PASAR MODERN

VS

REVITALISASI PASAR TRADISIONAL

Anastasia Setiani Marturian Christy Morrine Stefani

REVITALISASI PASAR TRADISIONAL, APAKAH KONSUMAN AKAN KEMBALI

Jawaban dari pertanyaan ini adalah Ya dan Tidak
Ya Setelah revitalisasi, para penggemar pasar tradisional akan kembali, juga akan ada sebagian konsumen dari pasar modern yang pas setelah mencoba pasar yang sudah direvitalisasi tersebut akan menjadi konsumen tetap Tidak Pasar tradisional dan pasar modern mempunyai pangsa pasarnya sendiri. Sehingga memang sebagian konsumen ada yang kembali ke pasar tradisional yang sudah direvitalisasi, tetapi sebagian lainnya akan tetap berbelanjan di pasar modern

STRATEGI MEMPERTAHANKAN PASAR TRADISIONAL

Penataan Pasar Tradisional tata letak atau lokasi para penjual sayur, buah, beras, dll harus diposisikan agar ketika para pembeli mencari barang yang dibutuhkan tidak perlu berputar-putar Penataan parkir yang nyaman juga perlu diperhatikan Keberadaan Pasar Modern Harus diatur Peraturan mengenai jarak dan jumlah pasar modern harus benar benar di jalankan
Pengelolaan yang Profesional Pengelolaan pasar tradisionil harus lebih professional dan berpihak kepada masyarakat bawah baik pedagang, konsumen maupun komponen2 lain yang berkecimpung dikalangan pasar. Kebersihan juga harus dikelola baik sehingga konsumen lebih nyaman

KEPUTUSAN KREATIF SEANDAINYA KAMI PEMILIK KIOS DI PASAR TRADISIONAL

Pembuatan Jalur dan Tanda Penunjuk Jalan Setelah mengurus per ijinan, kami akan membuat papan penunjuk jalan ke kios kami disertai petunjuk singkat apa saja yang kami jual. Juga kami akan buat alur dari pintu masuk menuju ke kios kami
Desain Kios yang Menarik Bersaing dengan banyak penjual lainnya, kami akan mendasain warna kios dengan warna cerah, sehingga konsumen dengan mudah melihat keberadan kita Tetap Mempertahankan Startegi Klasik Kebersihan, harga dan pelayanan yang memuaskan akan tetap kami pertahankan demi kepuasan konsumen.

ANALISA REFERENSI ANCAMAN PASAR MODERN DAN KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL

Persaingan pasar tradisional dan pasar modern dalam hal kualitas pelayanan dan kenyamanan, dapat diminimalisasi melalui peningkatan profesionalisme manajemen pengelola pasar tradisional. Aturan pasar modern tidak boleh dekat dengan pasar tradisional, seharusnya pasar modern berjarak dua kilometer dari pasar tradisional tetapi pada kenyataannya pasar modern ada di mana-mana. Ini menyebabkan terjadi persaingan tidak fair dan tercipta pasar bebas yang sangat dibebaskan. Hal ini menjadi masalah eksternal yang dihadapi oleh pasar tradisional saat ini. Pasar tradisional menguntungkan masyarakat banyak, sedangka pasar modern hanya menguntungkan pemilik modal.

Analisa kami adalah bahwa proses revitalisai dan dipertahankannya pasar tradisional memang perlu. Pasar modern tidak perlu ditiadakan. Hanya perlu adanya penegasan peraturan. Ancaman yang ada, dapat dipelajari dengan jelas. Sehingga, ancaman tersebut biarlah menjadi bahan yang membuat perbaikan pasar tradisional.