Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI VERBAL

DAN NONVERBAL
Kode dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kode verbal dan non
verbal
Hafied Cangara secara sederhana mengatakan bahwa kode verbal adalah
kode yang menggunakan bahasa. Sedangkan kode nonverbal adalah
kode yang menggunakan isyarat
Bahasa – seperangkat kata yang telah disusun secara berstruktur
sehingga menjadi himpunan kalimat yang mengandung arti (hafied
cangara)
KOMUNIKASI VERBAL
Ada tiga teori yang menjelaskan kemampuan manusia mempelajari bahasa, antara
lain:
a. Teori Operant Conditioning (behavioristik) dari BF Skinner. Menurut teori ini anak-
anak mempelajari bahasa dari lingkungan melalui tiga proses:
1. Asosiasi, yaitu melazimkan suatu bunyi dengan objek tertentu
2. Imitasi, yaitu menirukan pengucapan dan struktur kalimat yang didengar
3. Peneguhan, yang merupakan ungkapan kegembiraan yang dinyatakan ketika
anak mengucapkan kata-kata itu dengan benar
b. Teori kognitif dari Noam Chomsky. Menurutnya kemampuan bahasa seseorang
adalah bawaan dari lahir dimana manusia memiliki LAD (language Acquisition
Device)
c. Mediating Theory dari Charles Osgood yang berpendapat bahwa kemampuan
berbahasa manusia adalah kombinasi dari dorongan internal dan eksternal individu
JENIS JENIS BAHASA VERBAL

 Komunikasi verbal dapat dikategorikan lagi menjadi dua, yaitu:


1. Komunikasi verbal dalam kategori vokal termasuk bahasa lisan
2. Komunikasi verbal yang non vokal, melibatkan komunikasi tertulis
atau komunikasi yang ditransmisikan melalui bahasa-bahasa tanda
(semapore, morse, rambu lalu lintas), bahasa tangan, braille, dll
UNSUR BAHASA

 Bahasa dapat dikategorisasi lagi menjadi beberapa unsur, antara lain:


a. Fonologi, studi mengenai bahasa ucapan
b. Sintax atau Sintaksis, studi mengenai pola dan aturan dari tanda
dan bahasa
c. Semantik, studi mengenai makna dari tanda dan bahasa
d. Pragmatis, studi mengenai bagaimana manusia menggunakan
bahasa dan dampak dari penggunaan tersebut pada masyarakat
KOMUNIKASI NONVERBAL

Ray Birdwhistell mengatakan hanya 30-35 % komunikasi manusia


dilangsungkan melalui kata-kata (verbal) dan selebihnya dengan cara-cara
nonverbal, Dale Leathers menyebutkan enam alasan penting dari pesan
nonverbal yaitu:
a. Faktor nonverbal sangat menetukan makna dalam KAP
b. Lebih cermat dalam penyampaian perasaan dan emosi
c. Relatif bebas dari penipuan, distorsi dan kerancuan
d. Mempunyai fungsi metakomunikatif untuk komunikasi berkualitas tinggi
e. Merupakan sarana sugesti yang paling tepat
f. Lebih efesien dibanding verbal
METAKOMUNIKASI

 George Bateson – Komunikasi mengenai komunikasi


 Dapat mengacu mengenai komentar atau pesan yang ditujukan
mengenai cara berkomunikasi orang lain
 Contoh:
“Aku nggak seneng sama cara kamu ngomong!!!”

“Gimana liburannya?”
“Oke kok” (sambil bermuka masam)
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL

 Fungsi Pesan Nonverbal menurut Mark L. Knapp:


a. Repetisi, mengulang kembali gagasan yang telah disampaikan secara verbal. Contoh:
Setelah memberikan pesan mengenai penolakan ia menggeleng-gelengkan kepala
b. Substitusi, menggantikan lambang verbal. Contoh: Untuk mengganti kata iya dan tidak
cukup dengan mengangguk atau menggeleng
c. Komplemen, melengkapi dan memperkaya pesan verbal. Contoh: Ekspresi memelas
seseorang saat menceritakan kepedihan hidupnya
d. Kontradiksi, memberikan makna yang kontradiktif dengan pesan verbalnya. Contoh:
Mengaku tidak takut tapi raut wajahnya menunjukkan ketakutan
e. Aksentuasi, menegaskan pesan nonverbal. Contoh: Berbicara dengan memukul meja
saat sedang marah
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Kinesics (body language) berbicara mengenai pergerakan fisik. Studi


ini mengaplikasikan prinsip linguistik tradisional pada tubuh secara
keseluruhan atau bagian tubuh yang spesifik, terutama wajah,
tangan, dan jemari. Ini juga berbicara mengenai postur tubuh, mata,
ekspresi wajah, dll
 Occulesics cukup terkait dengan kinesic. Occulesics berbicara
mengenai gerak mata sebagai elemen komunikasi. Hal ini termasuk
juga mengenai pandangan statis atau pandangan mata yang dinamis
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Proxemics melibatkan penggunaan jarak dalam situasi komunikasi.


Salah satu aspek yang diperbincangkan adalah faktor kedekatan
antara para peserta komunikasi dalam berbicara yang dipengaruhi
oleh budaya. Proxemik dapat dikategorisasikan sebagai berikut:
a. Intimate space (0-18 inches) 46 cm
b. Personal space or informal distance (18 inches to 4 feet) 46 cm –
1,2 m
c. Social space or formal distance (4-12 feet) 1,2 m – 3,6 m
d. Public space or distance (beyond 12 feet) 3,7m +
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Haptics berbicara mengenai sentuhan sebagai elemen dari


komunikasi. Sentuhan ini berarti tipe dari sentuhan tersebut dan juga
frekuensi serta intensitas sentuhan. Seperti halnya komunikasi
nonverbal lain, haptics sangat bergantung dengan budaya seperti
contoh dibawah ini:
a. High contact, middle eastern dan latin america
b. Moderate contact, north america dan northern europe
c. Low contact, northern asia
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Vocalics (paralanguage) elemen nonverbal mengenai tanda tanda


vocal meliputi aksesn, volume, tempo, intonasi, kecepatan, harmoni,
kejelasan, nasality. Vokalik dapat di kategori lagi menjadi:
a. Vocal characterizers, seperti tertawa, menangis, dll
b. Vocal qualifiers, seperti volume, intonasi, ritme, dan tempo
c. Vocal segregates, seperti mmmm, uh-huh, oooo
d. Vocal rate yang mengatur kecepatan bicara
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Chronemics adalah elemen komunikasi nonverbal yang berbicara


mengenai waktu sebagai elemen komunikasi. Waktu Formal diukur
dari menit, jam, hari, dsb. Waktu informal diukur dari musim,
peredaran bulan, dan waktu-waktu lain sesuai adat (Cth: tujuh
bulanan)
 Appearance (penampilan) berbicara mengenai peran penampilan
dalam berkomunikasi. Hal ini bisa berarti aspek fisik seperti body
shape, hair color and skin tone, atau aspek lain seperti penggunaan
fashion, perhiasan, dan assesoris lain
JENIS JENIS BAHASA NONVERBAL

 Environment melibatkan ruang fisik dalam komunikasi seperti lebar


ruangan, warna, dan kemudahan akses
 Artifacts melibatkan objek-objek tertentu sebagai unsur komunikasi
seperti lukisan, vas, dll
 Olfactics aspek komunikasi nonverbal yang melibatkan bau seperti
penggunaan parfum, masakan, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai