Anda di halaman 1dari 15

KASUS PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT.

Rachmat Adi Putra P388212003

PENDAHULUAN

Break Down Aktivitas

PT. X

scheduling

pen-double-an tugas

LANJUTAN..
Planning

Scheduling

PT.X
Monitoring

Controlling

MANAJEMEN PROYEK
sebuah aktifitas yang menghasilkan sesuatu baik dalam bentuk jasa maupun produk (barang)

Tahapan 1. Tahap Definisi Proyek 2. Tahap Perencanaan Proyek


3. 4. 5. 6. 7. 8. Tahap Analisis Tahap Desain Tahap Pemrograman Tahap Testing Tahap Acceptance Tahap Pelaksaanaan

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah: 1. Studi literatur diperlukan untuk mempelajari sistem manajemen proyek 2. Pengumpulan data yang diperlukan dalam membuat software project management, meliputi data karyawan, data proposal, dan data-data yang diperlukan lainnya. 3. Analisis sistem dengan melihat sistem yang ada, permasalahan, dan kebutuhannya 4. Desain sistem dilakukan dengan membuat proses bisnis yang sesuai dengan hasil analisis. 5. Pembuatan aplikasi disesuaikan dengan hasil desain. 6. Melakukan testing pada aplikasi yang telah dibuat. 7. Menganalisis apakah hasil tersebut dapat diterima oleh user. 8. Maintenance aplikasi tersebut.

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


A. Analisis Sistem

Proses penerimaan order dari customer Proses penawaran proposal Proses kontrak proposal Proses analisis dan desain sistem Programming Testing Running maintenance

B. Desain Sistem

Komputerisasi untuk proses penyimpanan data karyawan, data customer, data proyek yang ada, sehingga data tersimpan dengan baik.

Komputerisasi untuk proses monitoring dan controlling dalam bentuk


laporan Gantt Chart yang memudahkan dalam melihat penjadwalan suatu proyek. Komputerisasi untuk menetukan termin pembayaran yang disimpan dalam database. Komputerisasi dalam membuat proposal penawaran dan kontrak yang dihubungkan dengan data customer.

Kebutuhan untuk melihat laporan-laporan secara periodik, sehingga


monitoring dan controlling dapat berjalan secara efektif.

LANJUTAN..
Secara garis besar, sistem ini dibagi menjadi tiga proses yaitu proses pengolahan proposal proyek, proses pengerjaan proyek, dan proses maintenance proyek. Contoh form aplikasi dapat dilihat pada gambar 1 dan 2. Struktur menu yang ada adalah: Master: Golongan, Karyawan, Customer, Tahap, Jenis Biaya, Spesifikasi. Proses: Proposal Penawaran, Proposal Kontrak, Pembayaran, Proyek, Perhitungan Keuntungan Proyek. Realisasi Proyek: Surat Tugas, Draft tugas per Proyek. Laporan Proses: Proposal Penawaran & Kontrak, Proyek, Gantt Chart Proyek, Gantt Chart per Orang, Karyawan Proyek. Laporan Kegiatan per Bulan: Periode Pembayaran Bulanan, Pengerjaan proyek Bulanan. Laporan Kegiatan per Proyek: Biaya per Proyek, Detail Proyek.

AKTIVITAS DALAM PERENCANAAN SISTEM


1. Perumusan masalah Suatu masalah biasanya dapat dapat secara langsung teridenfikasi dengan mudah, karena yang dirasakan secara langsung lazimnya hanya merupakan adalah gejala dari suatu masalah. 2. Penetapan tujuan sistem Projek pengembangan sistem tidak harus ditujuan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi saat ini saja, tetapi pengembagan sistem sistem harus mengantisipasi kebutuhan informasi untuk masa yang akan datang. 3. Mengidentifikasi kendala-kendala Projek pengembangan sistem memerlukan biaya yang besar, ketersediaan teknologi, tenaga ahli, dan beberapa sistem dibatasi waktu dan peraturan 4. Studi kelayakan Setalah masalah dirumuskan, tujuan ditetapkan beberapa kedala diidentifikansi, selanjutnya perlu dibuat suatu studi kelayakan secara rinci untuk mengetahui kelayakan projek tersbut.

LANJUTAN

Aspek Teknis

Ada beberapa aspek yang harus dievaluasi dalam melakukan studi kelayakan sistem sebagai berikut:

Aspek Manfaat Keuangan Aspek Manfaat Non Keuangan

Aspek Operasional Aspek Hukum dan Etika Aspek Jadwal Waktu

TAHAP ANALISA
Analisa Sistem adalah mempelajari sistem yang ada saat ini dengan tujuan mendapatkan butuhan informasi pemakai yang akan akan digunakan dalam perancangan sistem.

AKTIVITAS ANALISA SISTEM

TAHAP PERANCANGAN
Berdasarkan hasil analisa sistem sistem analis akan membuat rancangan rinci sistem. Dalam pembuatan rancangan sistem sistem biasa mengunakan peralatan dan taknik dalam bentuk diagram dan flow chart

KESIMPULAN
Metode Work Breakdown System (WBS) merupakan metode yang baik dalam pengaturan planning, karena membagi suatu proyek ke dalam beberapa tahap dan sub tahap. Dengan adanya pembagian proyek ke dalam beberapa tahap dan sub tahap, membuat pembagian tugas menjadi jelas. Scheduling dilakukan dengan menggunakan pembatasan tanggal pada masing-masing tahap dan sub tahap, sehingga akan mempermudah perusahaan dalam melakukan penjadwalan. Monitoring dan controlling dapat disampaikan dalam bentuk laporan, yaitu: laporan proposal penawaran, laporan proposal kontrak, laporan karyawan yang mengerjakan proyek, laporan kegiatan per bulan, laporan rincian biaya per proyek dan laporan pembayaran termin proyek. Pendukung proses monitoring dan controlling dapat berupa penyampaian laporan dalam bentuk Gantt Chart, yang terbagi dalam tiga bagian yaitu Gantt Chart per karyawan, Gantt Chart proyek keseluruhan dan Gantt Chart detail per proyek. Penggunaan Gantt Chart diharapkan memudahkan proses monitoring dan controlling perusahaan yang selama ini dilakukan secara manual.

Anda mungkin juga menyukai