TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!

Cerita Fiksi

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!

Untuk Kalangan Sendiri!

Oleh :

B. Marada Hutagalung Tarutung - 2013

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!

Mohon maaf, apa bila ada nama dan lokasi yang sama dengan dalam cerita ini semuanya itu hanya kebetulan saja dan kisah ini hanyalah fiksi belaka.

Cerita ini dibuat untuk mengapresiasikan situasi listrik di Indonesia yang sering mati, dan berharap ada tokoh yang bisa memperjuangkan teknologi listrik demi kemajuan bangsa Indonesia. B. Marada Hutagalung

ii

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!
Profil Penulis Nama Status Alamat Pekerjaan URL Facebook Twitter Seluler : B. Marada Hutagalung
(di surat-surat penting ditulis tahun 1980)

Tempat, Lahir : Tarutung, 10 Juli 1981 : Sudah menikah

: Pardangguran, Kecamatan Tarutung, Kab. Tapanuli Utara : Pegawai Negeri Sipil : http://maradahtgalung.blogspot.com http://maradagv.blogspot.com : http://facebook.com/B.MaradaHutagalung http://facebook.com/maradgv : @MaradaGv : 081 361 070 030 081 974 201 45

~~~oo0oo~~~

iii

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!

Kata Pengantar Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena atas kasih dan anugerahnyalah cerita ini dapat diselesaikan dengan baik dan sederhana. Sekilas tentang kronologi pembuatan cerita ini dimulai pada masa penulis masih mahasiswa jurusan teologia di STAKPN Tarutung pada tahun 2003. Pada waktu itu penulis masih membuat kerangka dan ide cerita mentah tentang EMan/Electric-Man (Manusia Listrik). Membuat dan mencari ide dalam membuat cerita memakan waktu yang cukup lama. Penulisan ini beberapa menghadapi berbagai macam hambatan dan halangan, itu disebabkan berbagai kesibukan penulis sendiri dan disertai kurangnya fasilitas untuk menuliskan cerita. Setelah menikah pada tahun 2013, penulis kembali melanjutkan cerita E-Man dan memperbaiki beberapa katakata yang kurang layak dituliskan. Cerita ini sudah pernah dibuat orang lain, namun isi cerita ini tidak sama dengan kisah cerita yang dibuat penulis. Cerita ini dibuat untuk mengapresiasikan situasi arus listrik di Indonesia yang sering mati, dan berharap ada tokoh yang bisa memperjuangkan teknologi listrik Indonesia, dan cerita tidaklah diperjual-belikan, karena cerita ini dibuat untuk menghibur para pembaca sekalian, hanya untuk kalangan sendiri. Saya sebagai penulis bersedia menerima saran dan kritik dari pembaca demi kemajuan penulis cerita Indonesia. Sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca. Sekian dan terima kasih. Tarutung, Maret 2013

Penulis, B. Marada Hutagalung iv

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!
Tokoh-tokoh dalam cerita Fiksi E-Man: 1. Mario Jacquino alias E-Man 2. Roy (sahabat dekat Mario) 3. Jenny (teman Mario) 4. Andi (teman Mario) 5. Boby (teman Mario) 6. Ani (teman Mario), pacar Boby 7. Christine (Kekasih Rogan/gadis yang membuat Mario Jatuh Hati) 8. Ayah Christine 9. Supir dan Kernek Bus ke Tapanuli Selatan 10. Para penumpang 11. Natan (Malaikat Halilintar) 12. Daro (setan Petir) 13. Si brewok (si bos) dan dua anak buahnya 14. Ayah Christine 15. Pak Anto (wira usaha E-Man) 16. Istri pak Anto 17. Bapak Kepala Desa dan Masyarakat 18. Roselina (teman, sekaligus yang dicintai Mario) 19. Ricky (teman Mario dan tidak senang dengan Mario) 20. Ayah dan Ibu Roselina 21. Jarot (Ketua Rojan Gank) 22. Rogan (anggota Rojan Gank) 23. Letnan Parto (anggota Polisi, sekaligus anak angkat Jarot) 24. Janus (anggota Rojan Gank; ahli di bidang persenjataan) 25. Kapten Rian (anggota Kepolisian Wilayah Kota Tarutung) 26. Letnan Dido (anggota Kepolisian Wilayah Kota Tarutung) 27. Jacob (Direktur/pemilik Diamond Tapanuli Hotel) 28. Dua orang anak buah Jarot ahli komputer. 29. Kapten Posman (anggota Kepolisian Wilayah Kota Tarutung) 30. Kolonel Yanto (Kepala Kepolisian Wilayah Kota Tarutung) 31. Berbagai Media Pers 32. Bonapit TV 33. Walikota Tarutung 34. Komandan Tim Kopasus TNI-AD 35. Komandan Tim PIN 36. Orang-orang di sekitar jalan tol. 37. Pria berkemeja putih 38. Pria berkaos oblong warna merah 39. Eva (teman Christine) 40. Pria yang memakai jas warna abu-abu (sandera) 41. Dua anggota Rojan Gank menjaga sandera v

TIDAK DIPERJUAL-BELIKAN!
42. Dua orang teroris penembak jitu (anggota Jarot) 43. 5 anggota Rojan Gank (satu orang memakai Bazooka) 44. 10 anggota Rojan Gank (menjaga lantai 1) 45. Beberapa penumpang Anduhur Airways 46. Juru Foto (salah satu penumpang Anduhur Airways) 47. Beberapa tamu di warung kedai kopi (desa Hutagalung) 48. Meliyanti (pembaca berita dari Tarutung TV) 49. Satu tukang loper koran.

vi