Anda di halaman 1dari 4

ISLAM DAN SAINS

God is subtle, but He is not malicious

HUBUNGAN AGAMA DENGAN SAINS


PENDEKATAN KONFLIK: suatu pemahaman bahwa pada dasarnya sains dan agama tidak dapat dipertemukan. PENDEKATAN KONTRAS: suatu pemahaman bahwa tidak ada pertentangan yang sungguh-sungguh karena agama dan sains memberi tanggapan terhadap masalah yang sangat berbeda. PENDEKATAN KONTAK: suatu pendekatan yang mengupayakan dialog, interaksi, dan kemungkinan adanya penyesuaian antara sains dan agama, dan terutama mengupayakan cara-cara bagaimana sains ikut memengaruhi pemahaman religius dan teologis. (John F. Haught, 2004)

ISLAM DAN SAINS

PENDEKATAN TEOLOGIS-NORMATIF: menunjukkan bagaimana Islam mendorong, membangkitkan, merangsang, dan mengilhami penemuan sains dan teknologi (QS. Al-Baqarah, 2: 31-31 & 247; QS. Al-Isra, 17: 36; QS. Al-Mujadilah, 58: 11). PENDEKATAN HISTORIS: mengulas sumbangan umat Islam bagi perkembangan sains dan teknologi. PENDEKATAN FILOSOFIS: membahas secara falsafi nisbah Islam, sains dan teknologi; apakah Islam memberikan landasan ontologi, epistemologi, dan aksiologi? PENDEKATAN EMPIRIK-FUTURISTIK: menggambarkan bagaimana perkembangan sains dan teknologi dewasa ini. Lalu apa yang harus dilakukan oleh umat Islam?

ULUL ALBAB: PROFIL INTELEKTUAL MUSLIM (QS. Al-Baqarah, 2: 269; Al-Imran, 3: 7 & 190-191)

Intelektual adalah: a devotee of ideas, knowledge, values. Tanda-tanda ulul Albab: Pertama Bersungguh-sungguh mencari ilmu (QS. Al-Imran, 3: 7 & 190). Kedua Dapat memisahkan yang jelek dari yang baik (QS. Al-Maidah, 5: 100). Ketiga Kritis dalam mendengarkan pembicaraan, pandai menimbang-nimbang ucapan, teori, atau dalil yang ditemukan orang lain (QS. Az-Zumar, 39: 18). Keempat Bersedia mengomunikasikan ilmu pengetahuan; kritis dengan kondisi masyarakatnya (QS. Ibrahim, 14: 52). Kelima Tidak takut kecuali hanya kepada Allah (QS. QS. Al-Baqarah, 2: 197) (Jalaluddin Rakhmat, 1991)

Anda mungkin juga menyukai