NAMA : Benediktus Bayu A.

P NIM : FAA 110 042 Dokter Sam baru lulus 1 tahun yang lalu dan setelah mengajukan menjadi dokteri PTT ditempatkan disalah satu rumah sakit kabupaten. Dokter sam bertugas di UGD dan juga sebagai dokter ruangan. Disamping itu dokter sam praktek pribadi disalah satu klinik di kota itu. Dokter sam yang masih muda itu bergaya perlente, bersih, dan rapi dan banyak berteman dengan pemuda pemudi dikota itu. Dokter sam sering kelihatan di tempat karaoke dan kafe bersama teman-temannya. Dia juga merokok dan sekali kali ikut minum bir dengan temantemannya. Kadang temannya mengoloknya sebagai dokter gaul. Salah satu temanya ada yang bertanya pada dia :kok dokter merokok dan minum minuman keras juga? . enteng saja dokter sam menjawab ngak apa2 asal nggak waktu praktek dan didepan pasien. Memang dokter sam tidak pernah terlihat merokok dirumah sakit dan dia tidak mau walau ditawari oleh salah satu temanya yang kebetulan besuk pasien. Dokter sam juga berperawakan kurus dan tinggi sehingga dikalanga teman sejawatnya terkenal dengan dokter tilik yang berarti juga dokter tiang listrik. Dia jarang makan. Kalau temannya ajak makan maka dia bilang : lebih baik ikam kasih rokok daripada makan Di Rumah sakit dokter sam juga terkenal dikalangan perawat muda karena sering menyuruh membeli wadai untuk yang jaga malam. Tapi tidak semua perawat suka padanya, sebagian yag tidak suka dekat dekat dengan dokter sam karena takut dicolek dokter ringan tangan kata perawat walau tidak sesuai dengan arti sebenarnya. Diantara pada dokter umum sesamanya ia dikenal karena dokter high class Karena ia lebih senang bergaul dengan sesama dokter baik dokter umum atau spesialis dari universitas yang sama dengannya. Maklum dokter sam lulusan salah satu dari universitas negeri ternama di negara ini. Dia tidak begitu akrab dengan para sejawat lulusan universitas swasta. Bila ada acara peringatan hari besar tertentu dimana dokter sam duduk sebagai panitia dia lebih memilih teman2 sealmamater dan memilih perawat yang dekat dengannya. Begitu juga para perawat yag sering di traktir oleh dokter sam selalu menganjurkan pasien yang selesai dirawat untuk kontrol ke tempat praktek dokter sam. Tidak heran pasiennya diklinik juga banyak. Dia juga rajin memeriksa pasien waktu jaga dan memberi perhatian lebih pada pasien yang mengeluh sakit. Bila pasien memanggil atau dihubungi perawat tengah malam dokter sam selalu sigap memeriksa pasien. Suatu pagi dokter sam mengumpulkan teman-temannya para perawat karena dia akan memberikan suvenir. Para perawat memang sudah menunggunya karena sudah tahu bahwa dokter sam akan pergi berlibur dari biaya suatu pabrik obat. Diantara sejawatnya hanya dia yang mendapat hadiah libur dari pabrik obat karena teman-temannya yang lain menolak untuk meresepkam obat teretentu. Dokter sam berkilah dia meresepkan obat tersebut sudah sesuai dengan penyakitnya dan tidak ada yang dia langgar. Bahkan supaya tahun depan dokter sam menargetkan untuk berlibur ke Eropa

Pertanyaan a. Masalah apa saja yang ada pada kasus di atas? b. Apakah akar masalah dari kasus tersebut diatas? c. Bagaimana menurut pendapat anda bila anda sebagai dokter sam? Mana yang anda setuju dan mana yang anda tidak setuju beserta alasannya!

A. Masalah dalam kasus di atas adalah sikap dokter terhadap dirinya sendiri dan juga orangorang disekitarnya terutama yang bekerja dengan dokter tersebut, serta tindakan yang dilakukannya. 1. Terlihat pada paragraf pertama, dokter Sam memiliki kemampuan untuk familiar dengan orang-orang sekitar terutama anak muda yang mungkin disebabkan karena usia mudanya. Tetapi, dalam pergaulannya dengan sesama pemuda ia tidak mencerminkan dirinya selayaknya dokter pada umumnya. Ia memilih merokok dan juga minum, Seharusnya ia tahu bahwa hal tersebut dapat mengganggu kesehatannya. Secara langsung ia sudah melanggar sumpah hipokrates yaitu: berusaha menjaga kesehatan dirinya sebagai seorang tenaga medis. Meskipun demikian, Sikap dokter ini cukup mampu menyesuaikan antara saat dia bekerja dirumah sakit yang berhadapan dengan pasien dan saat dia bersenang-senang. Sayangnya, tindakannya kurang sesuai dari segi perawatan dan kesehatan dini. 2. Saat dirumah sakit, ia juga lagi-lagi menunjukan sikap tidak merawat diri dari segi nutrisi dan kesehatan fisiknya, walaupun secara penampilannya ia cukup rapi dan mantap selaku seorang dokter. 3. Kemudian selain sikap terhadap diri sendiri, tabiat yang dimiliki dr Sam terlihat agak cabul karena seperti suka mencolek2 yang dalam arti bercanda atau yang seperlunya. Hal itu wajar saja membuat beberapa wanita tidak suka. Sebab, dalam beberapa ajaran agama ada yang mengatakan bukan muhrim atau sejenisnya. Namun, tetap dilakukan dr Sam dan seharusnya tidak demikian. 4. Berteman dengan memilih-milih ada beberapa hal yang mungkin benar namun terkadang ada yang kurang sesuai. Mungkin dr sam merasa bergaul dengan yang satu almamater lebih nyambung ketimbang yang beda, namun tidak seharusnya juga demikian krn sesama yang bekerja di medis sudah seharusnya bersama-sama tanpa memilih. Keunggulan dengan berteman pada orang-orang terntentu antara lain adalah menjaga dari hal-hal negatif lain. Selain itu, lebih mudah memilih orang yang dapat dipercaya secara hati nurani. 5. Sikap mempromosikan dr sam yang dilakukan oleh perawat yang sering di traktir sebenarnya adalah dorongan hati dari si perawat itu sendiri. Tidak ada salahnya mempromosikan diri dengan bantuan orang lain, karena yang berhak memilih adalah pasien. 6. Meresepkan obat tertentu guna mendapatkan vee perusahaan adalah hal yang kurang sesuai. Maksudnya, jika resep yang diberikan tidak sesuai dengan yag diderita. Namun, sikap dokter sam perlu di pertanyakan, apakah dia benar jujur atau tidak dalam meresepkan. Jika memang benar dan sesuai tidak masalah.

7. Bersikap sigap dan memberikan perhatian lebih terhadap pasien yang sakit sekalipun tengah malam merupakan tindakan yang luar biasa hebat dan sesuai dengan pekerjaannya selaku dokter. B. Akar permasalahan dari kasus ini adalah sikap dan prilaku dokter tersebut. Bagaimana caranya menanggapi, bergaul, bertindak, dan merawat diri semuanya berawal dari diri sendiri. Terlihat dari pengamatan-pengamatan terhadap masalah di nomor A, ada yang baik dan ada yang kurang sesuai baik dilihat secara profesi maupun dalam masyarakat tempat ia bekerja dan sekitarnya. C. Jika saya sebagai dr Sam mungkin ada beberapa poin sikap yang saya mampu ambil dan ada yang harus saya perbaiki atau hilangkan guna kebaikan diri saya sendiri dan citra saya, serta orang-orang sekitar. Berikut adalah hal-hal yang harus saya ubah dan saya setujui dari dr sam 1. Saya akan tetap berpakaian rapi dan sesuai. Menurut kamus Bahasa indonesia perlente diartikan sebagai penampilan necis atau rapi yang tampan. Itu adalah poin yang bagus guna meningkatkan daya sembuh pasien walau tidak secara langsung. Sehingga saya setuju dengan sikap dr Sam. 2. Bergaul dengan semuanya, meskipun terdapat batas-batas tertentu yang bisa saya bagi dan yang tidak perlu saya bagi. Bila perlu memilih teman yang tidak sembarangan, misal yang hobi merokok atau minum sebaiknya di jaga jarak. Disini saya agak kurang setuju. 3. Menghentikan sikap minum atau pun merokok karena tidak sesuai dan tidak baik bagi keseheatan. Solusi, permen karet nikotin jika pecandu berat dan menghentikan minum yang kaitannya habitual dengan teman-teman 4. Memahami atittude yang sesuai dengan sesama atau lawan jenis. Sikap dr sam dalam mencolek2 tidak seharusnya dilakukan kecuali diperlukan. 5. Dalam bekerja sebaiknya tetap akrab dengan siapa saja agar lebih fleksibel dalam bertindak. Sebenarnya, agak sulit bagi tipe yang tertutup atau yang dasarnya pemilih. Sehingga, dalam kasus ini saya akan bersikap netral terhadap tindakan dr Sam. 6. Memeriksa pasien dengan sigap dan siaga merupakan sikap yang sangat sesuai selaku dokter. Sehingga, saya setuju sekali dan ingin mencontohnya. 7. Menerima vee dari pabrik obat tertentu jika memang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kondisi pasien tidak apa-apa namun, bila hanya alasan menutupi saya tidak setuju. Sehingga, dalam kasus ini saya masih kurang yakin