Tujuan
Mahasiswa memahami: Anatomi dan fisiologi ginjal yang relevan dengan nutrisi Penyakit ginjal Asuhan nutrisi penyakit ginjal
Anatomi ginjal
nefron
Fisiologi ginjal
Darah
Glomerulus (pasif)
Blokade sel-sel (sel darah), molekul > 6500 dalton (protein)
Ultrafiltrat
Reabsorpsi sebagian besar komponen ultrafiltrat Permeabilitas masing-masing segmen bervariasi Respon terhadap hormon (misal vasopresin/ ADH)
Air kemih
Konsentrasi: natrium, kalium, elektrolit lain, pH, dan volume bervariasi Menunjukkan peran ginjal mengontrol volume darah
Fisiologi ginjal
Komposisi solute load:
Sampah nitrogen hasil akhir metabolisme protein Sebagian besar:urea (bergantung diet protein) Sebagian kecil: asam urat, kreatinin, dan amonia
Penyakit ginjal
Penyakit glomerular: Sindrom nefrotik Glomerulonefritis Penyakit tubulus dan interstitium: Gagal ginjal akut Penyakit tubulus dan interstitium lain (nefritis interstitialis kronik, Sindrom Fanconi)
Nefrolitiasis
Sindrom nefrotik
DM Amyloidosis SLE (Systemic lupus erythematosus) Kelainan ginjal primer Minimal change Membranous nephropathy Focal glomerulosclerosis Membranoproliferativeglomerulonephritis
Sindrom nefrotik
Protein lolos dari barier glomerulus (albumin)
Kadar protein darah turun (hipoalbuminemia) Tanda klinis: edema hiperkolesterolemia hiperkoagulabilitas metabolisme tulang abnormal
Glomerulonefritis akut
Streptococcus -hemolyticus Group A Kelainan ginjal primer: IgA nephropathy nefritis herediter
Glomerulonefritis akut
Inflamasi di glomerulus Kerusakan barier glomerulus
Kelainan ginjal sekunder: SLE vaskulitis GNA yang berhubungan dengan endokarditis, abses, ventriculoperitoneal shunt terinfeksi
MNT:
mempertahankan status nutrisi tetap baik pembatasan garam (kalau ada hipertensi)
Glomerulonefritis akut
Pada fase akut sering disertai mual dan muntah diet dengan kandungan nutrien penuh sulit dipenuhi penuhi paling tidak jumlah cairan dan kalori non-protein untuk mencegah pemecahan protein (tinggi karbohidrat rendah elektrolit) Bila nafsu makan membaik dapat diberikan diet sebagai berikut:
Glomerulonefritis akut
Energi: disesuaikan dengan AKG (bila pasien tirah baring dan tanpa panas atau malnutrisi kebutuhan kalori boleh lebih rendah bila diperlukan Protein: bila tidak ada gagal ginjal atau oliguria, protein tidak perlu dibatasi, bila perlu pembatasan dimulai dari 40 g/hari (dewasa) dan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan toleransi
Glomerulonefritis akut
Natrium: bila ada edema, hipertensi, gagal jantung atau edema paru batasi natrium sampai 500-1000 mg/hari Cairan: bila ada oliguria cairan dibatasi untuk mencegah memberatnya edema kebutuhan cairan 500-1000 ml lebih tinggi dibandingkan output cairan sehari sebelumnya
Intrinsik
(parenkim ginjal)
GNA progresif keracunan obat ischemic acute tubular necrosis reaksi alergi obat
Postrenal
(obstruksi)
Gangguan membuang sampah metabolisme Tanda klinis: oliguria azotemia asidosis hiperkalemia
MNT: glukose, lipid, AA esensial lemak, KH tinggi (sparing protein) protein rendah kalori tinggi rendah garam
Nefrolitiasis
Faktor risiko: Air kemih sedikit
promotor inhibitor kompleksor
Proses pembentukan batu: saturasi supersaturasi nukleasi pembentukan kristal atau agregasi retensi kristal
Batu saluran kemih: kalsium oksalat (60%) kalsium oksalat dan kalsium fosfat (10%) asam urat (5-10%) struvite (5-10%) cystine (1%)
Nefrolitiasis: cairan
Cairan: Banyak minum: 2-2,5 l/hari: sesudah makan, antara waktu makan, dan sebelum tidur @ 250 ml Untuk memperbesar volume air kemih dan menurunkan solute load Volume air kemih yang banyak menghanyutkan kristal Solute load turun mencegah nukleasi Menurunkan kejadian batu sampai 60% (batu kalsium idiopatik) Buang air kemih malam hari Hidrasi malam hari untuk menurunkan konsentrasi air kemih pagi yang biasanya tinggi
Batu kalsium
Peran bahan makanan: Kalsium Oksalat Protein hewani Sitrat Natrium Kalium Vitamin Serat makan (dietary fiber) Produk tanaman (herbal)
Batu kalsium: hiperkalsiuria idiopatik Asupan kalsium berlebihan Absorpsi di usus meningkat Absorpsi di ginjal menurun Istirahat di tempat tidur dalam waktu lama (sakit) Kadar fosfor darah rendah (menyebabkan stimulasi 1,25dihydroxy vitamin D3 absorpsi kalsium di usus meningkat)
Kalsium diet
Dulu dianjurkan rendah kalsium Tetapi rendah kalsium menyebabkan pengikatan oksalat oleh kalsium di usus berkurang absorpsi oksalat meningkat ekskresi oksalat di air kemih meningkat risiko batu oksalat meningkat Bagaimana kalau kalsium dan oksalat keduanya dibatasi? Penelitian belum ada yang membuktikan manfaatnya
Kalsium diet
Kalsium diet rendah menyebabkan kerusakan tulang risiko fraktur vertebra meningkat Kalsium suplemen yang diminum tak bersama makanan tidak mengurangi absorpsi oksalat Anjuran: laki-laki dan wanita < 50 tahun: 1000 mg/ hari; umur > 50 tahun: 1200 mg/hari