Anda di halaman 1dari 19

Pembimbing: Mirna Sobana, dr., SpBS, M.

Kes Farah Liyana binti Musman

Nama Umur Jenis kelamin Alamat Pendidikan Pekerjaan Agama Tgl Pemeriksaan

: Ny E : 50 tahun : Perempuan : Bojongsoang, Bandung : SD : IRT : Islam : 25/2/13

Keluhan utama: Nyeri kepala

4 tahun SMRS, pasien mengeluh sakit kepala yang hilang timbul, sakit bersifat tumpul, semakin memberat dan mereda dengan obat-obatan penghilang rasa sakit dari warung Riwayat muntah (-), kejang (+) sebanyak 1-2 kali sebulan seluruh badan selama + 1 menit dan sadar sebelum & sesudah kejang, kelemahan anggota gerak (-), trauma (-). Berobat ke RS Al-Ihsan.

+ 1 tahun yang lalu, pasien merasakan sakit kepala semakin memberat dan frekuensi meningkat. Pasien dikonsul ke bagian neurologi di RS AlIhsan dan dilakukan CT scan. Pasien disarankan operasi, tetapi keluarga menolak.

Riwayat gangguan penciuman (-), pandangan (-), gerakan bola mata (-), baal di wajah (-), pendengaran (-), berbicara (-), menelan (-), perubahan tingkah laku (-), berjalan (-), keseimbangan (-), benjolan di tempat lain (-). Riwayat penyakit kronis seperti diabetis melitus, hipertensi, asam urat, penyakit jantung tidak ada.

Tanda Vital
KU: Compos mentis, sedang, status gizi cukup Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi: 76x/min Respirasi:16x/min

STATUS GENERALIS Suhu : afebris Kepala : Kongjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik Leher : KGB tidak membesar Toraks : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo
Cor

Abdomen Ekstremitas Kulit

: Sonor, VBS kiri=kanan, ronkhi -/-, wheezing -/: Bunyi jantung murni regular

: Datar, lembut, BU (+) normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal

STATUS LOKALIS :

STATUS NEUROLOGIS GCS : A4, M6, V5 = 15 Pupil : Bulat, isokor Diameter ODS: 3mm Refleks cahaya: +/+ Funduscopy: papil batas tegas
5 5
5

Motorik Sensori Vegetatif Refleks fisiologis Refleks patologis Saraf otak I - XII

: paresis -/-, normotonous : +/+ : dbn : +/+ : -/: dbn

PT: 11.8 detik PT :12.6 detik INR: 0.87 INR :1.09 APTT :22.2 detik APTT: 26.4 detik

Hb: 16.0 g/dL Hb ; 15.5 g/dL Ht: 46% Ht : 45% Leukosit 8600/mm3 Leukosit::10,200/mm3 AST : 11 U/L AST (SGOT): 22 U/L ALT : 11 U/L ALT (SGPT): 23 U/L

Eritrosit :: 5.03 juta/uL Eritrosit 5.15 juta/uL Trombosit : 283000/mm3 Trombosit:208,000/mm3 GDP : 67 mg/dL GDS: 153 mg/dL GD2PP : 114 md/dL

Ureum : 29 mg/dL Ureum 27 mg/dL Kreatinin:0.61 mg/dL Kreatinin: 0.76 4.2 Albumin : mg/dL Protein Total : 7.2

MCV: 87.4fL MCV : 91.3 fL MCH: 31.1pg MCH : 30.8 pg MCHC : :33.8% MCHC 35.6%

Na : 142 mEq/L K:5.0 mEq/L K : 3.7 mEq/L


Cl: 105 mEq/L

Na: 133 mEq/L

07 November 2012: Gambaran massa hipodense a.r parietal kiri

07 Februari 2013 : tidak tampak metastase intrapulmonal, kardiomegali tanpa bendungan paru

Seorang laki-laki datang dengan keluhan utama penurunan kesadaran. Kurang lebih 4 bulan lalu, SMRS, os mengeluhkan nyeri kepala intermitten, tidak bertambah berat seiring waktu dan hilang dengan obat-obatan puskesmas. 1.5 bulan SMRS, os mulai bicara tidak nyambung dan lupa dengan orang sekitarnya. OS juga terlihat pendiam dan mudah marah. 1 bulan SMRS, os terlihat mengantuk dan malas beraktivitas, sehingga os dibawa ke RS Salamon, dilakukan CT scan kepala dan dirawat selama 5 hari. Dipulangkan dengan perbaikan dan dapat beraktivitas. 4 hari SMRS, os kembali mengalami kelemahan umum dan terlihat mengantuk. OS dibawa ke RS Salamon dan dikatakan harus dioperasi. Karena os pasien GAKINDA,os dirujuk ke RSHS.

Riwayat muntah (+), kejang (-), trauma (-), demam (-), gengguan neurologis lain tidak ada.
Status generalis: Tensi: 120/80 Suhu: 35.8 oC Nadi: 76x/min Respirasi: 16x/min Status lokalis: Status neurologis: GCS E4M6V3 =13 Pupil bulat isokor, diameter os: 2mm Refleks cahaya: +/+ Motorik paresis: -/-

SOL supratentorial a/r left frontal due to susp. convexity meningioma DD/ Falx meningioma

Observasi GCS & TNRS Head up 30o Diet biasa Rencana craniostomy tumor removal (CTR) tanggal 28 Februari 2013

Quo ad Vitam: ad bonam Quo as Functionam: ad bonam

APAKAH DIAGNOSA SUDAH BENAR? Gejala klinis yang sering terjadi pada pasien meningioma termasuk sakit kepala, perubahan status mental, dan paresis, manakala tanda-tanda klinis pula termasuk paresis, pemeriksaan fisik yang normal dan kehilangan memori. Pasien ini mempunyai kesemua masalah diatas kecuali paresis.

Usulan pemeriksaan: MRI Octreotide spect scans (mengukur somatostatin level) Evaluasi histologis dari tisu pasca operasi (definitive diagnosis)

Anda mungkin juga menyukai