di Puskesmas Balongbendo
BAB I PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat rumusan masalah : 1. Bagaimana tingkat pengetahuan ibu bekerja, di Puskesmas Balongbendo? 2. Bagaimana Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Balongbendo? 3. Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum 1. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan Ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Balongbendo.
Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu bekerja, di Puskesmas Balongbendo. 2. Mengidentifikasi pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Balongbendo. 3. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan Ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Balongbendo.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Peneliti Peneliti mendapatkan pengalaman dan informasi dalam melakukan penelitian serta menambah pemahaman peneliti tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif, sekaligus sebagai bahan pertimbangan selanjutnya yang berkaitan dengan pemberian ASI eksklusif. Bagi Masyarakat Meningkatkan pemahaman Ibu bekerja tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup bagi bayi, khususnya dalam pemberian ASI eksklusif. Bagi Tenaga Kesehatan Sebagai bahan acuan dan dasar pendidikan dalam memberikan penyuluhan kesehatan tentang ASI eksklusif kepada ibu bekerja, sehingga mutu pelayanan rumah sakit meningkat dan optimal.
DEFINISI PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setalah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi mealui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
TINGKAT PENGETAHUAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Tahu (know) Memahami (Comprehension) Aplikasi (Aplication) Analisis (Analysis) Sintesis (Synthesisi) Evaluasi (Evaluation)
STADIUM LAKTASI
Kolostrum Air Susu masa Peralihan Air Susu Matur
Kandungan ASI
Kandungan Energi (kgkal) Kolostrum
57,0
ASI Transisi
63,0
ASI Matur
65,0
6,5
2,9 1,195
6,7
3,6 0,965
7,0
3,8 1,324
0,3
0,3
0,2
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari kata hypo artinya lemah, dan thesis artinya pernyataan jadi hypothesis dimaksudkan pernyataan yang masih lemah kebenarannya, sehingga perlu diuji secara empiris Sesuai dengan judul yang diambil, yaitu Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Pemberian ASI Eksklusif di BPS Ana Kecamatan Blongbendo, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif.
KERANGKA KERJA
POPULASI
Pada penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah semua ibu hamil yang periksa kehamilan di BPS Ana Balongbendo.
SAMPEL
Metode sampel yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan metode random sampling. Random sampling yaitu dengan mengambil sampel secara acak. Peneliti akan mengambil sampel dari pasien yang mendapatkan nomer antrian ganjil di BPS Ana Balongbendo.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Independen Variabel Independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain. (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini variabel independen adalah pengetahuan ibu hamil. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini variabel dependen adalah pemberian ASI eksklusif.
DEFINISI OPERASIONAL
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data (Alimul,2003). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Dengan jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan tertutup.
ANALISIS DATA
Analisis Univariat
Analisis unvariat yaitu untuk mengetahui gambaran distribusi, frekuensi variabel yang diteliti adalah, pengetahuan ibu tentang ASI. Mulai dari pengetian ASI sampai manfaat dan kerugian jika tidak memberikan ASI eksklusif. Analisis Bivariat Analisis bivariat yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI pada bayi umur 0 6 bulan.