Program Studi Mata Kuliah Kode SKS Tingkat /Semester Mata Kuliah Prasyarat Koordinator Kompetensi : S1 Keperawatan : Sistem Kardiovaskuler II : NR : 2 ( T= 1; P = 1) : II / IV : Sistem Kardiovaskuler II : Budi Rustandi, S.Kep.,Ners : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 2. 3. 4. 5. 6. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kardiovaskuler mengidentifikasi masalah legal dan etis serta membuat keputusan etik pada pasien dengan masalah sistem kardiovaskuler melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelyanan yang efisien dan efektif
PERTEMUAN 1 1
BENTUK PEMBELAJARAN 5
KRITERIA PENILAIAN(INDIKATOR) 6
Memahami pemeriksaan invasive sistem kardiovaskuler, anatomi dan fisiologi sistem koroner, sehingga dapat mengidentifikasi proses pelaksanaan baik sebelum, selama dan setelah tindakan baik alat maupun pasien
Memahami invasive monitoring hemodinamik 1. Definisi dan fungsi invasive monitoring hemodinamik 2. Menjelaskan peran perawat dalam
1. Menjelaskan Pemeriksaan diagnostik Invasive 2. Anatomi dan fisiologi pembuluh darah koroner 3. Akses pembuluh darah untuk pemeriksaan angiography 4. Teknik punksi 5. Persiapan dan perawatan angiography /kateterisasi (pasien dan alat-alat steril serta nonsteril) sebelum, selama dan setelah tindakan 1. Menjelaskan invasive monitoring hemodinamik 2. Akses pembuluh darah untuk jalur monitoring hemodinamik baik arteri maupun vena 3. Menjelaskan teknik allen test
1. Ketepatan dalam menyebutkan persiapan yang dilakukan pada prosedur tindakan angiography /kateterisasi baik pasien maupun alatalat 2. Kejelasan dan kebenaran tentang sistem pembuluh darah koroner dan akses pembuluh darah untuk punksi 3. Kerapian sajian 4. Kelancaran komunikasi 1. Ketepatan dalam menyebutkan persiapan yang dilakukan pada prosedur tindakan, perngukuran dan perawatan invasive monitoring hemodinamik baik pasien maupun alatalat
Budi Rustandi
3,5 %
3 invasive monitoring hemodinamik 3. menjelaskan prosedur persiapan yang harus dilakukan pada pemeriksaan invasive monitoring hemodinamik 4. Menjelaskan akses pembuluh darah untuk jalur invasive monitoring hemodinamik 5. Menjelaskna dan melakukan teknik Allen test 6. Menjelaskan dan melakukan teknik laveling dan zero balance 7. Menjelaskan perbedaan CVP sistem manometer dan sistem tranduser 8. Arteri line 9. Central Venous Pressure 10. Pulmonary capillary Wedge Pressure 11. IABP Mahasiswa mampu memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien
4 4. Menjelaskan tekni laveling dan zero balance 5. Menjelaskan perbedaan CVP sistem manometer dan tranduser 6. Menjelaskan cara pengukuran dan penilaian atau monitoring 7. Arteri line 8. Central Venous Pressure 9. Pulmonary capillary Wedge Pressure 10. IABP
6
2. Kejelasan dan kebenaran
tentang dalam melakukan allen test, laveling, zero balance, menilai hasil pengukuran. 3. Kerapian sajian 4. Kelancaran komunikasi
Seven Jump
Mampu mendemonstrasikan cara merangkai line dan melakukan pengukuran pada invasive hemodinamik monitoring (CVP dan Arteri Line) 1. Mampu melakukan Laveling 2. Mampu melakukan zore balance
Keterampilan, kelancaran komunikasi, kelengkapan dalam melakukan demonstrasi dan soft skills
Budi Rustandi
mendokumentasikan hasil pemeriksaan Menerapkan manajemen klien dengan disritmia dan masalah konduksi jantung 1. Mampu mengenal gangguan irama 2. Mampu membedakan gangguan irama pada gambaran EKG 3. Mengetahui penanganan pada klien dengan gangguan irama
1. Review system konduksi 1. Mini Lecture 2. Discovery jantung Learning 2. Definisi disritmia 3. Etiologi, penatalaksanaan disritmia 4. Menjelaskan jenis-jenis disritmia
Betsy, dr
Mahasiswa mampu memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien 1.
Kasus I step 7
Seven Jump
2.
Menerapkan 1. manajemen klien degan gangguan katup jantung 2. Memahami tentang patofisiologi dan asuhan keperawatan pada
menjelaskan manajemen 1. Mini Lecture klien degan gangguan 2. Discovery katup jantung Learning menjelaskan tentang patofisiologi dan asuhan keperawatan pada a. MVP b. Regurgitasi mitral
Istianah
MVP Regurgitasi mitral Stenosis mitral Regurgitasi aortic Stenosis aortik f. Pulmonal stenosis Mahasiswa mampu memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien
a. b. c. d. e.
c. d. e.
f.
Seven Jump
Menerapkan manajemen 1. klien dengan disritmia dan masalah konduksi jantung 1. Mampu 2. mendemonstrasikan kardioversi dan defibrilasi 2. Mampu Melakukan 3. tindakan sesuai dengan prosedur dengan tepat dan benar Mahasiswa mampu memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien Memahami Cara melakukan intrepretasi hasil EKG
1. 2. 3. 4. 5. 6. Menentukan jumlah heart rate Menentukan irama Menentukan axis Menentukan adanya hypertrophy ventrikel Menentukan adanya hypertrophy atrium Menentukan tanda-tanda ischemia/infark
Menjelaskan manajemen 1. Demonstration/ pada klien dengan Skill lab/ gangguan irama jantung praktikum Menjelaskan persiapan 2. latihan mandiri yang dilakukan pada tindakan kardioversi dan defibrilasi Menjelaskan indikasi, kontraindikasi dan dosis kardioversi dan defibrilasi
Keterampilan, kelancaran komunikasi, kelengkapan dalam melakukan demonstrasi dan soft skills
Purwo S
10
Kasus II step 7
Seven Jump
11
Keterampilan, kelancaran komunikasi, kelengkapan dalam melakukan demonstrasi dan soft skills
Budi Rustandi
7. 8.
12
Mahasiswa mampu memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien
Mampu memahami tentang perioperatif bedah jantung Memahami kasus bedah jantung akibat
Seven Jump
13
Menjelaskan tentang perioperatif bedah jantung dan Memahami kasus bedah jantung akibat
14
1. Degenerative Degenerative 2. Tumor mediastinal Tumor mediastinal 3. Congenital Congenital 4. Trauma Trauma 5. Infeksi 5. Infeksi Mahasiswa mampu Kasus III step 7 memahami menggunakan proses keperawatan sebagai kerangka kerja untuk merawat pasien 1. 2. 3. 4.
Mampu memahami tentang pemulihan kondisi fisik, mental, social serta vocasional secara optimal pasien pasca penyakit jantung koroner 1. Konsep Rehabilitasi 2. Pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga 3. Kesiapan staff pelaksanaan dalam penangnan pasien PJK Menjelaskan tentang Program Rehabiliotasi pada pasien pasca penyakit jantung koroner, melalui tiga komponen penting 1. Konsep Rehabilitasi 2. Pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
Demin Shen
Seven Jump
15
Purwo S
3.