Anda di halaman 1dari 2

B12 Kobalamin Absorbsi Di dalam lambung kobalamin dibebaskan dari ikatannya dengan protein oleh cairan lambung dan

pepsin, kemudian segera diikat oleh protein-protein khusus(factor R) dalam lambung. Vitamin b12 dilepas dari factor R dalam duodenum yang bersuasana alkali, oleh enzim pancreas terutama tripsin untuk segera diikat oleh factor intrinsic (IF). Komplek vitamin b12-IF ini kemudian diikat oleh reseptor khusus pada membrane mikrovili ileum usus halus dan diabsorbsi. Didalam sel mukosa usus halus vitamin B12 dilepas dan dipindahkan ke protein lain (transkobalamin II atau TC 2) untuk kemudian dibawa ke hati. Proses absorbsi, dimulai dari komsumsi ke penampilan vitamin B12 dalam vena porta memakan waktu 8-12 jam. Vitamin B12 yang terikat pada TC-2 kemudian dibawa ke jaringan tubuh oleh reseptor-reseptor khusus. Lebih 95% dari vitamin b12 didalam sel berada dlam keadaan terikat pada enzim metionin sintetase yang ada dalam sitoplasma sel atau pada enzim metilmalonil KoA mutase yang terdapat dalam mitokondria sel. Vitamin B7 Vitamin B7 atau yang sering disebut juga dengan biotin merupakan salah satu dari rangkaian vitamin B- kompleks meskipun sebagian pustaka menyebutnya vitamin H. Di dalam tubuh, vitamin ini dikonversi dalam bentuk koenzim biocytin. Biotin memiliki rumus molekul C16H28N4O4S dan berat molekulnya 372,5 gram/ molekul. Dibandingkan dengan berbagai vitamin B yang lain, sedikit sekali yang diketahui tentang fungsi biotin seperti yang ditemukan baru-baru ini. Biotin memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein untuk menghasilkan energi. Selain itu, biotin membantu dalam pertumbuhan sel, memelihara kesehatan jaringan tubuh dan sum-sum tulang; meringankan sakit otot dan dalam penggunaan vitamin B-kompleks yang lain. Jumlah yang cukup diperlukan untuk rambut dan kulit yang sehat. Defisiensi atau kekurangan konsumsi biotin akan menyebabkan hal fatal seperti: pelepasan kulit, kulit pucat, kadar hemoglobin menurun, kondisi rambut jelek, uban dini (prematurely greying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea), eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis), kadar kolestrol naik sedangkan kadar biotin urin turun sampai 1/ 10 dari normal. Kelebihan akibat pengonsumsian biotin dapat menimbulkan keracunan, namun juga tidak biasa terjadi. Para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi biotin lebih dari 300 mg per hari kecuali di bawah pengawasan medis. Dosis harian yang diizinkan (RDA) adalah 0,15 mg (= 150 g) per hari. Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan.

Umumnya defisiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan. Sumber-sumber penting biotin berasal dari telur, susu, daging, ikan, buah-buahan seperti almon, tomat, anggur, semangka dan cherry, kacang-kacangan, kenari, dan kemiri.

Anda mungkin juga menyukai