Anda di halaman 1dari 96

FORMAT PENDOKUMENTASIAN

Kondisi Pemenuhan HAM


Perempuan di Pengungsian

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Yentriyani, Andy (editor), Format Pendokumentasian
Kondisi Pemenuhan HAM Perempuan di Pengungsian
Publikasi Komnas Perempuan, Jakarta 2007
19.35 cm x 26.38 cm
i-vi + 87 halaman

Publikasi Komnas Perempuan


Mei, 2007
Naskah disusun Komnas Perempuan bersama mitra-mitra pendamping pengungsi di 7
provinsi di Indonesia dan wakil dari institusi negara yang memiliki mandat penanganan
pengungsian. Terbitan ini didukung oleh Ford Foundation.

Editor: Andy Yetriyani


Desain & tata letak: THEMATIC
Foto: Perempuan pengungsi akibat tsunami di Aceh Selatan
Ilustrasi hal 77: Rekaman Karen Campbell-Nelson dari hasil diskusi dengan Tim
Dokumentasi Kondidi Pemenuhan HAM Perempuan di Aceh, 2005
ISBN:
978- 979- 26- 7516- 0

ii

SEKAPUR SIRIH
Berbicara tentang pengungsian, bukanlah sesuatu yang asing bagi Indonesia. Sepuluh
tahun terakhir saja Indonesia dihadapkan dengan gelombang pengungsian yang bertubitubi. Sebut saja pengungsian akibat kerusuhan pra dan pasca jajak pendapat Timor Leste; konflik di Aceh,
Maluku dan Kalimantan Barat, gempa di Jogjakarta dan yang terakhir, di Sidoarjo yang lebih dikenal dengan
pengungsian Lapindo.
Pengungsian identik dengan musibah, baik karena bencana alam maupun karena persoalan sosial politik yang
sering disebut bencana sosial atau bencana karena ulah manusia. Dari sudut pandang dan fakta yang dibeberkan, sejumlah penggiat dan pemerhati lingkungan berpendapat bahwa bencana alam pun konon akibat ulah
manusia. Ada pula kelompok lain yang tetap juga bersikukuh menganggap itu sebagai bencana alam semata.
Sayangnya, berbagai kelompok yang berkepentingan dan bertanggung jawab terhadap pengungsi seringkali ada
yang terjebak dan berlama-lama dalam perbedaan wacana penyebab pengungsian. Nasib para pengungsi pun
terkesampingkan dan disesuaikan dengan sudut pandang masing-masing.
Sebagai lembaga yang bergerak dalam perjuangan hak asasi manusia khususnya hak asasi perempuan, Komisi
Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) juga dituntut untuk menyikapi persoalan pengungsian. Buku yang ada dihadapan anda adalah salah satu wujud dari penyikapan, kepentingan dan
keberpihakan Komnas Perempuan bagi pemenuhan hak perempuan pengungsi sebagai bagian tak terpisahkan
dari penegakan hak asasi manusia.
Buku ini berangkat dari pengalaman Komnas Perempuan mendokumentasikan kondisi pemenuhan HAM
perempuan pengungsi Aceh akibat bencana alam dan konflik bersenjata pasca tsunami. Perhatian utama diberikan pada pendokumentasian kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan pengungsi, yang seringkali lepas
atau tidak menjadi prioritas dari perhatian lembaga-lembaga pendamping pengungsi. Tingginya angka dan
beragamnya bentuk kekerasan terhadap pengungsi, khususnya kekerasan seksual, menunjukkan kemendesakan
untuk mengintegrasikan model pendokumentasian ini dalam sistem pendataan awal maupun monitoring atau
pemantauan selama pendampingan dilakukan.

Sekapur Sirih

iii

Kemendesakan inilah yang menjadi perekat Komnas Perempuan untuk bersama dengan rekan-rekan pendamping
pengungsi dari 7 propinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Nias), Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah,
Jogjakarta, dan Jawa Timur mengkaji ulang instrumen-instrumen pemantauan yang digunakan oleh masingmasing lembaga. Pengkajian ini juga diikuti oleh wakil dari Departemen Sosial dan Menkokesra. Kami percaya
bahwa pendokumentasian yang baik berbagai pengalaman dan kondisi perempuan pengungsi adalah pintu masuk
untuk penanganan pengungsi yang lebih komprehensif, lebih sensitif gender, dan dalam bingkai pemenuhan hak
asasi manusia termasuk hak asasi perempuan.
Karenanya, buku ini memuat salah satu pendekatan yang ditawarkan oleh berbagai kelompok dan institusi yang
berpengalaman dalam penanganan pengungsi di Indonesia. Kami sangat sadar bahwa sebagai instrumen, buku
ini tidak pernah dalam posisi final. Artinya, format- format yang ada adalah sangat tergantung pada konteks
peristiwa dan kondisi sosial, budaya serta politik yang melingkupi pengungsian itu. Karenanya, format-format
dalam buku ini akan terus bergulir, mengalami perbaikan sesuai dengan pengujiannya dilapangan. Terima
kasih untuk semua individu dan lembaga yang telah mendedikasikan pengalamannya dalam menyusun dan
menyempurnakan buku ini.

Jakarta, April 2007


Samsidar

Pelapor Khusus Komnas Perempuan


Untuk Aceh

Sekapur Sirih

iv

Daftar Isi
Sekapur Sirih

iii

Daftar Isi

Pengantar Penggunaan Format

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

11

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

23

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

49

Lembar Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

57

Format-format Pendukung

73

Tim Penyusun

83

Tentang Komnas Perempuan

87

Daftar Isi

vi

PENGANTAR
Isntrumen Pemantauan Kondisi Pemenuhan Hak Asasi Perempuan di Pengungsian disusun
berdasarkan pengalaman kawan-kawan pendamping pengungsi di berbagai daerah di
Indonesia, seperti Aceh, Nias, Timor Barat, Maluku, Yogyakarta, Poso, dan Jawa Timur. Ide
penyusunan instrumen bersama ini berawal dari upaya melakukan dokumentasi serupa di Aceh pasca konflik
bersenjata dan bencana tsunami. Untuk kebutuhan tersebut, Komnas Perempuan menyususn sebuah format
pemantauan bersama-sama dengan tim dokumentasi yang sebagian besarnya adalah juga perempuan pengungsi. Pada tahap selanjutnya, format ini didiskusikan bersama kawan-kawan pendamping dan memperoleh
masukan dari sejumlah pihak yang menangani pengungsi, secara langsung maupun tidak langsung, baik lembaga
pemerintahan maupun lembaga swadaya masyarakat di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Penyusunan instrumen ini tidak dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah instrumen tunggal untuk melakukan pemantauan di pengungsian. Apalagi mengingat kompleksitas persoalan yang dihadapi pengungsi, dan
terutama terkait dengan penyebab dari pengungsian seperti konflik bersenjata dan bencana alam. Akibatya,
setiap organisasi yang menangani korban pengungsi akan memerlukan alat dokumentasi yang lebih sesuai
dengan kebutuhan korban pendampingannya. Instrumen ini, karenannya, diharapkan menjadi salah satu acuan
dalam upaya dokumentasi yang teliti dan komprehensif menganai kerentanan, ancaman dan tindak kekerasan
serta diskriminasi yang dihadapi perempuan setiap harinnya ditempat pengungsian.
Instrumen ini terbagi dalam enam format pendokumentasian dengan fokus yang berbeda. Adapun formatformat tersebut adalah sebagi berikut:

I. Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi


Format ini dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak yang hendak melakukan intervensi/ memberikan bantuan atau layanan tanggap darurat bagi pengungsi. Dengan mengisi format ini, pendata dapat
memperoleh gambaran umum segera setelah bencana dan mengidentifikasi hal-hal penting terkait
proses penanganan pengugsi, khususnya untuk perempuan. Format ini terbaik digunakan segera setelah
bencana dan dilengkapi tidak lebih dari 2 hari.

Pengantar

II.
Pemantauan Masa Tanggap Darurat Kondisi Pemenuhan
HAM Perempuan di Pengungsian.
Pematauan ini menyoroti pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar bagi pengungsi dalam masa tanggap darurat. Karena sifatnya yang mendesak, maka lembar ini pun sangat ringkas, terdiri hanya dari lima
halaman dan lebih berupa cheklist/ daftar periksa. Format ini juga mengakomodasi kenyataan bahwa di
lapangan muncul perbedaan pendapat mengenai durasi/ lamannya masa tanggap darurat. Hasil dari pantauan dapat digunakan khususnya untuk memastikan kebutuhan praktis perempuan terpenuhi melalui
bantuan dan layanan dasar dan adannya perhatian pada kebutuhan yang lebih strategis dari perempuan
pengungsi terkait dengan rasa aman dan keterlibatan aktif dalam proses pengambilan keputusan.

III. Pemantauan Kondisi Pemenuhan HAM Perempuan


di Pengungsian.
Format ketiga merupakan perpanjangan dari format sebelumnya, meskipun penggunaannya tidak
mensyaratkan adannya hasil dari format Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat. Pemantauan ditekankan untuk menangkap berbagai ancaman dan tindak diskriminasi kekerasan terhadap perempuan
pengungsi dalam pengelolaan bantuan, layanan dasar dan tempat pengungsian. Dari hasil pemantauan
ini, kita mendapatkan informasi tentang indikasi awal tindak diskriminasi dan kekerasan terhadap
perempuan pengungsi yang menjadi dasar untuk investigasi/ penyelidikan kasus lebih lanjut. Format ini
dapat diisi berulang-ulang secara periodik untuk memantau perkembangan kondisi pemenuhan HAM
perempuan selama pengungsian berlangsung.

IV. Pendokumentasian Kasus Kekerasan dan/ atau


Diskriminasi terhadap Perempuan Pengungsi.
Kasus-kasus kekerasan dan/ atau diskriminasi yang dialami oleh masing-masing perempuan pengungsi
dicatatkan dalam format kasus. Format ini mengadopsi sejumlah model pelaporan yang dikembangkan
Perserikatan Bangsa Bangsa dan disempurnakan dengan muatan lokal.

V. Dokumentasi Latar Belakang, Implikasi, dan


Opsi Perempuan di Pengungsian.
Format kelima berusaha menangkap sejumlah informasi terkait lainnya yang sangat penting untuk
memahami persoalan di suatu tempat pengungsian secara komprehensif. Informasi ini, antara lain,
mengenai latar belakang pengungsian dan proses perjalanan mengungsi, implikasi kehadiran pengungsi
bagi masyarakat setempat dan pertimbangan-pertimbangan yang menjadi landasan bagi pemilihan opsiopsi yang tersedia bagi pengungsi.

Pengantar

VI. Format-format Pendukung.


Format pendukung berisikan pedoman untuk membuat peta, catatan harian pemantauan dan
dokumentasi foto/ selebaran/ stiker, daftar wawancara dan daftar lalu lintas dokumen. Pembuatan
peta sangat disarankan untuk lokasi pengungsian, lokasi kasus dan wilayah sekitar pengungsian. Petapeta ini secara terpisah merupakan lampiran dari format II, III, IV, dan V. Secara visual, peta-peta
ini memperlihatkan berbagai persoalan kerentanan perempuan terhadap kekerasan dan diskriminasi
terkait pengaturan/ kondisi spasial/ ruang ditempat pengungsian. Catatan harian pemantau berisikan
hasil observasi lapangan pemantau setiap harinnya (bila tinggal ditempat pengungsi) ataupun pada
setiap kunjungannya ke lokasi pengungsian. Observasi ini terutama ditunjukan pada keluhan-keluhan
dan keresahan yang muncul di pengungsi, khususnya perempuan, seperti persoalan kesehatan, hutang,
isu perselingkuhan yang menyulut pertengkaran dan kejanggalan-kejanggalan lainnya seperti kehadiran
orang baru di komunitas pengungsi. Format dokumentasi foto, gambar, dan selebaran lainnya memandu
pemantau bisa mencatatkan pesan atau informasi dari sebuah foto/ gambar peristiwa atau situasi di
pengungsian; menyimpan stiker/ tempelan ataupun selebaran-selebaran yang beredar dipengungsi; dan
mendokumentasikan pesan-pesan yang dituliskan dalam spanduk-spanduk atau grafity (coret-coret di
dinding) di sekitar pengungsian, bila ada, baik dalam bentuk foto maupun catatan. Daftar wawancara
menjadi rujukan mengenai kapan dan dengan siapa wawancara dilakukan sementara daftar lalu lintas
dokumen mencatat sumber dokumen, lokasi penyimpanan dan arus peminjaman dokumen, termasuk
peta. Kedua daftar ini bersifat rahasia untuk menjaga keamanan narasumber/ orang yang diwawancarai
dan keamanan dokumen.
Meskipun format-format ini saling terkait satu sama lainnya, tetapi keenam format juga dapat digunakan secara
terpisah sesuai dengan kebutuhan. Sebagai bahan acuan, setiap organisasi pemantauan dipersilahkan untuk
menggunakan secara utuh ataupun mengadaptasi sebagian dari format ini sesuai dengan fokus pemantauannnya.
Format IV, secara khusus, bahkan, juga dapat digunakan untuk mencatat kasus-kasus kekerasan dan diskriminasi
diluar konteks pengungisan. Hasil dari pemantuaan ini yang diharapkan menjadi bahan bagi advokasi kita
bersama untuk pemenuhan HAM yang lebih baik dipengungsian, dan khususnya bagi perempuan pengungsi.

Selamat Memantau!

Pengantar

Pendataan Cepat

KONDISI PEREMPUAN PENGUNGSI

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

Pendataan Cepat
KONDISI PEREMPUAN PENGUNGSI
Data diambil Tgl :

______________ s.d__________________

Nama Pengambil Data : ___________________________________


Jenis Kelamin :

___________________________________

Organisasi :

___________________________________

Tujuan Format Pendataan Cepat:


Mendapatkan gambaran umum segera setelah bencana sebagai landasan perumusan intervensi bantuan
tanggap darurat bagi pengungsi
Indentifikasi hal-hal penting terkait proses penanganan pengungsi, khususnya untuk perempuan

Pedoman Penggunaan:
a. Pengumpulan informasi dilakukan secepat mungkin, sebaiknya segera setelah pengungsian terjadi dan
dilengkapi tidak lebih dari 2 hari. Format diisi oleh petugas lapangan dan tidak dibagikan ke pengungsi.
b. Informasi utama diperoleh koordinator pengungsi atau yang dapat dipercaya sebagai koordinator. Jika
ragu-ragu dengan siapa yang menjadi koordinator, tanyakan pada beberapa orang terlebih dahulu untuk
memastikan orang yang dihubungi itu dipercaya oleh pengungsi.
c. Perhatian khusus harus diberikan kepada perempuan pengungsi dan kelompok rentan lainnya. Untuk
memastikan kebutuhan khusus perempuan dan kelompok rentan tercakup, lakukan wawancara singkat
dengan beberapa perempuan dan kelompok rentan lainnya. Pertanyaan wawancara dapat dilihat di catatan
lapangan.
d. Informasi pendukung dapat diperoleh dari institusi formal atau anggota masyarakat lainnya.
e. Isilah selengkap mungkin. Bila tempat isian kurang, tuliskan di kertas terpisah atau fotokopi lembar informasi yang dimaksud
f. Isilah dengan jawaban yang sesuai diatas garis (_____) ataupun di ruang kosong yang disediakan.
g. Coret informasi yang tidak perlu untuk setiap tanda *
h. Bila ada pertannyaan yang tidak dapat dijawab, tuliskan TR bila pertanyaan tidak relevan dengan keadaan
di lapangan atau TT bila tidak tahu jawabannya.

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

I. Informasi Dasar
1. Data Lokasi Pengungsian
Nama Lokasi

Kabupaten/ Kota

Desa/ Kelurahan

Propinsi

Kecamatan

Kode Are Pengungsi : (Diisi kemudian saat entri data)

Bentuk Pengungsian

Tempat terbuka/ tenda/ bangunan-gedung-fasilitas umum/ rumah darurat/ menumpang/ _____________________*

2. Penyebab Terjadinya Pengungsian


Bencana Alam, yaitu banjir/ longsor/ gempa/ tsunami/ gunung meletus/ kebakaran hutan/___________ *
Bencana sosial yaitu konflik bersenjata/ perang antar kampung/ perang SARA/ kebakaran_____________ *
Alasan lain, yaitu limbah industri/_ _______________________________________________________ *
3. Lama Mengungsi______________hari, atau sejak tanggal_________________________________
4. Penjelasan Singkat Evakuasi
(Asal pengungsi, jarak tempat pengungsian dari tempat asal, bagaimana cara evakuasi, proses evakuasi; jarak
tempat pengungsian dari pusat koordinasi/ tempat bantuan. Bila terjadi kekerasan atau intimidasi sebelum
dan pada masa evakuasi, catatkan secara rinci)

5. Data Pengungsi
Koordinator Pengungsi
Jumlah Pengungsi
Jumlah Keluarga: **

Nama:
Total =

Jumlah Jiwa:

0-5 th

Nomor Penghubung:
Perempuan
KK =
6-17 th 18-65 th

> 65 th

0-5 th

Laki-Laki
KK =
6-17 th 18-65 th > 65 th

** Jumlah keluarga yang dimaksud adalah baik yang dikepalai oleh laki-laki maupun perempuan, dengan unit
hitung keluarga batin

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

6. Kelompok Renta (dalam jumlah)


01-Lansia tanpa keluarga; 02-anak-anak tanpa keluarga; 03-berkebutuhan khusus (fisik/ mental); 04-hidup
dengan penyakit kronis atau yang berstigma sosial (misal kangker, TBC, kusta, HIV/ AIDs); 05-Ibu hamil
dan menyusui; 06-perempuan kepala keluarga (karena cerai maupun alasan lainnya); 07-karena alasan lainnya,
misalnya kelompok minoritas karena suku, agama, ras, afiliasi politik, pekerjaan.

01

02

03

04

05

06

07

Jumlah orang

7. Kebutuhan Utama Pengungsi


Jenis Kebutuhan

Ada
()

Tidak Ada
()

Kebutuhan Terkait

Air Bersih
Makanan

Bahan mentah
Bahan siap saji/ instan

Tempat
Tinggal
Barang Non
Pangan

Tenda/ terpal
Tikar/ kasur/ matras/ kasur
lipat
Pakaian
Alat mandi
Penerangan
Kelambu
Selimut
Peralatan dapur

Kebutuhan
Khusus
Perempuan

Pembalut
Bra & celana dalam

Jenis pembalut
..........................

Bantuan ibu hamil, menyusui


Kesehatan

Obat ispa, muntaber, gatal2


Obat malaria
Layanan kesehatan darurat

Lainnya

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

II. Informasi Dampak Bencana

Meninggal

Korban Jiwa
LukaHilang
Terpisah Rumah
luka

Sekolah

Kerusakan
Rumah Kantor Gedung
Jalan/
Ibadah Pemerintah Lainnya
Jembatan

III. Catatan Lapangan


1. Di mana pusat koordinasi? Adakah media centre? Lembaga apa saja yang sudah berada dan bekerja di
lokasi ini, dan jenis bantuan apa yang disediakan/ diberikan?
2. Adakah individu/ kelompok yang menghambat/ menghalangi bantuan bagi pengungsi? Bila ada, atas
alasan apa?
3. Bagaimna kondisi keamanan di tempat pengungsian? Adakah kelompok bersenjata/ preman? Adakah
kecurigan terhadap orang luar? Bila ada, atas dasar apa?
4. Bagaimana akses pengungsi pada bantuan? Alat transportasi apa yang bisa menjangkau tempat
pengungsian dan apakah alat ini tersedia dan digunakan?
5. Adakah kekerasan terhadap pengungsi? Bila ada, jelaskan kejadian dan dampaknya bagi korban dan
komunitas?
6. Adakah kekerasan terhadap perempuan pengungsi, termasuk KDRT, pelecehan seks, dan sebagainnya?
Jelaskan kejadian dan dampaknya bagi korban dan komunitas!
7. Bila jawaban no 5-6 ada, jelaskan inisiatif-inisiatif lokal dalam mengatasi situasi keterbatasan dan
keamanan di pengungsian!
8. Adakah diskriminasi terhadap perempuan pengungsi? Jelaskan alasan dan dampaknya bagi korban!

Pendataan Cepat Kondisi Perempuan Pengungsi

10

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat

KONDISI PEMENUHAN HAM


PEREMPUAN PENGUNGSI

11

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

12

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat


KONDISI PEMENUHAN HAM PEREMPUAN PENGUNGSI
Data diambil Tgl :

______________ s.d__________________

Nama Pengambil Data : ___________________________________


Jenis Kelamin :

___________________________________

Organisasi :

___________________________________

Tujuan:

Memantau kondisi pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar bagi perempuan pengungsi dalam masa
tanggap darurat.

Memastikan kebutuhan praktis perempuan terpenuhi melalui bantuan dan layanan dasar dan adannya
perhatian pada kebutuhan strategis perempuan pegungsi terkait dengan rasa aman dan keterlibatan aktif
dalam proses pengambilan keputusan.

Pedoman Pengungsi:
a. Isilah lembar-lembar informasi berikut ini dengan jawaban yang sesuai. Isilah selengkap mungkin. Bila
tempat isian kurang, silahkan ditulis pada kertas terpisah atau memfotokopi lembar informasi yang dimaksud.
b. Beri tanda ceklis ( ) untuk jawaban yang relevan pada kolam-kolam yang telah disediakan ataupun
pada tanda
c. Isilah dengan jawaban yang sesuai diatas garis (_____) ataupun di ruang kosong yang disediakan.
d. Coret informasi yang tidak perlu untuk setiap tanda *
e. Bila ada pertannyaan yang tidak dapat dijawab, tuliskan TR bila pertanyaan tidak relevan dengan keadaan
dilapangan atau TT bila tidak tahu jawabannya.

I. Informasi Dasar
1. Data Lokasi Pengungsian
Nama Lokasi
:
Desa/ Kelurahan :
Kecamatan
:

Kabupaten/ Kota
Provinsi
Kode area
Pengungsi

:
:
:

(diisi kemudian saat


entri data)

2. Penyebab Terjadinnya Pengungsian:


Bencana Alam, yaitu banjir/ longsor/ gempa/ tsunami/ gunung meletus/ kebakaran hutan/__________ *
Bencana sosial yaitu konflik bersenjata/ perang antar kampung/ perang SARA/ kebakaran___________ *
Alasan lain, yaitu limbah industri/_______________________________________________________ *
3. Lama Mengungsi ______________hari, atau sejak tanggal__________________

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

13

4. Bentuk Hunian Sementara (HUNTARA)

5. Asal Pengungsi (Desa, Kec, Kab)

Di tanah milik sendiri


Tenda
Barak
Rumah darurat/ dibuat dari puing-puing sisa
rumah
Gedung/ fasilitas umum, yaitu:__________

Bukan di tanah miliki sendiri
Tenda
Barak
Rumah darurat/ dibuat dari puing-puing sisa
rumah
Gedung/ fasilitas umum, yaitu:__________
Lainnya (sebutkan):___________________

dari satu daerah, yaitu_____________________


dari daerah berbeda-beda, yaitu:
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________

6. Jumlah Pengungsi
Jumlah KK............................................................................. Unit
Pasangan Menikah................................................................ Orang
Janda/ Kepala Keluarga/ Orang Tua Tunggal................. Orang
Duda/ Orang Tua Tunggal................................................. Orang
Unit Ukur

Dewasa
Perempuan
Laki-laki

Anak-anak
Perempuan
Laki-laki

> 65 tahun
> 18 - 65 tahun
> 5 17 tahun
5 tahun
Berkebutuhan Khusus (fisik)
Berkebutuhan Khusus (Mental)
Penyakit Kronis *
Stigma Sosial**
Hamil dan Melahirkan
Menyusui
* Keterangan penyakit: .................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
** Keterangan stigma sosial: . .........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

14

7. Durasi/ Lamanya Pengungsian ini Dianggap Dalam Masa Tanggap Darurat


(Jelaskan bila ada perbedaan pendapat tentang durasi Masa Tanggap Darurat, dasar penentuan batas masa
tanggap darurat oleh masing-masing kelompok, dan implikasinnya bagi pengungsi!)

_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

15

8. Mekanisme Koordinasi Penanganan Pengungsi yang Ada Saat Ini


(Resmi/ pemerintah, LSM Lokal, nasional, dan internasional serta yang disepakati antar pengungsi. Jelaskan
persoalan yang mencuat tentang koordinasi in bila ada!)

_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________
_ ____________________________________________________________________

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

16

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

17

Tempat Tinggal Darurat/


tenda
(termasuk alas tidur/
selimut/ kelambu/ obat
nyamuk; Tempat/ Ruang
tertutup untuk suami istri)
Pakaian
(baju dan dalaman, serta
pakaian relevan lainya
seperti baju hangat, jilbab
dan sarung

Air
(bersih dan minum)

Pangan
(a.l beras sejenisnya, mie
instan, minyak goreng, gula
garam, susu, lauk pauk,
bumbu dapur, alat-alat dapur

A. Akses Perempuan Atas Bantuan


Jenis Bantuan
Ketersediaan
Bantuan
( )
Ada Tidak
Baik Bu(layak ruk
pakai)

Kualitas
Cukup

kuBerrang lebihan

Kuantitas/ Jumlah

Kondisi Bantuan
( )
Mudah Sulit

Akses
Perempuan

Informasi terkait Lainnya


(Lembaga pemberi bantuan, cara pembagian bantuan;
informasi tentang perempuan yang sulit memperoleh
bantuan dan alasannya; inisiatif pengungsi, khususnya
perempuan menyikapi keterbatasan bantuan)

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

18

Alat Sanitas
& Kesehatan
(alat mandi, sikat gigi &
pasta gigi, sabun cuci,
sapu,sikat & alat untuk
kebersihan lainnya)
Jadup atau bentuk
bantuan berupa uang
lainnya
Paket Khusus Perempuan
(BH, Pembalu, paket ibu
hamil dan melahirkan,
termasuk makanan
tambahan)

Jenis Bantuan

Ketersediaan
Bantuan
( )
Ada Tidak
Baik Bu(layak ruk
pakai)

Kualitas
Cukup

kuBerrang lebihan

Kuantitas/ Jumlah

Kondisi Bantuan
( )
Mudah Sulit

Akses
Perempuan

Informasi terkait Lainnya


(Lembaga pemberi bantuan, cara pembagian
bantuan; informasi tentang perempuan yang sulit
memperoleh bantuan dan alasannya; inisiatif
pengungsi, khususnya perempuan menyikapi
keterbatasan bantuan)

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

19

Penerangan

Sumur/ Sumber Air

Administrasi (KTP, akte dan


lain-lain)
MCK

Hukum

Advokasi Kasus Kekerasan

Layanan Kesehatan
Reproduksi (KB, Layanan Ibu
hamil & menyusui)
Layanan Konseling

Layanan Kesehatan

Transportasi

Informasi

Jenis Layanan/ Fasilitas

Ada

Tidak

Layanan/
Fasilitas
( )

B. Akses Perempuan Atas Layanan/ Fasilitas

Baik

Akses
Perempuan
( )

Buruk Mudah Sulit

( )

Kondisi

Informasi Terkait lainnya


(Lembaga pemberi layanan, cara pengaturan layanan; informasi
tentang perempuan yang sulit memperoleh layanan dan
alasannya; prakarsa/ inisiatif pengungsi, khususnya perempuan
menyikapi keterbatasan layanan)

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

20

Fasilitas bersama
lainnya_______________

Saluran Air/ drainase

Sanitasi/Tempat Sampah/
Pembuangan limbah

Jenis Layanan/ Fasilitas

Layanan/
Fasilitas
( )
Ada Tidak

Akses
Perempuan
( )
( )
Baik Buruk Mudah Sulit

Kondisi

Informasi Terkait lainnya


(Lembaga pemberi layanan, cara pengaturan layanan; informasi
tentang perempuan yang sulit memperoleh layanan dan
alasannya; prakarsa/ inisiatif pengungsi, khususnya perempuan
menyikapi keterbatasan layanan)

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

21

Tidak ada
Gelap/kurang penerangan
Tidak bisa dikunci
Terbuka/ Muda diintip*
Jauh dari sumber air
bersih
Jauh dari tempat tinggal,
yaitu__meter
Kotor/ bau/ pembuangan
tersumbat
Harus antre lama yaitu
_____menit/ jam
Lainnya______

Jalan sekitar tempat


tinggal gelap kurang
penerangan
Ada pungli*
Ada pemerasan*
Ada intimidasi*
Ada penjarahan*
Ada kelompok
bersenjata/ preman
Kekerasan terhadap
perempuan*
Lainnya____

Lingkungan

* Datakan/ catatkan masing-masing perempuan korban tersebut dalam lembar isian kasus.

Informasi
terkait lainnya
(Lokasi yang
dianggap rawan
bagi pengungsi
perempuan, isu
atau kejadian
yang meresahkan
pengungsi. Khususnya perempuan; prakarsa/
inisiatf untuk
meningkatkan
rasa aman pengungsi, khususnya
perempuan)

Persoalan/
Keluhan
Perempuan
pengungsi

Gelap/kurang penerangan
Tidak ada sekat pemisah
untuk pasangan suami istri
Tidak bisa dikunci
Mudah terbakar
Muda diintip*
Jauh dari sumber air bersih
Kotor/ tidak ada tempat
pembuangan sampah
Lainnya______

C. Perlindungan Rasa Aman bagi Perempuan Pengungsi


Lokasi/
Tempat Tinggal
MCK
Situasi/Ranah
Pemaksaan hubungan
seksual oleh suami*
Kekerasan terhadap istri*
Kekerasan terhadap anak
perempuan*
Upaya kawin paksa*
Tidak/ kesulitan
memperoleh hak waris*
Tidak/ kesulitan
memperoleh hak
perwalian anak*
Lainnya_____

Keluarga

Dihalangi oleh keluarga


untuk bepergian sendiri*
Adannya larangan bepergian
oleh aparat/ kelompok
bersenjata lainnya
Merasa was-was kalau
bepergian sendiri
Transportasi umum jarang
Biaya transportasi cukup
mahal
Telepon umum/ wartel jauh
dari tempat tinggal
Lainnya___

Mobilitas dan
Komunikasi

Pemantauan Pada Masa Tanggap Darurat Kondisi Perempuan Pengungsi

22

Persoalan keluarga termasuk


kawin, hak waris, dan perwalian
anak
Lainnya yaitu ___

Persoalan lainnya di lingkungan


pengungsi

Pemilihan ketua ligkungan/


koordinator pengungsi

Pengaturan keamanan
lingkungan

Pengaturan penyaluran bantuan

Penentuan bantuan yang


dibutuhkan

Pengelola fasilitas bersama


(dapur umum, MCK, air bersih)

Ada

Tidak
Ada

Selalu

Kadangkadang

Tidak
Pernah

D. Akses Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan


Jenis Keputusan/ isu yang
Musyawarah/
Keterlibatan Perempuan
dibahas
Membahas Isu
()
()
Informasi Terkait lainnya
(Alasan musyawarah/ diskusi tidak pernah dilakukan,
alasan perempuan tidak diajak ikut atau tidak didengarkan
pertimbangannya, informasi tentang perempuan yang tidak
pernah diajak berunding & alasannya; inisiatif pengungsi,
khususnya perempuan agar pertimbangannya didengarkan)

Lembar Pemantauan

KONDISI HAM PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN

23

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

24

Lembar Pemantauan
KONDISI PEMENUHAN HAM PEREMPUAN PENGUNGSI
Data diambil Tgl :

______________ s.d__________________

Nama Pengambil Data : ___________________________________


Jenis Kelamin :

___________________________________

Organisasi :

___________________________________

Tujuan:

Menangkap berbagai ancaman dan tindak diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan pengungsi
dalam pengelolaan bantuan, layanan dasar dan tempat pengungsian.

Memantau perkembangan kondisi pemuhan HAM.perempuan secara periodik selama pengungsi
berlangsung

Pedoman Pengisian:
a. Isilah lembar-lembar informasi berikut ini dengan jawaban yang sesuai. Isilah selengkap mungkin. Bila
tempat isian kurang, silahkan ditulis pada kertas terpisah atau memfotokopi lembar informasi yang dimaksud.
b. Kolam sebelah kiri memuat sejumlah daftar aspek yang harus diperiksa satu per satu dalam pengisian,
sesuai dengan pertanyaan di kolam sebelah kanannya. Silahkan juga mengisi dengan aspek lain sesuai dengan
kondisi setempat yang juga penting namun belum terdaftar.
c. Coret informasi yang tidak perlu untuk setiap tanda *
d. Beri tanda ceklist ( ) untuk jawaban yang relevan pada kolam-kolam yang telah disediakan ataupun pada
tanda
e. Isilah dengan jawaban yang sesuai diatas garis ( ____ ) ataupun di ruang kosong yang disediakan.
f. Bila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, tuliskan TR bila pertanyaan tidak relevan dengan keadaan
dilapangan atau TT bila tidak tahu jawabannya.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

25

I. Informasi Dasar
1. Data Lokasi Pengungsian
Nama Lokasi
:
Desa/ Kelurahan :
Kecamatan
:

Kabupaten/ Kota
Provinsi
Kode area
Pengungsi

:
:
:

(diisi kemudian saat


entri data)

2. Penyebab Terjadinya Pengungsian:


Bencana Alam, yaitu banjir/ longsor/ gempa/ tsunami/ gunung meletus/ kebakaran hutan/__________ *
Bencana sosial yaitu konflik bersenjata/ perang antar kampung/ perang SARA/ kebakaran___________ *
Alasan lain, yaitu limbah industri/_______________________________________________________ *
3. Lama Mengungsi ______________hari, atau sejak tanggal__________________
4. Bentuk Hunian Sementara (HUNTARA)

5. Asal Pengungsi (Desa, Kec, Kab)

Di tanah milik sendiri


Tenda
Barak
Rumah darurat/ dibuat dari puing-puing sisa
rumah
Gedung/ fasilitas umum, yaitu:__________

Bukan di tanah miliki sendiri
Tenda
Barak
Rumah darurat/ dibuat dari puing-puing sisa
rumah
Gedung/ fasilitas umum, yaitu:__________
Lainnya (sebutkan):___________________

dari satu daerah, yaitu_____________________


dari daerah berbeda-beda, yaitu:
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

26

6. Jumlah Pengungsi
Jumlah KK............................................................................. unit
Pasangan menikah................................................................. orang
Duda/ orang tua tunggal..................................................... orang
Perempuan kepala keluarga................................................. orang
janda meninggal.................................................... orang
janda cerai.............................................................. orang
orang tua tunggal.................................................. orang
Unit Ukur

Dewasa
Perempuan
Laki-laki

Anak-anak
Perempuan
Laki-laki

> 65 tahun
> 18 - 65 tahun
> 5 17 tahun
5 tahun
Berkebutuhan khusus (fisik)
Berkebutuhan khusus (mental)
Penyakit kronis *
Stigma sosial**
Hamil dan melahirkan
Menyusui
* Keterangan penyakit: .................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
** Keterangan stigma sosial: . .........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

27

7. Profesi/ Pekarjaan Pengungsi


Jenis
Petani
Nelayan
Pedagang
Pengrajin
Tukang
Industri/ kerajinan/ jualan di rumah
Buruh
Pekerja Rumah Tangga/ Pembantu
Karyawan Swasta
Pegawai Negri Sipil/ PNS
Guru Swasta/ Honorer
Sopir/ Ojek, Kernet
Dukun Beranak
Tukang Pijit
TNI/ Polri
Para Militer/ Milisi/ Combatant
Mocok-mocok/ Serabutan
Tidak punya penghasilan

Perempuan

Laki-laki

Lainnya

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

28

8. Identifikasi Potensi Pengungsi


Budaya lokal yang menguatkan
komunitas (misal: gotong royong,
arisan)

Tokoh pengungsi yang dipercaya


komunitas dan terbuka pada upaya
penegakan HAM

Perempuan pengungsi yang aktif


& artikulatif/ bisa menyuarakan
kepentingan perempuan

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

29

II. Akses Bantuan


1. AKSES PEREMPUAN PADA BANTUAN POKOK
Jenis Bantuan
Ada Tidak Lembaga
Keterangan
ada penyedia
Jenis Bantuan Pokok:
1. Jika bantuan tidak tersedia,
sebutkan:
Jadup
a. Jenis bantuan yang tidak
tersedia, sejak kapan tidak
Pangan/ Sembako, a.l:
tersedia & lembaga yang
- beras/ sejenisnya
memberikan bantuan ini
- mie instan
sebelumnya
- minyak goreng
b. Dampaknya bagi pe- gula
ngungsi secara umum
- garam
c. Perbedaan yang dirasakan
- susu
antara pengungsi laki-laki
- lauk pauk
dan perempuan (bila ada)
- bubu dapur
- alat-alat dapur
2. Jika bantuan tersedia:
Air (bersih-minum)
Papan/ Tempat
Berlindung/ Selter, a.l:
- bangunan/ tenda/
terpal dan tali
- alas tidur/ tikar
- bantal
- selimut
- kelambu/ obat
nyamuk
- ruang privat untuk
pasangan suami istri
Sandang/ Pakaian
- pakaian untuk
semua usia
- pakaian dalam
- pakaian lainnya yang
relevan, sepert baju
hangat, jilbab

a. Apakah ada penjelasan


tentang cara penggunaan barang-barang yang
diberikan kepada para
penerima?
b. Siapa yang memberikan
penjelasan?
c. Kepada siapa?
d. Dimana?
e. Kapan?
3. Jika bantuan tersedia tetapi
tidak bisa/ sulit diperoleh,
sebutkan:
a. Jenis bantuan & lembaga
yang memberikannya
b. Kelompok/ individu pengungsi yang sulit atau tidak memperoleh bantuan
khususnya perempuan,
lansia, cacat, dan korban
kekerasan.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

30

Jenis Bantuan

Alat Sanitasi &


Kesehatan:
- alat mandi, sikat gigi
& odol, dan lain-lain
- sabun cuci,
- sapu, sikat & alat
untuk kebersihan
lainnya
Paket Khusus
Perempuan
- baju dalam (bh)
- pembalut
- perlengkapa ibu
hamil, melahirkan
- makanan tambahan
untuk ibu hamil dan
menyusui

Ada Tidak Lembaga Keterangan


Ada penyedia
c. Alasan bantuan tidak
tersedia atau sulit dipercaya oleh kelompok/
individu tersebut.
d. Dampak bagi kelompok/
individu
e. Jelaskan bila ada dampak
yang berbeda bagi pengungsi perempuan dan
laki-laki dari kelompok
yang mengalami kesulitasn
akses tersebut
4. Jika bantuan tersedia
tetapi tidak cocok dengan
kebutuhan perempuan,
sebutkan:
a. Jenis bantuan dan lembaga
yang memberikan
b. Alasan bantuan tidak
cocok
c. Dampaknya bagi perempuan pengungsi
5. Jika bantuan tidak tesedia,
terbatas ataupun tidak cocok,
jelaskan prakarsa/ inisiatif
untuk tiap-tiap jenis bantuan yang sudah dikembangkan oleh warga, khususnya
kelompokperempuan untuk
menyikapi kondisi tersebut.
6. Jika bantuan tersedia, apakah
perempuan ikut dalam
proses perencanaan sehingga
memiliki akses pemantauan
terhadap pendistribusian?

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

31

Jenis Bantuan

Ada Tidak Lembaga


Ada penyedia

Keterangan
7. Untuk ruang privat bagi
suamiistri, jika tersedia:
a. Dimanakah letaknya?
Apakah di dalam rumah/
barak/tenda? Ataukah
terpisah (di tempat khusus)
b. Jika tempat khusus/
terpisah, apakah suami
istri merasa nyaman
menggunakannya?

Informasi lain yang terkait:

Jika jawaban no. 3 adalah kelompok/ individu perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan
yang sulit atau tidak memperoleh bantuan tersebut pada lembar isian halaman 47.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

32

2. AKSES PEREMPUAN PADA LAYANAN DASAR.


Jenis Layanan Dasar Ada Tidak Lembaga
Keterangan
ada Penyedia
1. Jika layanan tidak tersedia,
Layanan Kesehatan
sebutkan:
- obat-obatan
a. Layanan apa saja yang tidak
- tempat pelayanan
tersedia?
termasuk ruang
b. Sejak kapan layanan tidak
khusus pemeriksaan
tersedia & lembaga yang
untuk perempuan,
memberikan layanan itu
klinik keliling atau
sebelumnya?
klinik yang mudah
c. Dampaknya bagi pengungsi
dijangkau pengungsi
secara umum?
perempuan
d. Perbedaan dampak yang
- tenaga medis, seperti
dirasakan antara pengungsi lakidokter laki-laki
laki dan perempuan (bila ada)
maupun perempuan,
bidan dan perawat
2. Jika layanan tersedia tetapi tidak
- waktu pelayanan
bisa/ sulit diperoleh sebutkan:
Layanan konseling
- tempat pelayanan
- tempat konselor
- waktu pelayanan
Layanan Kesehatan
Reproduksi
- pilihan alat
- kontrasepsi
- tampat pelayanan
- tenaga ahli
- program
penyuluhan, baik
bagi pengungsi
perempuan maupun
laki-laki

a. Jenis bantuan & lembaga yang


memberikannya
b. Kelompok/ individu
pengungsi yang sulit atau tidak
memperoleh layanan khususnya
perempuan, janda, lansia, dan
korban kekerasan
c. Alasan layanan tidak tersedia
atau sulit diperoleh kelompok.
Individu tersebut
d. Dampak bagi kelompok/
individu
e. Jelaskan bila ada dampak
f. Yang berbeda antara pengungsi
perempuan dan laki-laki (bila
kelompok yang dimaksud
bukan kelompok perempuan)

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

33

Jenis Layanan Dasar


Layanan Pendidikan
(formal & nonformal,
termasuk pendidikan
agama)
- tempat kegiatan
belajar-mengajar
- alat & materi
kegiatan belajarmengajar
- tenaga pendidik
- waktu kegiatan

Ada Tidak Lembaga


ada Penyedia

Layanan/ Bantuan
Hukum, seperti
mendampingi korban
kekerasan; pengurusan
hak milik, waris,
perwalian anak.
Layanan Administrasi
Kependudukan
- KTP
- Akte kelahiran
- Pencatatan
perkawinan/
perceraian
- Sertifikat tanah/
bangunan
Layanan Pengembangan
Ekonomi Keluarga:
- pendidikan
- keterampilan
- layanan modal
- tempat usaha
- jaringan pemasaran
Infomasi lain yang terkait:

Keterangan

3. Jika layanan tersedia


tetapi tidak cocok dengan
kebutuhan perempuan,
sebutkan:
a. Jenis layanan & lembaga
yang memberikannya
b. Alasan layanan tidak cocok
c. Dampaknya bagi perempuan pengungsi

4. Jika layanan tidak tersedia


ataupun terbatas, jelaskan
prakarsa/ inisiatif untuk
tiap-tiap jenis layanan
yang sudah dikembangkan
oleh warga khususnya kelompok perempuan menyikapi
kondisi tersebut

Jika jawaban no. 2 adalah kelompok perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan yang sulit atau
tidak memperoleh layanan tersebut pada lembar isian halaman 47.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

34

3. AKSES PEREMPUAN PADA FASILITAS BERSAMA


Jenis Fasilitas Bersama Ada Tidak Lembaga
Keterangan
Ada Penyedia
1. Jika layanan tidak tersedia
Barak
sebutkan:
a. Fasilitas apa saja yang tidak
MCK
tersedia
b. Sejak kapan fasilitas tidak
Dapur (umum)
tersedia & lembaga yang
memberi fasilitas itu
Sumur/ Sumber Air
sebelumnya
c. Dampaknya bagi pengungsi
Penerangan
secara umum
d. Pebedaan dampak yang
Tempat Pertemuan
dirasakan antara pengungsi laki-laki dan perempuan
Tempat Ibadah
(bila ada)
Tempat Jemuran
Tempat Sampah
Saluran Pembuangan Air
Limbah
Tempat Fasilitas Olahraga
Pasar/ Tempat Serupa
Fasilitas Informasi
Besama, Seperti
papan pengumuman,
HT, megafon, radio,
komunitas, koran/
selebaran komunitas

2. Jika fasilitas tersedia tetapi


tidak bisa/ sulit diperoleh
sebutkan:
a. Jenis fasilitas & lembaga
yang memberikannya
b. Kelompok/ individu
pengungsi yang sulit atau
tidak memperoleh fasilitas
khususnya perempuan,
janda, lansia, dan korban
kekerasan
c. Alasan fasilitas tidak tersedia atau sulit diperoleh
kelompok. Individu tersebut
d. Dampak bagi kelompok/
individu
e. Jelaskan bila ada dampak yang berbeda antara
pengungsi perempuan dan
laki-laki dari kelompok
yang mengalami kesulitas
akses tersebut

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

35

Jenis Fasilitas Bersama Ada Tidak


Ada
Fasilitas Transportasi
Bersama, seperti jalan,
jembatan ataupun
rakit/ sampan sehingga
tempat pengungsian
dapat dijangkau untuk
penyaluran bantuan
Sarana hiburan bersama
(TV, dan lain-lain)

Lembaga
Penyedia

Keterangan
3. Jika fasilitas tersedia tetapi
tidak cocok dengan
kebutuhan perempuan,
sebutkan:
a. Jenis fasilitas & lembaga
yang memberikannya
b. Alasan fasilitas tidak cocok
c. Dampaknya bagi perempuan pengungsi

4. Jika fasilitas tidak tersedia


atau terbatas, jelaskan
prakarsa/ inisiatif untuk
tiap-tiap jenis layanan yang
sudah dikembangkan oleh
warga khususnya kelompok
perempuan menyikapi kondisi
tersebut

Informasi lain yang terkait:

Jika jawaban no. 2 adalah kelompok perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan yang sulit atau
tidak memperoleh layanan tersebut pada lembar isian halaman 47.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

36

4. KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Jenis Rapat/
Pertemuan/ Proses
Pengambilan
Keputusan untuk
menentukan, a.l:
Jenis dan Cara
Pembagian Bantuan
Jenis dan Jadwal
Layanan
Jenis dan Cara
Pengaturan Fasilitas
Bersama

1. Jika pertemuan tidak diselenggarakan, sebutkan:


a. Pertemuan apa yang tidak diselenggarakan itu.
b. Sejak kapan pertemuan itu tidak
diselenggarakan dan alasannya
tidak lagi diselenggarakan
(bila sebelumnya pernah
diselenggarakan).
c. Dampaknya bagi pengungsi
d. Perbedaan dampak yang dirasakan
antara pengungsi laki-laki dan
perempuan.

2. Jenis pertemuan (pernah) diselenggarakan tetapi ada kelompok/ individu


tertentu yang tidak pernah atau sulit
mengikutinnya, jelaskan:
a.
Pada pembahasan isu apa saja konKeamanan
disi ini terjadi
Lingkungan
b. Identitas kelompok/ individu
yang tidak pernah/ sulit mengikuti
Penanganan Kasus
pertemuan tersebut, khususnya
Kekerasan/ Kejahatan
perempuan janda, lansia, dan
korban kekerasan
Penyebarluasan
c. Alasan kelompok/ individu tersebut
Informasi
tidak pernah/ sulit mengikuti pertemuan tersebut (a.l tidak diundang,
Pilihan & Pengaturan
akibat waktu & tempat pertemuan
Pemulangan Pengungsi
ataupun pembatasan lainnya)
d.

Dampak bagi kelompok individu itu
Urusan Keluarga,
e. Jelaskan bila ada dampak yang bertermasuk waris dan
beda antara pengungsi perempuan
perwalian anak
dan laki-laki dari kelompok yang
mengalami kesulitas akses itu.
Koordinator
Pengungsi/ Ketua
Lingkungan

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

37

Jenis Rapat/
Pertemuan/ Proses
Pengambilan
Keputusan untuk
menentukan, a.l:

3. Jika perempuan hadir dalam pertemuan, jelaskan:


a. Pada pembahasan isu apa
saja perempuan hadir dalam
pertemuan tetapi tidak didengarkan
pendapatnya.
b. Identitas perempuan yang tidak
pernah atau seringkali tidak
didengarkan pendapatnya.
c. Alasan perempuan tersebut tidak
pernah atau seringkali tidak
didengarkan pendapatnya
d. Dampak bagi perempuan tersebut.

Jika pertemuan belum pernah dilakukan ataupun partisipasi tidak ada atau dibatasi, prakarsa/ inisiatif apa
yang sudah dikembangkan oleh warga, khususnya kelompok perempuan, untuk menyikapi kondisi tersebut?

Informasi lain yang terkait:

Jika jawaban no. 2 adalah kelompok perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan yang sulit atau
tidak memperoleh layanan tersebut pada lembar isian halaman 47.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

38

5.KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM KEGIATAN DI PENGUINGSIAN


Jenis Kegiatan/
1. Jika kegiatan tidak diselenggarakan,
Jabatan Strategis
sebutkan:
untuk Pengelolaan:
a. Kegiatan yang tidak diselenggarakan
itu
Pembagian Bantuan
b. Sejak kapan kegiatan tidak diselengbagi Pengungsi
garakan dan alasannya tidak lagi
diselenggarakan (bila sebelumnya
Layanan bagi
pernah diselenggarakan)
Pengungsi
c. Dampaknya bagi pengungsi
d. Perbedaan dampak yang dirasakan
Fasilitas Bersama
antara pengungsi laki-laki dan
perempuan.
Lingkungan Pengungsi
Keamanan
Lingkungan

2. Jenis kegiatan (pernah) diselenggarakan


tetapi ada kelompok/ individu terPenanganan Kasus
tentu yang tidak pernah atau sulit
Kekerasan/ Kejahatan
mengikutinnya, jelaskan:
a. Pada kegiatan apa saja kondisi ini
Penyebarluasan
terjadi
Informasi
b. Identitas kelompok/ individu
yang tidak pernah/ sulit mengikuti
Perkumpulan Warga
kegiatan tersebut, khususnya perempuan janda, lansia, dan korban
Pemulangan Pengungsi
kekerasan
c. Alasan kelompok/ individu tersebut
Urusan Keluarga
tidak pernah/ sulit mengikuti
kegiatan tersebut (a.l tidak diundang,
Bepergian ke tempat di
akibat waktu & tempat pertemuan
Luar Pengungsi
ataupun pembatasan lainnya)
d. Dampak bagi kelompok individu itu
Advokasi Kebijakan
e. Jelaskan bila ada dampak yang beryang Berpihak pada
beda antara pengungsi perempuan
Pengungsi
dan laki-laki dari kelompok yang
mengalami kesulitas akses itu.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

39

Jenis Kegiatan/
Jabatan Strategis
untuk Pengelolaan:

3. Jika keterlibatan perempuan dalam


kegiatan adalah terbatas karena
posisinya dalam struktur pelaksana
kegiatan, jelaskan:
a. Pada kegiatan apa saja perempuan
tidak didukung untuk menjabat
posisi yang strategis
b. Identitas perempuan yang tidak
pernah atau seringkali tidak
mendapat dukungan untuk menjabat
posisi strategis.
c. Alasan perempuan tersebut tidak
pernah atau seringkali tidak
mendapat dukungan
d. Dampak bagi perempuan tersebut
dan kelompok perempuan pada
umumnya.

Jika pertemuan belum pernah dilakukan ataupun partisipasi tidak ada atau dibatasi, prakarsa/ inisiatif apa
yang sudah dikembangkan oleh warga, khususnya kelompok perempuan, untuk menyikapi kondisi tersebut?

Informasi lain yang terkait:

Jika jawaban no. 2 adalah kelompok perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan yang sulit atau
tidak memperoleh layanan tersebut pada lembar isian halaman 47.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

40

6A. RASA AMAN dan/atau NYAMAN PEREMPUAN di PENGUNGSIAN


Rasa aman dan/ atau nyaman perempuan seringkali terkait dengan a.l:
a. Konstruksi fasilitas yang menyebabkan perempuan tidak mudah diintip atau diserang, baik karena
jenis bahan bangunan ataupun kondisinnya yang berlubang atau tidak dapat dikunci
b. Kepadatan tempat pengungsian dan apakah pengungsi saling mengenal satu dengan yang lainnya
c. Penerangan yang cukup
d. Informasi yang akurat dan dapat dipercaya
e. Adannya fasilitas komunikasi bila dibutuhkan
f. Jalan yang gampang dilalui dan adannya kepastian alat transportasi yang dibutuhkan
g. Adannya individu atau kelompok bersenjata/ penuh kekerasan yang mengganggu, mengancam atau
mengintimidasi perempuan yang sendirian.
h. Kebijakan/ peraturan yang membatasi gerak atau ekspresi perempuan
i. Penerimaan masyarakat lokal disekitar lokasi pengungsian dan terhadap pengungsi
Lokasi Keamanan
dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
di:

Kapan dan alasan perempuan merasa


tidak aman dan/ atau nyaman bila
sendirian di lokasi tersebut

Prakarsa/ inisiatif apa yang sudah


dikembangkan oleh warga, khususnya
kelompok perempuan, untuk
menyikapi kondisi tersebut?

Kamar/Tenda/
Barak/
(saat berada di
dalam maupun saat
meninggalkan lokasi)

MCK
(saat menggunakannya
ataupun pergi ke/
kembali dari MCK)

Dapur/ Dapur
Umum
(saat menggunakannya
ataupun pergi ke/
kembali dari dapur/
dapur umum

Fasilitas Umum
seperti pos kesehatan,
sarana pendidikan,
tempat bermain, dll.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

41

Lokasi Keamanan
dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
di:

Kapan dan alasan perempuan merasa


tidak aman dan/ atau nyaman bila
sendirian di lokasi tersebut

Prakarsa/ inisiatif apa yang sudah


dikembangkan oleh warga, khususnya
kelompok perempuan, untuk
menyikapi kondisi tersebut?

Sumber Air
(bersih-minum)
Tempat Sampah
Bersama
(bila relevan)
Tempat Kegiatan
Warga, termasuk
Pasar

Perjalanan Keluar
dari Tempat
Pengungsian
Informasi khusus tentang penerimaan masyarakat lokal yang berada di sekitar lokasi pengungsian yang
cenderung tidak memberikan rasa nyaman bagi perempuan pengungsi.

Informasi lain yang terkait, khususnya mengenai ada tidaknya alat pewarta keamanan seperti kentongan atau
sirene dan bagaimana mekanisme mewartakan keamanan:

Jika dari pendataan ini diketahui adannya perempuan pengungsi yang menjadi korban penyerangan,
khususnya penyerangan seksual, datakan/ catatkan masing-masing perempuan korban tersebut dalam lembar
isian kasus.

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

42

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

43

1. Kejadian kejahatan
kriminalitas/ gangguan sosial
dalam komunitas pengungsi,
a.l:
- Pencuri/ perampok, dst
- Pemerasan/ pungli, dst
- Perkelahian/ pemukulan, dst
- Orang mabok yang menjadi
agresif
- Prostitusi dibawah umur/
paksa *
- Perjudian
- Hamil luar nikah
- Perselingkuhan
- Lainnya

Aspek Keamanan

Daftar Kejadian
(Jenis kasus, waktu, lokasi kejadian &
pihak yang terlibat)*

Mekanisme Penyelesaian
(Bagaimanakah mekanisme
penyelesaiannya? Apakah perempuan
dilibatkan dalam proses penyelesaian)

6B. RASA AMAN dan/ atau NYAMAN PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN


Dampak
Dampak kejadian bagi perempuan
pengungsi & cara penyelesaiannya?
Apakah perempuan merasa memperoleh
jaminan keamanan dengan penyelesaian
itu? Mengapa?

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

44

3. Kekerasan terhadap
perempuan pengungsi di
komunitas, a.l:
- Pengintipan dan pelecehan
seksual lainnya
- Razia/ pemaksaan
pengunaan atribut/ pakaian
tertentu
- Perdagangan perempuan
- Perkosaan
- Penyerangan seksal lainnya
- Pencegahan, gangguan
atau pemburuan kegiatan
perempuan
- Lainnya__________

2. Kekerasan/ kerusuhan di
komunitas pengungsian secara
umum, a.l:
- Penyerangan oleh komunitas
lain
- Razia dengan kekerasan oleh
aparat/ kelompok bersenjata
- Pembakaran pemukiman
- Isu/ tertor bom
- Lainnya__________

Aspek Keamanan

Daftar Kejadian
(Jenis kasus, waktu, lokasi kejadian &
pihak yang terlibat)*

Mekanisme Penyelesaian
(Bagaimanakah mekanisme
penyelesaiannya? Apakah perempuan
dilibatkan dalam proses penyelesaian)

Dampak
Dampak kejadian bagi perempuan
pengungsi & cara penyelesaiannya?
Apakah perempuan merasa memperoleh
jaminan keamanan dengan penyelesaian
itu? Mengapa?

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

45

Daftar Kejadian
(Jenis kasus, waktu, lokasi kejadian &
pihak yang terlibat)*

Dampak
Dampak kejadian bagi perempuan
pengungsi & cara penyelesaiannya?
Apakah perempuan merasa memperoleh
jaminan keamanan dengan penyelesaian
itu? Mengapa?

* Jika korban adalah perempuan, datakan/ catatkan masing-masing perempuan korban tersebut dalam lembar isian kasus.

Informasi lain yang terkait

4. Kejadian kekerasan terhadap


perempuan pengungsian di
dalam keluarga, a.l:
- KDRT
- Kawin/ cerai paksa
- Incest/ perkosaan
- Lainnya__________

Aspek Keamanan

Mekanisme Penyelesaian
(Bagaimanakah mekanisme
penyelesaiannya? Apakah perempuan
dilibatkan dalam proses penyelesaian)

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

46

6C. RASA AMAN DAN/ ATAU NYAMAN PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN


Identitas Kelompok
Pola Interaksi dengan
Peran/ Keikutsertaan dalam:
Nama kesatuan/
komunitas. (misalnya,
(positif maupun negatif)
kelompok & jumlah
menumpang tinggal di
anggota informasi pos
rumah warga, masyarakat
penjagaan/ tempat
takut/ merasa terintimidasi
kumpul/ tempat tinggal untuk melewati pos
Pengelola an pengungsi,
Kejadian kejahatan/
Aspek
bila ada (lokasi dan jarak penjagaan ataupun saat
Tindak kekerasan
termasuk dalam pengaturan
kriminalitas/ gangguan
Keamanan
dari pengungsian, jumlah ada patroli, warga/
terhadap perempuan
pembagian bantuan,
sosial/ kekerasan di
yang menjaga pos)
perempuan diminta
pengungsi
pertemuan warga & kegiatan
komunitas
Informasi patroli/
untuk mempersiapkan
bersama lainnya
operasi militer, bila ada makanan, mencuci dan
(jadwal, jumlah anggota membersihkan pos jaga/
yang ikut operasi/
tempat kumpul/ tempat
patroli, lokasi)
tinggal, dst.)
Kehadiran
Aparat
Keamanan
Negara Militer
maupun Polisi
Kehadiran
Kelompok
Bersenjata/
Milisi/
Pamswakarsa
Kehadiran
Preman
Kelompok
Lainnya:
__________

Lembar Pemantauan Kondisi HAM Perempuan di Pengungsian

47

7. DAFTAR PEREMPUAN PENGUNGSI YANG MENGALAMI DISKRIMINASI DAN GANGGUAN RASA AMAN/ NYAMAN
Jenis
Alasan
Bantuan & layanan yang tidak/
Nama
(Bantuan & layanan yang tidak/
sulit diperoleh, fasilitas & proses
(Masing-masing korban dengan
sulit diperoleh, fasilitas & proses
Dampak
No
pengambilan keputusan yang tidak
kasus yang kuat harus dicatatkan ke
pengambilan keputusan yang tidak
Bagi Perempuan Korban
dapat/ sulit diakses, dan mengalami
lembar isian khusus)
dapat/ sulit diakses dan mengalami
gangguan pada rasa aman &
gangguan pada rasa aman & nyaman
nyaman

48

Lembar Informasi

LATAR BELAKANG, IMPLIKASI


DAN OPSI PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN

49

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

50

Lembar Informasi
LATAR BELAKANG, IMPLIKASI
DAN OPSI PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN
Data diambil Tgl :

______________ s.d__________________

Nama Pengambil Data : ___________________________________


Jenis Kelamin :

___________________________________

Organisasi :

___________________________________

Tujuan:

Mencatat secara lengkap latar belakang pengungsian dan proses perjalanan mengungsi, implikasi
kehadiran bagi masyarakat setempat dan pertimbangan-pertimbangan yang menjadi landasan bagi
pemilihan opsi-opsi yang tersedia bagi pengugsi.
Hasil pemantauan dapat digunakan untuk menyusun strategi pendekatan memberdayakan pengungsi
dan masyarakat lokal dalam penyelesaian konflik dan mengakhiri masa pengungsian.

Pedoman Pengisian:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Isilah lembar-lembar informasi berikut ini dengan jawaban yang sesuai. Isilah selengkap mungkin.
Bila tempat isian kurang, silahkan ditulis pada kertas terpisah atau memfotokopi lembar informasi yang
dimaksud.
Coretlah informasi yang tidak relevan pada tanda *
Beri tanda ceklist ( ) untuk jawaban yang relevan pada tanda
Isilah dengan jawaban yang sesuai diatas garis (_____) ataupun di ruang kosong yang disediakan.
Bila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, tuliskan TR bila pertanyaan tidak relevan dengan keadaan
dilapangan atau TT bila tidak tahu jawabannya.

I. Informasi Dasar
1. Data Lokasi Pengungsian
Nama Lokasi
:
Desa/ Kelurahan :
Kecamatan
:

Kabupaten/ Kota
Provinsi
Kode area
Pengungsi

:
:
:

(diisi kemudian saat


entri data)

2. Penyebab Terjadinya Pengungsian:


Bencana Alam, yaitu banjir/ longsor/ gempa/ tsunami/ gunung meletus/ kebakaran hutan/__________ *
Bencana sosial, yaitu konflik bersenjata/ perang antar kampung/ perang SARA/ kebakaran___________ *
Alasan lain, yaitu limbah industri/_______________________________________________________ *
3. Lama Mengungsi ______________hari, atau sejak tanggal__________________

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

51

II. Motivasi/ Alasan Pengungsian


Ceritakanlah:
1. Kronologis/ secara berurutan waktu kejadian-kejadian di tempat asal yang menyebabkan penduduk
mengungsi dan
2. Bila ada stigma/ label/ cap/ kisah yang menyalahkan perempuan sebagai penyebab bencana/
mengungsi.
Khusus pengungsian akibat konflik bersenjata, jelaskan:
- Prakondisi-situasi sosial politik sebelum pengungisan terjadi,
- Aktor-aktor yang terlibat konflik
- Bila ada, kebijakan negara baik nasional maupun pemda setempat yang mendorong penduduk untuk
mengungsi dan
- Kebijakan internasioanl yang terkait dengan konflik tersebut (bila relevan)

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

52

III. Proses Evakuasi/ Perjalanan Pengungsian


Ceritakan secara berurutan kejadian-kejadian yang dialami pengungsi sejak berangkat dari tempat asal
sampai ke tempat tujuan, termasuk didalamnya informasi
a. Lokasi asal pegungsi dan lokasi tujuan pengungsian: lama waktu yang ditempuh, cara mengungsi/
transportasi yang dipakai dan biaya yang harus dikeluarkan.
b. Bagaimana tempat tujuan diputuskan, siapa yang memutuskan? Apakah perempuan dilibatkan dalam
diskusi memutuskan tempat tujuan? Apakah ada informasi awal tentang tempat tujuan; bila ada, siapa
yang menginformasikan?
c. Bila ada bantuan untuk evakuasi/ perjalanan menuju tempat mengungsi, siapa (pemerintah/ lembaga
internasional/ nasional/ lokal) yang memberikan dan apa bentuk bantuannya?
d. Adakah perlakuan khusus bagi perempuan, khususnya lansia, perempuan hamil-melahirkan atau menyusui, perempuan yang sedang menstruasi atau perempuan muda pada umumnya?
e. Tindak-tindak kekerasan yang terjadi terhadap pengungsi dalam perjalanan mengungsi.
Bila proses mengungsi dilakukan lebih dari satu kali, ceritakan secara beruntun proses tersebut sesuai
panduan (a)-(e). Bila ada perempuan pengungsi yang menjadi korban tindak kekerasan pada perjalanan
mengungsi ini, datakan/ catatkan kejadian tersebut pada lembar isian kasus.

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

53

IV. Dampak Pengungsian Pada Komunitas Lokal


1. Kesiapan masyarakat lokal menerima masuknya/ kedatangan pengungsi:
- Apakah ada informasi awal mengenai kedatangan pengungsi; jika ada, siapa sumber informasi dan
bagaimana cara informasi tersebut disampaikan (formal/ non formal, jelaskan!)
- Bagaimana respon awal mayarakat lokal terhadap pengungsi; apakah masyarakat lokal menyediakan
tempat/ lahan penampung, bantuan tanggap darurat dan pasca tanggap darurat apa saja yang
diberikan masyarakat lokal.
2. Dampak positif kehadiran pengungsi bagi masyarakat lokal (misalnya: proses belajar/ transformasi
bertani atau kerajinan tangan; perbaikan infrastuktur, seperti bangunan jalan, jembatan; peningkatan
ekonomi; perbaikan fasilitas dan program pendidikan dan kesehatan; penguatan politik seperti pemekaran
desa dan wilayah lebih dikenal dalam peta politik)
3. Ketegangan/ konflik sosial antara komunitas lokal dan pengungsi (misalnya, kecemburuan mayarakat
lokal pada bantuan yang diterima pengungsi atau karena munculnya tokoh-tokoh dari kalangan pengungsi;
perebutan sumber daya alam air bersih. Lahan perkebunan/ pertanian, rumah/ gedung, kayu bakar/
hasil-hasil hutan; perkelahian karena pengungsi melanggar hak ulayat dan dianggap tidak lagi menghargai
ritual adat; pengungsi disalahkan atas kerugian/ kegagalan/ kejadian tidak menyenangkan bagi penduduk
lokal seperti berkembangnya kriminalitas, prostitusi dan eksploitas sosial, konsumsi miras, narkoba
traficking dan berjangkitnya wabah penyakit; kekerasan dari penduduk lokal yang merasa penduduk asli
dan sebaliknya;
4. Dampak ketegangan/ konflik sosial tersebut diatas bagi perempuan pengungsi dan perempuan lokal.

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

54

V. Upaya Bertahan Perempuan Pengungsi


Ceritakan prakarsa/ inisiatif yang dikembangkan perempuan selama pengungsian:
- Upaya mengatasi keterbatasan bantuan pokok, keterbatasan layanan dasar dan lingkungan yang tidak
nyaman atau tidak aman.
- Untuk membangun relasi dengan mayarakat lokal dan pihak-pihak lain
- Dalam membangun rekonsiliasi/ damai
- Dalam menentukan pilihan masa depan baik itu bertahan di pengungsian, kembali ke daerah asal, relokasi
atau pindah ke daerah baru
- Dalam mengatasi traumanya secara pribadi dan kelompok
- Dalam advokasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran HAM lainnya, secara pribadi
maupun kelompok
- Repon pihak-pihak yang menangani pengungsi ataupun yang menjadi sarana advokasi (misal polisi,
aparat negara lainnya) terhadap upaya-upaya perempan pengungsi tersebut.

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

55

Lembar Informasi Latar Belakang Implikasi dan Opsi Perempuan di Pengungsian

56

Kebutuhan perempuan
Pengungsi agar bebas
memilih dan kuat menjalani
pilihannya, seperti informasi
kondisi daerah yang dituju
dan akses untuk terlibat dalam
pengambilan keputusan di
tingkat keluarga dan komunitas

Faktor-faktor penghalang
Bagi perempuan pengungsi
untuk memilih opsi tersebut,
termasuk adannya anggota
keluarga atau masyarakat
lainnya yang menghalanghalangi perempuan pengungsi
memilih secara terbuka dan
sukarela

Faktor-faktor pendukung
Pengungsi perempuan
memilih opsi
tersebut

Opsi/ Pilihan

Pulang ke tempat asal

VI. Opsi/ Pilihan Perempuan Pengungsi

Bertahan di tempat pengungsian

Pindah ke tempat lain/ relokasi

Lembar Isian

KASUS KEKERASAN DAN DISKRIMINASI


TERHADAP PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN

57

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

58

Lembar Isian
KASUS KEKERASAN DAN DISKRIMINASI
TERHADAP PEREMPUAN DI PENGUNGSIAN
Data diambil Tgl :
______________ s.d__________________
Nama Pengambil Data : ___________________________________
Jenis Kelamin :

___________________________________

Organisasi :

___________________________________

Tujuan:
Mencatat kasus-kasus kekerasan dan/ atau diskriminasi yang dialami oleh masing-masing perempuan
pengungsi.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk respon yang diberikan bagi korban kekerasan dan/ atau diskriminasi
terhadap perempuan pengungsi/ menyusun strategi penanganan kasus yang lebih baik

Pedoman Pengisian:
a. Isian pada lembar ini bersifat rahasia dan mejadi tanggung jawab organisasi pemantau terhadap perempuan
korban kekerasan/ diskriminasi.
b. Isilah lembar-lembar informasi di bawah ini dengan jawaban yang sesuai. Isilah selengkap mungkin.
Bila tempat isian kurang, silahkan ditulis pada kertas terpisah atau memfotokopi lembar informasi yang
dimaksud.
c. Kolom sebelah kiri memuat sejumlah daftar aspek yang harus diperiksa satu per satu dalam pengisian,
sesuai dengan pertanyaan di kolom sebelah kanannya, silahkan juga mengisi dengan aspek lain yang sesuai
dengan kondisi setempat yang juga penting tapi belum terdaftar.
d. Coretlah informasi yang tidak relevan pada tanda *
e. Beri tanda ceklist ( ) untuk jawaban yang relevan pada kolom-kolom yang telah disediakan ataupun pada
tanda
f. Isilah dengan jawaban yang sesuai diatas garis (_____) ataupun di ruang kosong yang disediakan.
g. Bila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, tuliskan TR bila pertanyaan tidak relevan dengan keadaan
dilapangan atau TT bila tidak tahu jawabannya.

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

59

Korban

Nama:
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Nama Orang tua
Ayah:...................................................................................................................
Ibu:......................................................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir (atau Umur):........................................................................
Alamat Tinggal:.....................................................................................................
(lengkap ditempat pengungsian)
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan:
Etnis/ Suku:.........................................................................................................
Agama:................................................................................................................
Status Perkawinan:
...........................................................................................................................
(pilihan status perkawinan: belum kawin/ orang tua tunggal/ kawin/ cerai hidup/ cerai mati/
cerai gantung)
Jumlah anak dalam tanggungan:...........................................................................
Usia masing-masing tanggungan:.........................................................................
...........................................................................................................................
Jumlah tanggungan diluar anak:............................................................................
Usia masing-masing tanggungan:.........................................................................
...........................................................................................................................
Keterangan lain:
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
(Misalnya: anak ke berapa dari berapa bersaudara, cacat fisik, cacat mental atau stres, atau
lain-lain)

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

60

Pelaku

Jumlah Pelaku:...........................................................................................Orang
(Bila pelaku lebih dari satu, tulis lengkap identitas setiap pelaku di lembar terpisah dengan rincian
seperti dibawah ini):
JIKA KORBAN MENGENAL PELAKU. Sebutkan:
Nama: .................................................................................................................
...........................................................................................................................
Umur/ Tempat Tanggal Lahir:
Jenis kelamin: L / P
...........................................................................................................................
Alamat Tinggal (lengkap):
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan: .............................................................................................
Etnis/ Suku:..........................................................................................................
Agama: ...............................................................................................................
Status Perkawinan: ..............................................................................................
(Pilihan status perkawinan: belum kawin/ orang tua tunggal/ kawin/ cerai hidup/ cerai mati/
cerai gantung)
Hubungan dengan korban: ...................................................................................
...........................................................................................................................
JIKA KORBAN TIDAK MENGENAL PELAKU. Jelaskan ciri-ciri pelaku
(seperti wajah, postur tubuh, rambut, tahi lalat atau pengenal lainnya, pakaian sepatu, tas, topi,
apakah ada cacat tubuh, tanda khusus di tubuh, bekas luka, dan lain-lain)
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Hubungan Pelaku dengan Negara/ Kekuasaan:
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

61

Kejadian/
Peristiwa

Tulis dengan rinci kejadian dengan menyebutkan kapan (waktu kejadian),


dimana (tempat/ lokasi kejadian, lebih baik alamat lengkap), dan apa yang
terjadi.
Dalam tindak kekerasan, sebutkan juga tindak kekerasan yang terjadi,
alat yang digunakan selama peristiwa, dan bagian tubuh yang menjadi
sasaran. Pada halaman 69 terdaftar sejumlah bentuk kekerasan yang
dapat dijadikan acuan.
Dalam kasus diskriminasi, sebutkan alasan atau fakor-faktor yang
memicu/ mendorong diskriminasi terjadi, atau menyebabkan korban
merasa terdiskriminasi, serta jelaskan identitas dan situasi kelompok lain
yang mempunyai akses lebih baik daripada korban.
Bila kejadian lebih dari satu kali, tuliskan kejadian secara berurutan pula.
Bila lembar isian ini tidak cukup tuliskan di lembar terpisah.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

62

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Apakah ada korban lain dalam kejadian yang sama?
(Bila ada sebutkan! Informasi lengkap ditulis di lembar isian terpisah)
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Menurut korban, mengapa ia menjadi sasaran kekerasan atau diskriminasi?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

63

FISIK

PSIKOLOGIS

SEKSUAL

EKONOMI

SOSIAL
(termasuk
pendidikan dan
penerimaan
masyarakat pada
korban)

Dampak/ Akibat Peristiwa Pada Korban



......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

64

TANGGAPAN /
TINDAKAN

Apakah peristiwa ini sudah dilaporkan ke aparat keamanan, pejabat pemerintah


setempat, atau pihak lain yang dianggap mampu menolong?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Bila Ya, siapa yang melaporkan, kapan dan kepada siapa?


......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Apa tanggapan pihak yang memperoleh laporan?


(Tindakan apa yang diambil, kapan dan apa dampaknya bagi korban dan pelaku?)
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Bila tidak, apa alasan kasus tidak dilaporkan?


......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

65

SAKSI
Jika ada

Nama:
............................................................................................................................

Umur/ Tempat Tanggal Lahir:

Jenis kelamin:

L / P

............................................................................................................................
Alamat Tinggal (Lengkap)
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Pekerjaan/ Jabatan: .............................................................................................


Etnis/ Suku:..........................................................................................................
Agama: ...............................................................................................................
Status Perkawinan:
......................................................................................................................
(Pilihan status perkawinan: belum kawin/ orang tua tunggal/ kawin/ cerai hidup/ cerai mati/
cerai gantung)
Jumlah Tanggungan:...........................................................................Orang Anak
Hubungan saksi dengan korban: .........................................................................

Catatan:
SAKSI ADALAH YANG MENYAKSIKAN/ MENDENGARKAN SECARA LANGSUNG/
MEMPEROLEH INFORMASI LANGSUNG* DARI KORBAN
(* Coret yang tidak perlu)
Dalam kasus kekerasan Dalam Rumah Tangga, anak biasanya juga menjadi saksi dari
kejadian.

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

66

PELAPOR/
SUMBER
INFORMASI
(Jika informasi
bukan
dari korban)

Nama:
............................................................................................................................

Umur/ Tempat Tanggal Lahir:

Jenis kelamin:

L / P

............................................................................................................................
Alamat Tinggal (Lengkap)
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Pekerjaan/ Jabatan: .............................................................................................
Etnis/ Suku:..........................................................................................................
Hubungan saksi dengan korban: .........................................................................
Alasan korban tidak melaporkan peristiwa ini sendiri:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Catatan:
PELAPOR ADALAH SAKSI/ BUKAN SAKSI*
(*Coret yang tidak perlu)

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

67

DOKUMEN
LAIN YANG
DISERTAKAN
DALAM
LAPORAN

Hasil Visum

Keterangan Barang Bukti

BAP ke Kepolisian

Hasil Wawancara

Foto Korban

Foto Pelaku

Peta Lokasi Kejadian

Lainnya,.......................................

Surat Keterangan Dokter

.....................................................

Catatan:
UNTUK PEMBUATAN PETA LOKASI, LIHAT LEMBAR PANDUAN
PEMBUATAN PETA
PENGAMBIL
DATA

Nama:
..........................................................................................................................
Umur/ Tempat Tanggal Lahir:
Jenis Kelamin: L/ P
..........................................................................................................................
Alamat Kontak:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Pekerjaan/ Jabatan:
..........................................................................................................................
Nama Organisasi:
..........................................................................................................................
Alamat Organisasi:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Waktu Mengambil Data:
..................................................

.......................................................
Paraf/ Tanda Tangan
Nama Jelas:...............................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

68

TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN


Aniaya Fisik

Penganiayaan Psikologis/ Mental/ Jiwa

Dilukai dengan benda tajam


yaitu:.........

Dimarahi terus menerus


Dihina/ Dicaci/ Diejek

Dipukul dengan:.........................

Difitnah/ Dituduh Selingkuh

Ditendang (dengan/ tanpa sesuatu)

Suami Selingkuh/ Poligami

Ditekan dengan:.

Lainnya.............................

Dilempar dengan

Diintimidasi/ Diteror/ Diancam

Dibakar

Dijambak

Ditampar

Didorong

Diseret

Dibenamkan

Dicekik

Disundut rokok

Disiram

Disetrika

Dicubit

Dipasung

Pengucilan

Pengabaian Ingkar Janji


Pelecehan Seksual
Percobaan Perkosaan
Serangan Seksual Lainnya

Lainnya
.........................................................

Pemaksaan Hubungan Seksual


oleh Suami

Mutilasi/ Dipotong Dengan:....


Penyiksaan, Dengan Cara

. ..................................................

Cerai Gantung Akibat


Suami Tolak Menceraikan

Perkosaan, bila dengan alat yaitu


..................................................................
Pengrusakan Alat Kelamin

Penangkapan/ Penahanan
Sewenang-wenang

Penghamilan Paksa

Pembunuhan dengan:

Aborsi Paksa

. ..................................................

Kawin Paksa

Penembakan

Perdagangan Perempuan

Pembunuhan Kilat

Pemaksaan KB/ Alat Kontrasepsi

Penghilangan Paksa/ Penculikan

Pelacuran Paksa

Penggusuran/ Pengusiran paksa

Perbudakan Seksual

Perbudakan/ Kerja Paksa

Eksploitasi Seksual

Ekspoitasi Ekonomi

Pembubaran Organisasi Perempuan

Pemerasan

Pemaksaan Atribut/ Busana

Lainnya

Lainnya
..................................................................
..................................................................

. ..................................................
. ..................................................

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

69

CATATAN PENGAMATAN KONDISI


SELAMA PENGAMBILAN DATA*

*Catat hal-hal lain yang terjadi ketika pencatat sedang menggali informasi di lapangan,
misalnya kesulitan yang hadapi, larangan untuk bertemu korban, kesan pengambil data atas
kejadian apapun terhadap korban. Di sini juga bisa dituliskan kesan individual/ persoalan
mengenai kasus atau informasi yang sedang digali.

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

70

Tambahan Lembar Isian

INFORMASI/ GAMBARAN PERISTIWA

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

71

Lembaran Isian Kasus Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pengungsian

72

Lembar Informasi
FORMAT-FORMAT PENDUKUNG

73

Format-format Pendukung

74

Lembar Informasi
FORMAT-FORMAT PENDUKUNG
Format diisi dari tgl:.................... s.d.......................................
Pengambil data....................................................................:
Organisasi............................................................................:
NAMA TEMPAT PENGUNGSI
............................................................................................
Desa.....................................................................................
Kecamatan............................................................................
Kabupaten............................................................................
Propinsi.................................................................................

Daftar Dokumen ( )

PETA LOKASI PENGUNGSIAN


PETA LOKASI KASUS
CATATAN HARIAN PEMANTAU
FOTO
FILM
SELEBARAN, STIKER, SPANDUK
DAFTAR WAWANCARA
Format-format Pendukung

75

Pedoman Pembuatan Peta


a. Peta adalah lembar informasi yang sangat penting bagi sebuah dokumentasi kerena memuat informasi
tentang lokasi dan kondisi suatu tempat pengungsian secara sederhana tetapi padat.
b. Setiap lembar peta harus selalu mencantumkan:
- Nama lokasi
- Simbol-simbol yang digunakan
- Arah mata angin
C. Informasi yang disediakan dalam peta tidak mesti detail/ rinci tetapi memuat informasi-informasi penting
seperti:
- Posisi lokasi pengungsian dari pusat kota/ jalan raya
- Patokan-patokan disekitar lokasi pengungsian seperti jalan, rumah, toko, kantor, pos keamanan, gereja,
kebun, sumber air bersih, sawah, dan lain-lain.
- Tempat-tempat penting dalam lokasi gudang makanan, dapur umum, pos kesehatan, penjagaan keamanan,
sumber air bersih, MCK, dan sebagainya.
- Patokan atau jarak lokasi pengungsian dari daerah konflik bersenjata, daerah netral atau daerah rawan
bencana seperti longsor, banjir, luapan lumpur, alur lahan, atau sumber gas beracun.
- Lokasi individu dengan kebutuhan khusus seperti ibu hamil, menyusui, catat, lansia yang tinggal sendiri
dan perempuan dengan kebutuhan khusus baik mental maupun fisik.
- Khusus peta kasus kekerasan terhadap perempuan, cantumkan juga lokasi tempat tinggal korban, pelaku,
saksi dan tempat kejadian.
D. Informasi tentang kondisi fisik/ bangunan/ fasilitas publik dapat secara langsung diberitakan dengan
memberikan simbol tertentu, misalnya
untuk saluran air yang berfungsi dan
untuk saluran air yang kering/ rusak
E. Simbol yang sama bisa digunakan untuk peta lokasi pengungsian maupun lokasi kasus/ peristiwa.
Beberapa ide simbol terlampir di halaman berikut.

Format-format Pendukung

76

Catatan
Jangan ragu-ragu untuk menambahkan simbol sesuai kebutuhan lapangan, misalnya barak bantuan, barak
mandiri, gedung bekas, lapangan, pasar rakyat, gedung penampungan sembako, tempat distribusi bantuan,
posko lembaga pemberi bantuan, children centre, pos trauma healing, rumah kader, dan lain-lain.
Cantukan semua simbol di dalam keterangan peta sehingga bisa dimengerti oleh orang lain

Untuk peta khusus kekerasan terhadap perempuan, jangan lupa cantumkan tempat tinggal korban, pelaku,
saksi, tempat kejadian, pos keamanan ataupun lokasi lainnya yang relevan.
Lengkapi pula peta dengan lokasi atau jarak tempat konflik dan zona netral atau daerah rawan bencana
banjir, longsor, luapan lumpur, lahar, gas beracun dan lain-lain.

Format-format Pendukung

77

Catatan Harian Dokumentasi


(Hal-hal di lokasi pengungsian yang menyita perhatian dokumentator, isu/ kekerasan yang berkembang di
dalam lokasi pengungsian serta kesehatan, hutang, maraknya perselingkuhan, dan kejanggalan-kejanggalan
lainnya seperti kehadiran orang asing ataupun pengumpulan massa)

Hari, tanggal/ bulan/ tahun:......................................, .................................../.............................../..............................

Format-format Pendukung

78

Format-format Pendukung

79

_____________________________________

Waktu pengambilan gambar (Hari, Tgl, Bln, Thn)

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

Judul

_____________________________________

Waktu pengambilan gambar (Hari, Tgl, Bln, Thn)

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

Waktu pengambilan gambar (Hari, Tgl, Bln, Thn)

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

Album Foto/ Film

FILM
Deskripsi singkat

FOTO

FOTO

Format-format Pendukung

80

No.

Jenis Dokumen
(Selebaran, Stiker,
Spanduk, Lainnya)

Tempat/ Lokasi
Selebaran
Ditemukan/ Disebar/
Spanduk Dipasang

DAFTAR SELEBARAN, STIKER, DAN SPANDUK


Pihak/ Organisasi
Yang Mencetak/
Menyebar Dokumen

Isi/ Pesan
(Bila spanduk atau stiker yang sudah terpasang,
lampiran foto. Bila selebaran/ newsletter/ koran/
stiker, kumpul dan simpan sebagai bagian dari
dokumentasi)

Format-format Pendukung

81

NO

Nama

DAFTAR WAWANCARA
Kapasitas/ Individu
Alasan
Diwawancarai

Waktu
Wawancara
(hari, tgl, bln,
thn)

Lama
Wawancara
(dari jam...s.d
jam..

Orang/ Pihak Lain yang


Hadir Saat Diwawancara
(Bila ada, nama dan
hubungan dengan orang
yang diwawancarai)

Jadwal
Pertemuan
Berikutnya
(Bila ada hari,
tgl, bln, thn)

Format-format Pendukung

82

No.
(Hari, Tgl, Bln, Thn)

Waktu Diserahkan
Lokasi
(Nama, Jabatan/ Posisi, ke Dokumentator Penyimpanan
Nama Dokumen
No. Kontak)

Asal Dokumen

DAFTAR LALU LINTAS DOKUMEN

(Bila ada, Nama, No. Kontak &


Alasan Meminjam)

Orang/ Pihak Lain yang


Meminjam Dokumen

(Bila ada hari, Tgl,


Bln, Thn)

Jadwal
Pengembalian

TIM PENYUSUN

83

No.

Nama

Organisasi

1.

Sr. Sesilia SpS

FPPA
Atambua, NTT.
Telp. 081339432905
Fax. (038) 922592
Email: keruni@telkom.net

2.

Sari Afrianti

Yayasan Matahari
Jl. Malikussaleh, No. 34 D E,
Lamlagang - Banda Aceh
Telp. (0651) 7410035
Email: matahari_foundation@yahoo.com
sariafrianti@yahoo.com

3.

Safiah T.A.,
Farida Haryani,
dan Siti Sawa

Paska Pidie
Jl. Pasi Rawa Pidie Banda Aceh
Telp: (0653) 7000112
Email: pascaaceh_org@yahoo.com

4.

Rosa Pentury

Yayasan Pelangi Maluku


Jl. Anatony Rebock 4 Ambon.
Telp (0911) 3333092
Email: rosapentury@yahoo.com

5.

Misran Lubis

PKPA Nias
Jl. Dipenogoro, Gg. Setuju No. 04
Gunung Sitoli, Nias.
Tel/ Fax. (0639)2 1833
Email: pkpanias@yahoo.com
lubiscom@yahoo.com

6.

Meri Djami

CIS Timur
Jl. Kb. Lestari No 11 A
Kotabaru, Kupang, Nusa Tenggara Timur
Telp/ Fax. (0380) 833210
Email: cis_timor@telkom.net

7.

Medda Maya
Pravitta

Humana Jogjakarta
Telp. (0274) 624778
Email: humana@indosat.net.id

Tim Penyusun

84

No.

Nama

Organisasi

8.

Maria Filliana
Tahu

Yabiku
Jl. A. Yani
Kefamenahu, TTU-NTT
Telp. (038) 831691/ 31791
Email: yabiku_kefa@telkom.net

9.

Johan Dwi
Bowo Santosa

Yayasan Teratai Indonesia


Jl. Godean Pingitan 04/ 06 No. 72,
Sumberarum, Sleman, Jogjakarta
Telp. 081375275894
Email: Johan_dbs18@yahoo.com

10.

Iva Hasanah

Kelompok Perumahan dan Sumbersumber Kehidupan (KPS2K)


Perumahan Wisma Bungurasih III F. 5
Waru Sidoarjo 61256
Jawa Timur
Tel/Fax. (031) 8283033
Email: ecofem@rad.net.id
Iva_sas@rad.net.id

11.

Irawati dan Erni

RpuK-Relawan Perempuan untuk


Kemanusiaan
Banda Aceh.
Email: tim_rpuk@yahoo.co.id

12.

Hendrasman

Direktorat Bantuan Sosial


Korban Bencana Sosial
Departemen Sosial
Jl. Salemba Raya, No. 28
Jakarta Pusat
Telp/ Fax: (021) 3100 469
Email: izmy_2000@yahoo.co.id

13.

Heidy M

Poso
Telp: 081341287212
Email: heidy9honey@yahoo.com

14.

Enal Tawekal

Departemen Kesejahteraan Sosial


Telp: (021) 3484 703
Email: enaltahrir@yahoo.com
Tim Penyusun

85

No.

Nama

Organisasi

15.

Sr. Brigitta
Renyaan PBHK

YKM/ GPP
Jl. Rijali No. 9
Ambon Maluku.
Telp: (0911) 344 846/ 342070/
356300

16.

Bonnie
Kertaredja

Solidaritas Perempuan Kinasih


Jl. Ngadisuryam 4
Yogyakarta 55133
Telp: (0274) 371 916
Email: bonnie_regisp@yahoo.com

17.

Baihajar Tualeka

LAPPAN
Jl. Dr. Sitanala
Ambon Maluku
Email: bai_ibm@yahoo,com

18.

Aminuddin Kiron

MPBI
Email: amin@mpbi.org

19.

Alex Patambo

Crisis Centre GKST


Posos, Sulawesi Tengah
Telp: 085241336789
Email: alexkapende@yahoo.com

20.

Tim Komnas
Perempuan
Samsidar Andy
Yentriyani,
Caren
CampbellNelson

Komnas Perempuan
Jl. Latuharhary 4B, Jakarta 10310
Tel: 62-21-3903963
Fax : 62-21-3903922
Email: mail@ komnasperempuan.or.id

Tim Penyusun

86

Tentang Komnas Perempuan


Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) adalah sebuah
lembaga independen negara yang memiliki mandat untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan dan pemenuhan
hak asasi manusia perempuan. Komnas Perempuan lahir dari tuntutan masyarakat atas
tangung jawab negara atas tindak kekerasan terhadap perempuan menyusul penyerangan
seksual terhadap perempuan Indonesia etnis Tionghoa yang terjadi dalam rangkaian kerusuhan Mei 1998 di Jakarta dan di berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
Komnas Perempuan sejak didirikan berdasarkan Keppres No. 181 pada tanggal 15 Oktober 1998, dan dikuatkan dengan Pepres No. 65 tahun 2005, telah berupaya menjalankan mandatnya lewat pendekatan yang holistik melalui program kerja (a) pemantauan
(b) reformasi hukum dan kebijakan, (c), pendidikan dan kampanye, (d) pengembangan
sistem pemulihan bagi perempuan korban kekerasan dan (e), perlindungan bagi kelompok
rentan kekerasan dan diskriminasi.
Sejalan dengan mandatnya untuk mempromosikan hak-hak asasi manusia dan menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan Indoneisa, Komnas Perempuan
dituntut untuk tanggap dan menangani sekaligus sigap dalam memahami perkembangan
berbagi bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Karenanya Komnas
Perempuan membutuhkan sebuah mekanisme yang lebih fleksibel untuk mampu mengeksplorasi pemberian pemahaman yang komprehensif, sekaligus rekomendasi bagi penanganan yang lebih baik atas isu-isu kekerasan terhadap perempuan yang muncul itu.
Sebagai tanggapan pada Bulan Februari 2006, Komnas Perempuan menggagas sebuah
tim ad hoc, Gugus Kerja Aceh, dengan memiliki masa bakti dua tahun, yaitu sampai
Februari 2007. Selain mendukung kerja Pelapor Khusus, Gugus Kerja Aceh juga melakukan
pendokumentasian pengalaman kekerasan dan kerentanan perempuan pembela HAM
dan advokasi kebijakan dan peraturan daerah Aceh.
Informasi lebih lanjut dan untuk memperoleh publikasi-publikasi Komnas Perempuan
hubungi:
Komnas Perempuan.
Jl. Latuharhary 4B,
Jakarta 10310
Tel: 62-21-3903963
Fax : 62-21-3903922
Email: mail@ komnasperempuan.or.id
www. Komnasperempuan.or.id

Tentang Komnas Perempuan

87

FORMAT PENDOKUMENTASIAN Kondisi Pemenuhan


HAM Perempuan di Pengungsian disusun sebagai
salah satu acuan dalam upaya dokumentasi yang
teliti dan komprehensif mengenai kerentanan,
ancaman dan tindak kekerasan serta diskriminasi
yang dihadapi oleh perempuan setiap harinya
di tempat pengungsian.

Organisasi atau individu pendamping pengungsi


yang hendak melakukan pemantauan kondisi
dampingannya dapat menggunakan format-format ini
seara utuh ataupun dengan mengadopsinya
sesuai dengan kompleksitas persoalan
yang dihadapi di lokasi pengungsian itu.

Jl. Latuharhari 4B Jakarta 10310


Telp. (62-21) 3903963, Fax. (62-21) 3903922
mail@komnasperempuan.or.id

88

Anda mungkin juga menyukai