Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Energi Aktivasi Reaksi Bimolekul HI

    Diunggah oleh

    Ahmad Fathoni
    28 tayangan2 halaman
    Reaksi bimolekul antara HI dan I2 mempunyai tetapan laju sebesar 3,3 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1 pada suhu 700K. Berdasarkan teori tumbukan, tetapan laju yang diprediksi adalah 73,7 x 107 m3 mol-1 detik-1. Namun, faktor sterik menyebabkan pengurangan tetapan laju menjadi 0,23 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1.

    Deskripsi Asli:

    kimia fisik

    Judul Asli

    Mengapa Keadaan Transisi Memiliki Energi Potensial Yang Lebih Besar Dibanding Dengan Reaktan Dan Produk

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Reaksi bimolekul antara HI dan I2 mempunyai tetapan laju sebesar 3,3 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1 pada suhu 700K. Berdasarkan teori tumbukan, tetapan laju yang diprediksi adalah 73,7 x 107 m3 mol-1 detik-1. Namun, faktor sterik menyebabkan pengurangan tetapan laju menjadi 0,23 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    28 tayangan2 halaman

    Energi Aktivasi Reaksi Bimolekul HI

    Diunggah oleh

    Ahmad Fathoni
    Reaksi bimolekul antara HI dan I2 mempunyai tetapan laju sebesar 3,3 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1 pada suhu 700K. Berdasarkan teori tumbukan, tetapan laju yang diprediksi adalah 73,7 x 107 m3 mol-1 detik-1. Namun, faktor sterik menyebabkan pengurangan tetapan laju menjadi 0,23 x 10-3 dm3 mol-1 detik-1.

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Mengapa keadaan transisi memiliki energi potensial yang lebih besar dibanding dengan reaktan dan produk?

    Karena energi potensial merupakan fungsi dari luas permukaan, pada luas permukaan keadaan transisi lebih besar sehingga energi potensialnya juga lebih besar. Chemical Kinetics: The Study of Reaction Rates in Solution 1990 Oleh Kenneth Antonio Connors Hal 199 Winconsin: VCH publisher Soal:

    Pada sauhu 700K tetapan laju dari reaksi bimolekul berikut: HI +


    -3

    HI
    3

    =
    -1

    H2
    -1

    I2

    Adalah: 3, 3 x 10 dm mol detik . Besar energi pengaktifan Ea = 170 k J mol-1. Diameter tumbukan dari HI diperkiran 3, 5 , dengan massa molekul relative HI = 128. Hitung tetapan laju yang diprediksi berdasar teori tumbukan. Hitung faktor koreksinya (faktor sterik). Penyelesaian:

    { Dari soal di atas diketahui: kB = 1, 3807 x 10-23 J K-1 =

    )}

    N = 6, 02 x 1023 molekul mol-1 T = 700K AB = 3,5 = 3,5. 10-8 m Ea = 170 kJ mol-1 R = 0, 08206 liter. atm. K-1 mol-1= 8, 3144 J K-1 mol-1 Penting juga untuk diketahui: J = kg. m2. det-2 N = kg. m. det-2 J = N. m AB2 = 1, 53664. 10-19 m2 jawab:

    (AB)2 = (3,5 x 10-8)2 = 12,25 x 10-16 =


    { }

    )}

    = 73,745. 107 m2mol-1 ( 2,287304.106 m2 det-2)1/2 = 73,745. 107 m2mol-1 ( 1512,384 m det-1) = 1,11531. 1012 m3det-1mol-1 = 1115,31. 109 dm3det-1mol-1 = 1115,31. 109 dm3det-1mol-1 x 2,06354.10-13 = 0,23014868 L det-1 mol-1

    Anda mungkin juga menyukai