AKU BANGGA JADI ORANG MISKIN..

Bismillah.. Dewasa ini,tak lagi hal baru di Indonesia orang kaya yang mengaku menjadi orang miskin,baik secara langsung maupun tidak langsung.Isue kenaikan BBM pun tak lepas dari banyaknya orang kaya,mobil mewah yang berduyun-duyun ikut mengantri BBM bersubsidi yang seharusnya hanya diperuntukkan kepada masyarakat menengah kebawah. Lalu ada pertanyaan..Jika kami tidak ikut mengantri lalu mobil dan motor kami akan pakai apa bahan bakarnya..??Jawabnya ada pada SPBU yang bergoyang..he he.Bukankah sudah ada Pertamax yang memiliki kualitas dan harga yang lebih pantas untuk mereka yang berkantong tebal.Inilah sebuah ironi dan budaya dinegara kita,budaya untuk bangga jadi orang miskin.Kita yang ummat Islam,tidakkah kita ingat kisah Abdurrahman Bin Auf yang tak khawatir akan kehilangan harta bendanya untuk perjuangan dijalan Allah..Apakah kita lebih taat menghamba dengan harta dan dunia dari pada taat dan mengharap ridho daripada-Nya..?? Lalu,berbicara masalah kenaikan BBM yang akan dinaikkan oleh pemerintah pada 1 April nanti..Tak lebih dari sebuah trik seorang pemburu untuk mendapatkan mangsanya..Kenapa??Karena sadar atau tidak,jika dengan naiknya BBM menjadi Rp.6.000,- dan subsidi BBM dialihkan ke BLT maka kembali akan muncul kenyamanan masyarakat menjadi orang miskin,dan mereka yang sebenarnya tak miskin pun berbondong-bondong ikut antri untuk menjadi orang miskin dan menjadi korban dari kepentingan orang-orang diatas sana..Tak peduli apa kata tetangga,tak peduli yang sebenarnya dapat haknya..Yang terpenting,dia dapat uang secara Cuma-Cuma..Negara Indonesia dengan system multipartai akan terus berpolitik untuk mendapatkan perhatian dan suara rakyat,dan BLT salah satu jurus ampuh untuk mendapatkan perhatian rakyat.

Entah disadari atau tidak,saat ini pemerintah mengarahkan masyarakat menuju jebakan yang akan mematikan semangat bekerja,berswasembada dan meruntuhkan kepercayaan diri masyarakat untuk jadi bangsa yang mandiri dan bisa berdedikari.Inilah sebuah ironi..Pemerintah mengatakan kami tak ada jalan lain,apakah itu jawaban pemimpin bijak? Apakah sebegitu sedikitnya orang pintar dinegeri ini..??Lalu apa yang bisa kita lakukan wahai saudara MAHASISWA?? Atau kita juga terjebak dengan kalimat Aku bangga jadi orang Miskin dengan ikut mendaftar beasiswa yang tak selayaknya kita mendapatkannya dengan ekonomi yang kita punyaYaahh walau itu masih milik orang tua kita..^__^ Kami yakin,anda yang membaca tulisan ini masih punya hati nurani..Memang,tak layak seorang intelek hanya bisa berteriak2 tanpa ada langkah konkrit..Lalu apakah tak lebih layak,kita calon pemimpin-pemimpin bangsa masa depan berdiam diri dan menutup mata dengan realitas dan masalah yang ada dimasyarakat..??Apakah kita hanya bisa diam..bahkan ironi,saling mencaci sesama aktifis dan mahasiswa..Masalah yang mendasar dari kita adalah moral dan etika,sebagai mahasiswa kita adalah satu kesatuan,sakit satu sakit semua.. Mari saudaraku,rapatkan barisan eratkan genggaman untuk mengatakan apa yang seharusnya dikatakan..Kenaikan BBM memang tak bisa terelakkan,namun kebijakan untuk mengalihkan subsidi BBM ke BLT adalah sebuah pembunuhan karakter bangsa..Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala potensi yang ada..Jika hari ini,PERTAMINA dan BUMN mengatakan tak bisa menciptakan dan mengelola SDA yang ada dinegara kita sendiri,maka mari..sekarang kita siapkan diri kita untuk bisa melakukannya agar kita tak kembali terjajah oleh bangsa yang punya teknologi dan kekuatan uang..Karena yakinlah kekuatan keyakinan dari dalam diri kita lebih kuat dari pada mereka.. INGAT..RAKYAT INDONESIA MENUNGGU KITA..!!!

By : Keluarga Mahasiswa BEM FKIP,