Anda di halaman 1dari 12

SOAL PRE TEST MODUL I.

Petunjuk : Kerjakan semua soal pretest ini sebagai syarat untuk mempelajari modul I 1.3Jelaskan pengertian energi dan hukum kekekalan energi ? 2.3Dari hukum kekekalan energi diketahui bahwa energi dari bentuk pemunculan yang satu dapat dirubah menjadi bentuk yang lain. Berikan beberapa contohnya dan jelaskan prosesnya ? .3Jelaskan pengertian dan satuan beberapa istilah berikut ini : a. b. c. d. e. Gaya energi daya Massa Berat

4.3Jelaskan proses konversi energi pada motor bakar ? 5.3Apa yang dimaksud dengan motor bakar ? 6.3Bagaimana proses untuk menghasilkan energi pada motor bakar ? 7. Jelaskan bagaimana penerapan hukum kekekalan energi pada proses kerja motor bakar ? 8. Jelaskan pengertian effisiensi dan mengapa efisiensi sebuah mesin sangat penting ? Keterangan: Soal pretest ini berguna untuk mengukur tingkat pemahaman awal para mahasiswa sebelum mempelajari modul I.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

MODUL I. DASAR-DASAR KONVERSI ENERGI Tujuan Instruksional khusus (TIK) : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat : 1.3Menjelaskan pengertian energi dan hukum kekekalan energi 2.3Menyebutkan pengklasifikasian energi dan jenis-jenisnya dan perhitungannya. .3Menjelaskan pengertian gaya, energi, daya, massa dan berat dan satuannya 4.3Menjelaskan proses dasar konversi energi pada motor bakar 5.3Menjelaskan pengertian motor bakar, jenis dan prosesnya serta beberapa istilah yang berhubungan dengannya. 6.3Menjelaskan pengertian effisiensi dan perhitungannya. 1.1. PENDAHULUAN Aspek dasar dari konsep energi adalah kelestarian energi sebagaimana disebutkan dalam hukum pertama Termodinamika, yaitu bahwa energi suatu sistem yang tertutup adalah konstan. Contohnya apabila ada 2 buah benda yang bergerak saling betabrakan dan kemudian kedua benda tersebut berhenti, maka benda tersebut akan kehilangan energi kinetiknya, namun sesungguhnya energi tersebut tidak hilang, tapi telah di konversikan menjadi energi yang berbentuk peningkatan suhu kedua benda tersebut. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa Energi dapat diubah bentuknya tetapi jumlahnya tetap pada setiap saat dalam suatu proses perubahan tersebut, hal ini mengandung pengertian bahwa bila suatu jumlah energi dalam suatu bentuk pemunculan tertentu dihilangkan, maka suatu jumlah energi yang sama akan timbul dalam suatu bentuk yang lain atau bahkan lebih. Energi tersebut dapat dirubah menjadi energi mekanis oleh suatu sistem pengkonversian energi untuk menghasilkan suatu usaha yang berguna. Energi mekanis adalah salah satu bentuk energi yang lebih diingini karena energi ini dapat dikonversi menjadi energi panas dengan efisiensi 100 persen dan juga dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan efisiensi konversi yang sangat tinggi. Pada dasarnya energi mekanis adalah hasil konversi energi panas atau konversi langsung energi listrik. Konversi energi panas ke energi mekanis biasanya berlangsung pada beberapa jenis mesin kalor (heat engine) yang bekerja berdasarkan siklus mesin kalor thermodinamika dengan efisiensi

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

3 konversi yang terbatas. Konversi energi listrik ke mekanis biasanya terjadi sebagai hasil interaksi medan magnit di dalam motor listrik. 1.2.iPENGERTIAN ENERGI Energi dapat secara luas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan atau kapasitas untuk menghasilkan suatu pengaruh. Secara lebih spesifik dapat diartikan sebagai sesuatu yang dalam sistem tertentu dapat diubah menjadi usaha/kerja. Artinya kalau energi tersebut bekerja pada suatu sistem, misalkan gaya dorong pesawat terbang, maka gaya tersebut akan mendorong pesawat terbang tersebut untuk melakukan kerja mekanis.

Gambar 1.1. Proses terjadinya kerja mekanis Dalam gambar tersebut sebuah pesawat terbang didorong oleh gaya F sehingga berpindah sejauh S, searah dengan arah gaya F, sehingga gaya F telah melakukan kerja mekanis sebesar F (gaya) x S (jarak) pada pesawat tersebut.. 1.3.iKLASIFIKASI ENERGI Energi dapat diklasifikasikan untuk keperluan-keperluan thermodinamika teknik sebagai berikut : I. Energi tersimpan; 1.3Energi Potensial, yaitu : energi yang dipunyai oleh benda karena letaknya diukur relatif vertical terhadap suatu bidang dasar sembarang yang disebut datum. Besarnya energi potensial adalah : berat x tinggi; Ep = m . g. h 2.3Energi Kinetis, yaitu : Energi yang dipunyai oleh benda karena kecepatannya. Besarnya energi kinetis adalah :
(berat ) x ( kecepa tan) 2 ( massa ) x ( kecepa tan) 2 atau 2 g 2

yang tergolong sebagai energi tersimpan adalah sebagai berikut :

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

4 .3Energi dalam (U), yaitu : energi yang dipunyai oleh benda karena aktifitas dan konsfigurasi dari molekul-molekulnya. 4.3Energi aliran, yaitu : energi yang dipunyai oleh suatu benda yang mengalir dalam suatu tabung karena adanya kerja oleh fluida yang menyebabkan fluida itu mengalir dalam suatu bidang sembarangan; energi aliran : tekanan x volume spesifik. 5.3Energi kimia, yaitu : energi yang dipunyai oleh benda karena struktur atomnya, ini dibuktikan oleh adanya energi yang dihasilkan oleh suatu reaksi kimia. 6.3Energi atom, yaitu : energi yang terikat di dalam partikel-partikel pada inti atom, terbukti dengan terjadinya pengaturan tataletak partikel di dalam inti atom. Hubungan antara penurunan massa selama reaksi inti atom dan energi yang dilepaskan dirumuskan oleh Albert Einstein sebagai berikut : E = m . c 2 Dimana : E 3=Energi yang ditimbulkan M3=penurunan massa
10 C 3=kecepatan cahaya; 2,9999 x 103 cm/detik.

II.

Energi yang dialirkan (energi in transaction); 1.3Panas (Q), yaitu energi yang mengalir dari satu benda ke benda yang lain karena perbedaan suhu. Jumlah panas dinyatakan sebagai hasil perkalian massa bahan dengan kapasitas panas dan perubahan suhu; atau Q = w cd T 2.3Kerja (W), yaitu energi yang dihasilkan oleh suatu gaya yang bergerak pada suatu jarak tertentu; W = F dx.

Pembagiannya sebagai berikut ini :

1.4.iSATUAN ENERGI Satuan gaya Dalam SI adalah Newton; yang didefenisikan sebagai berikut : 1 Newton = besarnya gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 kg massa, dan menimbulkan
2. percepatan gerakan sebesar 1 m/det3 Defenisi tersebut di dasarkan pada hukum Newton yang

terkenal dan sangat mendasar yaitu : Gaya = Massa x Percepatan. Jadi 1 Newton = 1 kg
2 (massa) x 1 m/det.

Sebetulnya bobot suatu benda itu adalah besarnya gaya tarik bumi (gravitasi) yang bekerja pada sebuah benda dan menimbulkan percepatan (jika benda tersebut jatuh) sebesar g
2 m/det. Sehingga Bobot = m x g, bila diketahui massa suatu benda 1 kg massa, maka

bobotnya adalah = 1 kg x g (gaya gravitasi) = g Newton. Jadi sesungguhnya bobot sebuah

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

5 benda adalah tergantung pada besarnya gaya gravitasi (g). Yang tetap adalah massanya, sedangkan harga g disebabkan oleh gaya tarik bumi sebagai akibat tarikan massa bumi. Seandainya benda tersebut dibawa ke bulan, maka massanya tetap tapi beratnya akan berubah tergantung pada gaya gravitasi di bulan. Satuan energi dalam SI adalah Joule (J); tapi beberapa satuan lainnya juga dipakai seperti : electronvolt (ev), kalori (kal), britis thermal unit (BTU), dll. Daya merupakan laju pemakaian energi seperti joele per detik (J/detik), satuannya adalah watt (W) dengan kelipatannya yang umum dipergunakan adalah kilowatt (KW), megawatt (MW), giga watt (GW), dst. 1.5.iPROSES KONVERSI ENERGI Suatu energi itu dapat diubah atau dikonversi menjadi suatu kerja mekanis oleh suatu system yang disebut sistem konversi energi. Hukum yang sangat terkenal dan mendasar pada proses konversi energi ialah Hukum kekekalan energi (Law of the Conservation of Energi). Hukum ini menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi jumlahnya pada setiap saat dalam proses perubahan tersebut adalah tetap. Salah satu sistem Konversi Energi yang paling banyak penggunaannya adalah motor bakar, yang menggunakan silinder, torak dan engkol untuk mengubah gerakan torak yang bergerak secara translasi (bolak-balik) menjadi gerakan rotasi (putar) pada poros engkol. Proses konversi energi pada motor bakar memanfaatkan energi panas yang dibebaskan dari bahan bakar (cair) seperti bensin, minyak diesel, kerosin dsb, dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan gas yang akan mendorong piston untuk menggerakkan poros engkol. Proses konversi energi pada motor bakar untuk mengubah gerakan translasi rotasi melalui batang torak dan poros engkol ditunjukkan pada gambar 1 1 di bawah ini.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

6 Gambar 1-1. Proses konversi energi pada motor bakar torak. Pada gambar 2-1, didalam ruangan antara silinder dan torak terdapat suatu gas hasil, pembakaran bahan bakar + udara, torak (piston) melalui batang soker memutar poros engkol untuk menggerakkan beban. Menurut Hukum Boyle, tekanan gas akan naik sampai tekanan gas dapat mengatasi gaya gesekan beban B terhadap landasan, serta gesekan lainnya, sehingga torak dapat bergerak memutar poros engkol untuk menggerakkan beban. Gaya (F) yang dibutuhkan adalah: tekanan (P) x luas Torak/Silinder (A), sehingga gas telah membuat usaha mekanis sebesar Gaya (F) x jarak perpindahan benda (S). Dalam proses tersebut telah terjadi suatu proses konversi energi panas menjadi energi gerak. didinginkan. Secara skematik proses Konversi Energi yang berlangsung secara terus menerus dapat terlihat pada gambar 1 - 2. Dalam gambar tersebut Q merupakan arus energi masuk (panas), 1 Q23arus energi yang keluar dari sistem (pendinginan) melalui pembuangan gas hasil pembakaran, dan W adalah arus energi yang keluar yang dimanfaatkan untuk menggerakkan beban. Q adalah pembuangan energi yang ternyata harus ada, bagaimana pun kecilnya, 2 supaya sistem dapat bekerja secara terus-menerus. Hal ini merupakan hukum umum yaitu : Tidak mungkin energi yang dimasukkan (Q), 1 seluruhnya (100 % ) dapat diubah menjadi kerja (W). Setelah Q dikeluarkan agar volume gas menyusut supaya memungkinkan torak 2 kembali ke posisi semula, maka gas didalam silinder telah melakukan satu siklus kerja, proses ini dapat dimulai lagi dan seterusnya. 1.6. MOTOR BAKAR TORAK Motor bakar pada umumnya dikenal sebagai mesin pembakaran dalam, dimana proses pembakaran berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran (tenaga termis) yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja dan mengubahnya menjadi kerja mekanik. Tenaga termis dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di dalam silinder, sehingga gas pembakaran menjadi bertemperatur tinggi yang menyebabkan tekanan tinggi di dalam silinder. Gas ini berekspansi untuk melakukan kerja mekanik. Motor bakar torak menggunakan beberapa selinder yang didalamnya berisi torak yang bergerak translasi (bolak-balik). Di dalam selinder akan terjadi pembakaran antara bahan bakar dengan oksigen dari udara. Gas hasil pembakaran akan menggerakkan torak yang Untuk mengembalikan torak ke posisi yang semula, maka gas perlu menyusut volumenya dan ini berarti bahwa gas harus

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

7 dihubungkan dengan batang penghubung dengan poros engkol. Gerak translasi torak di dalam selinder akan menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol, dan juga sebaliknya gerak rotasi pada poros engkol akan menimbulkan gerak translasi pada torak. Motor bakar torak terbagi menjadi 2 jenis utama yaitu : motor bensin (Otto) dan motor diesel.3Perbedaan yang utama terletak pada sistem penyalaannya. Pada motor bensin bahan bakar dinyalakan dengan menggunakan loncatan api listrik diantara elektroda busi, sehingga dinamakan Spark Ignition Engines. Sedangkan pada motor diesel proses pembakaran terjadi dengan proses penyalaan sendiri karena bahan bakar disemprotkan ke dalam selinder yang berisi udara bertemperatur dan bertekanan tinggi sehingga terbakar sendiri oleh udara yang mengandung sekitar 21 % volume O setelah temperatur campuran tesebut melampaui 2 temperatur nyala bahan bakar. Berdasarkan proses pembakarannya, maka disebut Compression Ignition Engines. Torak adalah bagian mesin yang sangat kritis, karena dikenai gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi serta melakukan gerak translasi dengan kecepatan yang sangat tinggi.
0 Torak meneruskan gaya gas pembakaran yang temperaturnya dapat mencapai 2500 C kepada

poros engkol, maka torak harus memenuhi persyaratan, antara lain : kekuatan static dan dinamik yang tinggi, ringan, gesekan kecil dan tidak mudah rusak, serta dapat bergerak secara leluasa di dalam selinder dengan suaian yang sekecil-kecilnya. Ada beberapa defenisi istilah yang digunakan pada motor bakar, antara lain adalah : Panjang engkol, yaitu : jarak antara pena engkol dan leher poros. Langkah torak, yaitu : Gerakan torak antara titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah Isi langkah torak, yaitu : Volume (isi) di dalam silinder antara titik mati atas (TMA)

(TMB), atau panjang langkah torak = 2 x panjang engkol. dengan titik mati bawah (TMB), atau isi langkah torak sama dengan luas lingkaran torak x panjang langkah torak. Dapat dinyatakan denga rumus : Vs= Ket. Rumus : Vs= isi langkah torak d 3= diameter torak s dengan tutup silinder. Volume silinder, yaitu : ruang di dalam silinder antara tutup silinder dengan titik mati bawah (TMB) torak, atau Isi silinder = isi langkah torak + ruang bakar. = panjang langkah torak Ruang bakar atau ruang kompresi, yaitu : ruang antara titik mati atas (TMA) torak

x d2x s.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

8 Perbandingan kompresi atau bilangan kompresi, yaitu : perbandingan antara isi

silinder dengan ruang bakar atau ruang kompresi. Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus : Perbandingan kompresi = Atau Ket. Rumus : =
Isi langkah torak + ruang bakar (volume silinder ) ruangbakar

Vs + Vv Vv

= perbandingan kompresi atau bilangan kompresi Vs 3= isi langkah torak Vv 3= isi ruang bakar (volume silinder)

Bilangan kompresi efektif, yaitu : perbandingan isi silinder antara permulaan kompresi

dengan permulaan pembakaran. 1.7.iEFISIENSI Pada proses konversi energi, energi yang keluar dari poros adalah energi berguna (output), sedangkan energi yang masuk kedalam sistem dinamakan input. Sedangkan selisih antara energi yang masuk dan energi yang keluar adalah energi tak berguna (kerugian), maka yang dimaksud dengan efisiensi adalah :
Energi yang keluar dari sistem (Output)

Efisiensi = Energi yang masuk ke dalam sistem ( Input ) x 100 %

Sudah tentu kita selalu menginginkan harga Efisiensi yang besar untuk setiap sistem tetapi dapat dibuktikan bahwa harga itu selalu kurang dari 100%. Misalnya : sebuah mesin yang berputar tanpa dihubungkan dengan beban apapun sehingga porosnya hanya berputar bebas, Ini berarti mesin tersebut mempunyai output = 0, tetapi untuk menjalankan mesin perlu diberikan input positif berupa bahan bakar. Jadi selisih antara Input dengan output disebut kerugian, karena outputnya = 0 maka Inputnya dipakai untuk mengatasi kerugiankerugian mesin tersebut.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

9 CONTOH-CONTOH SOAL Contoh soal 1-1. Sebuah benda mempunyai berat 100 Kg yang diletakkan pada ketinggian 95 meter dari suatu bidang datar. Energi apakah yang dimiliki oleh benda tersebut dan berapa Jawab : Benda tersebut mempunyai energi potensial, besarnya adalah : Ep = 100 kg. x 95 m = 950 kg.m. Contoh soal 1-2. Sebuah mobil gerobak mempunyai berat 10 ton berjalan dengan kecepatan 50 mil per jam pada ketinggian sejajar permukaan laut. Energi macam apa yang dipunyai mobil tersebut dan berapa besarnya ? Jawab : Mobil tersebut mempunyai energi kinetis, besarnya adalah : - Berat mobil = 10 ton x 2000
mil

harganya ?

lb =20.000 lb. ton ft


1

- Kecepatan mobil3= 50 jam x 5280 x 600 dt/ jam = 73,3 ft/dt mil - Maka; 3Ek =
20.000 lb x (7 , ft / dt ) 2 = 1.670.000 ft.lb. 2 x 2 ,2 ft / det 2

Contoh soal 1-3. Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 10.000 ft dengan kecepatan 250 mil/jam, berat pesawat itu adalah 4000 lb. Tentukan berapa energi total yang dipunyainya yang dihitung dari permukaan laut ? Jawaban : - Kecepatan pesawat - Berat pesawat = 250 jam x 5280 x 600 dt/ jam = 367 ft/dt mil
4000 lb x ( 67 ft / dt ) 2 = 8.370.000 ft.lb. 2 x 2 ,2 ft / det 2
mil

ft

= 4000 lb

- Energi kinetis (Ek) =

- Energi potensial (Ep) = 4000 lb x 10.000 ft = 40.000.000 ft.lb. - Maka energi total adalah (E total) = Ek + Ep = 48.370.000 ft.lb. Contoh soal 1-4.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

10 Air pada suhu 200 Fo pada tekanan 800 psia mengalir melalui suatu pipa dengan kecepatan 100 ft/det. Pipa berada pada ketinggian 250 ft di atas bidang datum. Bila energi dalam air besarnya 132.000 ft-lb/lb dan volume spesifik 0,0166 ft/lb. Tentukan berapa energi total satu poun (lb) air ? Jawab : - Energi potensial (Ep) 3= 1 lb x 250 ft = 250 lb.ft - Energi kinetis (Ek)3= - Energi dalam (U) - Energi aliran - Energi total Contoh soal 1-5. Sebuah motor bakar bensin mengeluarkan daya output sebesar 10 Pk dalam 1 jam, dengan menghabiskan bahan bakar sebanyak 4.2 lb/jam. Bila bahan bakar tersebut mempunyai nilai pemanasan sebesar 20.000 Btu/lb. Tentukan berapakah efisiensi panas motor tersebut ? Jawab : - Output setiap jam kerja = 10 pk /jam x 2545 Btu/pk-jam = 25.450 Btu. - Panas yang diberikan setiap jam = 4.2 lb x 20.000 Btu/lb = 84.000 Btu. - Efisiensi panas = = 84 .000 Btu x 100 % = 30,3 %. Contoh soal 1-6. Percepatan gravitasi di permukaan planet Mars adalah 3.74 m/det, 2 bila seorang astronot dari planet bumi yang mempunyai massa 75 kg hendak ke planet Mars, berapa berat orang tersebut ketika sudah berada di planet Mars dan ketika masih di bumi ? Jawab : Baratnya di planet Mars adalah gaya yang dikerjakan oleh gravitasi planet Mars padanya, F =3m . g mars =375 kg . 3,74 m/det 2 =3280,5 N sedangkan ketika di bumi beratnya adalah : F =3m . g bumi =375 kg . 9.81 m/det 2 =3735.75 N RANGKUMAN
25.450 Btu

1 lb x 100(ft / dt ) 2 = 155 ft.lb 2 x 2 ,2 ft / det 2

= 132.000 ft-lb/lb
2 = 800 lb/in2x 144 in/ft x2 0,0166 ft/lb =1920 ft-lb/lb.

= Ep + Ek + U + Ea = 134325 ft-lb/lb.

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

11 Energi dapat didefinisikan dalam arti yang luas sebagai kemampuan untuk menghasilkan atau kapasitas untuk menghasilkan suatu pengaruh. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa Energi dapat diubah bentuknya tetapi jumlahnya tetap pada setiap saat dalam suatu proses perubahan tersebut, yaitu bila suatu jumlah energi dalam suatu bentuk pemunculan tertentu dihilangkan, maka suatu jumlah energi yang sama akan timbul dalam suatu bentuk yang lain atau bahkan lebih yang dapat dirubah menjadi energi mekanis oleh suatu sistem pengkonversian energi untuk menghasilkan suatu usaha yang berguna. Suatu energi itu dapat diubah atau dikonversi menjadi suatu kerja mekanis oleh suatu system yang disebut sistem konversi energi. Proses konversi energi pada motor bakar memanfaatkan energi panas yang dibebaskan dari bahan bakar (cair) seperti bensin, minyak diesel, kerosin dsb, dengan cara pembakaran sehingga menghasilkan gas yang akan mendorong piston untuk menggerakkan poros engkol. Motor bakar pada umumnya dikenal sebagai mesin pembakaran dalam, dimana proses pembakaran berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran (tenaga termis) yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja dan mengubahnya menjadi kerja mekanik. Tenaga termis dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di dalam silinder, sehingga gas pembakaran menjadi bertemperatur tinggi yang menyebabkan tekanan tinggi di dalam silinder. Gas ini berekspansi untuk melakukan kerja mekanik. SOAL POST TEST MODUL I 1.3Jelaskan pengertian energi dan hukum kekekalan energi ? Berikan beberapa contohnya 2.3Jelaskan pengertian dan satuan beberapa istilah berikut ini : a. b. c. d. e. Gaya energi daya Massa Berat

.3Jelaskan proses konversi energi pada motor bakar ? 4.3Apa yang dimaksud dengan motor bakar ? Bagaimana proses untuk menghasilkan energi pada motor bakar ? 5.3Jelaskan bagaimana penerapan hukum kekekalan energi pada proses kerja motor bakar ? 6.3Jelaskan pengertian effisiensi dan mengapa efisiensi sebuah mesin sangat penting ?

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

12 7. Sebuah truk mempunyai berat 7500 kg membawa muatan seberat 10 ton berjalan dengan kecepatan 50 mil per jam pada ketinggian sejajar permukaan laut. Tentukan berapa energi kinetic yang dipunyai oleh truk tersebut ? 8. Sebuah pesawat terbang komersial mempunyai kecepatan 300 mil/jam terbang pada ketinggian 11500 ft, berat pesawat itu adalah 5000 lb. Tentukan berapa energi kinetic dan energi potensial pesawat tersebut dihitung dari permukaan laut ? 9.3Air yang mengalir melalui suatu pipa mempunyai kecepatan 125 ft/det pada suhu 250
o

F dengan tekanan 950 psia. Pipa berada pada ketinggian 275 ft dari permukaan tanah.

Bila energi dalam air besarnya 132.000 ft-lb/lb dan volume spesifik 0,0166 ft/lb. Tentukan : Energi kinetic (Ek) Energi Potensial (Ep) Energi dalam Energi aliran

10.Sebuah motor diesel pembangkit generator mampu mengeluarkan daya output sebesar 100 Pk dalam 1 jam, dengan menghabiskan bahan bakar sebanyak berapakah efisiensi panas motor tersebut ? BAHAN BACAAN
1.Michael M. Abbott, Darmadi Kusno, dkk. TIORI DAN SOAL TERMODINAMIKA, Erlangga, 1994. Bab I 2.Archie W. Culp, Jr, Darwin Sitompul, Prinsip-prinsip konversi energi, Erlangga,1989. Bab I. .Cecil F Warner, Moerdjijarto Pratomo, Dasar-Dasar Thermodinamika Untuk Insiyur, Balai Pustaka, 1985. Bab I

40 lb/jam. Bila

bahan bakar tersebut mempunyai nilai pemanasan sebesar 20.000 Btu/lb. Tentukan

Pengantar Mesin Konversi Energi

MODUL KE -I

Anda mungkin juga menyukai