DARI MANA KITA DAPAT MEMPEROLEH ENERGI?

BAGAIMANA ENERGI PADA MAKANAN DAPAT DIUBAH MENJADI ATP?

RESPIRASI SEL

Mitokondria merupakan organel bermembran rangkap yang tersebar dalam sitosol organisme Eukariot sebagai penghasil energi untuk sel.

Bentuk : Silindris memanjang Ukuran : Diameter 0.5 1.0 m Panjang 1- 7 m

Sifat : Mobil dan Plastis. Dapat berfusi dan membelah diri (fisi).
Bentuk, jumlah dan ukuran : Bervariasi sesuai dengan fungsi dan aktivitas dari sel tersebut Contoh : Sel hati 15 20% volume sel

TERDIRI ATAS :
1 Membran Luar Membran Dalam Ruang Antar Membran Matriks

2
3 4

Mengubah energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP

Tempat terjadinya metabolisme oksidatif respirasi seluler

Mitokondria dapat melakukan replikasi secara mandiri (self replicating) seperti sel bakteri. Replikasi terjadi apabila mitokondria ini menjadi terlalu besar sehingga melakukan pemecahan (fission). Proses ini melibatkan pengkerutan dan diikuti dengan pemisahan dua bagian mitokondria. Pada awalnya sebelum mitokondria bereplikasi, terlebih dahulu dilakukan replikasi DNA mitokondria.

Mitokondria memiliki materi genetik sendiri yang karakteristiknya berbeda dengan materi genetik pada inti sel yang dikenal sebagai mtDNA. mtDNA berbentuk sirkular, dan tidak terlindungi membran. Karena memiliki ciri seperti DNA bakteri, berkembang teori yang cukup luas dianut, yang menyatakan bahwa mitokondria dulunya merupakan makhluk hidup independen yang kemudian bersimbiosis dengan organisme eukariotik . Teori ini dikenal dengan teori endosimbion. Pada makhluk tingkat tinggi, DNA mitokondria yang diturunkan kepada anaknya hanya berasal dari betinanya saja (maternally inherited).