Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI EFUSI PLEURA Keseimbangan antara tekanan osmotic dan hidrostatik dalam kapiler pleura parietalis secara normal

akan menghasilkan gerkan cairan ke dalam rongga pleura. Tekanan yang seimbang dalam kapiler pleura viseralis meningkatkan reabsorbsi cairan ini. Tekanan hidrostatik yang berlebihan atau tekanan osmotik yang menurun dapat menyebabkan cairan berlebihan tersebut mengalir melintasi kapiler yang utuh. Akibatnya, akan terjadi efusi pleura transudatif, yaitu ultrafiltrat plasma yang mengandung protein dengan konsentrasi rendah. Efusi pleura eksudatif terjadi ketika kapiler memperlibatkan peningkatan permaebilitas dengan atau tanpa perubahan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik koloid yang memungkinkan cairan yang kaya protein tersebut merembes ke dalam rongga pleura. 6. Interleukin 2 Zat ini digunakan untuk pengobatan malignan melanoma atau karsinoma ginjal. Pemberian IL-2 menimbulkan gejala akut dan reversible meliputi demam, menggigil , letargi, diarrhea, anemia, trombositopenia, eosinofil, konfusi dan diffuse erythroderma. Satu kasus dari pemberian IL-2 timbulnya infiltrate dan efusi pleura lapaoran lain dari 54 kasus, 28 terjadi efusi pleura.Abnormalitas yang lain terdapatnya edema 41% dan vocal infiltrate 22 %. Lebih banyak diberikan dalam bolus dari pada intravenous. Reaksi paru ditandai dengan 19 pasien ( 35% ) terdapat dipsneu dan intubasi yang tidak cocok. 17% dari pasien dalam 4 minggu. Dalam hal yang lainnya 26 dari 54 pasien terjadi efusi pleura sesudah terapi IL-2 dan 80% dari pasien ini terdapat edema alveolar. Dua dari pasien tidak terdapat gangguan parenkim dan tidak pula terdapat efusi pleura. Secara patogenesis, efusi pleura dengan IL-2 terapi disebabkan oleh kerusakan kapiler. Cairan pleura ini dihasilkan dalam bentuk eksudat dan tidak terdapat mengapa efusi pleura tidak sehebat edema paru. 7. Procarbazin Diberikan pada hodgkins dan limfoma, dua pasien mengalami reaksi pleura pulmonari dengan menggigil, batuk, dispnoe, pulmonari infiltrate dan efusi pleura. Apabila diberi therapy lagi, timbul lagi reaksi yang sama. Gejala yang sama dengan pemberian nitropurantoin 8.Methotrexate Pada satu kasus, pada tumor tropoblastik 14 dari 50 kasus yang terdapat intramuscular diikuti dengan pemberian asam folinic untuk trofoblastik. Gejala yang timbul pada minggu kedua sampai kelima, empat dari pasien ini mengandung efusi pleura tetapi tidak eosinofil peripheral. Mekanismenya tidak diketahui. Obat-obat lain : Ergotamisin ( dapat terjadi pada pemberian ergotamine setelah 12 tahun ), Metronidazole ( dilaporkan demam dan efusi pleura walaupun diberikan secara oral), Mitonisin, Isotretinoin, propylithiourasil ( diberikan justru setelah 3 minggu dengan eosinofil yang meninggi ).

Anda mungkin juga menyukai

  • Papper Basalioma
    Papper Basalioma
    Dokumen22 halaman
    Papper Basalioma
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Vocal Nodul
    Vocal Nodul
    Dokumen19 halaman
    Vocal Nodul
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • PP Basalioma
    PP Basalioma
    Dokumen49 halaman
    PP Basalioma
    Fatmi Aulia Asra
    100% (1)
  • Papper Scabies Kharis
    Papper Scabies Kharis
    Dokumen5 halaman
    Papper Scabies Kharis
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • ERITRODERMA
    ERITRODERMA
    Dokumen26 halaman
    ERITRODERMA
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Papper Basalioma
    Papper Basalioma
    Dokumen22 halaman
    Papper Basalioma
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Vari Sela
    Vari Sela
    Dokumen3 halaman
    Vari Sela
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Kondiluma Akuminata
    Kondiluma Akuminata
    Dokumen15 halaman
    Kondiluma Akuminata
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Atlas Kulit
    Atlas Kulit
    Dokumen107 halaman
    Atlas Kulit
    Bincar Pardomuan
    89% (19)
  • Vari Sela
    Vari Sela
    Dokumen3 halaman
    Vari Sela
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Neurologi (Nelson)
    Laporan Kasus Neurologi (Nelson)
    Dokumen21 halaman
    Laporan Kasus Neurologi (Nelson)
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Batu Ginjal
    Batu Ginjal
    Dokumen4 halaman
    Batu Ginjal
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Lapkas GE
    Lapkas GE
    Dokumen5 halaman
    Lapkas GE
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Gastroenteritis Fix
    Gastroenteritis Fix
    Dokumen26 halaman
    Gastroenteritis Fix
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Stroke Hemoragik
    Stroke Hemoragik
    Dokumen14 halaman
    Stroke Hemoragik
    Tiikaa Etecjeroh
    Belum ada peringkat
  • Gastroenteritis
    Gastroenteritis
    Dokumen29 halaman
    Gastroenteritis
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • VARISELAa
    VARISELAa
    Dokumen6 halaman
    VARISELAa
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Case Bronkopneumonia
    Case Bronkopneumonia
    Dokumen21 halaman
    Case Bronkopneumonia
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat
  • Askep Post Orif
    Askep Post Orif
    Dokumen3 halaman
    Askep Post Orif
    Fatmi Aulia Asra
    Belum ada peringkat