Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan
Alokasi Waktu
I.
Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
b. Ciri-ciri Bakteri
1. Ukuran. Ukuran tubuh bakteri bervariasi, dari 0,12 mikron sampai ratusan micron.
Namun, rata-rata sel bakteri berukuran 1-5 mikron. Bakteri yang paling renik adalah
Mycoplasma yang berukuran 0,12 mikron. Sedangkan bakteri terbesar adalah
Thiomargarita yang berukuran 200 mikron.
2. Bentuk. Bentuk dasar sel bakteri bervariasi, yaitu kokus (bulat), basil (batang), dan
spirila (spiral).
3. Struktur dan fungsi. Struktur dan fungsi sel bakteri dapat dibagi menjadi struktur
dasar (dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan) dan struktur tambahan (kapsul atau lapisan lendir, flagelum, pilus,
klorosom, vakuola gas, dan endospora).
VI. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Model : Numbered Heads Together (NHT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam, menyiapkan kelas untuk belajar, dan mengecek kehadiran
siswa
2. Apersepsi
a. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan untuk menjaga kebersihan tubuh
misalnya dengan cara mandi dua kali sehari dan mencuci tangan sebelum makan.
Mengapa demikian? Apa tujuannya?
b. Apa yang dimaksud dengan bakteri?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar
b. Kegiatan inti (60 menit)
4. Guru menyajikan informasi mengenai archaebacteria dan eubacteria serta ciri-ciri
bakteri kepada siswa
5. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 orang.
Setiap kelompok di beri nama yang berbeda dan setiap anggota kelompok diberi
nomor yang sama (Fase 1)
6. Guru membagikan LKS dan membimbing kelompok bekerja dan belajar (Fase 2)
7. Masing-masing kelompok berdiskusi menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang ada
pada LKS dan memastikan tiap anggota kelompok mengetahui jawabannya (Fase 3)
8. Guru memanggil salah satu nomor dan siswa yang memegang nomor yang dipanggil
mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru. Langkah diulangi hingga
seluruh pertanyaan pada LKS terjawab (Fase 4)
9. Guru melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi siswa dengan menugaskan
siswa membuat peta konsep dengan tema Ciri-ciri bakteri
c. Penutup (15 menit)
10. Guru bersama siswa membuat kesimpulan berdasarkan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai (Fase 5)
11. Guru menugaskan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan praktikum pengamatan
bakteri untuk pertemuan berikutnya
12. Guru menutup pembelajaran
VIII. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media, alat dan bahan :
Spidol dan whiteboard
Lembar Kerja Siswa (LKS) (terlampir)
Peta konsep acuan dan rubric penskoran
Sumber Belajar :
Buku Biologi SMA Kelas X, Naniek Sri Sayekti, Arya Duta
Buku Biologi SMA Kelas X, Irnaningtyas, Erlangga
Buku Biologi SMA Kelas X , Dyah aryulina dkk, Esis
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Internet
Sumber lain yang relevan
IX. Penilaian
a. Teknik penilaian
b. Bentuk Instrumen
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Langgam
Langgam,
Guru Biologi
2015
Ravina, M.Pd
NIP. 19881226 201503 2 003
Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA
Judul
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Pendahuluan
Bakteri merupakan organisme uniselular, tidak memiliki membran inti (prokariotik), dan
umumnya tidak berklorofil. Archaebacteria dan Eubacteria dikelompokkan dalam bakteri karena
bersifat prokariotik. Bakteri ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek. Dan ilmu yang
mempelajari tentang bakteri disebut bakteriologi.
I.
Tujuan
Mempelajari Archabacteria dan Eubacteria serta ciri-cirinya.
- Peritrik, adalah bakteri yang memiliki banyak flagel yang tersebar di seluruh
permukaan sel.
Pilus atau fimbria
Pilus atau fimbria adalah struktur seperti flagel, tetapi berupa rambut-rambut
berdiameter lebih kecil, pendek dan kaku yang terdapat di sekitar dinding sel.
Fungsi pilus atau fimbria adalah:
- Mmbantu bakteri menempel pada suatu medium tempat hidupnya.
- Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga terjadi transfer DNA pada
saat terjadi konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut pilus seks.
Contoh bakteri yang memiliki pilus antara lain, Neisseria gonorrhoeae dan
Escherichia coli.
Klorosom
Klorosom adalah struktur yang berada tepat di bawah membrane plasma.
Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis,
contohnya Chlorobium (bakteri hijau).
Vakuola gas
Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis.
Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di air untuk memperoleh cahaya
matahari sehingga fotosintesis terjadi.
Endospora
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri Gram-positif.
Endospora terbentuk di dalam sel bakteri jika kondisi lingkungan tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dengan demikian endospore berfungsi
sebagai pertahanan diri. Endospore mengandung sedikit sitoplasma, materi g
enetik, dan ribosom. Dinding endospora tebal dan tersusun dari protein.tebalnya
dinding endospore menyebabkan endospore tahan terhadap kekeringan, radiasi
cahaya, suhu tinggi, dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan,
endospore tumbuh menjadi sel bakteri baru. Contoh bakteri yang dapat
menghasilkan endospore adalah Bacillus anthracis, Clostridium tetani, dan
Clostridium botulinum.
V. Pertanyaan
1. Apakah perbedaan dan persamaan antara archaebacteria dengan eubacteria?
2. Arhaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok. Jelaskan.
3. Jelaskan bentuk-bentuk bakteri.
4. Apakah perbedaan bakteri Gram-positif dengan bakteri Gram-negatif? Dan berikan
contohnya.
5. Sebutkan struktur dasar bakteri dan jelaskan fungsinya.
6. Sebutkan struktur tambahan bakteri dan jelaskan fungsinya.
7. Berdasarkan jumlah dan letak flagelnya, bakteri dikelompokkan menjadi 5. Jelaskan.
8. Apakah bentuk adaptasi yang dilakukan bakteri untuk mempertahankan hidupnya dalam
kondisi yang tidak menguntungkan?
9. Vakuola gas adalah salah struktur tambahan pada bakteri. Apakah vakuola gas dimiliki
oleh semua jenis bakteri. Mengapa?
10. Salah satu upaya mengawetkan makanan adalah dengan cara diasinkan. Jika pada ikan
asin ditemukan bakteri, jenis bakteri apakah yang hidup pada ikan asin tersebut?
Kelompok
1.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
5.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
6.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
7.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
8.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
9.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
10. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Lampiran 2
RUBRIK PENILAIAN PETA KONSEP
Penilaian peta konsep yang dibuat siswa didasarkan pada rubric penilaian Novak dan
Gowin (1984) berikut ini:
1) Proposisi. Setiap proposisi yang sahih diberi skor 1. Proposisi adalah dua konsep yang
dihubungkan oleh kata penghubung. Proposisi dikatakan sahih jika kata penghubung yang
digunakan tepat.
2) Hirarki. Setiap hirarki yang sahih diberi skor 5. Hirarki adalah tingkatan konsep yang
dimulai dengan konsep paling umum hingga yang paling khusus. Konsep yang paling umum
ditempatkan di bagian paling atas kemudian diikuti dengan konsep-konsep yang lebih khusus
di bawahnya. Hirarki dikatakan sahih jika urutan penenempatan konsepnya dan kata
penghubung yang digunakan benar. Sebuah peta konsep biasanya terdiri atas lebih dari 1
hirarki. Untuk keperluan penilaian, hirarki yang diambil adalah hirarki dengan tingkatan
terpanjang.
3) Kaitan silang. Setiap kaitan silang yang sahih diberi skor 10, sedangkan kaitan silang yang
kurang sahih diberi skor 2. Kaitan silang adalah hubungan yang bermakna antara suatu
konsep pada satu hirarki dengan konsep lain pada hirarki yang lainnya. Kaitan silang
dikatakan sahih jika menggunakan kata penghubung yang tepat dalam menghubungkan kedua
konsep pada hirarki yang berbeda. Dan dikatakan tidak sahih jika kata penghubung yang
digunakan tidak tepat sehingga hubungan antara kedua konsep menjadi kurang jelas.
4) Contoh. Setiap contoh yang benar diberi skor 1. Contoh adalah kejadian atau objek spesifik
yang sesuai dengan atribut konsep. Dalam peta konsep, contoh tidak dituliskan di dalam kotak
karena contoh bukan merupakan konsep.
X. Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
XI. Kompetensi Dasar :
2.3.Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi
kehidupan
XII.Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengisolasi bakteri dari lingkungan
Mendeskripsikan bentuk-bentuk bakteri melalui pengamatan
XIII. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengisolasi bakteri dari lingkungan dan mendeskripsikan bentuknya
berdasarkan hasil pengamatan.
Nilai yang ditanamkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab,
dan peduli lingkungan.
Karakter yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab,
peduli lingkungan.
XIV. Materi Pembelajaran
Bentuk-bentuk bakteri:
d) Kokus, berbentuk bulat. Dibedakan lagi menjadi:
- Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal.
- Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan.
- Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
- Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus.
- Streptokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
- Stafilokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus bergerombol seperti buah
anggur.
e) Basil, berbentuk batang. Dibedakan lagi menjadi:
- Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal.
- Diplobasil, yaitu dua sel bakteri basil berdempetan.
- Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai.
f) Spirila, berbentuk spiral. Dibedakan lagi menjadi:
- Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang.
- Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti sekrup. Tubuhnya bias memanjang dan memendek
saat bergerak.
Vibrio, yaitu bentuk sel bakteri seperti tanda baca koma.
XV. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Praktikum dan Penugasan
Model : STAD
: LKS (terlampir)
: uraian
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Langgam
Langgam,
Guru Biologi
2015
Ravina, M.Pd
NIP. 19881226 201503 2 003
Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA
Judul
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Pendahuluan
Bakteri adalah organisme prokariotik yang digolongkan ke dalam Kingdom Monera
bersama dengan kelompok monera lainnya yaitu Alga biru (Cyanophyta). Monera memperoleh
nutrisi dengan cara saprofitik, parasitic atau autotrof.
Pengamatan bakteri dilakukan secara mikroskopik, karena ukuran tubuhnya yang sangat
kecil atau berukuran sekitar 1 mikron. Pengamatan secara makroskopis (kasat mata) pada bakteri
hanya dapat dilakukan jika terdapat dalam koloni yang merupakan kumpulan bakteri sejenis.
VI. Tujuan
Mengidentifikasi bakteri dari lingkungan dan mendeskripsikan bentuknya.
VII.Alat dan Bahan
Alat :
1. Mikroskop
2. Pipet tetes
3. Kaca obyek, kaca penutup
4. Kaca pembesar (Luv)
5. Lampu spiritus
6. Tusuk gigi
7. Cawan Petri
Bahan :
1. Kentang yang dibelah dua dan dibusukkan
2. Metilen biru
3. Aquades
IX. HasilPengamatan :
Gambar koloni bakteri: (SKOR 40)
Perbesaran :
Kelompok
:
Nama Anggota Kelompok :
1....................................................
2....................................................
3....................................................
4....................................................
5....................................................
XIX.
Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
XX. Kompetensi Dasar :
2.4.Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi
kehidupan
XXI. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan cara hidup bakteri
Menjelaskan cara reproduksi pada bakteri
XXII. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan cara hidup dan cara reproduksi bakteri.
Nilai yang ditanamkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab,
dan peduli lingkungan.
Karakter yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab,
peduli lingkungan.
XXIII. Materi Pembelajaran
c. Cara Hidup Bakteri
Bakteri dapat hidup di berbagai habitat sesuai dengan cara hidupnya. Umumnya
bakteri akan tumbuh subur pada lingkungan yang cenderung basah dan lembap, pada
suhu sekitar 250C-370C. beberapa jenis bakteri mampu hidup di lingkungan yang sangat
ekstrim.
Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dikelompokkan menjadi:
- Bakteri Autotrof, yaitu bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari senyawa
anorganik.
- Bakteri Fotoautotrof, yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan
menggunakan energy yang berasal dari cahaya matahari atau melalui proses
fotosintesis.
- Bakteri Kemoautotrof, yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri
dengan menggunakan energy kimia.
- Bakteri Heterotrof, yaitu bakteri yang mendapatkan makanan berupa senyawa
organic dari organisme lainnya. Bakteri ini dibedakan lagi menjadi:
Bakteri saproba, bakteri yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan
organisme yang sudah mati atau bahan organic lainnya.
Bakteri parasit, bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain
yang ditumpanginya.
Bakteri yang bersimbiosis mutualisme, yaitu bakteri yang mendapatkan
makanan dari organisme lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi
organisme pasangan simbiosisnya.
Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan menjadi:
- Bakteri Aerob, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Bila tidak
ada oksigen, bakteri akan mati.
- Bakteri Anaerob Fakultatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan baik bila ada
oksigen maupun tidak ada oksigen.
- Bakteri Anaerob Obligat, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen dalam
hidupnya. Bila ada oksigen, bakteri akan mati.
d. Reproduksi Bakteri
- Reproduksi bakteri secara aseksual
- Reproduksi bakteri secara seksual dengan cara rekombinasi gen, dapat terjadi
melalui:
- Konjugasi, yaitu pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri lain
secara langsung melalui jembatan konjugasi.
- Transduksi, yaitu rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan
virus fage.
- Transformasi, yaitu rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung
sebagian materi gen dari bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel bakteri.
XXIV. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
Model : STAD
XXV. Kegiatan Pembelajaran
g. Kegiatan awal (10 menit)
25.
Guru mengucapkan salam, menyiapkan kelas untuk belajar,
dan mengecek kehadiran siswa
26.
Apersepsi.
- Mengapa jumlah bakteri di dunia sangat banyak?
- Bagaimana cara bakteri berkembangbiak?
27.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi
siswa untuk belajar
h. Kegiatan inti (60 menit)
28. Guru menyajikan informasi mengenai cara hidup bakteri kepada siswa.
29. Guru menayangkan video perkembangbiakan bakteri kepada siswa.
30. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 orang.
31. Guru membagikan LKS dan membimbing kelompok bekerja dan belajar.
32. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas.
33. Guru memberikan penghargaan kelompok.
34. Guru melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi siswa dengan menugaskan
siswa membuat peta konsep dengan tema Cara hidup bakteri dan Cara
reproduksi bakteri.
i. Penutup (15 menit)
35. Guru bersama siswa membuat kesimpulan berdasarkan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
36. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membuat makalah
peranan bakteri dalam kehidupan.
37. Guru menutup pembelajaran.
XXVI. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media, alat dan bahan :
Laptop dan Infocus
Spidol dan whiteboard
Lembar Kerja Siswa (LKS) (terlampir)
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Langgam
Langgam,
Guru Biologi
2015
Ravina, M.Pd
NIP. 19881226 201503 2 003
Lampiran 1
LEMBAR KERJA SISWA
Judul
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Pendahuluan
Bakteri merupakan organisme uniselular, tidak memiliki membran inti (prokariotik), dan
umumnya tidak berklorofil. Archaebacteria dan Eubacteria dikelompokkan dalam bakteri karena
bersifat prokariotik. Bakteri ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek. Dan ilmu yang
mempelajari tentang bakteri disebut bakteriologi.
XI. Tujuan
Mempelajari Archabacteria dan Eubacteria serta ciri-cirinya.
XII.Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. LKS
3. Buku biologi yang relevan
XIII.
4.
5.
6.
Langkah kerja
Bacalah dengan baik deskripsi yang ada pada pada LKS ini.
Jawablah pertanyaan yang ada secara berkelompok dengan jelas, singkat, dan padat.
Pastikan semua anggota kelompokmu mengetahui jawaban dari semua pertanyaan.
b. Reproduksi Bakteri
- Reproduksi bakteri secara aseksual
- Reproduksi bakteri secara seksual dengan cara rekombinasi gen, dapat terjadi
melalui:
Konjugasi, yaitu pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri lain
secara langsung melalui jembatan konjugasi.
Transduksi, yaitu rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan
virus fage.
Transformasi, yaitu rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung
sebagian materi gen dari bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel bakteri.
XV. Pertanyaan
1. Jelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan caranya memperoleh makanan. Berikan
contohnya. (SKOR 10)
2. Jelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhannya akan oksigen. Berikan
contohnya. (SKOR 10)
3. Apakah perbedaan antara bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob fakultatif?
(SKOR 10)
4. Bagaimanakah reproduksi pada bakteri? (SKOR 10)
5. Jelaskan perbedaan transduksi dan transformasi pada bakteri. (SKOR 10)
6. Bagaimana cara mencegah agar makanan tidak cepat rusak oleh bakteri? (SKOR 25)
7. Produsen makanan biasanya mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada kemasan
makanan yang dijualnya. Apa arti tanggal kadaluwarsa tersebut jika dihubungkan
dengan kerusakan makanan yang disebabkan oleh bakteri? (SKOR 25)
Kelompok
11. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
12. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
13. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
14. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
15. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
16. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
17. ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Lampiran 2
RUBRIK PENILAIAN PETA KONSEP
Penilaian peta konsep yang dibuat siswa didasarkan pada rubric penilaian Novak dan
Gowin (1984) berikut ini:
5) Proposisi. Setiap proposisi yang sahih diberi skor 1. Proposisi adalah dua konsep yang
dihubungkan oleh kata penghubung. Proposisi dikatakan sahih jika kata penghubung yang
digunakan tepat.
6) Hirarki. Setiap hirarki yang sahih diberi skor 5. Hirarki adalah tingkatan konsep yang
dimulai dengan konsep paling umum hingga yang paling khusus. Konsep yang paling umum
ditempatkan di bagian paling atas kemudian diikuti dengan konsep-konsep yang lebih khusus
di bawahnya. Hirarki dikatakan sahih jika urutan penenempatan konsepnya dan kata
penghubung yang digunakan benar. Sebuah peta konsep biasanya terdiri atas lebih dari 1
hirarki. Untuk keperluan penilaian, hirarki yang diambil adalah hirarki dengan tingkatan
terpanjang.
7) Kaitan silang. Setiap kaitan silang yang sahih diberi skor 10, sedangkan kaitan silang yang
kurang sahih diberi skor 2. Kaitan silang adalah hubungan yang bermakna antara suatu
konsep pada satu hirarki dengan konsep lain pada hirarki yang lainnya. Kaitan silang
dikatakan sahih jika menggunakan kata penghubung yang tepat dalam menghubungkan kedua
konsep pada hirarki yang berbeda. Dan dikatakan tidak sahih jika kata penghubung yang
digunakan tidak tepat sehingga hubungan antara kedua konsep menjadi kurang jelas.
8) Contoh. Setiap contoh yang benar diberi skor 1. Contoh adalah kejadian atau objek spesifik
yang sesuai dengan atribut konsep. Dalam peta konsep, contoh tidak dituliskan di dalam kotak
karena contoh bukan merupakan konsep.