7210040013 7210040020
http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/10/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli.html
Konsep Masyarakat
1. 2. Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab Syaraka yang berarti ikut serta. Menurut Koentjaraningrat : Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu adat istiadat yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh rasa identitas bersama. Menurut J.L Gillin dan J.P Gillin : bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. Menurut Emile Durkheim: masyarakat adalah suatu sisitem yang dibentuk dari hubungan antar anggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri-cirinya sendiri .
3.
4 Oktober 2011
11 Maret 2012
www.4shared.com/document/.../Dasar_Pemahaman_Masyarakat.html
27 Juni 2010
11 Maret 2012
www.4shared.com/document/.../Dasar_Pemahaman_Masyarakat.html
Faktor Terbentuknya Masyarakat Memiliki hasrat untuk hidup bersama. Manusia merupakan makhluk sosial. Manusia hidup bersama karena adanya perbedaan(sifat,kedudukan,dsb).
27 Juni 2010
11 Maret 2012
images.hanisubagio.multiply.multiplycontent.com
Konsep Bangsa
Konsep bangsa (nation) memiliki dua (2) pengertian yaitu bangsa dalam
arti sosiologis antropologis dan bangsa dalam arti politis (Badri Yatim, 1999), Dalam istilah lain cultural unity dan political unity (AT Soegito, 2004) Bangsa dalam pengertian arti sosiologis antropologis (cultural unity). Mereka adalah masyarakat menjadi satu bangsa karena disatukan oleh kesamaan ras, budaya, keyakinan, bahasa , keturunan dan sebagainya. Contoh ; bangsa Yahudi, bangsa Jawa. Bangsa dalam pengertian politik (political unity) adalah suatu masyarakat yang tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi.Contoh; bangsa Indonesia, bangsa India, bangsa Jerman.
25 Oktober 2010
11 Maret 2012
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080809030804AAutmnA
Negara
1. Menurut Logemann
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang menyatukan kelompok manusia yg kemudian disebut bangsa.
09 Agustus 2008
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Unsur negara
Wilayah : Setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi,dan memiliki batasan wilayah.Wilayah ini sebagai tempat untuk menjalankan pemerintahannya.Wilayah meliputi darat,laut dan udara. Rakyat / penduduk : Rakyat adalah sekumpulan orang yang tinggal di suatu wilayah. Rakyat merupakan unsur utama berdirinya negara,karena rakyat yang pertamakali memliki kehendak untuk mendirikan suatu negara.
07 Juli 2010
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Unsur negara
Pemerintah yang berdaulat : Di setiap negara memiliki suatu organisasi yang mengatur kehidupan negara. Pemerintah yang berdaulat adalah pemerintah yang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang kedaulatan berdasarkan undang-undang. Pengakuan dari negara lain : Baik pengakuan berupa de facto(Pengakuan secara nyata) , maupun de yure(Secara hukum internasional telah memenuhi syarat berdirinya suatu negara)
07 Juli 2010
11 Maret 2012
http://nurnazilahpkn.blogspot.com/2010/07/hakekat-fungsi-tujuan-dan-sifat-negara.html
Sifat Negara
Sifat memaksa
Negara memiliki kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal dalam menegakan peraturan per undang-undangan. Untuk itu Negara memiliki saran kelengkapan seperti polisi, tentara, jaksa, dan hakim.
Sifat monopoli
Negara mempunyai wewenang tunggal dalam menetapkan tujuan bersama. 31 Juli 2010 11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Fungsi Negara
Adapun fungsi Negara adalah : Melaksanakan ketertiban Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya Fungsi pertahanan Menegakan keadilan
07 Juli 2010
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Melaksanakan ketertiban
Negara mengatur masyarakat agar tercipta kondisi yang stabil.Dengan kondisi tertib kegiatan yang akan dilaksanakan bisa terlaksana
07 Juli 2010
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
07 Juli 2010
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Fungsi Pertahanan
Negara berfungsi mempertahankan kelangsungan hidup suatu bangsa dari ancaman dan gangguan yang timbul dari luar atau dalam negara tersebut.
07 Juli 2010
11 Maret 2012
riyanto131.files.wordpress.com/2010/07/7-bela-negara.ppt
Menegakkan Keadilan
Negara berfungsi menegakkan keadilan bagi seluruh warganya yang meliputi segala aspek kehidupan.
07 Juli 2010
1 1 Maret 2012
habibadjie.dosen.narotama.ac.id/files/2011/10/KULIAH-05.ppt
Tujuan Negara
Tujuan Negara dapat berbeda berdasarkan filosofi, situasi-kondisi, dan sejarah dari masing-masing negara terbentuk. Secara garis besar Teori Tujuan Negara membagi arah dan tujuan negara menjadi 3 (tiga), yaitu :
1 Oktober 2011
11 Maret 2012
habibadjie.dosen.narotama.ac.id/files/2011/10/KULIAH-05.ppt
Negara identik dengan penguasa. Oleh sebab itu tujuan negara adalah membangun kekuasaan secara efektif. Setiap kekuasaan berkehendak untuk mempertahankan dan memperluas kekuasaannya
1 Oktober 2011
11 Maret 2012
habibadjie.dosen.narotama.ac.id/files/2011/10/KULIAH-05.ppt
1 Oktober 2011
11 Maret 2012
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/tujuan-dan-fungsi-negara/
Dalam bukunya yang berjudul De Monarchia Libri III, Dante Alleghiere(1265-1321) menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia. Perdamaian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dalam satu imperium di bawah kepemimpinan seorang penguasa tertinggi. Namun Dante menolak kekuasaan Paus dalam urusan duniawi. Di bawah seorang mahakuat dan bijaksana, pembuat undang-undang yang seragam bagi seluruh dunia, keadilan dan perdamaian akan terwujud di seluruh dunia.
11 Maret 2012
9 November 2008
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/tujuan-dan-fungsi-negara
3. Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan Manusia Immanuel Kant (1724-1804) adalah penganut teori Perjanjian Masyarakat karena menurutnya setiap orang adalah merdeka dan sederajat sejak lahir. Maka Kant menyatakan bahwa tujuan negara adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara. Untuk itu diperlukan undang-undang yang merupakan penjelmaan kehendak umum dan karenanya harus ditaati oleh siapa pun, rakyat maupun pemerintah. Agar tujuan negara tersebut dapat terpelihara
9 November 2008 11 Maret 2012
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/tujuan-dan-fungsi-negara
9 November 2008
11 Maret 2012
NKRI adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang didukung oleh seluruh rakyat yang memiliki pengalaman kolektif sejarah yang sama dan yang berada dalam satuan gugusan wilayah yang secara geopolitik sangat strategis akan berdampak pada terancamnya integrasi nasional baik secara sosial, politik dan teritorial.
23 Februari 2011 11 Maret 2012
http://satrioyudho.blogspot.com/2011/02/pancasila-sebagai-filsafat-dasar-negara.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
NEGARA KESATUAN
PAHAM MODERN
BENTUK NEGARA
BENTUK PEMERINTAHAN
SENTRALISASI
DESENTRALISASI
KESATUAN (UNITARIS)
SERIKAT (FEDERASI)
MONARKHI
REPUBLIK
TERPUSAT
OTONOMI DAERAH
8 Maret 2012
11 Maret 2012
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/bentuk-negara-dan-bentuk-kenegaraan/
Bentuk Negara
Negara Kesatuan (Unitaris) Negara Kesatuan adalah negara bersusunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar. Contoh : Indonesia
9 November 2008 11 Maret 2012
http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/bentuk-negara-dan-bentuk-kenegaraan/
Bentuk Negara
Negara Serikat (Federasi) Negara Serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. gabungan negara-negara bagian tersebut yang disebut negara federal. Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan ke dalam, asal tak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan ke luar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah federal.
9 November 2008
11 Maret 2012
Bentuk Negara
Monarki ( Arab Saudi , Brunei ) Kehendak terjelma dari satu orang Kepala Negara berganti turun temurun Republik Kehendak terjelma dari rakyat. Kepala Negara berganti tidak turun temurun
4 Februari 2012 11 Maret 2012
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
8 Maret 2012
11 Maret 2012
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
Sentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi yaitu Negara yang seluruh persoal-annya diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, dan daerah tinggal melaksanakan kebijakan dari pemerintah pusat. Contoh negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah Jerman pada masa pemerintahan Hitler.
8 Maret 2012
11 Maret 2012
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
Desentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yaitu Negara yang memberiIkeleluasaan kepada daerah untuk membuat dan me-ngurus urusan rumah tangga sendiri sesuai kondisi, kebutuhan, dan ciri khas daerah tersebut. Sedangkan dalam negara kesatuan dengan sitem desentralisasi, daerah memiliki keleluasaan membuat peraturan untuk mengurus urusan rumah tangga sendiri (hak otonomi) sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan ciri khas daerah tersebut.
8 Maret 2012
11 Maret 2012
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
Desentralisasi
Kelebihan Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu sendiri partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiri tidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, sehingga jalannya pemerintahan lebih lancar. Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman peraturan, kebijakan, dan kemajuan pembangunan tiap-tiap daerah.
8 Maret 2012
11 Maret 2012
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._KEWARGANEGARAAN/Drs._Rahmat,_M.Si/IL MU_NEGARA/5._BENTUK_NEGARA.ppt
Sentralisasi
Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain: Penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh wilayah negara. Sedangkan kekurangannya antara lain: kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka ragam;
8 Maret 2012
11 Maret 2012