Anda di halaman 1dari 15

Menu Materi

Konsep masyarakat
madani
Definisi Masyarakat
Madani
Masyarakat Madani Dalam
Sejarah
Pilar Penegak
Masyarakat Madani
Peran Umat Islam
Kualitas Umat Islam
Posisi Umat Islam
Karakteristik masyarakat
madani
Exit







; 4p~E 4l=Og O) )_g4O4` O4C-47 W p4-E4E_ }4N -g4C Eg-4 W W-OU7 }g`
-^ejO 7)4O W-NO7;--4 +O _ E4-4 O4:jOC 4O4 EOOEN ^)

Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi
sebagai masyarakat madani, yaitu:
1) Masyarakat Saba, yaitu masyarakat di masa Nabi
Sulaiman.
2) Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjjian
Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat Islam dengan
penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama
Watsani dari kaum Aus dan Khazraj. Perjanjian Madinah berisi
kesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling menolong,
menciptakan kedamaian dalam kehidupan sosial, menjadikan
Al-Quran sebagai konstitusi, menjadikan Rasullullah SAW
sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh terhadap keputusan-
keputusannya, dan memberikan kebebasan bagi penduduknya
untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya.

Ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:
1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-
kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak
sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-
kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat
dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
3. Dilengkapinya program-program pembangunan
4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan
5. Tumbuhkembangnya kreatifitas
6. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust)
7. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan
lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
8. Bertuhan.



Dalam Q.S. Ali Imran ayat 110




Artinya:

+-L7 4OOE= OE`q ;eE_@Ou=q +EE4Ug 4p+O> NOuE^) ] OE_u4>4 ^}4N
@OE: L^- 4pONLg`u>4 *.) O4 ; 4`-47 Nu- U4-: ^- 4p~ -LOOE= _- _
N_uLg)` ] ON4g`u^- N-+O4- 4 4pOOE^- ^
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai