Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK IBU S DI PANTI WERDHA SUKMA RAHARJA BOGOR A. PENGKAJIAN 1. 1. Identitas Klien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nama : Ibu S Umur : 67 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Jawa Agama : Islam Pendidikan : SMA Status Perkawinan : Belum menikah Tanggal Pengkajian : 9 Juni 2007 Alamat : Jakarta

2. Status Kesehatan Saat ini Ibu S mengeluh pusing sejak pagi. Sakit kepalanya berdenyutdenyut. Pusing semakin dirasakan jika Ibu S berjalan dan berkurang jika istirahat. Kadang Ibu S merasakan ada yang kaku di lehernya. Ibu S mengatakan kurang paham mengenai penyakit hipertensi 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Ibu S mengatakan beberapa tahun yang lalu pernah mengalami sakit jantung dan berobat ke rumah sakit. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu S mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit gula. Ibu S mengatakan ayahnya menderita penyakit tekanan darah tinggi. 5. Pemeriksaan Tandatanda Vital 1. Tekanan darah 2. Nadi 3. Suhu 4. Respirasi 5. Berat badan : 160/110 mmHg : 84 kali/menit : 36.6 oC : 20 kali/menit : 40 kg

6. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum Keadaan Ibu S tampak sedikit lemah. Ketika berjalan tampak memegangi penghuni panti lainnya agar tidak jatuh. b. Kepala, wajah, mata, leher

Kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih

c. Sistem pernapasan Bentuk thorax normal, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di semua lapang paru, perkusi terdengar sonor, auskultasi terdengar vesikular d. Sistem kardiovaskuler Auskultasi tidak terdengar murmur e. Sistem urinaria Ibu S BAK 2-3 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar. f. Sistem muskulosceletal

Kedua kaki Ibu S tampak sejajar dan sama besar dan panjang. Tidak tampak adanya kifosis dan scoliosis. Kemampuan mengubah posisi baik, kekuatan otot tangan pada saat meremas agak lemah. g. Sistem syaraf pusat

Nervus I (Olfactorius) : Ibu S dapat membedakan bau dari minyak kayu putih dan minyak wangi/parfum. Nervus II (Opticus) : Ibu S sudah tidak dapat melihat jauh tulisan, orang dan bendabenda yang kecil, tapi Ibu S tidak menggunakan bantuan kacamata. Nervus III, IV, V (Oculomotoris, Trochlearis, Abdusen) Nervus V (Trigeminus) : Sensasi sensorik kulit wajah klien baik, dapat merasakan goresan kapas pada pipi kanan. Nervus VII (Facialis) : Ibu S dapat, menggerakan alis dan mengerutkan dahi Nervus VIII (Vestibulococlear) : Fungsi keseimbangan baik Nervus IX, X (Glasopharingeus, Vagus) : Reflek menelan baik Nervus XI (Accesorius) : Ibu S dapat menggerakkan kedua bahunya dan menggerakkan kepalanya Nervus XII : Ibu S dapat berbicara dengan jelas dan lidah berfungsi baik

h. Sistem endokrin Ibu S mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok. i. Sistem reproduksi Ibu S mengatakan belum menikah j. Sistem integument Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tidak tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang. 7. Pengkajian Psikososial & Spiritual a. Psikososial Ibu S mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti lainnya, karena dengan bersosialisasi dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain. Status emosi Ibu S stabil dan kooperatif saat diajak bicara. b. Spiritual Ibu S mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. Ibu S memasrahkan semuanya pada Allah SWT. 8. Pengkajian Fungsional Klien a. Katz index No. Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mandi Berpakaian Ke Kamar Kecil Berpindah Tempat BAK/BAB Makan/Minum Mandiri a a a a a a Bantuan Sebagian Bantuan Penuh

Ibu S dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. b. Barthel index No. Kegiatan 1. 2. 3. Makan/Minum Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya Kebersihan diri (cuci muka, gosok gigi, menyisir rambut) Dengan Bantuan 0 0 0 Mandiri 10 15 5

Keluara masuk kamar mandi (menyeka tubuh, menyiram, mencuci baju) 5. Mandi 6. Jalan-jalan di permukaan datar 7. Naik turun tangga 8. Memakai baju 9. Kontrol BAK 10. Kontrol BAB Jumlah

0 0 0 0 0 0 0 0

10 15 5 10 10 10 10 100

Keterangan: Jumlah skor 100 = mandiri Jumlah skor 50-95 = ketergantungan sebagian Jumlah skor kurang dari 45 = ketergantungan total 9. Pengkajian Status Mental Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) Benar a a a a a a a a a a 10 Total Skor: Hasil: 1. 2. 3. 4. Salah 0-3 Salah 4-5 Salah 6-8 Salah 9-10 : fungsi intelektual utuh : kerusakan intelektual ringan : kerusakan intelektual sedang : kerusakan intelektual berat Salah No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Pertanyaan Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang? Apa nama tempat ini? Dimana alamat anda? Berapa umur anda? Kapan anda lahir? Siapa presiden Indonesia sekarang? Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Siapa nama ibu anda? Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara berurutan Jumlah

10. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental No. 1. Aspek Kognitif Nilai Mhs Orientasi 5 Nilai Klien 5 Kriteria Menyebutkan dengan benar R Tahun R Musim R Tanggal R Hari R Bulan Menyebutkan dengan benar R Negara Indonesia R Propinsi Jabar R Kota Bogor R Panti Sukma Raharja

2.

Orientasi

3.

Registrasi

4.

Perhatian & Kalkulasi

5.

Mengingat

6.

Bahasa

Pemeriksa mengatakan nama 3 objek selama 1 detik kemudian klien mengulang nama objek tersebut R Objek meja R Objek kursi R Objek lampu Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap R 100 R 93 R 86 R 79 R 72 Minta klien untuk menyebutkan atau mengulang ketiga objek pada no.2 R Objek kursi R Objek gelas R Objek sendok Tunjukkan pada klien suatu benda (2 objek) tanyakan namanya! R Objek R Objek Minta klien untuk mengulang kata berikut: R Tak ada jika R Dan atau R Tetapi (bila benar nilai 1) Minta klien untuk mengikuti perintah berikut: R Ambil kertas di tangan anda R Lipat dua R Taruh di lantai Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1 R Tutup mata anda Perintahkan pada klien menilai satu kalimat dan menyalin gambar: R Tulis satu kalimat R Menyalin gambar

Total Nilai Interpretasi hasil : 1. Nilai lebih dari 25 = aspek kognitif dan fungsi mental baik 2. Nilai 8-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan 3. Nilai kurang dari 17 = terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat B. ANALISA DATA No. 1. Data Senjang DS:

Kemungkinan Penyebab Masalah Arteri besar kehilangan Nyeri kepala kelenturannya dan menjadi Ibu S mengatakan kaku Pembuluh darah tidak dapat mengembang sakit kepala Pembuluh darah menjadi Sakit kepalanya berdenyut-denyut sempit Peningkatan tekanan darah Peningkatan tekanan Kadang Ibu S merasakan ada yang vaskular serebral Nyeri

kaku di kuduknya. kepala DO:

Ibu S tampak sering memegangi kepalanya TD :160/110 mmHg Nadi : 84 x/menit Suhu : 36.6 oC

2.

Respirasi : 20 x/menit DS: Ibu S mengatakan kurang tahu mengenai penyakit hipertensi DO:

Hipertensi Kurang terpapar Kurang pengetahuan informasi tentang hipertensi tentang hipertensi Kurang pengetahuan tentang hipertensi

Ibu S tampak sering bertanya tentang penyakit tekanan darah tinggi

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskular serebral 2. Kurang pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang hipertensi D. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN No Rencana Diagnosa Tgl . Rasional Intervensi Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Dx 20 1. Nyeri kepala Tupan: Setelah dilakukan Kompres Menghilangk Mei berhubungan Nyeri intervensi selama 3x hangat pada an nyeri 200 dengan kepala kriteria hasil yang dahi 7 peningkatan hilang diharapkan: tekanan Tupen : Anjurkan vaskular Penurun Ibu S meminimalk serebral DS: an melaporkan an aktivitas tekanan nyeri kepala yang dapat Ibu S darah hilang meningkatk menga Tidak ada an sakit takan kaku kuduk kepala: sakit TD <140/100 mengejan kepala mmHg saat BAB, Sakit Nadi 80 batuk kepala panjang,

nya berden yutdenyut Kadan g Ibu S merasa kan ada yang kaku di kuduk nya.

x/menit

membungku k

Mempertahana kan tirah baring selama fase akut

DO:

TD : 160/11 0 mmHg Nadi : 84 x/meni t

Kolaborasi : rujuk pasien ke puskesmas untuk pemberian analgetik atau penurun tekanan darah Meminimal kan stimulasi/ meningkatk an relaksasi Menurunkan tekanan vaskular serebral dan memperlam bat respon simpatis efektif dalam menghilang kan sakit kepala Aktivitas yang meningkatk an vasokontriks i menyebabka n sakit kepala Rasional

Diagnosa Rencana No. Keperawata Tujuan Kriteria HasilIntervensi Dx n 20 2. Kurang Tupan : Setelah Kaji tingkat Mei pengetahuan Pengetahua dilakukan pengetahuan 200 tentang n Ibu S intervensi klien 7 hipertensi tentang selama 3x berhubungan hipertensi kriteria hasil Berikan Tgl

Menambah pengetahuan pasien tentang penyakit yang

dengan kurang terpapar informasi tentang hipertensi DS: Ibu S mengatakan kurang tahu mengenai penyakit hipertensi DO:

adekuat yang Tupen : diharapkan: Pengetahua n Ibu S Ibu S bertambah mengat akan paham menge nai penyak itnya

pendidikan kesehatan tentang cara mencegah dan mengatasi hipertensi

dideritanya

Evaluasi tingkat pengetahuan klien Memudahkan dalam menentukan intervensi selajutnya

Mengetahui sejauh mana klien memahami tentang penyakit yang dideritanya

Ibu S tampa k sering berta nya tentan g penya kit tekan an darah tinggi

E. IMPLEMENTASI & EVALUASI Tanggal No. 9 Juni 20071. Implementasi Menganjurkan tirah baring selama fase akut

Evaluasi S:

Mengompres hangat pada dahi

Ibu S mengatakan sakit kepala Sakit kepalanya berdenyutdenyut

Menganjurkan O: meminimalkan aktivitas yang dapat TD :160/110 mmHg meningkatkan sakit Nadi : 84 x/menit kepala: mengejan saat BAB, batuk panjang, A: Masalah belum teratasi P: membungkuk Kolaborasi : rujuk pasien ke puskesmas untuk pemberian analgetik atau penurun tekanan darah

9 Juni 20072.

Mengkaji tingkat pengetahuan klien

S: Ibu S mengatakan hipertensi adalah penyakit tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg O: Ibu S tampak mengerti mengenai masalah Memberikan pendidikan kesehatan kesehatan hipertensi A: Masalah tentang cara mencegah teratasi sebagian P: Ingatkan kembali klien mengenai cara dan mengatasi mencegah dan mengatasi hipertensi hipertensi Mengevaluasi tingkat pengetahuan klien

askep gerontik
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. D DENGAN REUMATIK DI SUB UNIT PERLINDUNGAN SOSIAL

TRESNA WERDHA SUKMA RAHARJA A. PENGKAJIAN 1. Identitas Klien 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nama : Ny. D Umur : 80 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Betawi Agama : Islam Pendidikan : SPR Status Perkawinan : Menikah (Janda) Tanggal Pengkajian : 06 Mei 2010 Alamat : Depok

2. Status Kesehatan Saat ini Ny. D mengatakan kaki kanannya merasa pegal, linu dan kesemutan. Hal itu dirasakan oleh Ny. D sejak 6 bulan terakhir. Rasa kesemutan dan linu bertambah ketika Ny. D selesai mencuci pakaian atau mencuci piring, serta terlalu lama melakukan aktivitas. 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Ny. D mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Ny. D mengatakan suaminya tidak memilki riwayat penyakit apapun. 5. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital 1. Tekanan darah 2. Nadi 3. Suhu 4. Respirasi 5. Berat badan : 130/80 mmHg : 86 kali/menit : 36.0 oC : 20 kali/menit : 50kg

6. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum Keadaan Ny. D tampak sehat dan tampak memegangi kaki kanannya. 2. Kepala, wajah, mata, leher

Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban, rambut lurus Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, mata kanan tampak sering berair, pergerakan bola mata simetris Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih

1. 3. Sistem pernapasan Bentuk thorax simetris, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di semua lapang paru, perkusi terdengar resonance, auskultasi terdengar vesikular 4. Sistem kardiovaskuler Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular.

5. Sistem Gastrointestinal Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan, bising usus terdengar 8x/menit, perkusi terdengar tymphani. 6. Sistem urinaria Ny. D BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar. 7. Sistem muskulosceletal Kedua kaki dan tangan Ny. D tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak adanya scoliosis. Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua tangan dan kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kanan sering merasa linu dan kesemutan. 8. Sistem syaraf pusat Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak memiliki riwayat kejang 9. Sistem endokrin Ny. D mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok. 10. Sistem reproduksi Ny. D mengatakan pernah menikah 2 kali dan dikaruniai 2 anak tetapi sudah meninggal sejak kecil. 11. Sistem integument Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang. 12. Sistem hemopoetik 7. Pengkajian Psikososial & Spiritual 1. Psikososial Ny. D mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti yang lainnya. Status emosi Ny. D stabil dan kooperatif saat diajak bicara, sikap klien terhadap penghuni panti lainnya baik. 2. Spiritual Ny. D beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. Selain itu juga mengikuti pengajian minggguan yang diadakan di panti. 8. Pengkajian Fungsional Klien 1. Katz index No. Kegiatan Mandiri Bantuan Sebagian Bantuan Penuh

1. Mandi a 2. Berpakaian a 3. Ke Kamar Kecil a 4. Berpindah Tempat a 5. BAK/BAB a 6. Makan/Minum a Ny. D dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. 2. Barthel index No. Kegiatan Dengan BantuanMandiri 1. Makan/Minum 0 10 2. Berpindah dari kursi roda ke tempat 0 15

tidur/sebaliknya 3. Kebersihan diri (cuci muka, gosok gigi, 0 5 menyisir rambut) 4 Keluara masuk kamar mandi (menyeka tubuh, 0 10 menyiram, mencuci baju) 5. Mandi 0 15 6. Jalan-jalan di permukaan datar 0 5 7. Naik turun tangga 0 10 8. Memakai baju 0 10 9. Kontrol BAK 0 10 10. Kontrol BAB 0 10 Jumlah 0 100 Kesimpulan: Jumlah skor 100 = mandiri 9. Pengkajian Status Mental Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ) Benar Salah No. Pertanyaan a 1. Tanggal berapa hari ini? a 2. Hari apa sekarang? a 3. Apa nama tempat ini? a 4. Dimana alamat anda? a 5. Berapa umur anda? a 6. Kapan anda lahir? a 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? a 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya? a 9. Siapa nama ibu anda? a 10. Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara berurutan 10 Jumlah Total Skor: Salah: 4 Benar: 6 Hasil: Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan 10. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental No. Aspek Kognitif Nilai Mhs Nilai Klien Kriteria 1. Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar Tahun Musim Tanggal Hari Bulan 2. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar Negara Indonesia Propinsi Jabar Kota Bogor

3.

Registrasi

4.

Perhatian & Kalkulasi

5.

Mengingat

6.

Bahasa

Panti Pemeriksa mengatakan nama 3 objek selama 1 detik kemudian klien mengulang nama objek tersebut Objek gelas Objek piring Objek garpu Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap 100 93 86 79 72 Minta klien untuk menyebutkan atau mengulang ketiga objek pada no.2 Objek pohon Objek motor Objek kipas Tunjukkan pada klien suatu benda (2 objek) tanyakan namanya! Objek sepatu Objek sandal Minta klien untuk mengulang kata berikut: Tak ada jika Dan atau Tetapi (bila benar nilai 1) Minta klien untuk mengikuti perintah berikut: Ambil kertas di tangan anda Lipat dua Taruh di lantai Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1) Tutup mata anda Perintahkan pada klien menilai satu kalimat dan menyalin gambar: Tulis satu kalimat Menyalin gambar

Total Nilai Interpretasi hasil : Nilai 8-22 ANALISA DATA No. Data Senjang

23 = kerusakan aspek fungsi mental ringan Kemungkinan Penyebab Masalah

1.

DS:

Proses menua Nyeri Perubahan hormonal Ny T mengatakan Permukaan tulang dan sendi sudah dua tahun merasa kesemutan tidak lagi licin dan linu pada Tulang mengalami gesekan kakinya Ny T mengatakan rasa kesemutan dan Nyeri linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum obat.

DO:

TD :130/90 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 36 C Respirasi : 24 x/menit

2.

Ny T tampak memegangi kakinya DS: Ny T mengatakan tidak Proses menua Kurang pengetahuan mengerti tentang penyakit Penurunan daya ingat tentang rematik rematik, makanan pantangan dan cara Kurang terpapar informasi pengobatan untuk rematik DO: Kurang pengetahuan tentang Ny T tampak bertanya rematik tentang rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan rematik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada persendian 2. Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif

D. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN No Rencana Diagnosa Tgl . Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Dx 06 1. Nyeri akut akibat Tupan: Setelah anjurkan Rasional

Membantu

Mei 201 0

proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada persendian DS:

DO:

Nyeri dilakukan hilang intervensi hasil dan yang proses diharapkan: inflamasi dapat Ny D diatasi melapo Tupen : Ny D rkan mengataka Rasa rasa n sudah kesemuta kesemu n dan dua tahun tan dan ngilu merasa ngilu kesemutan berkuran berkura dan linu g/ ng teratasi. pada Ny D kakinya dapat Ny D beraktif mengataka itas n rasa tanpa kesemutan rasa dan linu ngilu bertambah dan jika kesemu terkena tan. dingin dan berkurang kaji setelah keluhan minum yang obat dirasak an klien, catat faktor TD : yang 130/80 mempe mmHg rcepat Nadi : 86 dan x/menit tandaSuhu : tanda 36,0 C rasa Respirasi : sakit 20 x/menit non verbal. Ny D tampak memegan gi kakinya

klien untuk mandi air hangat, kompres sendisendi yang sakit dengan kompres hangat

berikan masase yang lembut ajarkan teknik relaksasi dan distraksi kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi yang diberikan

dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program. Panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit. Meningkatkan relaksasi/ mengurangi tegangan otot Meningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping. Memudahkan untuk ikut serta dalam terapi dan mengurangi tegangan otot / spasme.

Tgl No.Diagnosa Rencana Dx Keperawata Tujuan

Rasional Kriteria HasilIntervensi

n 06 2. Kurang Tupan : Setelah Mei pengetahuan Pengetahua dilakukan 201 tentang n Ny D intervensi 0 rematik b.d tentang diharapkan: keterbatasan rematik kognitif DS: adekuat Ny D Ny D Tupen : mengat mengatakan Pengetahua akan tidak n Ny D paham mengerti bertambah menge tentang nai penyakit penyak rematik, itnya makanan pantangan dan cara pengobatan untuk rematik DO: Ny D tampak bertanya tentang rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan tradisional untuk rematik

Kaji tingkat pengetahuan klien Berikan pendidikan kesehatan tentang cara mencegah dan mengatasi rematik Evaluasi tingkat pengetahuan klien Memudahkan dalam menentukan intervensi selajutnya

Menambah pengetahuan pasien tentang penyakit yang dideritanya Mengetahui sejauh mana klien memahami tentang penyakit yang dideritanya

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tanggal No. 06 Mei 1 2010 Implementasi Evaluasi Paraf Membina hubungan S : saling percaya dengan klien Ny D Mengkaji keluhan mengatakan yang dirasakan sudah satu klien, catat faktor tahun merasa yang mempercepat kesemutan dan dan tanda-tanda rasa linu pada sakit non verbal. kakinya Menganjurkan klien Ny D untuk mandi air mengatakan rasa hangat, kompres kesemutan dan

sendi- sendi yang sakit dengan kompres hangat Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi Berkolaborasi pemberian obat O: sesuai indikasi yang diberikan

linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum obat

TD :130/80 mmHg Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,0 C Respirasi : 20 x/menit Ny D tampak memegangi kakinya Ny D tampak mempraktekan teknik relaksasi dengan tarik nafas dalam

A: Masalah teratasi P: Lanjutkan intervensi

Kaji pengeahuan klien tentang penyakit rematik Berikan penkes tentang penyakit rematik

Anda mungkin juga menyukai