Anda di halaman 1dari 1

1. Pernahkah mendengar RNAS(RAA system)?

RAA (Renin Angiotensin Aldosteron) berperan penting dalam memelihara

hemodinakmik, homeostasis kardiovaskular dianggap suatu homeostatic feed back loop dimana ginjal dapat mengeluarkan rennin sebagai respon terhadap rangsangan seperti tekanan darah rendah, stress simpatetik, berkurangnya volume darah dan bila keadaan keadaan ini normal kembali maka RAA system tidak teraktivasi 2. Fungsi ginjal mengatur keseimbangan hemostasis yg mana? Natrium & kalium (kation & anion)

3. Mengapa gangguan fungsi ginjal disebut CKD bukan CRF? CKD = Cronic Kidney Disease sedang CRF = Cronic Renal Function, sebenarnya sama saja cumin beda sebutan. 4. Komplikasi apa yang muncul pada CKD? Kerusakan ginjal dengan LFG(Laju Filtrasi Glomerolus) 90 tidak terjadi gangguan berarti Kerusakan ginjal dengan penurunan LFG ringan 60-89 menyebabkan tekanan darah meningkat. Kerusakan ginjal dengan penurunan LFG sedang 30-59 menyebabkan Hiperfosfatemia, Hipokalcemia, Anemia, Hiperparatiroid, Hpertensi, Hiperhomosistinemia Kerusakan ginjal dengan penurunan LFG berat 15-29 menyebabkan Malnutrisi, Asidosis metabolic, cenderung hiperkalemia, Dislipidemia Kerusakan ginjal dengan LFG <15 menyebabkan Gagal Jantung dan Uremia.

5. Mengapa CKD bisa timbul anemia, anemia yg mana? Anemia terjadi pada 80-90% pasien dengan CKD. Anemia terjadi karena defisiensi eritropoitin Hal lain yg ikut berperan, Defisiensi besi, Kehilangan darah, masahidup eritrosit pendek, defisiensi asam folat 6. Apakah semua penderita CKD perlu cuci darah. Tidak Semua. Hnya bila faal ginjal yang masih tersisa sudah minimal sehingga usaha pengobatan konservatif berupa diet, permbatasan minum, obat2an tidak dapat memberi pertolongan karena sudah terjadi akumulasi toksen uremia dalam darah yang dapat membahayakan kelangsungan hidup

Anda mungkin juga menyukai