Anda di halaman 1dari 9

Ilmu Budaya Dasar April 8th, 2010 Related Filed Under A. Pengantar Ilmu Budaya Dasar 1.

1. Pegertian Ilmu Budaya Dasar Kebudayaan jika dikaji dari bahasa Sansekerta, berasal dari kata budhayah yang berarti budi dan akal. Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan kebudayaan . kebudayaan disini adalah kebudayaan yang ada dalam susunan masyarakat yang bersangkutan. Ilmu budaya dasar digunakan untuk mendidik dan mengembangkan sikap mental manusia terhadap lingkungan dan kebudayaan. 2. Pengantar Ilmu Budaya Dasar Mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya memberikan dasar-dasar yang kuat kepada mahasiswa/akademisi untuk mencari tahu dan mengembangkan hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yeng terus menerus untuk mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk serta hubungannya terhadap alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya, dan penemuan dirinya sendiri atau untuk mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna dan lebih baik. Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam 3 kelompok besar,yaitu : 1. Ilmu Alamiah: Bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Pelitaian menggunakan metode ilmiah, yang mengahasilkan benar atau salah 100% mutlak, yang termasuk ilmu ini adalah; astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran dan mekanika. 2. Ilmu Sosial: bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Pelitaian menggunakan metode ilmiah, yang mengahasilkan tidak mungkin 100% benar, yang termasuk ilmu ini adalah: ekonomi, sosiologi, politik, demografi,pisikologi, antopologi sosial, dll 3. Pengetahuan Budaya: bertujuan memahami, dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi, Pelitaian menggunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik. Pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya dasar adalah: Manusia dan cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab dan pengapdian, kegelisahan, harapan. Kedelapan pokok bahasan itu adalah karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya dan dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada 3. Tujuan Ilmu Budaya Dasar Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini merupakan salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilainilai, kebudayaan, dan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari sehingga didapatkan suatu kesamaan bahan pembicaraan maupun pengetahuan dan pandangan yang semakin luas. Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Dalam mata kuliah Ilmu budaya dasar, manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subjek akan tetapi menjadi objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan, alam, sesama manusia, dan juga dirinya sendiri.

Pandangan dan pengetahuan yang luas akan membuat mahasiswa lancar alam berkomunikasi sehingga memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang. , Ilmu Budaya Dasar hanya menggunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya. B. Manusia dan Kebudayaan 1. Manusia Menurut arti bahasa manusia berasal dari kata manu dalam bahasa sansekerta yang berarti berpikir, atau bisa juga berarti makhluk yang berakal budi/mempunyai pikiran. Manusia mempunyai beberapa unsur yaitu jasad,hayat,dan bukan jasad/fisik. manusia diciptakan lengkap dari segi fisik,mempunyai akal dan pikiran. a. Manusia ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.tubuh adalah materi yang dapat dilihat diraba dan wujudnya kongkrit, tetapi tidak abadi, jiwa terdapat diadalam tubuh tidak dapat dilihat, di raba sifatnya abstrak tapi abadi. Jika manusia meninggal jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asal yaitu Tuhan. b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurana jika dibandingkan dengan mahluk lainya. Manusia dilaengkapi dengan akal, perasaan, dan kehendak yang menjadikan manusia sempurna, dimana manusia dapat mencipta dengan akal, dan mempunyai nilai balik dan berkehendak. Dan cipta rasa dalam diri manusia itu ada dua macam yaitu perasaan indrawi yaitu rngasangan jasmani melalui panca indra dan Perasaan rohani 2.Kebudayaan Kebudayaan berasal dari kata budi dan daya,budi berarti akal atau pikiran ,sedangkan daya berarti usaha atau kerja, jadi budaya merupak hasil dari cipta,rasa dan karsa manusia yang dapat berwujud fisik maupum non fisik. Contoh wujud fisik seperti seni ukir,tarian ,baju ,seni rupa dll. Contoh wujud non fisik seperti adat dalam masyarakat,ilmu pengetahuan dll. Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya. Jadi kebudayaan adalah hasil dari cipa rasa dan karsa manusia yang berwujud fisik(benda) taupun berwujud non fisik(bukan benda)yang terbentuk dalam waktu yang lama dan hasil dari cipta rasa dan karasa masih dapat dirasakan atau masih ada sampai sekarang. Kebudayaan dapat berwujud pula suatu kemampuan dari manusia untuk mempelajari suatu ilmu yang dapat dimanfaatkan hasilnya oleh mereka atau dalam masyarakat Kebudayaan tumbuh karena adanya manusia yang yang saling membutuhkan dan saling membutuhkan untuk memecahkan suatu masalah ,manusia tidak dapat memecahkan masalah yang kompleks sendirian,karena semakin banyak pemikir maka semakin cepat dan semakin mudah pula masalah dapat dipecahkan,selain itu manusia juga sebagai mahluk social yang artinya manusia saling membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan dan berinteraksi dengan manusia lain.kebudayaan juga berlaku sebagai pedoman dan tingkah laku manusia karena mereka menganggap kebuyaan tersebut cocok dengan situasi,kondisi dan masyarakat tersebut. C.Kesimpulan Ilmu budaya dasar bertujuan untuk membrikan pandangan luas tantang kebudayaan Indonesia agar diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Dalam Ilmu budaya dasar manusia berperan sebagai objek pengkajian.dan masalah atau polemik yang dihadapi ,contohnya: Bagaimana manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dan Tuhan menjadi sentral dalam Ilmu Budaya

Dasar(kajian inti). Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah matakuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib disemua perguruan tinggi baik yang sifatnya eksakta maupun non eksakta. Jadi kebudayaan adalah hasil dari cipa rasa dan karsa manusia yang berwujud fisik(benda) taupun berwujud non fisik(bukan benda)yang terbentuk dalam waktu yang lama dan hasil dari cipta rasa dan karasa masih dapat dirasakan atau masih ada sampai sekarangManusia dan kebudayaan ,atau manusia dengan masyarakat, mempunyai hubungan yang sangat erat satu sama yang lain, karena kebudayaan terbentuk dari manusia, dan kemudian berkembang kebudayaan menjadi pengatur manusia. Kebudayan yang diatur di buta oleh manusia tidak akan jauh berbeda dengan keinginan dari manusia itu sendiri. Kebudayaan juga berlaku sebagai pedoman dan tingkah laku manusia karena mereka menganggap kebuyaan tersebut cocok dengan situasi,kondisi dan masyarakat tersebut.Dalam Ilmu Budaya dasar manusia berperan sebagai objek pengkajian. Kebudayan yang diatur di buta oleh manusia tidak akan jauh berbeda dengan keinginan dari manusia itu sendiri. manusia dan kebudayaan ,atau manusia dengan masyarakat, mempunyai hubungan yang sangat erat satu sama yang lain, karena kebudayaan terbentuk dari manusia, dan kemudian berkembang kebudayaan menjadi pengatur manusia.

Asimilasi (sosial) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Untuk kegunaan lain dari asimilasi, lihat asimilasi. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usahausaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Syarat asimilasi Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut: terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda. terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama. Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.

[sunting]Faktor pendorong Faktor-faktor yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut. Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut. [sunting]Faktor penghalang Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain sebagai berikut. Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain. Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa

Asimilasi dapat mengacu kepada hal-hal di bawah ini: Asimilasi (linguistik), adalah sebuah fenomena di mana dua fonem yang berbeda dan letaknya berdekatan menjadi sama. Dalam linguistik, asimilasi adalah proses perubahan bunyi yang menyebabkannya mirip atau sama dengan bunyi lain yang ada di dekatnya, seperti sabtu dalam bahasa Indonesia yang diucapkan [saptu]. Menurut pengaruhnya terhadap fonem, asimilasi dibagi menjadi dua yaitu (1)fonemis, yang menyebabkan berubahnya identitas suatu fonem, dan (2) fonetis, yang tidak menyebabkan perubahan identitas suatu fonem.

Menurut letak bunyi yang diubah, asimilasi dibagi tiga yaitu (1) progresif, jika bunyi yang diubah terletak di belakang bunyi yang mempengaruhinya, (2) regresif, jika bunyi yang diubah terletak di depan, serta (3) resiprokal, jika perubahan terjadi pada kedua bunyi yang saling mempengaruhi. Asimilasi (sosial), bercampurnya 2 kebudayaan dalam masyarakat setempat (contoh : dalam satu negara atau dalam satu keluarga), sehingga tercipta suatu budaya baru.

2.1. DIFUSI 2.1.1. Pengertian Difusi Proses difusi (diffusion) adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan keseluruh dunia. Difusi merupakan salah satu objek ilmu penelitian antropologi,terutama sub-ilmu antropologi diakronik. Proses difusi tidak hanya dilihat dari sudut bergeraknya unsur-unsur kebudayaandari satu tempat ke tempat lain di muka bumi saja, tetapi terutama sebagai prosesdi mana unsur kebudayaan dibawa oleh individu dari suatu kebudayaan, dan harusditerima oleh individu-individu dari kebudayaan lain. 2.1.2. Bentuk-bentuk Difusi Salah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadikarena dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang bermigrasi dari satutempat ke tempat lain di dunia. Hal ini terutama terjadi pada jaman prehistori,puluhan ribu tahun yang lalu, saat manusia yang hidup berburu pindah dari suatutempat ke tempat lain yang jauh sekali, saat itulah unsur kebudayaan yang merekapunya juga ikut berpindah. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan tidak hanya terjadi ketika ada perpindahandari suatu kelompok manusia dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dapatterjadi karena adanya individu-individu tertentu yang membawa unsurkebudayaan itu hingga jauh sekali. Individu-individu yang dimaksud

adalahgolongan pedagang,pelaut, serta golongan para ahli agama 5 Bentuk difusi yang lain lagi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yangterjadi ketika individuindividu dari kelompok tertentu bertemu dengan individu-individu dari kelompok tetangga. Pertemuanpertemuan antara kelompok-kelompok itu dapat berlangsung dengan 3 cara, yaitu : 1. Hubungansymbioti c Hubungansy mbioti c adalah hubungan di mana bentuk dari kebudayaan itumasing-masing hampir tidak berubah. Contohnya adalah di daerahpedalaman negara Kongo, Togo, dan Kamerun di Afrika Tengah dan Barat;ketika berlangsung kegiatan barter hasil berburu dan hasil hutan antarasuku Afrika dan suku Negrito. Pada waktu itu, hubungan mereka terbatashanya pada barter barang-barang itu saja, kebudayaan masing-masing sukutidak berubah. 2.Penetration pacifique (pemasukan secara damai)

Salah satu bentuk penetration pacifique adalah hubungan perdagangan.Hubungan perdagangan ini mempunyai akibat yang lebih jauh dibandinghubungansymbiotic. Unsur-unsur kebudayaan asing yang dibawa olehpedagang masuk ke kebudayaan penemrima dengan tidak disengaja dantanpa paksaan. Sebenarnya, pemasukan unsur-unsur asing oleh parapenyiar agama itu juga dilakukan secara damai, tetapi hal itu dilakukandengan sengaja, dan kadang-kadang dengan paksa. 3.Penetration violante (pemasukan secara kekerasan/tidak damai) Pemasukan secara tidak damai ini terjadi pada hubungan yang disebabkankarena peperangan atau penaklukan. Penaklukan merupakan titik awal dariproses masuknya kebudayaan asing ke suatu tempat. Proses selanjutnyaadalah penjajahan, di sinilah proses pemasukan unsur kebudayaan asingmulai berjalan. Ada juga difusi yang disebut stimulus diffusion. Stimulus diffusion adalah prosesdifusi yang terjadi melalui suatu rangkaian pertemuan antara suatu deret suku-suku bangsa. Konsep stimulus diffusion juga kadang dipergunakan ketika adasuatu unsur kebudayaan yang dibawa ke dalam kebudayaan lain, di mana unsuritu mendorong (menstimulasi) terjadinya unsur-unsur kebudayaan yang dianggap. 6 sebagai kebudayaan yang baru oleh warga penerima, walaupun gagasan awalnya berasal dari kebudayaan asing tersebut. 2.1.3. Proses difusi Proses difusi terbagi dua macam, yaitu: a.Difusi langsung, jika unsur-unsur kebudayaan tersebut langsung menyebar dari suatu lingkup kebudayaan pemberi ke lingkup kebudayaan penerima. b.Difusi tak langsung terjadi apabila unsur-unsur dari kebudayaan pemberisinggah dan berkembang dulu di suatu tempat untuk kemudian baru masuk kelingkup kebudayaan penerima. Difusi tak langsung dapat juga menimbulkan suatu bentuk difusi berangkai, jikaunsur-unsur kebudayaan yang telah diterima oleh suatu lingkup kebudayaankemudian menyebar lagi pada lingkup-lingkup kebudayaan lainnya secaraberkesinambungan. 2.1.4. Contoh-contoh difusi Contoh difusi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia adalah berbagai kata yangada dalam Bahasa Indonesia. Tanpa kita sadari, Bahasa Indonesia sendirimerupakan contoh hasil dari proses difusi yang

terjadi dalam masyarakat.Berbagai kata dalam Bahasa Indonesia merupakan hasil serapan dari bahasa asingdan bahasa-bahasa daerah, seperti Bahasa Jawa, Sunda, dan lain-lain. Berbagai kontak budaya yang terjadi dalam masyarakat, menyebabkan terjadinyadifusi dalam struktur Bahasa Indonesia. Proses difusi yang menyebabkanmunculnya kosakata baru dalam Bahasa Indonesia terbagi dalam 2 proses, yaitu : 1.Difusiekstern yaitu penyerapan kosakata asing oleh Bahasa Indonesiayang mengubah Bahasa Indonesia ke arah yang lebih modern. Dampakdari difusiekstern ini terlihat dari kreativitas orang-orang Indonesia, yangmemadukan berbagai unsur bahasa asing sehingga menjelma menjadi 7 bentuk kata-kata baru, seperti : gerilyawan, ilmuwan, sejarawan, Pancasilais, agamis, dan lain-lain. 2. Difusiintern yaitu timbulnya hubungan timbal balik antara bahasaIndonesia dengan bahasa Jawa (seperti masuknya kata lugas, busana,pangan dll) atau dengan bahasa Sunda (kata-kata nyeri, pakan, tahap,langka) mengenai penyerapan kosakata. 2.2. AKULTURASI 2.2.1. Pengertian Akulturasi Akulturasi (acculturation atau culture contact) adalah proses sosial yang timbulbila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan denganunsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehinggaunsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalamkebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itusendiri. Secara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. 2.2.2.Masalah yang Timbul dalam Akulturasi Dalam meneliti akulturasi, ada lima golongan masalah mengenai akulturasi, yaitu : 1.masalah mengenai metode-metode untuk mengobservasi, mencatat, dan melukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat; 2. masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan asing apa yang mudahditerima, dan unsur-unsur kebudayaan asing apa yang sukar diterima olehmasyarakat penerima; 3.masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan apa yang mudah diganti ataudiubah, dan unsur-unsur apa yang tidak mudah diganti atau diubah olehunsur-unsur kebudayaan asing

Anda mungkin juga menyukai