mencegah kehilangan struktur gigi menghindari overcontouring margin supra gingiva oklusi harmonis melindungi gigi dari fraktur
mekanis
retensi resitensi deformasi
metal yang terlihat sedikit ketebalan porselen yang maksimum permukaan oklusal poselen subgingival margin
biologis
estetik
Prinsip biologis diperlukan untuk menghindari kerusakan yang tidak diperlukan. Outline gigi, jaringan lunak, dan pulpa gigi selama preparasi sangat mudah rusak. Jika preparasi yang dibuat sangat sedikit, berakibat pada inadekuatnya marginal fit atau tidak cukupnya kontur dari crown, plak yang tidak mudah dikontrol, dan semua ini membutuhkan perawatan dalam waktu yang cukup lama. Prinsip mekanis diperlukan agar restorasi mempunyai kekuatan yang cukup untuk mencegah perubahan bentuk yang permanen selama pemakaian. Prinsip estetik diperhatikan dengan melihat penampilan pasien terhadap restorasi akhir yang telah kita buat.
Preparasi bridge Komponen jembatan: Retainer Pontik Fungsinya: mengembalikan penampilan; mengembalikan oklusi; dan mengembalikan fungsi sistem mastikatori (fungsi pengunyahan). Pontik haruslah mempunyai sifat cleansability, dalam artian: permukaan pontik yang halus tidak menimbulkan retensi makanan; pada bagian dengan dua meterial yang berbeda tidak terdapat gap. Bentuk pontik sebisa mungkin menyamai dengan bentuk gigi asli. Semua pontik harus mampu menahan tekanan oklusal dan pontik untuk gigi anterior mampu menahan tekanan trauma. Konektor Fixed connectors Movable connector Major retainer untuk jembatan konvensional posterior, full proteksi untuk oklusal. Minor retainer komplit/parsial crown
Ada 3 desain dasar dari jembatan: Fixed-fixed bridge Memiliki konektor yang kaku dikedua ujung pontik. Fixed-movable bridge Cantilever bridge