Anda di halaman 1dari 2

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Manusia adalah makhluk budaya artinya makhluk yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Adapun sarana untuk memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan Logika. Sarana untuk meningkatkan dan memelihara pola perilaku dan mutu kesenian adalah Etika dan Estetika. Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai makhluk budaya, agar dapat dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematik budaya yang berkembang di masyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan makhluk biologis saja namun juga sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik dan makhluk budaya. Pengertian kebudayaan ditinjau dari bahasa Sansakerta budhayah (jamak), budhi = budi/akal. Jadi, kebudayaan adalah hasil akal manusia untuk mencapai kesempurnaan . EB. Taylor mengartikan kebudayaan sebagai : keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan serta yang di dapat manusia sebagai anggota masyarakat. Atau diartikan pula segala sesuatu yang diciptakan manusia baik materi maupun non material melalui akal. Budaya itu tidak diwariskan secara generatip (biologis) tapi melalui belajar. Menurut Koentjaraningrat : kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai sikap, makna, hirarkhi, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objekobjek materi dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok. Dengan hasil budaya manusia, maka terjadilah pula kehidupan. Pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama dan dengan pola kehidupan ini dapat mempengaruhi cara berpikir dan gerak sosial. Dengan memfungsikan akal budinya dan pengetahuan kebudayaannya, manusia bisa mempertimbangkan dan menyikapi problema budayanya. Kebudayaan perlu dikaji agar kita bisa mengembangkan kepribadian dan wawasan berpikir. Kebudayaan diciptakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan hidup serta meningkatkan kesejahteraannya. Dalam proses perkembangan kebudayaan terjadi pula penyimpangan dari tujuan penciptaan kebudayaan yang disebut Masalah Kebudayaan. Masalah kebudayaan adalah segala sistem/tata nilai, sikap mental, pola berpikir pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan. Masalah tata nilai dapat menimbulkan kasus-kasus kemasyarakatan antara lain : Dehumanisasi artinya pengurangan arti kemanusiaan seseorang. Jadi kita melihat Dehumanisasi terjadi akibat perubahan sikap manusia sebagai dampak dari penyimpangan tujuan pengembangan kebudayaan. Untuk mengantisipasi hal itu, manusia harus dikenalkan pada pengetahuan kebudayaan dan filsafat. Melalui filsafat bisa memaknai tentang etika, estetika dan logika Jadi melalui kajian pengetahuan budaya, kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan nilaii-nilai insani sebagai usaha memanusiakan diri dalam alam lingkungannya baik secara fisik maupun mental. Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya, artinya manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan insani. Adapun wujud dari kebudayaan adalah : Ide (gagasan) adalah konsep pikiran manusia yang menjadi sistem budaya yang jadi adat istiadat.

Activity yaitu kompleks aktivitas yang saling berinteraksi yang kemudian menjadi sistem sosial atau pola aktivitas. Benda Budaya sebagai hasil aktivitas yang menjadi unsur kebudayaan adalah : bahasa, sistem teknologi, mata pencaharian, organisasi sosial, sistem pengetahuan, religi dan kesenian. Sumber: http://anamaulana.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai

  • Latar Belakang Mikro 1
    Latar Belakang Mikro 1
    Dokumen5 halaman
    Latar Belakang Mikro 1
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen3 halaman
    Pemba Has An
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Lap OOOOmikro
    Lap OOOOmikro
    Dokumen5 halaman
    Lap OOOOmikro
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • FENILEFRIN
    FENILEFRIN
    Dokumen7 halaman
    FENILEFRIN
    Trisna Komala
    100% (2)
  • Fasciola Hepatica
    Fasciola Hepatica
    Dokumen1 halaman
    Fasciola Hepatica
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Mikro Jamur
    Mikro Jamur
    Dokumen5 halaman
    Mikro Jamur
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen2 halaman
    Bab 2
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Tugas Laporan 2
    Tugas Laporan 2
    Dokumen4 halaman
    Tugas Laporan 2
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Pengklaiman Lagu Bengawan Solo
    Pengklaiman Lagu Bengawan Solo
    Dokumen8 halaman
    Pengklaiman Lagu Bengawan Solo
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Chitin N Chitosin
    Chitin N Chitosin
    Dokumen17 halaman
    Chitin N Chitosin
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Tugas Laporan II
    Tugas Laporan II
    Dokumen9 halaman
    Tugas Laporan II
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen1 halaman
    Biji
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Fasciola Hepatica
    Fasciola Hepatica
    Dokumen1 halaman
    Fasciola Hepatica
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • MONOKOTIL
    MONOKOTIL
    Dokumen1 halaman
    MONOKOTIL
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Junal Awal Formalin
    Junal Awal Formalin
    Dokumen4 halaman
    Junal Awal Formalin
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Analisa Artikel Sosial - Politik
    Analisa Artikel Sosial - Politik
    Dokumen2 halaman
    Analisa Artikel Sosial - Politik
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Laporan Isbd
    Laporan Isbd
    Dokumen28 halaman
    Laporan Isbd
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen1 halaman
    Biji
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen1 halaman
    Biji
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen1 halaman
    Biji
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • MONOKOTIL
    MONOKOTIL
    Dokumen1 halaman
    MONOKOTIL
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Peg Agan
    Peg Agan
    Dokumen3 halaman
    Peg Agan
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • MONOKOTIL
    MONOKOTIL
    Dokumen1 halaman
    MONOKOTIL
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat
  • Junal Awal Formalin
    Junal Awal Formalin
    Dokumen4 halaman
    Junal Awal Formalin
    Trisna Komala
    Belum ada peringkat