian-kejadian berikut. adalah kejadian terambinya bola hitam pada pengambilan pertama, adalah kejadian terambinya bola hitam pada pengambilan kedua, dan adalah kejadian terambilnya bola putih pada pengambilan kedua. Dalam perhitungan berikut ini, perlu diingat bahwa yang telah diambil pada pengambilan pertama tidak dikembalikan. a) Peluang terambinya bola hitam pada penagmbilan pertama adalah . Peluang terambinya bola hitam pada pengambilan kedua setelah bola hitam diambilpada pengambilan pertama adalah Karena Jadi, peluang yang terambil itu bola hitam pada pengambilan pertama maupun pengambilan kedua adalah . . . . merupakan kejadian bersyarat, maka berlaku hubunga

b) Peluang terambinya bola hitam pada pengambilan pertama adalah hitamdiambil pada pengambilan pertama adalah Karena

Peluang terambilnya boal putih pada pengambilan kedua setelah bola merupakan kejadian bersyarat, maka berlaku hubungan:

Jadi, peluang yang terambil itu bols hitsm psds pengmambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua adalah .

Uji Kompetensi 12

Peluang

37

1. Dari satu set kartu remi diambil sebuah kartu (tidak dikembalikan), kemudian diambil sebuah kartu lagi. Hitunglah peluang kejadian jika yang terambil itu adalah: a) Kartu hitam pada pengambilan pertama maupun pengambilan kedua, b) Kartu hitam pada pengambilan pertama dan kartu merah pada penagmbilan kedua, c) Kartu merah pada penagmbilan pertama dan kartu hitam pada pengambilan kedua, d) Kartu merah pada pengambilan pertama maupun pengambilan kedua. 2. Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Dari dalam kotak itu diambil dua buah bola satu demi satu. Hitunglah peluang kejadian jika yang terambil adalah: a) Bola merah pada pengamnilan pertama maupun pengambilan kedua, b) Bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan pertama, c) Bola biru pada pengambilan pertama dan bola merah pada pengambilan kedua, d) Bola biru pada pengambilan pertama maupun kedua.

Peluang

38

Uji Kompetensi BAB 2


A. Pilihlah jawaban yang tepat pada soal soal berikut 1. Ali, Budi, Candra dan Dadang bekerja bergilir. Banyak urutan kerja yang dapay disusun dengan Candra selalu pada giliran pertama adalah. a. 3 b. 6 c. 12 d. 18 e. 24 2. Tersedia angka-angka 0, 2, 3, 4, 6 dan 8. Banyaknya bilangan ribuan yang dapat dibuat dari angka-angka tersebut jika tidak boleh ada angka yang berulang adalah . a. 250 b. 300 c. 320 d. 350 e. 360 3.Banyak bilangan ganjil yang terdiri dari tiga angka dan lebih dari 300 dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 tanpa berulang adalah. a. 40 b. 36 c. 32 d. 28 e. 24 4.Niali jika a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7 adalah.

5.Suatu kelompok terdiri dari 10 anak, akan menyusun suatu kepanitiaan yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya susunan panitia yang dapat dibentuk adalah. a. 720 b. 415 c. 220 d. 120 e. 27 6.Ada 3 siswa putra dan 2 siswa putri. Kelima siswa tersebut akan duduk pada 5 buah kursi yang diatur berdampinag. Banyaknya cara pengaturan tempat duduk yang dapat disusun dari kelima siswa tersebut jika hanya ada sepasang siswa putra dan putri yang duduk berdampingan adalah. a. 240 b. 60 c. 24 d. 12 e. 6 7.Banyak car 7 orang duduk mengelilingi sebuah meja bundar adalah. a. 7 b. 10 c. 24 d. 120 e. 720 8.Rapat sekolah dihadiri oleh 10 staf. Peserta rapat duduk melingkar,

Peluang

39

tetapi Kepala Sekolah harus duduk berdampingan dengan sekretarisnya. Banyak cara yang dapat disusun untuk dapat melingkar tersebut adalah. a. 40.320 b. 36.288 c. 80.640 d. 362.880 e. 181.440 9.Banyak cara dari 12 buku dapat dibagi kepada 4 siswa sehingga setiap siswa menerima 3 buku adalah. a. 250 b. 265 c. 300 d. 315 e. 325 10. Seorang pelatih basket akan menyusun tim basket dari sejumlah 8 orang pemain. Banyaknya susuna tim yang bisa dibentuk ada. a. 40 b. 56 c. 168 d. 336 e. 672 11. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, seorang kepala seksi ditugaskan oleh pimpinan perusahaan untuk pengadaan 3 uniy mobil dan 3 unit sepeda motor. Pada suatu dealer mobil dan sepeda motor tersedia 6 unit mobil dan 10 unit sepeda motor. Banyaknya cara kepala seksi tersebut memilih mobil dan sepeda motor pada dealertersebut adalah . a. 600
Peluang

b. c. d. e.

1.200 1.800 2.000 2.400

12. Seorang siswa diminta mengerjakan 8 soal dari 10 soal, tetapi soal nomor 3 dan 6 harusdikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat diambil oleh siswa itu adalah. a. 90 b. 80 c. 45 d. 28 e. 8 13. Dalam suatu pertemuan, setiap orang saling melakukan jabat tangan satu dengan yang lain. Jika banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah 190 kali, maka jumlah orang yang menghadiri pertemuan itu adalah a. 10 b. 25 c. 20 d. 24 e. 30 14. Dari 10 siswa yang terdiri dari 7 putra dan 3 putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang. Jika disyaratkan anggota tersebut paling banyak 2 putri, maka banyak tim yang dapat dibentuk. a. 168 b. 189 c. 210 d. 231 e. 252 15. .

40

a. b. c. d. e. 16. a. b. c. d. e. 12 10 9 8 7 , maka nilai .

20. Sebuah dadu dilempar 90 kali, frekuensi harapan munculnya angka kurang dari tiga adalah. a. 15 b. 20 c. 30 d. 45 e. 60 21. Sebauh dadu dan sekeping uang logam dilempar bersama-sama satu kali. Peluang dadu menunjukkan angka genap dan uang menunjukkan gambir adalah. a. 0,125 b. 0,167 c. 0,25 d. 0,33 e. 0,5 22. Peluang sebuah keluarga dengan 4 anak memiliki minimal seorang anak laki-laki adalah. a. 0,0625 b. 0,25 c. 0,5 d. 0,75 e. 0,9375 23. Dua buah dadu dilempar undi secara bersamaan sebanyak satu kali. Peluang kejadian muncul mata dadu 9 atau 11 adalah. a. b. c. d. e. 24. Sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge.
41

17. Koefisien suku ke-10 dari penjabaran binomial Newton adalah. a. 10 b. 45 c. 120 d. 210 e. 252 18. Di dalam sebuah kotak terdapat 10 buah lampu listrik, 4 diantaranya mati. Jika diambil secara acak 3 buah sekaligus, maka peluang terambil 3 bola lampu mati adalah. a. 0,025 b. 0,033 c. 0,1 d. 0,2 e. 0,4 19. Jika ketiga uang logam dilempar bersama-sama satu kali, maka peluang diperoleh dua sisi gambar dan satu sisi angka adalah. a. 0,33 b. 0,5 c. 0,125 d. 0,25 e. 0,375

Peluang

Frekuensi harapan yang terambil adalah kartu hitam atau kartu king adalah. a. 30 b. 28 c. 29 d. 15 e. 2 25. Dari 50 siswa yang terdafta, 25 siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler bulu tangkis, 20 siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepak bola, dan 15 siswa mengikuti kedua jenis ekstrakulikuler tersebut. Jika dipanggil seorang dari 50 siswa tersebut, peluang bahwa siswa tersebidak mengikuti ekstrakulikuler bulu tangkis maupun sepak bola adalah. a. 0,1 b. 0,2 c. 0,3 d. 0,4 e. 0,5 26. , , dan akan berfoto bersama secara berdampinga. Peluang dan selalu berdampinagn adalah. a. b. c. d. e. 27. Dalam kotak I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, sedangkan dalam kotak II terdapat 5 bola merah dan 2 bola kuning. Dari setiap kotak diambil satu bola secara acak. Peluang terambilnya
Peluang

bola putih dari kotak I dan bola kuning pada kotak II adalah. a. b. c. d. e. 28. Sebuah kantong berisi 6 kelereng hitam dan 4 kelereng biru. Dari dalam kantong diambil sebuah kelereng duan kali berturut-turut dengan pengambilan. Peluang terambilnya kelereng biru pada pengambilan pertama dan padapengambilan kedua adalah. a. b. c. d. e. 1 29. Dalam suatu kotak yang berisi 10 bola, 7 bola berwarna putih dan lainnya berwarna hijau. Diambil dua bola berturut-turut tanpa pengambilan. Peluang terambilnya bola putih pada pengambilan pertama dan bola hijau pada pengambilan kedua adalah P, maka Psama dengan. a. b. c. d. e.

42

30. Jika dan dengan dan a.

adalah dua kejadian , . . Nilai

b. c. d. e.

B. Kerjakan soal-soal berikut dengan benar! 1. Dari lima tangkai bungayang berbeda-beda warnanya, akan dibentuk rangkaia bunga yang terdiri atas tiga warna. Tentukan banyaknya cara menyusun rangkaian bunga tersebut! 2. Di laboratorium kimia, tersedia 4 larutan A dan 6 jenis larutan . Jika seorang siswa diminta untuk memilih tiga larutan secara acak. Berapa cara siswa tersebut akan memilih lebih dari satu jenis larutan ? 3. Dua buah dadu dilembar bersama-sama satu kali. Tentukan peluang kejadian muncul jumlah mata dadu 10 atau 11! 4. Dua puluh kartu diberi nomor 1 sampai 20. Secara acak diambil satu kartu. Pengambilan kartu dilakukan 100 kali (setiap pengambilan, kartu dikembalikan). Berapa frekuensi harapan munculnya kartu bernomor habis dibagi 2 dan 3? 5. Sebuah kotak berisi 5 kelereng merah dan 7 kelereng putih. Dari otak tersebut diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Tentukan peluang terambil sekurangkurangnya 1 kelereng merah!

Peluang

43

Daftar Pustaka
Suprijanto, Sigit, dkk.. 2009. Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Yudisthira. Wirodikromo, Sartono. 2006. Matematika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Peluang

44

Anda mungkin juga menyukai