AGAMA ISLAM, BUDAYA, SENI, FILSAFAT DAN IPTEK

Ahmad Nadiem Shihab (1106070086) Aldi Putra Laksana (1106069866) Aufandra Cakra Wardhana (1106070092) Danang Widianto Mohammad (1106016544) Kukuh Yudiarto (1106069733) Lutfiah Aswin (1106010755) Nuke Ferdilia Prasiwi (1106069765)

 Ilmu Budaya Dasar, dalam bahasa Inggris disebut Basic Humanities merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk mengkaji maalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar atau basic humanities tidaklah identik dengan the humanities atau pengetahuan budaya yang mencakup keahlian filsafat dan seni yang dapat dibagibagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian seperti seni sastra, seni tari, seni rupa, dan lain-lain.

Pengertian, Ruang Lingkup Budaya dan Seni

 Dalam mengkaji seni dan budaya menurut Islam, masih sering ditemukan pro dan kontra Sampai saat ini belum ada lembaga formal yang secara sistematis melakukan kajian seni. Banyak yang menganggap seni dalam Islam tidak ada, adanya orang Islam berseni Seniman muslim bersemangat menunjukkan berbagai dalil aqliyah (rasional) bahwa Alquran sendiri mengandung nilai seni yang amat tinggi dan demonstratif bahwa musabaqah tilawatil quran digelar di mana-mana, demikian juga seni kaligrafi Islam-Arab, maupun naqliyah menjelaskan tentang keindahan sebagai buah karya seni.

Perspektif Al-Quran dan As-Sunnah tentang Budaya dan Seni

 Pada kenyataannya Islam tidak hanya membawa tuntunan untuk beribadah dengan Allah SWT, melainkan Islam juga membawa pengaruh budaya dan seni. Kesenian dan Kebudayaan Islam adalah bentuk kelanjutan dari kesenian pada zaman silam yang telah berkembang oleh konsep tauhid kepada Allah SWT. Sampai Sekarang Kesenian Islam terus berkembang di dalam bentuk yang berorientasikan sumber Islam yang menitikberatkan kesejajaran dengan tuntutan tauhid. Tetapi dari semua seni itu tidak semuanya baik kalau semuanya itu telah menyimpang dari syariat Islam. Dan yang menyimpang dari syariat itu hukumnya haram.

Konsep Pengembangan Budaya dan Seni Islam

 Dari asal katanya, filsafat berasal dari bahasa seperti Arab, Yunani dan Inggris. Dalam bahasa Yunani berasal dari kata philo yang berarti cinta dan shopos yang artinya bijaksana, sehingga dan diartikan sebagai mencintai kebijaksanaan. Dalam bahasa Inggris filsafat berasal dari kata philoshophy sedangkan bahasa Arabnya falsafat. Ruang lingkup filsafat : 1. Berhubungan dengan alam semesta 2. Segala yang irasional dan rasional 3. Segala yang bersifat natural dan supranatural 4. Berhubungan dengan rasa, akal dan pikiran

Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat

 Bedasarkan pengertian tadi dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah suatu pemikiran yang bijaksana tentang kebenaran untuk memperoleh suatu argument yang benar-benar kuat. Hal ini juga menjadi objek kajian dalam Al-Quran dan Hadits. Seperti yang tercantum pada Al-Quran Surat Al Isra Ayat 76 yang mempunyai maksud : kita tidak dibenarkan mengikuti suatu ajaran yang tidak didasari dengan pemahaman ilmu atau keyakinan yang benar yang dapat diterima secara logis dan rasional. Sebab, tanpa adanya hal-hal tersebut kita akan tergolong orang-orang yang merugi dan dapat menjatuhkan kita kepada kebodohan dan kehinaan.

Perspektif Al-Quran dan As-Sunnah tentang Filsafat

 Bedasarkan Hadist Nabi Muhammad saw yang mempunyai maksud : bahwa berfilsafat dengan ilmu itu lebih utama dari seribu rakaat shalat sunnah. Begitu besar dan pentingnya sebuah ilmu bagi umat Islam ini sehingga banyak terdapat di dalam Al-Quran dan Hadits.

Perspektif Al-Quran dan As-Sunnah tentang Filsafat

 Berikut ini beberapa kegunaan filsafat dalam pemngembangan pemikiran Islam : 1. Membantu pembentukan akhlak yang mulia 2. Persiapan kehidupan didunia dan di akhirat 3. Menumbuhkan minat dan bakat pada berbagai ilmu 4. Persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segisegi kemanfaatan

Kegunaan Filsafat dalam Pengembangan Pemikiran Islam

 Sebagai muslim, dalam mempelari iptek tentu memiliki aturan-aturan tersendiri yang sesuai dengan ketentuan Islam dan agar dalam mempelajarinya, kita tidak menyimpang dari ajaran Islam. Tidak semua sains dan teknologi itu baik untuk kita. Terkadang ada pula yang dapat menimbulkan bahaya untuk kita juga untuk lingkungan disekitar kita.

Motivasi Islam dalam Pengembangan Iptek

 Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia memang perlu mengembangkan iptek dalam kehidupan yang semakin modern. Perkembangan iptek dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Namun, di sisi lain iptek juga berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Contohnya Bom atom telah menewaskan ratusan ribu orang di Hirosima dan Nagasaki pada perang dunia ke-2 tahun 1945. Selain itu banyak yang memanfatkan teknologi internet sebagai sarana utk melakukan kejahatan dunia maya, pornografi, dan perjudian.

Perspektif Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK

 Disinilah peran Al Quran dan Hadist menjadi sangat penting. Dengan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup agar kita tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif sebagai dampak berkembangnya iptek. Al Quran hadist harus senantiasa kita jadikan sebagai tuntunan untuk menjalani kehidupan.

Perspektif Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK

 Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan alam yang telah diberikan oleh Allah untuk manusia. Manusia hendaknya memahami konsep dan tugasnya sebagai khalifah di Bumi. Manusia jangan sampai dikalahkan oleh alam melalui nilai-nilai materialistik dan keserakahan karena sesungguhnya hal tersebut melanggar kodrat manusia yang diberikan oleh Allah.

Konsep Pengembangan IPTEK