Anda di halaman 1dari 3

Metode Substitusi Berurut (Successive Substitution Method)

Secara umum, sistem atau kumpulan persamaan tak linier yang melibatkan n buah persamaan dengan n buah variabel yang tak diketahui, dapat dituliskan dalam bentuk: f1 (x1, x2, ... , xn) = 0 f2 (x1, x2, ... , xn) = 0 fn (x1, x2, ... , xn) = 0 atau, dapat juga dituliskan sebagai: fi (x) = 0 dengan: i = 1, 2, ..., n Di mana f menyatakan fungsi atau persamaan tak linier dan x = [x1 x2 ... xn] Pada metode ini, bentuk persamaan f(x) = 0 diubah menjadi x = f(x), sehingga : x = x1 x2 = f(x1) x3 = f(x2) dst Perhitungan dihentikan bila : x i x i 1 toleransi (sesatan) i = 1,2,3, (bilangan bulat positif) Seperti penyelesaian persamaan tak linier tunggal, formula iterasi satu titik untuk sekumpulan persamaan tak linier melibatkan sebuah proses penyusunan ulang persamaan: fi (x) = 0 menjadi berbentuk: xi = gi (x1, x2, ..., xn) Metode ini mempunyai strategi yang sama dengan metode iterasi titik tetap dan metode GaussSeidel (Lihat kembali materi kuliah sebelumnya). Masing-masing persamaan tak linier diselesaikan Contoh 1: Gunakan metode substitusi berurut untuk menentukan akar-akar persamaan: x21 + x1 x2 = 10 ...(a) x2 + 3x1 x22 = 57...(b) xi+1 = f(xi) xi = tebakan awal

Gunakan nilai tebakan awal: x = 1,5 dan x = 3,5 Bandingkan hasilnya dengan nilai x dan x yang sesungguhnya. Penyelesaian:
1 2 1 2

Masing-masing persamaan (a) dan (b) dapat disusun ulang (rearranging) untuk memperoleh harga x dan x sebagai berikut:
1 2

Contoh 2. Diketahui persamaan Van der waals : P= RT a 2 V b V R = 0,082054 l.atm/gmol.K a = 3,592 l2.atm/gmol2 b = 0,04267 l/gmol P = 200 atm

T = 500 K Penyelesaian : P= P + RT a 2 V b V

Hitung volume molar (V) pada keadaan tersebut.

RT a 2 = V b V a ) = RT V2 +b

(V b) = (P + RT Vi+1 = P + a Vi 2

Tebakan awal : V0 =

(0,082054)(500) RT = = 0,205135 P 200

Vi+1

(0,082054)(500) + 0,04267 = 200 + 3,592 Vi 2 41,027 + 0,04267 = 200 + 3,592 Vi 2 xi 0,205135 0,1864425 0,1774237

Vi+1

Hasil selengkapnya penyelesaian tersebut adalah seperti berikut : i 1 2 3

11 0,168077 12 0,168077 Stabil Maka volume molar = 0,168077 l/mol Pada metode ini : % kesalahan = 2 * ( x i +1 x i ) * 100 % x i +1 + x i

Anda mungkin juga menyukai