Pengertian

Burgoon dan Ruffner : Interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu

guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi

informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya

dengan akurat
Adler dan Rodman : sekumpulan kecil orang yang saling berinteraksi, biasanya tatap muka, dalam waktu yang lama guna mencapai tujuan tertentu

Karakteristik Komunikasi Kelompok

Norma : Persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan yang lainnya (rule / law) Sosial : hubungan di antara anggota kelompok

Prosedural : tata cara bagaimana kelompok beroperasi sehari-hari

Tugas : terkait pelaksanaan tugas Peran : Pola perilaku yang diharapkan dari setiap anggota kelompok.

Fungsi Tugas : pencari Informasi, pemberi pendapat, pembuat aturan

Fungsi Pemeliharaan : penyemangat, penyelaras, dll

Fungsi Komunikasi Kelompok

Hubungan sosial : melakukan aktivitas informal, santai, dan menghibur Pendidikan : bekerja untuk mencapai dan bertukar pengetahuan Persuasi : mengajak anggota kelompok lainnya untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan Problem Solving dan Decision Making : menyelesaikan suatu masalah dengan saling berbagi informasi dan alternatif penyelesaian Terapi : membantu individu mencapai perubahan personal

 Tipe Kelompok (Adler dan Rodman)

Memahami Komunikasi dalam Kelompok

Kelompok Belajar : bertujuan meningkatkan pengetahuan atau kemampuan anggota melalui pertukaran informasi 2 arah Kelompok Pertumbuhan : bertujuan membantu anggota dalam

mengidentifikasi dan membantu menangani masalah pribadi anggota

Kelompok Pemecahan Masalah : bekerja sama dalam mengatasi persoalan bersama

Metode Pengambilan Keputusan dalam Kelompok

Kewenangan tanpa diskusi Pendapat ahli

Kewenangan setelah diskusi

Kesepakatan

Memahami Komunikasi dalam Kelompok (2)

Kepemimpinan
Fungsi Kepemimpinan (Burgoon, Heston, dan McCroskey) 1. Inisiasi 2. Keanggotaan 5. Integrasi 6. Manajemen Informasi Internal

3. Perwakilan
4. Organisasi terhadap bawahannya

7. Penyaring informasi
8. Imbalan

Gaya Kepemimpinan : tingkat / derajat pengendalian dan sikap pemimpin Authoritarian : Berkuasa penuh Bureaucratic : Bertindak sebagai pengawas dan mengkoordinasikan Diplomatic : Manipulatif agar tetap menjadi pusat perhatian

Democratic : Mengutamakan pendapat bersama tapi tetap terkontrol

Laissez-Faire / Group-centered : Terserah maunya kelompok

Komunikasi Kelompok dalam Perspektif Teoretis

Social Comparison Theory (Festinger, 1954) : tindakan komunikasi dalam kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan dari individu untuk

membandingkan sikap, pendapat, dan kemampuannya dengan individu

lainnya adanya dorongan untuk memperoleh evaluasi diri yang akurat (Apakah saya kelompok elite ? Masyarakat biasa ?)

Group Syntality Theory (Cattel, 1948) : suatu kelompok haruslah memiliki

kepribadian yang dapat dipelajari (group personality) diperlukan sinergi antar anggota untuk memperkuat karakter kelompok Group Achievement Theory (Stogdil, 1959) : group output (kinerja, produktvitas) merupakan konsekuensi dari member inputs (perilaku, interaksi, harapan) melalui mediating variable (struktur formal, peran, status, tujuan)

Komunikasi Kelompok dalam Perspektif Teoretis (2)

Social Exchange Theory (Thibaut dan Kelley) : individu akan mengevaluasi hubungannya dengan orang lain dengan

mempertimbangkan konsekuensinya (reward and punishment)

Sociometric Theory : menggunakan pendekatan metodologis dalam mengevaluasi kelompok (misalnya menggunakan survey dalam

mengevaluasi ketertarikan individu dan keefektifan tugas di dalam

kelompok)

Perspektif dalam Penelitian Komunikasi Kelompok

Penelitian mengenai Pembentukan Norma Kelompok (Sherif, 1936)

Anggota kelompok mengadopsi suatu norma yang diciptakan oleh

kelompok itu sendiri Ketika anggota tersebut pindah ke kelompok lain, maka norma dari kelompok sebelumnya cenderung akan terbawa Penelitian mengenai Tekanan Norma Kelompok (Asch, 1955) Individu yang berbeda akan cenderung mengubah pandangannya agar sesuai dengan norma yang berlaku pada umumnya di kelompoknya

Perspektif dalam Penelitian Komunikasi Kelompok (2)

Penelitian mengenai Keputusan Kelompok (Kurt Lewin)
Dinamika di dalam kelompok yang mencakup adanya solidaritas sosial, persepsi mengenai suatu konsensus akan mempengaruhi

pemilihan keputusan di dalam kelompok

Penelitian mengenai Kelompok dan Sikap Politik (Lazarfeld dan Berelson) Individu akan cenderung memilih kandidat yang dipilih oleh kelompok primernya (keluarga, dll)