Anda di halaman 1dari 9

Energi dan Zat

Biokimia
Semester 1
Rumpun :

Dosen : Arta Fatima
Editor : Yunita Dewi Trisnasari
Angkatan 2009
eEnergi : kemampuan untuk melakukan kerja
Mis: Energi otot reaksi kimia di sel otot
Energi panas tubuh oksidasi dari makanan yang dikonsumsi
Energi listrik pembakaran bahan baker atau energi atom
eBentuk energi : panas, cahaya, listrik, mekanik, suara, kimia dan atom
eSumber energi :
Solar : matahari
Kimia : senyawa reaksi kimia
Air : gerakan air
Nuklir : pemecahan atom material radioaktif
Angin : udara bergerak
Gas alam : pembakaran fosil
Bahan baker fosil : fosil hewan/ tumbuhan

eMacam energi :
1. Energi kinetic
berhubungan gerakan
misal energi
2. Energi potensial
simpanan energi
misal energi kimia

eTransformasi Energi
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain
Contoh : batu bara (energi potensial) diubah menjadi panas (energi kinetic)
energi listrikenergi cahaya/ suara/ mekanis
energi matahari dari reaksi nuklirke bumi, tumbuhan dan bumi menggunakan sinar matahari
untuk fotosintesis dan memproduksi senyawa yang mengandung energi kimia dalam
tubuhpanas dan energi mekanis
-
eKonservasi Energi dan Materi
Hukum konservasi energi : energi tidak diciptakan maupun dirusak selama reaksi kimia
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi jumlah energi sama
Hukum konservasi masa: tidak terjadi perubahan kuantitas masa sewaktu reaksi kimia
Contoh : lilin
eEnergi dalam makanan
Makanan merupakan bahan bakar tubuh
Jumlah makanankalori(energi diukur dalam ribuan / kalori atau kilokalori)
Makanan dicerna & disimpan dalam tubuh sebagai Energi potensialdiubah menjadi energi
kinetic gerak

Contoh piramida makanan :

ePengukuran Energi
Sebagian besar bentuk energi dapat diubah menjadi energi panas
Satuan energi panas : kalori (kal) yaitu satuan panas untuk menaikkan suhu temperature air 1 K
atau 1
0
C
1 kal ~ 4.18/ 4.2 joule

e Contoh soal
+ Hitunglah berapa kkal jika 2.26 kJ diubah menjadi 1.00 g air!
+ Solusi:
Step 1 : kJJ, 2.26 kJ x 1000 J/1kJ = 2260 J
Step 2 : J kalori, 2260 J x 1 kal/ 4.18 J = 541 kal
Step 3 : kal kkal, 541 kal x 1 kkal/ 1000 kal = 0.541 kkal

ePanas Spesifik
Panas spesifik (kalor jenis) : jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar
1
0
C
Panas spesifik air : 1 kal/g
0
C, zat lain lebih kecil, mis Aluminium 0.215, besi 0.106 kal/ g
0
C
Besarnya panas spesifik untuk air, sedikit dipengaruhi laut terhadap cuaca
RUMUS : q= m.c.t
q : jumlah kalori (joule)
m : massa zat (gram)
t : perubahan suhu (t
akhir
-t
awal
)
C : kalor jenis
o Contoh : Berapa banyak kalori yangdibutuhkan untuk merubah 1.0x10
2
g air dari 18.0
0
C
ke 19.5
0
C?
kal : 1.0x10
2
g x 1.00 kal/g
0
C x 1.5
0
C= 1.5 x 10
2
kal

eKalorimeter
Kalorimeter : alat yang dipakai untuk mengukur panas reaksi
Nilai kalori 3 makanan utama :
karbohidrat : 4 kal/g
lemak : 9 kal/g
protein : 4 kal/g

eZat/ Materi
Zat : setiap obyek atau bahan yang memiliki ruang dan berat
Terdiri dari 3 wujud zat : padat, cair, gas
Mengalami perubahan fase zat sesuai perubahan temperature dan tekanan




eBenda Padat
Volume dan bentuk tetap
Atom/ molekul berdekatan/ keras
Atom memiliki order ruang, bergerak sedikit/ tak terlihat
Massa jenis rendah/ tinggi, incompressible

eBenda Cair
Volume tetap, dalam kondisi suhu dan tekanan tetap
Bentuk ditentukan wadah
Punya tekanan kepada sisi wadahnyatekanan disalurkan ke seluruh arah

eGas
Punya kemampuan untuk mengalir, dapat berubah bentuk
Tidak mengisi volume tapi mengembang dan mengisi ruang apapun dimanapun berada
Atom dan molekul punya energi kinetic besar, memantul satu sama lain

ePerubahan Fisik
Tidak menghasilkan substansi baru, baik terjadi perubahan wujud, massa jenis maupun
keduanya
Cutting, dissolving, melting, boiling
perubahan fisik, semua partikel tidak berubah
molekul air tetap menjadi air
ePerubahan Kimia
Menghasilkan substansi baru
Rusting, burning, corroding, frying
Ciri terjadi perubahan kimia :
Timbulnya bau baru, warna baru, bentuk baru, evolusi gas, presipitasi, absorpsi

ePerubahan Zat
Solid Water Liquid Water Water Vapor
Freezing Condensation
+ +
80 calories 600 calories

Melting Evaporation


HEAT ENERGY RELEASED


HEAT ENERGY ABSORBSED
eProperti Zat
Properti fisik
Dapat diobservasi tanpa menyebabkan perubahan (warna, bentuk, rasa, bau, densitas, melting
point, boiling point)
Properti kimia
Dapat menyebabkan perubahan (burning, reacting)
Properti fisik : senyawa adalah putih/ hijau
Properti kimia: bereaksi dengan asam, basa / tidak
Intensif properti
tidak tergantung dari jumlah zat yang ada
densitas, warna, boiling point, dll
Ekstensif properti
tergantung dari jumlah zat yang ada
masa, volume, energi, dll

eKomposisi Zat
Dibagi menjadi:
zat murni/ pure substance (elemen, senyawa)
campuran/ mixture
Pure substance : komposisi konstan
Mixture : terdiri dari beberapa komposisi
eZat
Atom : bangunan terdiri dari beberapa zat
Elemen : terdiri dari beberapa atom yang sama
Senyawa : terdiri dari 2/ lebih elemen yang berbeda

Elemen
Bentuk zat yang paling simple
Terdiri dari satu tipe zat
>100 elemen (114), diatur dalam sebuah table periodic
Dipresentasikan dalam bentuk symbol : H, Na, K, Ca
Diklasifikasikan 2 tipe utama metal dan non metal

Symbol beberapa elemen
Atom Symbol
Calcium Ca
Carbon C
Chlorine Cl
Copper Cu
Iodine I
Hydrogen H
Iron Fe
Magnesium Mg
Nitrogen N
Oxygen O
Phosphorus P
Potassium K
Sodium Na
Sulphur S
Zinc Zn


Table elements of Human Life
Major component of molecules found in humans
Element Symbol Function
Oxygen O Required for water and organic compound
Carbon C Required for organic compound
Hydrogen H Required for water and organic compound
Nitrogen N Required for many organic compound and for all protein
Sulfur S Required for some organic compound and some protein


Nutritionally important elements required in amounts greater than 100mg/day
Element Symbol Function
Calcium Ca Required for bones and teeth; necessary for certain
enzymes, nerve muscle function, hormonal action, cellular
motility and clotting of the blood.
Phosphorus P Required for bones and teeth; necessary for high energy
compounds nucleoprotein, neclei acids, phospholipids and
some protein.
Magnesium Mg Required for many enzymes, necessary for energy reaction
requiring adenosine triphosphate (ATP).
Sodium Na Principal positive extracellular ion
Potassium K Principal positive intracellular ion
Chlorine Cl Principal negative ion


Trace elements
Element Symbol Function
Iodine I Required for thyroid hormones.
Fluorine F Required for bones and teeth; inhibitor of certain enzymes.
Iron Fe Required for hemoglobin and many enzymes.
Copper Cu Required for many oxidative enzymes, for the synthesis of
hemoglobin and for normal bone formation.
Zinc Zn Required for many enzymes; related to action of insulin;
essential for normal growth and reproduction and for nucleic
acid metabolism.
Manganese Mn Required for some enzymes acting in the mitochondria;
essential for normal bone structure, reproduction and for
normal functioning of central nervous system.
Cobalt Co Required for vitamin B
12

Molybdenum Mo Required for enzymes; essential for purine
Chromium Cl Related to action of insulin
Selenium Se Essential for the action of vitamin E.



Senyawa
- Terdiri dari 2 atau lebih kombinasi elemen
- Homogeneous composition
- Hanya dapat diubah dalam bentuk elemen dengan perubahan kimiawi
- Dipresentasikan dalam formula (H
2
O)
- Memiliki proposisi yang tetap oleh berat senyawa yang dihasilkan
- Memiliki property yang berbeda

Mixture
Tidak memiliki proposisi atau komposisi yang tetap/ pasti
Dapat dipisahkan menjadi komponen zat oleh perubahan fisik
Heterogenous mixture (salad)
Homogeneous mixture (salt water

Atoms of an elements : He, Ne
Molecules of an elements : N
2
, O
2
, Cl
2

Molecules of a compound : CO
2
, H
2
O, NH
3

Mix

Pemisahan Mixture
Ada 2 cara, yaitu :
Destilasi
Adalah pemisahan cairan dengan menggunakan boiling point.
Filtrasi
Adalah proses pemisahan dengan menggunakan sebuah filter.

Anda mungkin juga menyukai