Anda di halaman 1dari 6

Wahai anak-anakku apa saja yang telah engkau perbuat.

Kemana saja engkau melangkahkan kakimu Kemana saja engkau arahkan pandanganmu. Apa saja yang engkau ucapkan dari lisanmu. Atau barangkali ini yang jarang terduga oleh kalian, sudahkah engkau mengingat bagaimana otakmu kau gunakanapa saja yang pernah engkau pikirkan engkau bayangkan. Hitunglah! apakah kau yakin bahwa kebaikan saja yang telah engkau lakukan Ataukah masih ada berbuatan dosa yang masih saja kau lakukan dengan sengaja? Ataupun tidak kau sengaja Apakah kau yakin pahalamu lebih banyak!! Ataukah dosamu!! Ingatlah janji Allah Wamayamal mistqola dzarrotin khoira yarahu, wamayamal mistola dzarotin syarroyyarah ingatlah itu! engkau punya mata, tapi kau sering gunakan untuk melihat yang tidak pantas engkau lihat; engkau tidak menggunakannya untuk membaca ayat-ayat Allah enkau punya telinga, tapi kau sering gunakan untuk mendengar kata sia-sia; kau tidak menggunakannya untuk mendengar nasehat orang tuamu dan guru-gurumu engkau punya lidah, tapi kau sering gunakan untuk berbohong dan menggunjing; engkau tidak menggunakannya untuk berdzikir, saling menasehati dalam kebenaran dengan temanmu engkau punya tangan, tapi kau sering gunakan untuk menzalimi orang dan menzalimi diri sendiri; kau tidak menggunakannya untuk menyingkirkan kemungkaran engkau punya kaki, tapi kau sering gunakan untuk melangkah menuju tempat maksiat; kau tidak menggunakannya untuk pergi ke tempat ibadah atau tempat ladang kebajikan engkau punya akal, tapi akal itu jarang kau gunakan untuk memikirkan bagaimana berfikir yang bermanfaat, akal engkau yang liar justru sering memakainya untuk memikirkan hal-hal yang kotor dan licik Wahai anakku. Orang tua sangat menyayangi mu, tapi kau hampir tak pernah membalas budi mereka Ingatlah bagaimana ibu mengandungmu selama 9 bulan dengan susah payah namun beliau tidak menyesal mengandungmu! Ingatlah bagaimana beratnya melahirkanmu! Anakku begitu beratnya melahirkan sampai-sampai Nabi bersabda bahwa meninggal saat melahirkan dapat dikatakan mati syahid.. ingat mati syahid

Ingat pula bagaimana kesabaran ibumu menyusuimumerawatmu.mengendongmu ketika kau menangis Menyuapimu saat engkau merengek lapar. sangatlah wajar apabila Allah dan Rosulnya menempatkan berbakti kepada Ibu setelah Allah dan Rosul. Tapi bayangkan jika ibu kalian menyesal dengan kabar kehamilannya maka bisa jadi kalian akan dibuang, dicampakkan, dan ditelantarkan.Tapi sekali lagi tidak anakku, ibu kalian tidak menyesal dengan kehadiran kalian, malah berbahagia karena melihat buah hatinya kelak akan dapat membanggakan orang tuanya.. orang tua yang melahirkannya, merawatnya dengan penuh kasih sayang. Bersama dengan ibu, ayah kalian ikut merasakan kesibukan untuk membelikan makanan yang bergizi buat ibu yang tengah mengandungmu. Beliau pun ikut merasakan resah, bingung, takut saat mendampingi ibumu yang melahirkanmu. Beliau juga yang membanting tulang untuk menghidupi keluarga,yang didalamnya termasuk kalian anakku. Darimana uang sakumu setiap hari darimana biaya sekolahmu. darimana biaya les privatmu Dari mereka . ayah dan ibumu! Namun sudahkah engkau berbakti kepada ibu kalian.. sudahkah? Sudahkah engkau berbakti kepada ayah kaliansudahkah? Masihkah engkau terus menerus menyakiti mereka dengan cacian-cacian dan bentakanbentakanmu saat engaku ngambek jika ibumu meminta tolong untuk pergi ke toko membeli sesuatu. padahal Allah menetapkan kata ah saat menolak perintah orang tua adalah dosa berapa kata yang telah kau lontarkan.berapa kalimat yang telah kau ucapkan.. Masihkah kalian melanjutkan kemalasan saat disuruh untuk melakukan kebajikan oleh mereka Masihkan kalian meneruskan kedengkian di belakang mereka saat mereka tidak memenuhi permintaanmu padahal engkau belum mengetahui alasan mereka apakah kau anggap orang tua kalaian kaya sehingga dengan mudah memenuhi semua permintaanmu? Tidak anakku, Hanya Allah yang maha kaya. Kekayaan orang tua kalian adalah titipan yang sewaktu-waktu dengan mudahnya Allah meminta kembali Layakkah kau lanjutkan tradisi kedurhakaanmu layakkah. buat ibu yang melahirkanmu dan ayah yang telah merawatmu dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.

Wahai anakku Guru-guru kalian yang telah menitipkan ilmu pengetahuan Allah kepada kalian dengan keikhlashan dan ketabahan menghadapi kalian, tapi. kau tidak menaruh hormat kepada mereka, kau malah menganggap mereka orang asing yang tidak memberikan manfaat kepadamu. Padahal anakku.kesuksesan para ulama terdahulu adalah disebabkan memuliakan gurunya yang hanya mengajarkan satu kalimat tayyibah. Bayangkan hanya satu kalimat saja mereka sudah merasa harus sangat menhargainya Masih ingatkah dengan apa yang pernah kalian perbuat untuk guru-gurumu saat mereka menasehatimu Engkau marahsinisdendam.bahkan mengacuhkanmereka. Malah engkau dengan enteng menjawab guru ini bukan urusan guru!, guru ngapaiin sih ngurususin, sayakan bukan anak guru Anakku, engkau memang bukan anak biologis gurumu, namun engkau telah menjadi anakanak kami para guru sejak engkau masuk menginjakkan kaki di sekolah ini. Engkau mendapatkan perlakuan selayakknya anak sendiri. Engkau mendapatkan cinta mereka. kasih sayang merekaperhatian mereka.bimbingan mereka yang lembut. nasehat-nasehat mereka yang kadang engkau tidak sukai namun mereka tetap ikhlash mengarahkan kalian ke jalan yang lurus.jalan yang benar masih ingatkah engkau wahai anakku..! Atau kau memang sudah melupakan mereka. atau kau sudah membenci mereka atau kau sudah tidak menganggap kehadiran mereka Tapi asal kau ingat anakku siapa yang mengajarimu hingga kau tahu 1+1=2, bahwa benda jatuh ke bumi karena hukum gravitasi, kalian juga mengenal apa itu E=m.c2, kemudian masih ingatkah dengan luas persegi panjang adalah dengan mengalikan panjang dan lebar. bahkan masih banyak ilmu-ilmu lain yang telah engkau dapatkan.. Darimana kalian mengetahui itu.darimana.? Masihkah engkau menafikan jasa mereka meskipun benar mereka memang pahlawan tanpa tanda jasa Apakah kalian ingat ancaman Allah bagi manusia yang tidak bersyukur tidak menghargai jasa orang lain coba ingat kalimat ini Jika kalian bersyukur, maka akan Aku tambahkan nikmat-KU, namun apabila kalian kufur maka sesungguhnya adzab-KU sangatlah pedih Naudzubillah 2x janganlah engaku sampai termasuk orang-orang yang kufur ini anakku. janganlah engkau sampai termasuk. sekali lagi jangan. gurumu sebenarnya tidak perlu balasan kaliantidak perlu hadiah dari kalian yang diinginkan adalah kalian menjadi anak-anak yang sholeh/ahanak-anak yang dapat meneruskan perjuangan Islam. anak-anak yang dapat mengibarkan kejayaan Islam yang sama-sama kita rindukan.

Sebagaimana mereka para remaja yang juga belajardan ingat Guru mereka yaitu Rosulullah SAW tidak meminta balasan jasatidak pernah meminta hadiah.Tidak Pernah!! ..Remaja yang demikian terdapat pada sosok Ali bin Abi Tholib, Zaid bin Tsabit, Abdullah Ibn Umar, Abdullah bin Zubair, dll Juga terdapat pada pemuda Muhammad Al Fath yang memenuhi janji Rosulullah saat menaklukkan Konstantinopel, atau pemuda Yahya Ayays al muhamdis- yang syahid di bumi Palestina, bumi para Nabi, atau juga para anak-anak yang melakukan intifadhoh atau berjihad melawan Israel lanatullah- anak-anak inilah yang digelari dengan anak-anak langit. Mereka itulah yang dengan berani membela panji Islam.merekalah yang belajar dan berjuang untuk Islam, merekayang rela belajar Agamamenghafal Al Quran..rajin membaca buku-buku untuk menempa dirimenyiapkan diriuntuk berjuang di Jalan Allah. Sekali lagi anak-anaku guru kalian tidak mengharapkan balasan jadilah anak-anak yang tumbuh menjadi pemuda sholeh/h yang dapat menjadi kebanggaan Agama kalian, orang tua kalian, keluarga kalian, bangsa kalian, sekolah kalian,.dan pasti diri kalian. doa Di hari yang baik ini, para malaikat menaungi kalian dengan sayap-sayapnya, bertasbih untuk kalian, berdoaa untuk kalian, sebab kalian di majelis dzikir, sebab kalian telah bertobat dan berdzikir kepada Allah, sebab kalian ingin menjadi anak-anak yang baik, sebab kalian ingin menyambung silaturrahmi kepada saudara, keluarga, dan teman Anakku sekarang pejamkan mata kaliansekarang hadirkan wajah ibumu, ayahmu, saudara-saudaramu, keluargamu, guru-gurumu, teman-temanmu, dan oran-orang yang kamu anggap berjasa kepadamu. lihatlah mereka tersenyum gembira kepadmu, mereka tersenyum karena melihat kebaikan ada padamu, mereka yakin bahwa kelak kamu akan menjadi anak sholih/h yang dapat membanggakan Agama,orang tua, keluarga, bangsa dan negara., Mereka yakin kalian anak yang baik yang dapat menyejukkan hati mereka dengan perilakumu yang baik. Ya..Allah saksikanlah.sesungguhnya Engkau Mengetahui hati-hati ini berhimpun dalam cinta kepada -MU, telah bersatu dalam dakwah kepada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-MU. Teguhkanlah, yaAllah ikatannya. Kekalkanlah cinta kasihnya. Tunjukkanlah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati kami ini dengan cahaya-MU yang tidak pernah redup, lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan Iman kepada-MU. Hidupkanlah hati kami dengan marifah kepada-MU, dan matikanlah kami dalam syahid di jalan-MU. Ya Allah Kau curahkan ilmu kepada kami, tetapi ilmu itu belum banyak kami amalkan dan kami gunakan untuk membawa manusia agar selalu ingat kepada-Mu Kau mudahkan kami sholat, tetapi sholat itu belum membuat kami mampu mencegah perbuatan yang keji dan mungkar; pula sholat kami jauh dari khusyu Kau mudahkan kami puasa, tetapi puasa kami belum membuat kami mencintai orang-orang yang lapar dan dahaga bertahun-tahun lamanya

Kau mudahkan kami shodaqoh, tetapi masih terselip perasaan riya di dada Kau mudahkan kami berzikir, tetapi zikir kami sebatas di masjid dan rumah-rumah saja Sungguh malu kami menghadapMu ya Allah, apalagi memohon sesuatu kepadaMu Tapi bila tidak kepadaMu, kepada siapa lagi kami harus memohon? Kabulkanlah permohonan kami yang hina berikut ini ya Allah Ya Rahman Ya Rahim. Jadikanlah mata ini penglihatanMu ya Allah, agar ia hanya melihat hal-hal yang halal dilihatnya Jadikanlah telinga ini pendengaranMu ya Allah, agar ia hanya mendengar hal-hal yang halal didengarnya Jadikanlah lidah ini gaung wahyuMu, agar manusia hanya merasakan kedamaian dan cinta dariMu Jadikanlah tangan ini perpanjangan Kasih SayangMu ya Allah, Perjalankanlah kaki ini ke tempat-tempat yang Engkau ridha Dan selimuti akal ini selalu dalam cahaya kebijaksanaanMu wahai Al-Hakim Ya Aziiz.. Ya Jabbar.. Ya Muttakkabir Jadikanlah agar ilmu yang Kau bagi pada kami, bermanfaat dan menyelamatkan kami di dunia dan di akherat Jadikanlah agar harta yang Kau titipkan pada kami, selalu barokah bagi manusia, terutama kaum dhuafa Jadikanlah agar jabatan yang Kau amanahkan pada kami, senantiasa kami gunakan untuk melayani ummat, melindungi yang lemah dan tertindas, dengan menerapkan syariatMu Jadikanlah keluarga kami keluarga yang penuh cinta, sakinah-mawaddah wa rahmah Jadikanlah anak-anak kami anak-anak sholeh, yang doanya akan menerangi kubur-kubur kami Jadikanlah makanan yang kami makan energi ibadah kami Jadikanlah pakaian yang kami pakai, manifestasi ketaqwaaan kami Ya Mujibud Dua

Berilah hidayah pada para pemimpin kami, agar mereka mengurus dan melayani kami dengan syariatMu yang penuh berkah, dan jadilahkan kami bersatu dalam menerapkan syariatMu ya Allah Kami rindu dengan Rasulullah, jadikan kami ummat yang dicintainya ya Allah, dan jadikan kami termasuk orang yang mendapatkan syafaatnya, pada saat semua manusia membutuhkan syafaat beliau. Ya Allah jadikan murid-murid kami menjadi murid-murid yang cerdas dan berakhlakul karimah dan berikan kemudahan dalam menempuh ujian nasional tahun ini.

Anda mungkin juga menyukai