Click to edit Master subtitle style

TEORI KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

3/2/13

Pengertian dan Perbedaan Komunikasi Non Verbal

Sebuah stimuli yang tidak bergantung pada isi simbolik untuk memaknai (Dance dan Larson) Sebuah kode yang luas yang tidak tertulis dan diketahui siapapun tetapi dimengerti oleh semua (Sapir) Komunikasi tanpa kata, tanpa suara, menyangkut ekspresi wajah, sentuhan, waktu, isyarat, dll (Malandro dan Barker dalam Sunarwinadi)

Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal (Stacks)

Intentionality : Komunikasi Verbal jelas unsur tujuan dan kesengajaan Degree of Symbolism : Eksplisit (Verbal) >< Implisit (Non Verbal) Processing Mechanism : Komunikasi Verbal lebih terstruktur

3/2/13

Pengertian dan PerbedaanVerbal dan Non Verbal (Malandro dan Barker) (2) Perbedaan Komunikasi

Struktur >< Non Struktur : Komunikasi Verbal jelas struktur dan pola Lingusitik >< Non Lingusitik : Komunikasi Verbal ada pilihan bahasa dan mengapa bahasa tersebut dipilih Diskontinyu >< Kontinyu : Komunikasi Non Verbal terjadi terus menerus sampai individu yang terlibat tersebut berpisah Dipelajari >< Diperoleh secara alami Otak Kiri >< Otak Kanan : Komunikasi Verbal memerlukan analisis Repetisi Kontradiksi Substitusi Regulasi Penekanan Pelengkap

Fungsi Komunikasi Verbal dan Non Verbal agar komunikasi lebih efektif

3/2/13

Memahami Komunikasi Non Verbal

Karakteristik

Eksistensi : Muncul baik disadari maupun tidak disadari Kemampuannya menyampaikan pesan tanpa bahasa verbal Sifat ambiguitas : dapat menimbulkan multi tafsir Keterkaitan dalam suatu kultur tertentu : gestur di satu budaya memiliki arti berbeda di budaya lain

Kategori

Vocalics / Paralanguage : menjerit, menguap, menelan, dll Kinesics / gesture : gerakan tubuh, tangan, kepala, ekspresi wajah, dll Eye Behavior : kontak mata Proxemics : jarak, ruang, dan teritori pribadi Haptic : sentuhan Chronemics : penanda non verbal melalui waktu (mis. melama-lamakan

3/2/13

Pendekatan Teori Non Verbal

Ethological Approach : Adanya kesamaan perilaku antara manusia dengan binatang (misalnya ekspresi wajah) Cumulative Structure / Meaning Centered (Ekman dan Friesen) Perilaku Ekspresif a. Emblem : ekspresi yang memiliki nilai sama dengan pesan verbal misal anggukan, acungan jempol, dll b. Ilustrator : ekspresi yang mendukung dan melengkapi pesan verbal misal raut wajah serius, dll c. Regulator : tindakan untuk mengatur arus pembicaraan gerakan tangan, dll d. Adaptor : tindakan untuk menciptakan kenyamanan tubuh atau emosi garuk-garuk, gigit pensil, dll e. Affect Display : menampilkan emosi malu, marah, dll Action Theory (Morris) : perilaku non verbal berasal dari pembawaan (inbom), ditemukan (discovered), diserap (absorb), dilatih (trained), dan campuran (mixed)
3/2/13

Pendekatan Teori Non Verbal (2)

Anthropolical Approach : Komunikasi non verbal dipengaruhi budaya Analogi Linguistik : adanya proses penyesuaian gerakan non verbal dengan bahasa verbal yang sesuai dengan budaya masyarakat (misalnya menundukkan kepala ketika ingin menegur orang yg lebih tua) belum tentu memiliki arti yang sama di tempat lain Analogi Kultural : mencakup jenis Proxemics dan chronemics dalam interaksi sehari-hari (misalnya interaksi antara laki-laki dengan perempuan, muda dengan tua) Jenis Kelamin Posisi badan Jarak ketika berbicara Sentuhan dan jenis sentuhan Kontak Mata Persepsi tentang panas tubuh Aroma Volume suara
3/2/13

Pendekatan Teori Non Verbal (3)

Functional Approach : komunikasi Non verbal bertujuan dan dibatasi oleh suatu kerangka tertentu (fungsi, peran, dan hasil yang ingin dicapai) Teori Metafora Mehrabian : Komunikasi non verbal melihat melalui metafora kekuasaan (dominan / submisif), kesukaan (menyenangkan / tidak), dan responsif (menggairahkan / tidak) Teori Equilibrium (Argyle dan Dean) : dalam berkomunikasi individu akan selalu berusaha menyeimbangkan dirinya dengan lawan bicaranya melalui kegiatan pendekatan dan penghindaran Teori Fungsional (Patterson) : komunikasi non verbal memiliki fungsi memberikan informasi, mengekspresikan keintiman, mengatur interaksi, melaksanakan kontrol sosial, dan membantu pencapaian tujuan Teori Fungsional Komunikatif (Burgoon) : komunikasi non verbal menunjang pencapaian dari tujuan komunikasi melalui tindakan yang mempersuasi dan mengelabui
3/2/13

Teori Komunikasi Verbal

Nature Approach (Chomsky dan Slobin) adanya struktur dalam berbahasa yang diperoleh dari diri sendiri

Hubungan Subjek Predikat Hubungan Predikat Objek Modifikasi yang menunjukkan adanya keterkaitan sesuatu dengan objek tertentu (intersection of classes) Objek + Keterangan

Nurture Approach (Sapir dan Whorf) bahasa diajarkan dan dibentuk oleh budaya dari luar individu

3/2/13

Teori Komunikasi Verbal (2)

General Semantics (Fungsional dari bahasa) bahasa harus memiliki makna tertentu yang sesuai dengan realitasnya

Penggunaan simbol dan idiom Kijang (hewan atau mobil ?) Silent Assumption mengantisipasi pernyataan verbal (apakah pernyataan itu untuk saya ?) Respon Identitas Keterkaitan pada waktu dan ruang Multiordinalitas Pernyataan bertingkat (membandingkan sesuatu) Orientasi Intensional dan Ekstensional

Konstruktivisme (Delia dan Clark) : fokus pada proses berpikir yang terjadi sebelum pesan dikemukakan (individu yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik akan lebih cepat menyusun pesan dgn tepat dan jelas) 3/2/13