Pengertian Luka/vulnus
Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya cedera atau pembedahan. Luka adalah kerusakan pada badan yang mengakibatkan terputusnya ikatan jaringan (kulit, otot, dll)
Superfisial lapisan epidermis; Partial thickness lapisan epidermis dan dermis Full thickness lapisan epidermis, dermis, lemak, fascia dan bahkan sampai ke tulang
1. Luka tertutup
Luka tidak rusak (robek), tetapi jaringan lunak mengalami perlukaan, dan adanya perdarahan.
2. Luka terbuka
Permukaan kulit rusak
1. Vulnus Excoriasi
= luka parut/lecet terkena pada epidermis.
4. Vulnus Punctum
= luka tusuk kena paku atau obeng a. Vulnus Venetatum Luka akibat gigitan yang runcing b. Vulnus Morsum Luka akibat gigitan yang tajam tetapi tidak runcing c. Vulnus Scylo Petorum Luka akibat terkena peluru
1. Perdarahan berhenti (normal 15 menit) 2. Pengendapan benang fibrin kapiler baru granulasi 3. Retraksi luka hidrasi jaringan fibrotik luka berkerut 4. Jaringan cicatrix (jaringan yang tidak memiliki kelenjar keringat dan rambut)
a. b. c. d. e. f.
Status imunitas Status gizi Hidrasi (cairan) hambat metabolisme Protein (albumin) Vitamin C membentuk serat kolagen Hormon corticosteroid, berlebihan
menghambat proses penyembuhan dan jahitan tidak jadi.
g. Penyakit : DM
Lokasi, ukuran dan kedalaman luka Eksudat dan bau Tanda-tanda infeksi Keadaan kulit sekitar luka : warna dan
kelembaban
Hasil laboratorium
2. Status nutrisi klien : BMI, kadar albumin 3. Status vascular : Hb, PaO2 4. Status imunitas: terapi kortikosteroid atau
obat-obatan immunosupresan yang lain