Anda di halaman 1dari 4

Diskriminasi

Diskriminasi merupakan masalah kemanusiaan yang cukup berbahaya.

Diskriminasi adalah membedakan etnik yang satu dengan etnik yang lainnya. Diskriminasi bisa berakibat pada ketidak adilan, penindasan, penyiksaan, dan kekerasan. Diskriminas dapat saling membenci antar etnis. Biasanya diskriminasi terjadi antara etnis warga asili suatu daerah dengan etnis lain yang bukan dari daerah tersebut. Kasus diskriminasi juga dapat berupa diskriminasi terhadap warna kulit. Di Afrika, perbedaan yang kental terjadi antara orang berkulit putih dengan orang berkulit putih. Di Afrika diskriminasi biasanya terjadi pada orang kulit hitam. Orang kulit hitam dipandang sebagai orang yang derajatnya lebuh rendah dibandingkan dengan orang yang berkulit putih. Akibatnya diskriminasi terjadi dan menyebabkan kekerasan. Banyak kasus yang terjadi akibat diskriminasi. Misalnya di Indonesia banyak terjadi diskriminasi. Misalnya diskriminas terhadap etnis Cina di Indonesia oleh etnis pribumi. Di bidang politik, sangat terasa diskriminas terhada etnis Cina. Orang- orang atau etnis Cina tidak boleh menduduki kursi pemerintahan. Hanya etnis pribumi saja yang bisa dan diizinkan untuk duduk di pemerintahan. Walaupun orang pribumi tersebut tidak memiliki pendidikan , tetap saja orang pribumi yang menjabat di pemerintahan. Tetapi jika etnis Cina yang punya pendidikan dan kompeten dalam hal pemerintahan, tetap saja tidak bisa duduk di pemerintahan. Hal tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Saat ini etnis Cina belum ada yang duduk di pemerintahan. Bahkan belum ada etnis Cina yang bisa menjadi presiden di Indonesia. Selain di bidang politik, masih banyak diskriminasi etnis Cina. Misalnya menurut Peraturan Pemerintah (PP) 10 tahun 1959 yang melarang orang asing berdagang eceran di

Danny

Agama

102008084

daerah di luar ibu kota provinsi dan kabupaten mempunyai dampak luas terhadap distribusi barang. Yang boleh berdagang tetap hanya kaum pribumi. Etnis Cina pun sangat kental dengan disiksa atau dianiaya. Pada kerusuhan Mei tahun 1998, etnis Cina benar-benar ketakutan. Sebenarnya kerusuhan tersebut merupakan dampak dari diskriminasi. Banyak warga cina yang disiksa. Rumah-rumah warga etnis Cina pun banyak yang di bakar dan dirusak oleh etnis pribumi. Diskriminasi di perusahaan milik etnis tertentu apakah diatur di dalam RUU tersebut. Hal ini sengaja dipertanyakan, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa bekerja di perusahaan milik etnis tertentu, maka pekerja pribumi selalu diperlakukan secara berbeda dibanding pekerja yang sama etnisnya dengan pemilik perusahaan. Etnis pribumi misalnya mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan dengan etnis lainnya yang bekerja di perusahaan tersebut. Sejak tahun 1900 sampai proklamasi terjadi kerusuhan di Kudus sampai masa pendudukan Jepang. Dilanjutkan dengan peristiwa Tangerang pada tahun 1946 yang menurut Palang Merah Jang Seng Ie (Sekarang RS Husada), 653 orang dibunuh, termasuk 136 perempuan dan 36 anak-anak dengan 1.268 rumah terbakar. Tetapi banyak pejabat atau orang di pemerintahan jika ditanya tentang diskriminasi rasial, mereka selalu selalu dialihkan pada masalah ketimpangan ekonomi. Masalah kemiskinan, kesenjangan ekonomi selalu dimanfaatkan untuk menutup esensi terjadinya diskriminasi rasial. Kasus diskriminasi memang merupakan kasus yang sangat sulit untuk diselesaikan. Karena untuk dapat menyelesaikan masalah ini diperlukan rasa persatuan antar etnis dan diperlukan rasa solidaritas yang tinggi. Oleh karena itu rasa solidaritas

Danny

Agama

102008084

dengan sesame sangat diperlukan. Pemerintah sekarang ini pun berusaha menyelesaikan masalah diskriminasi rasial tersebut. Pemerintah sedang berusaha membuat Rancangan Undang-Undang(RUU) tentang diskriminasi. Tetapi pemerintah tidak bias cepat-cepat membuat dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang(RUU) tersebut karena pemerintah tidak ingin ada masalah baru lagi yang timbul akibat Rencana UndangUndang(RUU) diskriminasi tersebut. Langkah yang panjang sedang ditempuh pemerintah. Banyak pendapat yang dikemukakan dalama menyusun Rancangan UndangUndang tersebut. Wakil Gubernur Riau, Drs Wan Abubakar, MS,MSi mengatakan bahwa pemerintah provinsi Riau pada prinsipnya setuju dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Diskriminasi Ras dan Etnis, namun sebelum diundangkan, perlu kajian mendalam sehingga pada saat diundangkan tidak menimbulkan benturan di masyarakat. PEKANBARU. Wakil Gubernur Riau, Drs Wan Abubakar, MS,MSi mengatakan bahwa pemerintah provinsi Riau pada prinsipnya setuju dengan Rancangan Undang-undang (RUU) Diskriminasi Ras dan Etnis, namun sebelum diundangkan, perlu kajian mendalam sehingga pada saat diundangkan tidak menimbulkan benturan di masyarakat. Pertemuan Pansus RUU Diskriminasi RAS dan Etnis dengan jajaran Muspida dan Dinas instansi terkait di lingkungan Pemprov Riau dimaksudkan untuk mencari masukan dan pemikiran yang bernas terhadap RUU ini sebelumnya diundangkan menjadi UU. Menurut gubernur, RUU Diskriminasi RAS dan Etnis ini perlu didalami betul. Pasalnya, RUU ini sangat sensitif. Jangan sampai RUU ini setelah diundangkan menimbulkan masalah baru di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu, RUU ini sangat berat dan berkaitan dengan hak azazi manusia. Semua

Danny

Agama

102008084

orang berharap anggota DPR khususnya Pansus membahas betul secara dalam butir per butir RUU ini. Pasal demi pasal harus jelas dan tegas, sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan salah penafsiran.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Pemberdayaan dan Perlindungan Masyarakat (BPPM) Riau, Naili Saidi. Menurut Naili, RUU Diskriminasi RAS dan Etnis ini harus jelas dan mengatur secara luas.

Wakil Ketua Pansus, Mufid A Busyiri yang juga memimpin rombongan Pansus RUU Diskriminasi RAS dan Etnik ke Riau, menyambut baik sambutan pemerintah provinsi Riau. Setelah melihat konflik-konflik yang terjadi akibat diskriminasi di berbagai tempat, memang tidak mudah memberantas rasa diskriminasi itu. Tetapi dengan pertolongan Tuhan semua dapat terjadi di muka bumi ini, karena kuasaNYA nyata dan dashyat di muka bumi ini. Yang terpenting adalah kita percaya kepadanya bahwa kasus diskriminasi ini akan berakhir sebab mukjizat itu nyata saat kita percaya.

Danny

Agama

102008084

Anda mungkin juga menyukai