Anda di halaman 1dari 13

Out Line Tesis EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL

DI KOTA PONTIANAK

diajukan oleh:

RAHMAWATI RAZAK NIM. D11206011

Latar Belakang
Kota Pontianak dengan luas 107,96 km2 merupakan ibukota Propinsi Kalimantan Barat. berperan sebagai tempat pusat kegiatan pemerintahan, perekonomian, pendidikan dll. dengan sendirinya mempunyai arus lalu lintas yang padat di wilayah tersebut. Peningkatan arus lalulintas ini disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan perjalanan (demand) yang berupa pertumbuhan penduduk Kota Pontianak dan meningkatnya kepemilikan kendaraan. Disisi yang lain (sisi Supply), penambahan ruas jalannya relatif konstan,

Permasalahan
Tidak seimbangnya antara demand dan supply tersebut, maka kemacetan telah dirasakan di ruas-ruas jalan di Kota Pontianak, terutama di pusat-pusat kegiatan seperti pusat perdagangan (Jl. Tanjungpura dan Jl. Gajahmada), pusat pemerintahan dan pusat pendidikan (Jl. Ahmad Yani). Kondisi persimpangan bersinyal banyak mengalami kemacetan, mengakibatkan penurunan tingkat pelayanannya. berupa kendaraannya tidak bisa melewati persimpangan dalam 1 siklus lampu lalulintas. Artinya panjang antrian dipersimpangan sudah cukup besar, sehingga diperlukan beberapa kali waktu hijau untuk melewatkan kendaraan yang antri.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari Evaluasi Persimpangan bersinyal di Kota Pontianak adalah agar dapat menidentifikasi permasalahan yang terjadi pada simpang tersebut berupa evaluasi terhadap geometrik maupun setting lampu lalu lintas eksisting yang menjadi penyebab ketidak lancaran lalu lintas, agar tercipta ketertiban lalu lintas di Kota Pontianak menjadi lebih baik. Sedangkan tujuan dari Evaluasi Persimpangan bersinyal di Kota Pontianak adalah untuk menata geometrik simpang dan lampu lalu lintas simpang yang ada di Kota Pontianak sesuai dengan standar perencanaan yang berlaku (MKJI tahun 1989).

Pembatasan Masalah.
Evaluasi Kinerja hanya padaPersimpangan bersinyal saja sbb:

No 1 2 3

Persimpangan Simpang-4 lengan Simpang-3 Lengan Bundaran TOTAL

Bersinyal 9 3 1 13

METODOLOGI EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL


Pengumpulan data , baik data primer maupun data sekunder. Menganalisa data yang diperoleh Merencanakan/ memperbaiki geometrik pada masing-masing simpang kondisi setiap simpang untuk peningkatan kapasitasnya.

DIAGRAM METODOLOGI EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL

Data primer yang akan dikumpulkan adalah


Data geometrik 13 simpang bersinyal yang akan dievaluasi kinerjanya. Survei dilakukan dengan alat Theodolit. Semua utilitas yang ada disekitar persimpangan yang diperkirakan akan tergusur akibat pekerjaan pelebaran simpang (saluran, jembatan, tiang listri, lampu lalulintas, Billboard, rumah, pagar, halaman, ruko, kios) akan disurvei secara teliti. Data Volume Lalulintas pada 13 persimpangan bersinyal. Data volume lalulintas akan disurvei selama 1 hari kerja, selama 9 jam. Survei dibagi menjadi 3 waktu pengamatan yang mewakili jam-jam sibuk pagi ( 06:00 09:00, jam tidak sibuk disiang hari ( 11:00 13:00 ) serta jam sibuk sore hari ( 15:00 18:00 ). Untuk Survei Volume Lalu Lintas pada Persimpangan, akan ditempatkan 8 (delapan) Tenaga Survei (Surveyor) yang masing-masing dibekali alat counter Handy Tally, sehingga data arus lalu lintas yang terdiri dari Kendaraan Ringan (Mobil Penumpang), Kendaraan Berat (Truk), Sepeda Motor, Kendaraan Tidak Bermotor dapat tercatat dengan baik dan rapi.

Data sekunder yang akan dikumpulkan


adalah : Peta Kota Pontianak Data sosial-ekonomi Kota Pontianak Peta Jaringan Jalan Data Angkutan Umum Kota Pontianak (oplet dan bis Kota) Rencana Tata Ruang Kota Pontianak Jumlah Kendaraan Bermotor di Pontianak. Peraturan / Standar Perencanaan Simpang di Perkotaan Standar Perencanaan Jalan Perkotaan

IDENTIFIKASI SIMPANG BERSINYAL DI KOTA PONTIANAK


No 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 Nama Simpang Simpang Jl. Tanjungpura - Jl. Diponegoro Simpang Jl. Pak Kasih - Jl. Kom. Yos. Sudarso - Jl. Hasanuddin Simpang Jl. Hasanuddin - Jl. KH. Wahid Hasyim Simpang Jl. Situt Mahmud - Jl. 28 Oktober - Jl. Selat Panjang - Jl. Perintis Kemerdekaan Simpang Jl. Tanjung Hilir - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Ya' M. Sabran Simpang Jl. Tanjung Raya 1 - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Tanjung Raya 2 Simpang Jl. Pahlawan - Jl. Tanjung Pura - Jl. Imam Bonjol Simpang Jl. Veteran - Jl. Gajahmada - Jk. Budi Karya Simpang Jl. Sui. Raya Dalam - Jl. A. Yani.- Jl. Arteri Supadio Simpang Jl. Gajahmada - Jl. Diponegoro - Jl. Pattimura. Simpang Jl. Johar - Jl. KH. Ahmad Dahlan - Jl. Karimata Simpang Jl. Gusti Hamzah - Jl. Alianyang - Jl. Putri Candramidi Bersinyal XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX

IDENTIFIKASI SIMPANG

Contoh Identifikasi: Simpang Tj Pura-Imam Bonjol


Kondisi Geometrik Eksisting??

Volume arus Lalu lintas pada masing-masing lengan simpang eksisting ??????

ANALISA DATA
Data primer digunakan untuk merencanakan geometrik simpang. Pelebaran pada lengan-lengan simpang ditetapkan dengan pertimbangan meminimalkan biaya sosial yang akan muncul seperti relokasi atau biaya ganti rugi. Berdasarkan hasil perbaikan geometri serta volume lalulintas yang ada, setiap simpang akan dikaji apakah memerlukan lampu lalulintas. Setiap simpang akan di hitung kinerjanya berupa tingkat pelayanan (V/C), panjang antrian, panjang siklus serta lama waktu hijau lampu lalulintas. Apabila simpang dengan keadaan lengan-lengan simpang sudah diperlebar, lampu lalulintas sudah di setting dan kinerja simpang sudah menunjukkan hasil yang baik, maka proses analisa untuk simpang tersebut selesai.

Anda mungkin juga menyukai