Faktor psikologis: hubungan yang tidak suportif, kehidupan yang berorientasi pada diri sendiri, kegagalan yang dialami, adanya penguatan perilaku kekerasan, korban perilku kekerasan dan terpapar perilaku kekerasan 2. Faktor sosial budaya: ketidakmampuan memenuhi kebutuhan hidup, bermasalah dalam perilaku, keluarga dengan single parent, tidak memiliki pekerjaan, gangguan hubungan interpersonal
3. Faktor
sistem
limbik
lobus
frontal
&
temporal,
Factor presipitasi
1. Faktor dari pasien: kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, percaya diri kurang 2. Faktor dari luar diri pasien: Kritikan, penghinaan, kekerasan orang lain, kehilangan orang
yang dicintai, provokatif, konflik, serta lingkungan yang padat dan rebut
(Sulastri, Amperaningsih Y. Pengaruh assertive training terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di RSJ Daerah Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan. Vol I. No.1: April 2010)