Anda di halaman 1dari 10

BAB 3. Masalah Program Manajemen Pelayanan Kesehatan 3.

1 Analisis Masalah Fish Bone


Masalah Manajemen: 1. Belum adanya kader khusus TB 2. Belum optimalnya program pengendalian TB berbasis masyarakat 3. Terbatasnya sumber daya dan sarana untuk sosialisasi penyakit TB 4. Belum optimalnya kemitraan yang dibangun untuk penanggulangan TB 5. Kurang optimalnya kerja sama lintas sector 6. Sulitnya mengeerakkan masyarakat yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan 7. Kurang optimalnya kegiatan pengawas minum obat 8. Rendahnya cakupan penemuan kasus TB 9. Kurang optimalnya perhatian dan kegiatan supervise pemerintah 10. Belum adanya system pelaporan yang jelas 11. Tidak adanya pendataan dan pencatatan pasien yang memeriksakan diri ke pelayanan swasta

Planning
Kurangnya anggaran khusus untuk kegiatan pengendalian TBC

Organizing
Kurangnya kemitraan yang dijalin untuk penanggulangan Tb Sulitnya menggerakkan masyarakat rentan untuk melaukukan pemeriksaaan

Belum ada kader khusus pengendalian TB

Belum ada alur yang jelas tentang pelaporan kasus TB

Kurangnya perhatian pemerintah terhadap penanggulangan TB Belum ada pemanfaatan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendukung kegiatan penanggulangan TB

Program yang ada belum bersifat pemberdayaanmasyarakat

Kurangnya kerja sama dengan pihak swasta dan lintas sektor

Sarana untuk sosialisasi TB masih kurang

Kurangnya kegiatan supervise dari pemerintah

Belum optimalnya kegiatan penawas minum obat Masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan ddasar TB Tingkat pengetahuan masyarakat yang masoh kurang

Rendahnya cakupan angka penemuan kasus TB

Penyusunan program belum berdasarkan kebutuhan masyarakat

Tidak adanya pendataan dan pencatatan pasien positif TB yang memeriksakan diri ke pelyanan kesehatan swasta

Ada sebagian masyarakat yang mengannggap obat TB tidak gratis

Controlling

Actuating

3.2 Daftar Masalah Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumusan masalah manajemen pelayanan kesehatan antara lain: 1. Belum optimalnya kemitraan yang dibentuk berhubungan dengan belum terlaksananya program pemerintah yang bersumberdaya masyarakat dalam penanggulangan TB 2. Rendahnya cakupan penemuan kasus baru TB berhubungan dengan tidak adanya alur pelaporan yang jelas; tidak adanya pendataan dan pencatatan pasien yang positif TB yang memeriksakan diri ke palayanan kesehatan swasta 3.3 Prioritas Masalah Penentuan Peringkat Masalah No Masalah Besarnya Masalah 0-10 8 7 Tingkat Kegawatan Masalah 0-10 7 6 Kemudahan Penanggulangan Masalah 0,5-1,5 1,3 0,7 0/1 0/1 0/1 0/1 0/1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 P E A R L

1 2

1 2

BAB 4. Perencanaan 4.1 Perencanaan No 1 Diagnosa Belum berhubungan belum Tujuan optimalnya TUM: dengan antara terlaksananya pemerintah pihak atau X swasta kelurahan setelah dilakukan pembinaan selama minggu TUK: 1 1.2 memberikan pengarahan dan tentang 1.2.1 terlaksananya Toga untuk Toma Mahasiswa Masyarakat Kader pengarahan Rencana Kegiatan 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader, pelatihan Toga dan Toma, dan TB on call Aktivitas 1.1 membentuk kader dan melakukan pelatian kelurahan X Evaluasi Indikator Evaluator 1.1.1 Terdapat 10 Mahasiswa TB untuk Masyarakat Kader kelurahan X 1.1.2 terlaksananya pelatihan kader di 1.1.3 sebagai tugas kader

kemitraan yang dibentuk kemitraan

TB kader

program pemerintah yang dengan bersumberdaya masyarakat penanggulangan TB

kader untuk kelurahan X pengawaas

dalam masyarakat di dapat optimal

minum obat dapat berjalan optimal

kepada Toga dan

Toma program penanggulangan TB

terbentuknya kader call dan dengan sarana TB on difasilitasi oleh Tokoh agama dan tokoh masyarakat 1.3

penanggulan gan melalui pembentuka komunitas TB

1.2.2

terbentuknya

TB kelompok penderita TB beserta struktur organisasinya terbinanya yang individu dengan TB

n kelompok 1.2.3

berisiko/bermsalah

Pelayanan 1.3.1 1.3.2

terbentuknya terbentuknya

Mahasiswa Masyarakat Kader

TB on call

jaringan TB on call alur pelaporan TB yang jelas melalui TB on call 1.3.3 Terselenggaranya pelayanan yang rutin melalui TB on call

1.3.4

terbentuknya antara dengan melalui

kerjasama masyarakat Puskesmas TB on call 2. Rendahnya berhubungan tidak adanya positif palayanan swasta adanya pendataan pasien TB diri cakupan TUM: dengan penemuan alur Kasus baru TB angka dan 100% yang TUK: yang tersedianya ke system kasus baru kesehatan pelaporan yang jelas dan terkoordinasi 1. Menjalin kerjasama dengan swasta dokter, perawat, LSM) 1.1 melakukan 1.1.1

Mahasiswa Masyarakat kader oleh yang

penemuan kasus baru TB Cakupan

pertemuan pihak dengan

terselenggaranya swasta dihadiri

seluruh pertemuan ada

(praktek pihak bidan, yang

pelaporan yang jelas; tidak dalam pencatatan

di minimal 80% pihak swasta yang ada di kelurahan X 1.1.2 terdapatnya tentang kerjasama

dan kelurahan X

memeriksakan

pelaporan pasien TB ke pihak Puskesmas

4.2 POA No Rencana Kegiatan Tujuan Kegiatan Penanggung Jawab 1 Pemberdayaan masyarakat 1. Terbentuknya kader TB melalui pembentukan 2. Melaksanakan kader dan Toga dan Toma 3. Terbentuknya pelaporan yang melalui TB on call 4. Terbentuknya kelompok TB 2. Menjalin dengan (praktek pihak dokter, beserta dengan Mahasiswa Minggu I-II Swadana masyarakat Donatur Kelurahan X struktur organisasinya kerjasama 1. Terselenggaranya swasta bidan, jelas kader, pelatihan Toga dan Toma, dan TB on call Mahasiswa Sumberdaya Waktu Alokasi Dana Pelaksanaan Minggu I-II Swadana Masyarakat Donatur Tempat Pelaksanaan Kelurahan X

pelatihan Masyarakat pengarahan Pihak Puskesmas Pengurus Kelompok system TB

pertemuan pihak Swasta Masyarakat (Bidan, Perawat, Dokter, Pihak swasta dan LSM) 2. Tingkat penemuan kasus TB mencapai angka Puskesmas

perawat, dan LSM)

100%

BAB 5. Implementasi 5.1 Pilot Project a. Judul Program: Mengaktifkan kearifan lokal melalui pembentukan Kelompok TB di Kelurahan X b. Desripsi Komunitas: c. Diagnosis Manajemen Pelayanan Kesehatan Komunitas: Belum optimalnya kemitraan yang dibentuk berhubungan dengan belum adanya program pemerintah yang bersumberdaya masyarakat dalam penanggulangan TB d. Deskripsi Populasi Target e. Model Program Perencanaan Puskesmas Mahasiswa

Toga/Toma

Kearifan Lokal

Kader

Kelompok Berisiko/Kasus

f. Deskripsi Program Program ini dilaksanakan sebagai bentuk strategi pemerintah untuk penanggulangan TB berbasis pada penberdayaan masyarakan dan pasien TB sesuai dengan Strategi Nasional Penanggulangan TB. Kemitraan ini dibangun antara pihak pemerintah dalam hal ini adalah Puskesmas dengan anggota masyarakat yang tersiri dari kelompok Toga atau Toma, Kader

Tb, dan kelompok berisiko atau bermasalah TB. Mahasiswa bertindak sebagai pengampu program dengan menjadi fasilitator antara Pemerintah dengan masyarakat. Alur koordinasi dapat digambarkan dengan gambar di atas. Mahasiswa berkoordinasi dengan puskesmas tentang akan terselenggaranya program ini. Kemudian mahasiswa dan Puskesmas akan memberikan pengarahan terhadap Toga dan Toma yang ada di Kelurahan X. Pengarahan yang diberikan terkait dengan pembentukan kader dan program TB on Call. Toga dan Toma juga berperan dalam pemberian motivasi dan pembentukan kelompok TB. Toga dan Toma menjalankan fungsinya sesuai dengan kerifan lokal daerah tersebut. Kader diberikan pelatihan tentang screening awal individu diduga TB dan menjadi pengawas minum obat untuk penderita TB yang sedang menjalani pengobatan TB. Kader akan difasilitasi untuk pembentukan jadwal rutin kunjungan kader ke wilayah di Kelurahannya. Kader berperan sebagai pengampu kegiatan TB on Call. Pelayanan TB on Call ditujukan apabila ada inndividu yang dicurigai terkena TB, ada kondisi gawat terkait TB, koordinasi jadwal kunjungan Puskesmas. Kelompok penderita TB akan dibentuk kelompok yang akan dibinan agar tetap produktif. Selain itu, kelompok TB juga memiliki tugas un tuk memberikan penguatan kepada penderita TB yang mengalami depresi atau kecemasan dan yang sedang menjalani program pengobatan g. Tujuan Program Untuk meningkatkan peran serta masyarakat terhadap penanggulangan TB sesuai dengan kearifan lokal daerah tersebut. h. Kriteria Evaluasi Program i. Aktivitas Intervensi Program j. Sumber-sumber dan Keterbatasan k. Rencana Dana

5.2 Tingkat Kegiatan Implementasi di Komunitas No 1 2 Level Downstream Midstream Target Indiviidu Komunitas Intervensi Pendidikan kesehatan Konseling Kemitraan masyarakat 3 Upstream Pemerintah TB on Call Koordinasi Puskesmas keberlaangsungan Program dengan terkait dengan

Anda mungkin juga menyukai