Pengertian

Teori Interpretif : ditujukan untuk memahami pengalaman hidup manusia atau menginterpretasikan makna-makna tekstual Teori Kritis : berkaitan dengan cara-cara dimana kondisi manusia mengalami kendala dan berusaha menciptakan berbagai metode untuk

memperbaiki kehidupan manusia

Batasan / Lingkup : Berhubungan dengan terjadinya / berlangsungnya pengalaman

manusia (teori sebelumnya membicarakan atau mengkaji kehidupan

sosial manusia)

Fenomenologi dan Hermeneutika

Fenomenologi : studi mengenai pengetahuan yang muncul dalam pengalaman yang diperoleh secara sadar Father of Fenomenology : Martin Heidegger Fokus pada pengalaman atau sudut pandangan individu yang mengalami atau melakukan suatu perbuatan Prinsip Fenomenologi (Deetz) : 1. Pengetahuan haruslah sadar 2. Makna yang diberikan pada sesuatu atas dasar potensinya bagi

suatu tindakan (mis : jam tangan aksesoris ? Untuk tahu

waktu ? Style ?) 3. Bahasa merupakan perantara bagi munculnya makna (mis :

apakah itu jam ? Apa ciri-cirinya ?)

Fenomenologi dan Hermeneutika (2)

Hermeneutika : merujuk pada interpretasi dan pemahaman tekstual Cabang Hermeneutika : exegesis (interpretasi kitab), philology (interpretasi literatur kuno), social hermeneutics (interpretasi tindakan personal dan sosial manusia), dst Kelompok Utama Hermeneutika : 1. Sosial / Kultural : hermeneutika sebagai alat menginterpretasi tindakan dalam konteks 2. Tekstual : hermeneutika untuk memahami teks terlepas dari

konteks di mana teks tersebut diciptakan dan dikonsumsi

3. Filsafat : hermeneutika untuk mempelajari persoalan pemahaman itu sendiri

Hermeneutika modern (Abad 19) : Schleiermacher, Dilthey, Husserl

Teori Interpretasi
Teori Interpretasi Sosial (Schultz) Asumsi dasar tindakan komunikasi oleh individu : 1. Realitas dan struktur kehidupan adalah konstan

2. Pengalaman kehidupan individu adalah valid

3. Individu melihat dirinya memiliki kekuatan untuk bertindak dan mencapai sesuatu dan mempengaruhi kehidupan

Komunikasi sebagai faktor penting bagi realitas yang dialami

seseorang Pengetahuan sosial mengandung sejumlah social recipes yang tipikal dan merupakan cara-cara yang sudah dikenal baik untuk melakukan sesuatu

Teori Interpretasi (2)

Teori Interpretasi Tekstual (Ricoeur) Yang terpenting dari suatu proses komunikasi adalah teks yang disampaikan atau kata-kata yang digunakan

Teori Interpretasi tentang Keberadaan (Gadamer)

Prinsip utama : Individu selalu memahami pengalaman dari perspektif praduga

Hermeneutika tidak hanya mempertanyakan teks, tetapi

memungkinkan teks untuk mempertanyakan kita Apa yang kita interpretasi dapat digunakan juga untuk menginterpretasi dan mempertanyakan diri kita

Teori Feminis dan Muted Group

Teori Feminis Menentang asumsi gender Kritik feminis mempelajari : 1. Gejala dimana bahasa yang bias laki-laki akan mempengaruhi hubungan laki-laki dengan perempuan

2. Gejala dimana dominasi laki-laki telah membatasi komunikasi

bagi perempuan 3. Gejala dimana perempuan memiliki pola percakapan dan bahasa laki-laki yang akomodatif dan menentang kekuatan bentuk komunikasi yang feminin dan gejala lainnya Muted Group Theory Fokus pada kelompok tertentu dalam masyarakat (pada umumnya kelompok perempuan) yang cenderung berbeda dalam pola komunikasi umumnya (yang cenderung didominasi bahasa laki-laki

Teori Komunikasi Kritis

Teori Kritik Frankfurt School Klasik Pengembangan kritik sosial umum dimana komunikasi menjadi titik sentral dalam prinsipnya dan sistem komunikasi massa merupakan fokus yang sangat penting di dalamnya Dipengaruhi prinsip Marxis (sosialism) Bertujuan mengungkap kekuatan penindas dalam masyarakat Pragmatis Universal dan Transformasi Masyarakat Kontemporer Masyarakat merupakan campuran dari 3 kepentingan utama : kerja

(rasional empiris / ilmu analisis), interaksi (bahasa dan simbol) dan

kekuasan Komunikasi penting bagi unsur freedom individu dan masyarakat

Teori Komunikasi Kritis (2)

Pragmatis Universal dan Transformasi Masyarakat Perspektif komunikasi pragmatis universal : 1. Constative : membenarkan suatu pernyataan 2. Regulative : dimaksudkan untuk mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang atau kelompok lain yang mencakup perintah dan janji 3. Avowals : dimaksudkan untuk mengekspreikan kondisi internal pembicara

Kebebasan berbicara penting bagi terwujudnya komunikasi produktid

dan tingkat discourse yang lebih tinggi Discourse : tindakan dimana individu berusaha menunjukkan validitas

dari argumen atau tindakannya