Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusun diberi kemudahan, kelancaran untuk dapat menyelesaikan makalah yang mengenai SURFAKTAN ini. Makalah ini disusun berdasarkan studi pustaka yaitu mencari informasi lengkap melalui berbagai media baik media cetak maupun media elektronik untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai surfaktan. Penyusun menyadari banyak pihak yang turut memberikan perhatian dan bantuan serta dukungan selama proses penyelesaian makalah ini. Oleh karena itu, penyusun tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran penyusunan makalah ini. Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan kekurangan dan keterbatasan penyusun, baik dari sudut pengetahuan, waktu, maupun kurangnya keterampilan dalam bidang menulis makalah. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, Desember 2012

Penyusun

i|

BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air. Apabila ditambahkan ke suatu cairan pada konsentrasi rendah, maka dapat mengubah karakteristik tegangan permukaan dan antarmuka cairan-cairan tersebut. Sifat aktif ini diperoleh dari sifat ganda molekulnya. Bagian polar molekulnya dapat bermuatan positif, negatif ataupun netral, bagian polar mempunyai gugus hidroksil semetara bagian non polar biasanya merupakan rantai alkil yang panjang. Surfaktan pada umumnya disintesis dari turunan minyak bumi dan limbahnya dapat mencemarkan lingkungan, karena sifatnya yang sukar terdegradasi, selain itu minyak bumi merupakan sumber bahan baku yang tidak dapat diperbarui. Surfaktan akan berbusa dengan baik di segala jenis air dan akan dapat dibilas dengan mudah dan sempurna Dalam sampo modern, sabun telah diganti dengan bahan aktif yang disebut surfaktan Sebagian besar sampo kini dalam kemasan 2 in 1, bahan pembersih sekaligus conditioner. Bahan pembersihnya akan membersihkan rambut dan kulit kepala, sementara conditioner-nya akan membuat rambut lebih mudah disisir ketika basah dan akan membuat rambut ketika kering lebih tampak "berisi (seolah lebih besar volumenya)" tanpa tampak beterbangan Pasalnya, kimiawan sebelum tahun 1980-an percaya penuh bahwa tidak mungkin mencampurkan bahan pembersih dan conditioner, seperti disebut di atas pembersihnya adalah surfaktan anionik, sedangkan conditonernya adalah surfaktan kationik

ii |

1.2

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui tentang surfaktan secara umum seperti sifat karakteristik, sifat larutan yang mengandung surfaktan dan Manfaat dari makalah ini adalah mahasiswa dapat mengetahui contoh surfaktan dalam kehidupan sehari-hari, cara mengetahui larutan yang mengandung surfaktan

1.3

Metode

Metode yang digunakan dalam membuat makalah ini adalah studi pustaka. Studi pustaka yaitu kegiatan mencari informasi lengkap melalui berbagai media baik media cetak maupun media elektronik untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai surfaktan.

iii |

Anda mungkin juga menyukai