Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN KINERJA EKSTERNAL PUSKESMAS NAMA KEGIATAN TEMPAT TANGGAL Deskripsi Kegiatan Pusling Ds.Karang Serang Kec.

Sukadiri Kab.Tangerang Senin, 22 Oktober 2012 Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja puskesmas kecamatan sukadiri yaitu puskesmas keliling. Puskesmas keliling dilaksanakan satu bulan sekali dimasing-masing desa yang berada diwilayah kecamatan sukadiri. Petugas kesehatan yang mengikuti puskesmas keliling ini terdiri dari satu orang perawat dan satu orang bidan serta lima orang mahasiswa kedokteran uin yang sedang menjalani stase IKM. Kegiatan ini dimulai pada pukul 8.00 pagi di puskesmas kecamatan sukadiri, dimana petugas kesehatan yang akan melaksanakan puskesmas keliling harus melapor terlebih dahulu kepada kepala puskesmas dan mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pengobatan seperti tensimeter, stetoskop, obat-obatan yang diperlukan disana serta kertas resep dan buku register puskesmas, yang nantinya jika ada pasien yang datang akan dicatat dibuku tersebut. Setelah itu kita mulai membuat daftar obat apa saja yang akan dibawa lalu menghitung obat yang akan dibawa satu persatu, lalu memasukkan obat-obatan kedalam tas peralatan. Setelah selesai kita melapor kepada kepala puskesmas bahwa kita akan berangkat. Kita berangkat pada pukul 9.00 pagi dengan membawa tiga motor dari puskesmas sukadiri. Perjalanan ke desa karang serang sejauh sekitar 5 km dari puskesmas sukadiri, Di perjalanan kami terhambat dengan sedang diadakannya perbaikan jalan dan kami tiba disana pukul 9.20 pagi. Setibanya kami disana, kami disambut oleh kader puskesmas yang ada disana. Lalu kader tersebut segera memberitahu kepada warga sekitar bahwa sedang diadakan puskesmas keliling. Setelah itu warga sekitar langsung berdatangan. Proses registrasinya sama seperti mereka datang ke puskesmas,mereka harus tetap membawa kartu jamkesmas atau bagi yang tidak memiliki kartu tersebut dikenakan biaya retribusi

Apa yang saya rasakan atas pengalaman ini

Apa yang penting

Hal yang dapat saya pelajari

Perbedaan teori dengan kenyataan

sebesar 3000 rupiah. Kami membagi tugas, perawat mengurus bagian registrasi pasien, kami mengurus bagian balai pengobatan serta mengurus bagian farmasi. Kami melakukannya secara bergantian. Datanglah pasien, langsung melakukan registrasi pada perawat dan setelah registrasi, perawat menyerahkan kertas resep kepada mahasiswa uin dan kami melakukan pemeriksaan kepada pasien yang datang. Pertama kali kami melakukan anamnesis dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dengan peralatan yang sudah kita bawa dari puskesmas sukadiri, lalu setelah itu kami memberi terapi baik nonmedikamentosa dan medikamentosa. Kami membuat resep lalu resep tersebut diserahkan kepada teman kami dan teman kami melakukan pemberian obat-obatan dengan memberikan edukasi tentang cara meminum obat tersebut. Pasien hanya diberikan resep dan tidak disertai rekam medis. Pasien yang datang cukup banyak sekitar 20 orang. Setelah memastikan tidak ada lagi masyarakat yang ingin berobat kami langsung merapihkan peralatan dan kembali ke puskesmas sukadiri untuk melapor dan untuk pencatatan pasien serta pengobatan yang dilakukan. Kami sampai di puskesmas sukadiri pukul 12.00. Dan setelah laporan akhirmya selesai sudah puskesmas keliling pada hari itu yaitu sekitar pukul 13.00 siang. Saya merasakan melakukan sesuatu yang baru pada kegiatan ini. Dari mulai melakukan persiapan, pengepakan obat, melakukan perjalanan keliling dan melakukan balai pengobatan. Saya rasakan pengalaman langsung mendatangi pasien dirumahnya masing-masing. Saya juga merasakan antusiasme dari warga sekitar atas pengobatan yang dilakukan. Saya berpikir kegiatan puskesmas keliling ini penting karena dapat menjangkau masyarakat yang akses ke puskesmas sukadiri agak sulit dan bisa melakukan skrining awal terhadap penyakit. Saya dapat belajar bagaimana caranya melakukan puskesmas keliling, belajar dalam hal melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik diluar fasilitas kesehatan dan memberikan obat dengan ketersediaan pilihan obat yang terbatas. Teori yang saya dapatkan puskesmas keliling memakai kendaraan lalu keliling di suatu daerah

yang saya dapat Daftar literatur

desa, namun pada kenyataannya kami hanya berdiam diri diposko lalu menunggu pasien berdatangan.

REFLEKSI KEGIATAN KINERJA EKSTERNAL PUSKESMAS NAMA KEGIATAN TEMPAT TANGGAL Refleksi perbedaan antara teori dan praktek yang dilakukan Pusling Ds.Karang Serang Kec.Sukadiri Kab.Tangerang Senin, 22 Oktober 2012 Hal yang saya lakukan adalah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis dilakukan secara komprehensif. Namun pemeriksaan fisik karena masalah keterbatasan tempat, pemeriksaan dilakukan dalm posisi duduk saja. Untuk pemberian obat, sudah dilakukan pemberian etiket pada obat dan edukasi tentang obat yang akan diberikan. Lalu hari puskesmas keliling ini sebelumnya belum diberitahukan kepada kader kesehatan masyarakat setempat oleh sebab itu banyak sekali warga yang tidak tahu adanya puskesmas keliling. Mengapa itu terjadi Hal tersebut terjadi karena keterbatasan tempat, keterbatasan kendaraan, serta keterbatasan akses untuk berkeliling di desa tersebut. Hal yang dapat Saya dapat belajar dari evaluasi yang dilakukan saat dipelajari puskesmas keliling ini selesai. Dapat belajar bahwa melaksanakan balai pengobatan dengan berkeliling mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Dapat belajar metode untuk melakukan puskesmas keliling dan persiapan apa yang harus dilakukan. Hal yang perlu Hal yang harus dipelajari lebih lanjut adalah metode dipelajari lebih lanjut bagaimana melakukan kegiatan ini agar lebih efektif serta tepat sasaran mengunjungi masyarakat yang sulit mendapat jangkauan puskesmas. Selain itu kami sendiri juga harus banyak memperdalam ilmu kembali agar mengobati pasien secara benar dan efektif. Bagaimana Agar lebih efektif satu hari sebelumnya sebaiknya kita melakukannya? telah mengemas obat-obat yang akan kita bawa agar hari dimana kita keliling tidak ada yang tertinggal dan berangkat lebih awal. Dan kita juga harus memberitahu kader setempat terlebih dahulu agar masyarakat bisa bersiap dan tidak pergi pada hari dimana kita akan datang. Nilai agama dan Saat melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik profesionalisme yang sampai memberikan terapi kita melakukan dapat diambil komunikasi empati baik dengan verbal dengan kata-

kata ataupun nonverbal bahasa tubuh dan melakukan kerjasama yang baik antar dokter dan pasien. Hal yang belum terjawab / belum diketahui Feedback dari pembimbing :

Nama Mahasiswa Nama Pembimbing

TTD TTD

Anda mungkin juga menyukai