Anda di halaman 1dari 5

PEMAKAIAN DAN FUNGSI BAHAN KOSTRUKSI KIMIA

Pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai sifat-sifat umum dari bahan konstruksi kimia. Sepertinya masih ada yang kurang kalau belum coba untuk dilanjutkan apa yang telah dimulakan. Pemakaian bahan konstruksi kimia sudah meluas untuk berbagai keperluan. Tidak hanya dipergunakan untuk industri tetapi dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh penggunaan logam untuk coran beton tiang pancang rumah. Secara lebih sistematis dijelaskan sebagai berikut :

Logam
o o o

Untuk membuat peralatan dapur seperti panci,sendok,garpu,dll Baja ringan digunakan dalam pembuatan jembatan Besi tuang, baja galvanisasi, tembaga, kuningan, kuningan alumunium, campuran tembaga nikel dan besi, titanium digunakan untuk system pipa air. Alumunium nikel digunakan untuk baling-baling kapal sehingga tahan korosi. Bahan lain yang dapat digunakan adalah besi tuang, perunggu manganan, perunggu manganan nikel, perunggu alumunium nikel.

Polimer
o o o

PVC untuk bahan dasar pembuatan pipa. Digunakan untuk wadah plastic. Digunakan untuk membuat pesawat telepon.

Keramik
o

Rangkaian cetak merupakan produk keramik terdiri dari serbuk oksida semi konduktor dan logam yang berfungsi sebagai rangkaian. Penyangga katalisator berbentuk sarang lebah yang ditempatkan pada sistem buang alat yang menggunakan motor sebagai mesin penggerak. Sebagai bahan pengisi menara destilasi.

Bahan Konstruksi Teknik Kimia Pengantar


Posted: December 18, 2009 by adimrf in Short Lecture Tags: Engineering, Science

12 Seorang chemical engineer adalah sosok yang harus bertanggung jawab terhadap suatu proses industri kimia. Termasuk juga dalam pemilihan material konstruksi pabrik, entah itu pipa, distillation plant, storage tank, atau reakto

Untuk memilih material kita patut berpegang kepada most important characteristics dari suatu material, dan hal ini juga bergantung dengan keadaan geografis atau lingkungan suatu tempat. Pedoman ini dapat dijadikan penentuan skala prioritas untuk memilih suatu material, dan hal itu adalah: 1. Mechanical properties 2. Thermal properties 3. Corrosion resistance

4. Any special properties required, such as, thermal conductivity, electrical resistance, etc 5. Ease of fabrication (forming, welding) 6. Availability in standard size (plates, tubes) 7. Cost 8. Contamination 9. Recycle Perancangan pabrik untuk industri kimia sudah barang tentu harus memperhatikan berbagai macam pertimbangan. Hal semacam ini dilakukan dalam rangka untuk mengefektifkan dan mengefesienkan pengunaan bahan konstruksi kimia tersebut. Kita sudah pahami bersama bahwa seorang sarjana teknik kimia harus mengedepankan aspek ekonomidalam setiap rancangan yang mereka buat. Menjadi satu keharusan bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat dari bahan itu sendiri. Ketika kita mengenali sifat bahan yang kita gunakan maka sudah barang tentu penggunaan yang nanti kita lakukan akan menjadi efektif karena kita telah mengetahui kekurangan dan kelebihan bahan yang kita pergunakan.Dalam postingan ini kita akan fokus kepada sifat sifat umum dari bahan. Adapun mengenai kriteria pemilihan bahan akan dibahas pada postingan berikutnya. Secara garis besar bahan dapat kita bagi menjadi tiga golongan besar, yaitu : 1. Logam 2. Polimer atau plastik 3. Keramik Pembagian kelompok besar ini didasarkan oleh perbedaan sifat-sifat bahan konstruksi kimia ini sendiri. a. Logam Logam memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :
o o o

Daya hantar panas tinggi Daya hantar listrik tinggi Kedap cahaya Sifat kedap cahaya dari logam disebabkan oleh ketanggapan elektron yang terdislokasi terhadap getaran elektromagnet pada frekuensi yang tinggi Dapat dipoles sampai mengkilap

Dapat diubah bentuknya sesuai fungsi dan kegunaan Logam memiliki sifat mudah dibentuk karena didalam logam terdapat elektron yang terdislokasi sehingga dapat dengan mudah memindahkan muatan listrik dan energi termal. Modulus logam sangat besar dan tinggi Logam memiliki sifat modulus yang tinggi, menyebabkan logam memiliki ketahanan yang tinggi pula sehingga sukar untuk dibengkokkan. Dari beberapa ciri umum yang dimiliki logam diatas sekiranya kita sudah dapat mereka-reka untuk keperluan dibagian mana kita pergunakan logam.

b. Polimer atau Plastik Mungkin dalam keseharian kita jarang mendengar kata polimer, apalagi buat orang yang masih awam. Sungguh ia akan bertanya apa sesungguhnya polimer itu. Sedikit memberikan penjelasan polimer itu berasal dari kata Poly yang berarti banyak dengan mer yang saya secara sederhana menafsirkan sebagai singkatan dari monomer yang berarti 1 mer. Maka dapat kita simpulkan bahwa polimer merupakan kumpulan dari monomer-monomer yang menjadi satu sehingga memiliki sifatnya sendiri. Polimer yang sering kita jumpai adalah plastik itu lah mengapa polimer diidentikkan dengan polimer, padahal sesungguhnya masih banyak contoh polimer yang terdapat dikeseharian kita. Polimer atau plastik memiliki keunggulan sebagai berikut :
o o o o o

Berat jenis kecil Isolator terhadap panas dan listrik Mudah diberi warna Tahan terhadap larutan kimia Tidak banyak memantulkan cahaya dan cendrung tembus cahaya

Reaksi suatu polimer disebut dengan reaksi polimerisasi. Reaksi polimerisasi ini dapat berlangsung secara adisi atau pun kondensasi. Sebagai contoh dari polimer selain plastik yang sudah lazim digunakan adalah Poliester resin yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat kotak pelindung mesin. Polivinil klorida (PVC) dapat digunakan sebagai bahan pembuat pipa-pipa yang tahan terhadap bahan kimia. c. Keramik

Keramik adalah campuran yang terdiri dari unsur logam dan unsur yang bukan logam, memiliki sifat umum sebagai berikut :
o o

Keras dan rapuh Tahan terhadap lingkungan suhu tinggi dan lingkungan yang lebih berat persyaratannya. Tahan terhadap perubahan kimia. Mempunyai titik cair yang tinggi dibandingkan dengan logam atau organik. Itulah secara garis besar sifat-sifat umum dari bahan konstruksi kimia yang bisa saya jelaskan pada kesempatan kali ini. Klu nanti dah dapet bahan lagi diposting lagi deh yang lebih lengkapnya..

o o

Anda mungkin juga menyukai