Anda di halaman 1dari 1

Anak SD yang demo hari valentine Di salah satu tv swasta kemarin diberitakan salah satu sekolah dasar di cianjur

anak-anaknya melakukan demo anti hari valentine. Saya terus terang terharu, jika orang dewasa di bunderan HI demo menyambut hari valentine, yang mereka buat slogan hari valentine hadiah buat FPI, karena tuntunan mereka adalah pembubaran ormas yang radikal lebih khusus lagi FPI. Ada yang kontras antara demo anak-anak dan demo orang dewasa itu, walaupun kedua-duanya menggunakan waktu yang sama, yang pertama menolak dan yang kedua menyambutnya dengan terbuka, dan dijadikan alat untuk propokasi pembubaran ormas tertentu. Ketahuilah islam tidak pernah membenarkan ummatnya untuk anarkis, islam agama yang rahmatan alamin, tapi ummat islam pun jangan diam ketika pakem-pakem ajaran islam di langgar, dengan mengatasnamakan HAM. Otak manusia Indonesia sudah demikian teracuni dengan sitemik, dia melakukan apa saja atas nama HAM tapi mereka mengesampingkan ajaran agamanya. Ketahuilah saudara-saudaraku siapa yang anda bela sesungguhnya di belakang HAM itu. Pernahkah anda berfikir ulang dengan seksama, ketika anda menuntut kelompok yang lain dibubarkan,lalu akan terjadi keamanan dinegeri ini. Tidak akan pernah terjadi keamanan dinegeri ini, sebelum anda yang berlindung atas nama HAM itu membubarkan diri. Mengapa kita mengagung-agungkan HAM yang berkiblat ke AS, sementara setiap saat saudara kita di palestina hidup dalam ketakutan, karena bisa saja setiap detik rudal Israel menghantam mereka. Inikah yang anda bela itu, inikah yang anda jadikan contoh itu. Mari kita semua mawas diri, jangan pandai menuduh orang lain dengan sesuatu yang tidak baik, sementara kita tidak pernah melakukan yang terbaik buat bangsa dan agama kita. Ingat konpirasi apapun yang anda lakukan tidak akan pernah mengalahkan konfirasi Allah SWT. Tulis ini bukan untuk mengkritik atau memojokan siapapun, apalagi mendudkung ormas apapun, tapi supaya kita masing-masing intropeksi diri.

Anda mungkin juga menyukai